"Sidoarjo" yang sekarang ini sangat terkenal di dunia dengan 'Lumpur "Sidoarjo" (LUSI), ternyata masih memiliki tinggalan jaman Kuno berupa "Candi".
Tinggalan jaman Kuno berupa "candi" yang masih dapat dilihat yang terdapat di daerah Kabupaten "Sidoarjo" ini antara lain adalah:
1. "CANDI" DARMO.
Lokasi "Candi" Darmo ini di Desa "Candi"negoro Kecamatan Wonoayu yang tinggal sebuah gerbang dalam keadaan rusak, dan tidak diketahui kapan didirikan.
2. "CANDI" PARI.
Lokasi "Candi" Pari ini di Desa "Candi"pari Kecamatan Porong. "Candi" Pari ini berupa suatu bangunan persegi empat dari batu bata, dengan ambang serta batu tutup gerbang dari andesiet (batu alam) menunjukkan persamaan dengan "Candi" Campa. Di atas gerbang, dahulu ada batu dengan angka tahun 1293, kini di Museum Jakarta.
Dua buah arca yang ditemukan dekat "Candi" Pari beserta beberapa buah lainnya, berasal dari desa-desa Lajuk, Bakalan Kulon, Kedong, Kampil, Panggrek dan Rejani disimpan di Museum Jakarta, antara lain dua buah Mahadewa-Ciwa, dua Guru-Ciwa, empat Kala, tujuh Ganeca, seorang penjaga "candi", tiga Budha, dua arca tak dikenal, dua banteng (stieren) dan sebuah saluran.
3. "CANDI" SUMUR.
Lokasi "Candi" Sunur ini juga di Desa "Candi"pari Kecamatan Porong yang terletak di sebelah "Candi" Pari. Dibuat dari batu bata. Sekarang ini dalam keadaan roboh atau hancur.
Itulah tadi cagar budaya berupa "candi" yang ada di Kabupaten "Sidoarjo" yang sampai sekarang masih memerlukan perhatian dalam perawatan dan pelestariannya.
0 komentar:
Posting Komentar