"Buah serta bagian lain dari pohon "pepaya", mengandung papain, enzim 
yang membantu mencerna protein. Enzim ini terutama terkonsentrasi di 
buah bila mentah."
Tanaman "pepaya" dikenal sebagai tanaman multiguna, karena hampir seluruh bagian tanaman mulai dari akar hingga daun ber"manfaat" bagi manusia maupun hewan. Tanaman "pepaya" dapat di"manfaat"kan sebagai makanan, minuman, obat, kecantikan maupun sebagai pakan ternak.
Papain diekstrak untuk membuat suplemen enzim 
pencernaan makanan dan juga digunakan sebagai bahan dalam beberapa 
permen karet.
"MANFAAT" BUAH "PEPAYA"
1. Buah "Pepaya" merupakan sumber yang kaya nutrisi antioksidan seperti karoten, vitamin C
 dan flavonoid; vitamin B, asam folat dan pantotenat, dan mineral, 
kalium dan magnesium, dan serat. Bersama-sama, memberikan kesehatan 
sistem kardiovaskular dan juga memberikan perlindungan terhadap kanker 
usus besar. Selain itu, "pepaya" mengandung enzim pencernaan, papain, yang
 digunakan seperti bromelain, enzim serupa yang ditemukan pada nanas, 
untuk mengobati cedera olahraga, penyebab lain trauma, dan alergi.
2. Buah "pepaya" dapat mengencangkan payudara. Enzim di dalam buah "pepaya" dapat membantu pertumbuhan payudara 
sehingga lebih kencang dan kenyal. "Pepaya" juga diperkaya dengan hormone 
pengencang serta vitamin A yang merangsang pengeluaran hormon wanita dan
 merangsang indung telur mengeluarkan hormone betina. Dari hormon 
tersebut kelenjar susu akan lancar dan bentuk payudara semakin ideal.
3. Buah "Pepaya" Melawan Penyakit Jantung. Nutrisi dalam "pepaya" membantu mencegah oksidasi kolesterol dalam tubuh 
Anda. Hal ini penting karena ketika kolesterol menjadi teroksidasi dapat
 menempel pada dinding pembuluh darah Anda, menyebabkan plak yang dapat 
menyebabkan serangan jantung dan stroke. 
4. Buah "pepaya" membuat awet muda. Kadar vitamin C dalam "pepaya" adalah 48 kali lipatnya buah apel!!. "Pepaya"
 juga aktif sebagai detoksifikasi sehingga dapat menyegarkan kulit dari 
dalam. "Pepaya"  juga dapat mendorong proses metabolisme kulit. "Pepaya" juga
 baik melumerkan lapisan kulit dan zat tanduk penuaan yang timbul 
dipori-pori sehingga kulit lebih kencang dan cerah. Jadi, mulai sekarang
 rajin-rajin saja pakai masker buah "pepaya" atau facial "pepaya".
5. Buah "pepaya" punya "khasiat" menguruskan tubuh. Dengan rajin 
mengkonsumsi "pepaya" muda dapat menghasilkan enzim dua kali lipat dari 
"pepaya" matang. Nah, enzim tersebut berperan sebagai pengurai lemak dalam
 tubuh kita. Enzim itu juga mengurai protein lebih baik serta 
melenyapkan daging berlebih.
6. Gunakan untuk kapalan, tumit pecah-pecah, luka, panu, digigit 
serangga. Caranya, buah "pepaya" muda dipotong ujungnya lalu ambil 
getahnya dengan menggunakan kapas, lalu oleskan pada bagian kulit yang 
sakit. Buah "pepaya" mengkal diblender atau dihaluskan, lalu airnya 
dioleskan pada bagian yang sakit. Lakukan secara rutin.
7. Pada penderita luka bakar, gunakan getah "pepaya" muda dioleskan 
pada luka bakar, atau "pepaya" muda dihaluskan kemudian dibalurkan pada 
bagian yang sakit (dikompres).
8. Bila menderita susah buang air besar, gunakan 300 gram "pepaya" 
masak yang telah dikupas kulitnya kemudian direncam dengan air garam 
secukupnya lalu dimakan. Lakukan dua kali sehari. Konsumsikan "pepaya" 
matang secara teratur.
9. Untuk haid yang berlebihan, gunakan 200 gram buah  "pepaya" muda, 100 
gram rimpang teratai direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, 
lalu airnya diminum dan bahan lainnya dimakan. Sedangkan
 untuk mengobati panas dalam pada anak-anak, gunakan 200 gram buah 
"pepaya" matang, 300 gram labu parang/labu kuning, gula batu secukupnya, 
diblender dengan air secukupnya dan diminum.  
"MANFAAT" DAUN "PEPAYA"
Daun "pepaya" merupakan salah satu daun daunan yang sangat ber"manfaat" bagi
 kesehatan. Masyarakat luas mengenalnya selain sebagai pengobatan herbal
 daun "pepaya" digunakan untuk keperluan memasak yaitu sebagai pelunak 
daging. "Manfaat" dan "khasiat" daun "pepaya". antara lain:
1. Daun "pepaya" mempunyai "khasiat" sebagai solusi bagi mereka yang mempuyai 
jerawat yang membandel. Cara pembuatannya yaitu; petik 2-3 helai daun 
tua "pepaya" kemudian jemur sebentar sehingga daun tampak layu. Setelah 
itu daun yang sudah layu ditumbuk sampai halus. Hasil tumbukan diberi 
sedikit air ( setengah sendok ) dan oleskan pada bagian wajah yang 
terdapat jerawat sampai beberapa saat ( sekiranya meresap pada 
jerawat ) setelah itu bilas dengan air bersih ( jangan menggunakan 
pembersih wajah ataupun sabun untuk membersihkan ramuan tersebut dari 
wajah). Atau dengan cara: Getah pohon "pepaya" 
muda dioleskan pada kulit yang berjerawat. Lakukan seacra rutin hingga 
jerawat kering. Hindari terkena mata. 
2. Daun "pepaya" ber"khasiat" sebagai penolak atau pencegah kanker (Antikanker). Daun "pepaya" mengandung banyak getah putih seperti susu (white milky 
latex), yang berpeluang dikembangkan sebagai antikanker, sebagaimana 
dikutip dari Journal Society of Biology. Getah ini otomatis didapatkan 
saat kita mengkonsumsi daun "pepaya", dimasak dengan cara apa pun. 
 3. Daun "pepaya" dapat ber"khasiat" sebagai penambah nafsu makan untuk orang 
dewasa maupun anak anak. Cara membuat ramuan penambah nafsu makan adalah
 dengan menumbuk halus atau bisa juga dengan blender campuran daun 
"pepaya" muda satu lembar ditambah sedikit garam dan air hangat secukupnya. 
Setelah dihaluskan dilanjut dengan menyaringnya. Setelah disaring ramuan
 siap diminum.
3. Daun "pepaya" dapat ber"khasiat" sebagai penambah nafsu makan untuk orang 
dewasa maupun anak anak. Cara membuat ramuan penambah nafsu makan adalah
 dengan menumbuk halus atau bisa juga dengan blender campuran daun 
"pepaya" muda satu lembar ditambah sedikit garam dan air hangat secukupnya. 
Setelah dihaluskan dilanjut dengan menyaringnya. Setelah disaring ramuan
 siap diminum.
4. Daun "pepaya" juga dapat ber"khasiat" sebagai pengontrol tekanan darah yang 
ber"manfaat" bagi penderita  tekanan darah tinggi. Caranya; Siapkan 5 lembar daun "pepaya" kemudian rebus dengan 
air sebanyak 1/2 liter hingga tinggal 3/4 nya. Dinginkan kemudian airnya
 siap diminum. Saat minum bisa dicampur dengan madu sebagai pelengkap dan pemanis.
5. Untuk melancarkan ASI. Gunakan 30 gram daun "pepaya" 
diremas-remas, lalu diletakan di atas api hingga daun menjadi layu, dan 
tempelkan daun "pepaya" selagi hangat di sekeliling payudara, kecuali 
bagian putingnya.
6. Bila menderita sakit perut saat haid, gunakan 30 gram daun 
"pepaya", 30 gram kencur, 15 gram buah asam, garam secukupnya ditumbuk 
hingga halus tambahkan air masak secukupnya lalu diperas hingga 
tertampung 200 cc, dan diminum pada saat haid.
7. Untuk pasien rematik, gunakan 60 gram daun "pepaya",  15 gram jahe 
merah direbus dengan 400 cc air hingga 200 cc lalu disaring dan diminum 
selagi hangat. Atau gunakan 30 gram buah "pepaya" setengah matang, 15 gram
 jahe merah direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu 
disaring dan airnya diminum 2 kali sehari masing-masing 150 cc. 
8. Mengobati penderita anemia, gunakan 30 gram daun "pepaya", 20 gram
 daun blustru, 20 gram daun selasih, 10 gram lempuyang direbus dengan 
800 cc air hingga tersisa 400 cc lalu disaring, dan diminum airnya 2 
kali sehari masing-masing 200 cc. 
9. Menderita masuk angin, gunakan 60 gram daun "pepaya", 20 gram daun
 sembung, 10 gram jahe, 3 batang sereh, 10 butir cengkeh, 1/2 sendok teh
 jintan, 30 gram gula aren/gula merah direbus dengan 800 cc air hingga 
tersisa 450 cc, lalu disaring dan diminum airnya 3 kali sehari 
masing-masing 150 cc.  
"MANFAAT" BIJI "PEPAYA"
1. Mengatasi ubanan sebelum waktunya. Caranya, gunakan 30 gram biji
 "pepaya" yang telah matang disangrai kemudian dihaluskan hingga menjadi 
bubuk, tambahkan 1 sendok makan minyak kelapa, aduk rata lalu dioleskan 
pada rambut hingga merata. Biarkan selama 1-2 jam setelah itu bersihkan.
 Lakukan 1 kali seminggu.
2. Mengatasi influenza, gunakan 20 gram biji "pepaya", 10 gram jahe, 
15 gram lempuyang wangi, 2 siung bawang putih direbus dengan 500 cc air 
hingga tersisa 300 cc, tambahkan 2 sendok makan air jeruk nipis, madu 
secukupnya dan diminum 3 kali sehari, setiap kali minum 100 cc.  
"MANFAAT" AKAR "PEPAYA"
 1. Pada pasien rematik, gunakan 30 gram akar "pepaya", 20 gram daun 
jeruk nipis, 15 gram sambiloto segar, 20 gram daun ketepeng china, 30 
gram daun sirih segar, 5 buah cabai rawit, semuanya dihaluskan lalu 
direndam dalam alkohol 75 persen selama 7 hari, kemudian diperas dan 
disaring. Airnya digunakan untuk menggosok dan mengurut bagian yang 
sakit. Lakukan 2-3 kali sehari. Atau gunakan 1/2 sendok teh getah "pepaya"
 gantung, 1/2 sendok teh getah batang sesuru, minyak kayu putih 
secukupnya diaduk rata lalu digunakan untuk menggosok bagian yang sakit.
 2. Mengobati radang ginjal, dapat menggunakan 30 gram akar "pepaya" 
dibersihkan, direbus dengan 800 cc hingga tersisa 450 cc, saring 
tambahkan madu secukupnya dan diminum 3 kali sehari masing-masing 150 
cc. Atau gunakan 30 gram akar pepaya dibersihkan, 30 sendok, 15 gram 
tanaman kumis kucing segar, 30 akar alang-alang direbus dengan 800 cc 
air hingga tersisa 400 cc, kemudian disaring dan diminum. Lakukan 2 kali
 sehari masing-masing 200 cc.
Sumber:
1. www.sarjanaku.com/2011/07/manfaat-buah-pepaya.html
2. www.bagi.me/2012/07/manfaat-daun-pepaya.html
3. theeazayoe.blogspot.com/2007/02/khasiat-pepaya.html



0 komentar:
Posting Komentar