"Keniskinan" adalah suatu kondisi ketidak-berdayaan atas seseorang atau sekelompok orang dalam menyelengarakan kebutuhan hidupnya secara manusiawi."
"Kemiskinan" merupakan masalah "multi dimensi" yang saling terkait dan saling mempengaruhi satu dengan yang lain, yakni:
1. "Dimensi" Ekonomi.
2. "Dimensi" Sosial.
3. "Dimensi" Politik.
4. "Dimensi" Aset dan Akses.
Ciri "kemiskinan" ditinjau dari "dimensi" ekonomi:
a. Pakaian kumuh.
b. Makanan tidak bergizi.
c. Rumah tidak sehat.
d. Penghasilan tidak menetap.
Ciri "kemiskinan" ditinjau dari "dimensi" politik:
a. Tidak memiliki akses ke sumber kunci.
b. Tidak terlibat dalam pengambilan keputusan.
c. Tidak memiliki daya tawar.
d. Keberadaan usahanya tidak diakui oleh pemerintah.
Ciri "kemiskinan" ditinjau dari "dimensi" sosial:
Tidak dapat berperan dalam kehidupan sosial/kelembagaan masyarakat, karena:
a. Kurang asuhan.
b. Minder, apatis dan fanatisme.
Ciri "kemiskinan" ditinjau dari "dimensi" aset dan akses:
a. Tidak memiliki aset fisik.
b. Tidak memiliki SDM.
c. Tidak memiliki sosial.
d. Tidak memiliki lingkungan.
e. Tidak memiliki akses ke berbagai pusat pengambilan keputusan.
1. "Dimensi" Ekonomi.
2. "Dimensi" Sosial.
3. "Dimensi" Politik.
4. "Dimensi" Aset dan Akses.
Ciri "kemiskinan" ditinjau dari "dimensi" ekonomi:
a. Pakaian kumuh.
b. Makanan tidak bergizi.
c. Rumah tidak sehat.
d. Penghasilan tidak menetap.
Ciri "kemiskinan" ditinjau dari "dimensi" politik:
a. Tidak memiliki akses ke sumber kunci.
b. Tidak terlibat dalam pengambilan keputusan.
c. Tidak memiliki daya tawar.
d. Keberadaan usahanya tidak diakui oleh pemerintah.
Ciri "kemiskinan" ditinjau dari "dimensi" sosial:
Tidak dapat berperan dalam kehidupan sosial/kelembagaan masyarakat, karena:
a. Kurang asuhan.
b. Minder, apatis dan fanatisme.
Ciri "kemiskinan" ditinjau dari "dimensi" aset dan akses:
a. Tidak memiliki aset fisik.
b. Tidak memiliki SDM.
c. Tidak memiliki sosial.
d. Tidak memiliki lingkungan.
e. Tidak memiliki akses ke berbagai pusat pengambilan keputusan.
0 komentar:
Posting Komentar