"Kanker" tidak akan mengenai semua orang, karena daya tahan tubuh masing-masing orang berbeda antara yang satu dengan yang lain."
"Kanker" adalah kumpulan sel yang tumbuh secara tidak normal yang numpuk atau merayap di organ tubuh, yang berasal dari makanan dan minuman yang tidak normal (tidak alami) pula yang dimakan. Semua orang terancam oleh "kanker", karena makanan manusia sekarang (terutama yang tinggal di kota) sudah tercemar oleh berbagai macam zat yang merusak kesehatan, seperti polusi udara, makanan yang mengandung bahan pengawet, tanaman yang dipupuk dengan pupuk kimiawi dan lain-lain. Semua bahan yang masuk ke dalam tubuh pasti akan menimbulkan efek, baik untuk menciptakan sel normal maupun sel lain yang tidak normal di dalam tubuh. Apabila sel yang tumbuh secara tidak normal ini jumlahnya semakin nyata karena semakin bertambah banyak jumlahnya, maka inilah yang disebut sebagai "kanker".
Tidak semua orang terkena "kanker", karena daya tahan tubuh masing-masing orang berbeda antara yang satu dengan yang lain. Dalam tubuh manusia ada beberapa unsur (seperti darah putih misalnya) yang bertindak sebagai pasukan tempur untuk membinasakan virus,virus, kuman-kuman, yang juga untuk membinasakan "sel-sel kanker" yang tumbuh. Orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah, akan mudah terserang penyakit "kanker".
Apabila di organ tubuh tumbuh sel yang tidak normal ("kanker"), maka sel yang tidak normal ini akan dikerumuni oleh pagocytes (sel-sel darah putih) yang bertugas mengelilingi dan memusnahkannya. Namun apabila sel yang tidak normal ini jumlahnya sangat banyak, sehingga jauh melebihi jumlah pasukan pagocytes (darah putih), maka "sel-sel kanker" yang tidak kebagian perlawanan dari sel-sel pacytes akan bertahan hidup. Dan apabila hal seperti ini semakin bertambah setiap harinya, dan kekurangan jumlah pagocytes untuk memusnahkannya, maka jumlah sel yang tidak normal akan semakin bertumpuk, maka inilah yang disebut tumor ("kanker" jinak) atau bahkan "kanker" ("tumor ganas"). "Sel kanker" ini akan berkembang dengan cepat, tidak terkendali, dan terus membelah diri. Selanjutnya, "sel-sel kanker" menyusup ke jaringan di sekitarnya (invasive) serta menyerang organ-organ penting dan saraf tulang belakang.
"Kanker" tumbuh secara pelan-pelan, cepat atau lambat akan membunuh orang yang bersangkutan, jika tidak ditangani secara dini. Sebenarnya "kanker" dapat disembuhkan tanpa sebutir obatpun.
Penyebab "kanker" dapat bermacam-macam. Mungkin oleh faktor dari luar tubuh, misalnya asap rokok, bahan kimia, radiasi dan infeksi virus. Dapat pula akibat faktor-faktor di dalam tubuh sendiri, seperti mutasi sel, hormon, atau daya tahan tubuh yang menurun. Setelah berlangsung beberapa tahun lamanya, faktor-faktor diatas akan memicu timbulnya "kanker".
Sebenarnya pertempuran umat manusia melawan "kanker" sudah dimulai dua ribu tahun silam. Hal ini tercatat dalam kitab pengobatan kuno Tiongkok. Sampai abad 19, cara pengobatan "kanker" melalui radioterapi, kemoterapi dan operasi ditemukan. Namun cara itu sering menyebabkan kondisi fisik pasien menurun dan sebagainya.
Apabila anda paham akan penyebab dari "kanker", seharusnya sebagian besar dari "kanker" dapat dicegah. Apabila ditemukan pada stadium yang masih dini, "kanker" bahkan dapat disembuhkan. Tapi sayang, mayoritas "kanker" diketahui pada stadium yang sudah lanjut, maka sekalipun sudah dioperasi, dilakukan penyinaran, atau diberikan kemoterapi dengan bermacam-macam obat, biasanya tetap akan berakhir dengan kematian.
Pencegahan adalah penanganan penyakit yang paling baik. Pada tubuh manusia terdapat getah bening yaitu kelenjar yang bertugas memproduksi darah putih (pagocytes), juga disebut sebagai antibody. Maka untuk mencegah timbulnya "kanker" sebelum ia berkembang, maka pagocytes perlu diproduksi lebih banyak. Untuk memproduksi pagocytes lebih banyak, maka semua titik getah bening perlu dipijat secara rutin.
Namun demikian sekalipun sudah terlanjur tumbuh dalam tubuh manusia, masih ada harapan untuk disembuhkan. Sel-sel tubuh yang normal memiliki umur maksimum, yaitu kira-kira kurang lebih 100 hari sel-sel itu akan mati lalu digantikan dengan sel-sel hidup yang baru. Demikian halnya dengan "sel-sel kanker", juga ada umur maksimumnya, yaitu kira-kira kurang lebih 90 hari (tiga bulan) lalu mati. Tapi kalau makanan yang tidak alami yang dimakan setiap hari jumlahnya tidak berkurang, maka sel pun jumlahnya akan semakin bertambah. Oleh sebab itu, karena rahasia penyebab "kanker" ini sudah diketahui, maka mudah bagi kita untuk melenyapkannya. Caranya adalah dengan kembali kepada alam secara 100 %. Artinya, jangan memberi kesempatan kepada tubuh kita untuk mengkonsumsi makanan atau minuman yang tidak alami yang akan menimbulkan bibit "sel kanker".
Makanan yang 100 % alami adalah makanan yang terdiri hanya dari buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian dan umbi-umbian. Kalau memasak sayur, jangan menggunakan minyak (ditumis), biji-bijian dan umbi-umbian janyan digoreng, cukup direbus saja. Jadi, jika kita hanya mengkonsumsi makanan yang 100 % alami setiap hari, maka bahan yang akan menimbulkan "sel kanker" tidak sempat masuk lagi ke dalam tubuh untuk menambah yang ada sehingga lama kelamaan "sel-sel kanker" yang ada akan menjadi semakin berkurang karena dimakan usia, dan kira-kira 3 (tiga) bulan semuanya akan habis lenyap dimakan usianya sendiri.
Tindakan di atas adalah merupakan tindakan yang pernah penulis lakukan. Paling tidak merupakan pengalaman yang bisa ditularkan kepada para penderita penyakit "kanker". Dan ternyata walaupun dulu penulis pernah menderita penyakit "kanker", meskipun tidak parah namun penulis juga sudah merasa terganggu, karena mengganggu kestabilan aktivitas sehari-hari. Dengan penanganan secara dini, yaitu segera kembali ke 100 % mengkonsumsi makanan alami, maka "sel kanker" yang dulu pernah tumbuh dan mengganggu, kini tidak sempat berkembang dan malah mengering.
Banyak "kanker" dikaitkan dengan makanan yang salah, kegemukan, kurang olah raga, atau kebiasaan merokok. Sebaliknya, apabila anda banyak makan buah dan sayuran, tidak merokok, berolah raga teratur, serta dapat menghindari kenaikan berat badan yang berlebihan, resiko terjadinya "kanker" dapat dikurangi.
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit "kanker" Serviks Uteri (rahim):
1. Keringkan setelah anda buang air kecil.
2. Ganti celana dalam minimal dua kali sehari.
3. Bagi yang sedang menstruasi, gantilah pembalut minimal dua kali sehari.
4. Hindari makanan yang dapat meningkatkan produksi lendir, misalnya nanas, kol, mentimun dan sebagainya.
5. Jangan memegang vagina dengan kuku yang kotor.
6. Jangan biarkan celana dalam basah.
7. Jangan melakukan seks bebas.
8. Apabila memungkinkan lakukan pemeriksaan USG/Screening Uterus secara rutin.
Tidak ada istilah terlambat untuk melakukan pencegahan dan penyembuhan, disertai do'a yang tekun dan khusyuk kepada Allah SWT yang memiliki kuasa menyembuhkan. Deteksi dini sangat penting. Misalnya skrining terhadap kemungkinan timbulnya "kanker" payudara, leher rahim, usus besar, prostat, rongga mulut dan kulit, dapat menemukan "kanker" pada stadium yang masih dini, sehingga pengobatan dapat lebih cepat dan hasilnya cukup memuaskan.
Para pakar "kanker" sepakat bahwa dengan gaya hidup yang benar, hampir tiga perempat kasus "kanker" dapat dicegah. Misalnya pencemaran lingkungan, polusi oleh berbagai bahan kimia, asap rokok, pola makan yang tidak sehat, semua dapat memicu terjadinya "kanker".