"Sikap positif" merupakan aktualitas dari suasana jiwa yang terutama memperhatikan hal-hal yang "positif", yaitu yang lebih mengutamakan kegiatan kreatif dari pada kegiatan yang membosankan, kegembiraan dari pada kesedihan, harapan dari pada keputusasaan."
Kita sering mendengar anjuran berpikirlah "positif" atau "positive" thinking !, maka semuanya akan berjalan dengan baik. Namun berpikir "positif" tanpa diikuti oleh "sikap positif" sama dengan bohong. "Sikap" adalah cara mengkomunikasikan pikiran dan suasana hati (mood) kita kepada orang lain. Kalau kita memancarkan "sikap positif" , maka orang lain biasanya akan menanggapinya dengan baik pula. Sikap bisa dikatakan merupakan cerminan jiwa. Kalau jiwa kita baik, pasti sikap kita akan baik ("positif") pula. Bagaimanapun, "sikap positif" bukanlah akting, "sikap positif" haruslah tulus.
"Sikap positif" merupakan aktualitas dari suasana jiwa yang terutama memperhatikan hal-hal yang "positif", yaitu yang lebih mengutamakan kegiatan kreatif dari pada kegiatan yang membosankan, kegembiraan dari pada kesedihan, harapan dari pada keputusasaan.
"Sikap positif" hanya dapat diperhatikan melalui usaha-usaha secara sadar. Bila sesuatu terjadi sehingga membelokkan fokus mental seseorang ke arah yang negatif, mereka yang "positif" mengetahui bahwa untuk memulihkan dirinya, harus melakukan penyesuaian. Kita secara cepat harus menerapkan tehnik penyesuaian sikap yang memungkinkan kita pulih kembali dan mengembalikan wawasan (pikiran) yang "positif".
"Sikap positif" mempunyai manfaat antara lain :
1. "Sikap positif" dapat memicu semangat.
2. "Sikap positif" dapat mendorong kreativitas.
3. "Sikap positif" dapat menghasilkan kepribadian yang tangguh.
Keajaiban akan terjadi bila kita menyadari bahwa pendekatan kita yang lebih ceria dapat menciptakan hal-hal yang baik dan yang tidak terduga-duga akan terjadi.
Setiap orang mempunyai kemampuan untuk ber"sikap positif" dalam keadaan apapun. "Sikap positif" merupakan kunci sukses dalam menjalani kehidupan ini. Dengan selalu ber"sikap positif" kita dapat memenangkan semua permainan hidup, kepuasan pribadi, hubungan dengan sesama (hablum minannas) yang kukuh dan kesuksesan dalam berkarir. (Sumber : Elwood N Chapman dalam bukunya yang berjudul "SIKAP" Kekayaan Anda Yang Paling Berharga).
Apabila semua orang di dunia ini mau dan mampu ber"sikap positif", maka dunia ini akan aman, damai, tenteram dan sentausa.
"Sikap positif" akan menghasilkan energi "positif" yang tentunya sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia maupun makhluk hidup lain ciptaan Allah SWT. "Sikap positif" ini yang harus kita kembangkan untuk melestarikan kehidupan alam semesta ini.
Yang perlu diingat: "Sikap positif" menghasilkan persepsi "positif" dan mengubah situasi menjadi lebih baik.