"KOLESTEROL" adalah semacam zat seperti lilin yang dibutuhkan tubuh untuk membangun dinding sel dan membuat hormon-hormon tertentu".
Kadar "Kolesterol" tinggi (Hiper"Kolesterol"emia) dalam tubuh dapat membahayakan kesehatan. Sebab,
 kelebihan "Kolesterol" dalam aliran darah cendrung diendapkan dalam 
dinding pembuluh darah koroner. Tumpukan plak bisa mempengaruhi aliran 
darah dan menyumbat pembuluh darah. Inilah yang menyebabkan serangan 
jantung dan stroke. 
Agar terhindar dari "Kolesterol" tinggi, diet 
dan gaya hidup sehat disarankan. Di antara gaya hidup sehat yang 
disarankan mencegah hiper"Kolesterol"emia, yakni rutin berolahraga dan 
berpikiran optimis. Sedang terkait pola makan, batasilah makanan 
berlemak jenuh dan perbanyak konsumsi sayur dan buah.
Jika "Kolesterol" tinggi menyerang, berikut beberapa asupan "ampuh" yang bisa dicoba. 
1. Alpukat
1. Alpukat
Daging
 buah alpukat bermanfaat menurunkan "Kolesterol" tinggi. Berdasar studi 
Instituto Mexicano del Seguro Social, konsumsi sebutir buah alpukat 
sehari selama satu minggu "ampuh" menurunkan "Kolesterol" hingga 17 persen. Alpukat
 disarankan karena kaya akan lemak tak jenuh tunggal (lemak baik) yang 
efektif mendorong kadar "Kolesterol" "baik" HDL tanpa meningkatkan kadar "Kolesterol"  "jahat" LDL.
2. Tomat
Tomat merupakan sumber antioksidan jenis lycopene yang bermanfaat mengurangi "Kolesterol" "jahat" LDL. Penelitian
 terhadap 35.000 wanita AS oleh ilmuwan di Boston menyebutkan, "makan" 
tujuh porsi tomat per minggu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular 
sebesar 30 persen. Untuk mendapat manfaat buah yang juga kaya 
vitamin C dan kalium ini; tomat bisa diolah menjadi jus atau ditambahkan
 dalam masakan. Memasak tomat selama 30 menit atau lebih meningkatkan 
kadar likopen.
Semangkuk
 besar oatmeal per hari bisa menurunkan kadar "Kolesterol" jahat 2 sampai 3
 persen, sebut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of 
American Medical Association. Betaglucan, serat larut yang 
ditemukan dalam oatmeal, bertindak seperti spons, menyaring asam empedu 
kaya "Kolesterol" dalam usus dan membawanya keluar lewat sistem 
pembuangan. Hasilnya, lebih sedikit "Kolesterol" "jahat" yang akan diserap ke dalam aliran darah. "Tepung
 dari biji oat merupakan salah satu sumber serat larut terbaik, 
menghambat penyerapan "Kolesterol" dalam tubuh dan adalah teman terbaik 
Anda menurunkan "Kolesterol" LDL," kata juru bicara American Dietetic 
Association Ximena Jimenez, MS, RD. Oatmeal dapat disajikan 
sebagai menu sarapan, atau camilan dengan cara ditarburkan pada yoghurt.
 Direkomendasikan bagi penderita "Kolesterol" tinggi, agar mengonsumsi 
oatmeal setidaknya 10 sampai 25 gram sehari dan minum banyak air.
4. Olahan Kedelai
4. Olahan Kedelai
Satu
 lagi makanan lain pelawan "Kolesterol", yakni olahan kedelai. Manfaat 
protein nabati kedelai, bisa diasup lewat produk olahan seperti tahu, 
tempe, dan susu kedelai. Kedelai membantu menurunkan kadar"Kolesterol"  LDL dalam darah, menggantikan protein hewani. Konsumsi 25 
sampai 50 gram protein kedelai per hari menurunkan "Kolesterol" LDL 
sebesar 4 hingga 8 persen.
5.  Kacang-kacangan.  
Kenari, almond 
dan kacang-kacangan lainnya dapat mengurangi "Kolesterol" darah. 
Penelitian telah menunjukkan bahwa memakan beberapa kenari setiap hari 
dapat menurunkan "Kolesterol" Anda sebanyak 27 persen. Menurut lembaga 
pengawasan obat dan makanan AS (FDA), me"makan" sekitar segenggam (42,5 
gram) kacang almond, hazelnut, kacang tanah, pecan, kacang pinus, kacang
 pistachio dan walnut, dapat mengurangi risiko penyakit jantung. 
Kandungan lemak Omega-3 dan antioksidan pada kacang-kacangan bekerja 
untuk merehabilitasi kerusakan arteri yang disebabkan oleh lemak jenuh.
6.  Teh hijau. 
Penelitian di Jepang menemukan bahwa theanine pada teh hijau
 bermanfaat meningkatkan "Kolesterol" baik dan mencegah pembentukan"Kolesterol"  jahat. Anda harus meminum minimal empat cangkir teh hijau 
bebas gula setiap hari untuk mendapatkan manfaatnya.
7.  Buah Anggur. 
Buah anggur merah meningkatkan "Kolesterol" baik. Dianjurkan untuk minum dua gelas jus anggur setiap hari.
8.  Blueberry.  
Blueberry mengandung sejumlah besar zat yang melawan "Kolesterol" jahat. Senyawa dalam blueberry (pterostilbene) dapat membantu menurunkan "Kolesterol" seefektif obat komersial dengan efek samping yang lebih sedikit.
9. Plum. Seperti blueberry, plum memiliki sejumlah besar materi yang menurunkan "Kolesterol".
10.Bawang putih.
Bawang putih memiliki efek positif pada "Kolesterol" jahat Anda sembari 
menjaga "Kolesterol" baik. Banyak uji klinis telah melihat peran dan 
manfaat bawang putih pada penyakit jantung, terutama dengan menurunkan "Kolesterol" total, "Kolesterol" LDL dan trigliserida. American Dietetic Association
 menyarankan agar mendapatkan manfaat kesehatan bawang putih, kita harus
 mengonsumsi 600 – 900 mg (sekitar 1 siung segar) per hari.
11.Minyak zaitun.
Minyak zaitun dapat mengurangi "Kolesterol" jahat dari tubuh Anda. Para peneliti di Universidad Autonoma de Madrid (Spanyol) menemukan bahwa diet yang diperkaya minyak zaitun membantu menurunkan "Kolesterol" jahat (LDL).  
12.Minyak Kelapa. 
Penelitian Dr. Mary Enig MS dari Nutritional Sciences dan penelitian lainnya menyebut bahwa minyak kelapa alami (non-hidrogenasi) meningkatkan "Kolesterol" baik (HDL).
13.Flaxseed oil. 
Minyak biji rami dapat menurunkan tekanan darah pada laki-laki dengan"Kolesterol"  tinggi. Dalam studi tiga bulan terhadap 59 pria paruh baya, 
mereka yang mengonsumsi suplemen minyak biji rami setiap hari mengalami 
penurunan tekanan darah secara signifikan. 
14.Ikan dan minyak ikan. 
Sebuah studi dari Universitas Sains dan Teknologi Norwegia menemukan 
bahwa orang dengan diabetes tipe 2 yang mengonsumsi dosis tinggi minyak 
ikan selama sembilan minggu menurunkan konsentrasi "Kolesterol" dalam 
tubuh mereka.
15.Buah delima. 
Sebuah studi oleh National Academy of Sciences
 (AS) menunjukkan bahwa jus buah delima mengurangi penumpukan plak "Kolesterol" dan meningkatkan produksi oksida nitrat yang membantu 
mengurangi plak arteri. 
16.Yogurt dengan probiotik. 
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa probiotik Lactobacillus acidophilus dan Lactobacillus reuteri benar-benar membantu menurunkan "Kolesterol". Mereka bekerja dengan mencegah reabsorpsi "Kolesterol" kembali ke aliran darah.  
Sumber:
2. cerita-pintar.blogspot.com/.../daftar-makanan-penurun...
3. laely.widjajati.photos.facebook/LOMBOK.........TOMAT.............
4. laely.widjajati.photos.facebook/Nostalgia-at-Mekarsari-Jawa-Barat......
5. laely.widjajati.photos.facebook/MENU-PAGI-HARI.......Ayo-Sarapan-Dulu.........
6. laely.widjajati.photos.facebook/MAKSI-Buah-Aja-Deh...............






