"Yogyakarta" --- "Yogyakarta" --- "Yogyakarta" --- siapa yang tidak kenal dengan "Yogyakarta" yang sangat terkenal dengan kota wisata".
Semua orang pasti sudah mengenal "Yogyakarta", kalau toh ada yang belum pernah mengunjungi "Yogyakarta", pasti sudah mengenal namanya yang sangat terkenal dengan lokasi-lokasi wisatanya. Terutama wisata "pantai" yang juga terkenal dengan gumuk pasirnya. Lokasi wisata "pantai" yang ada di "Yogyakarta" antara lain:
1. "PANTAI" PARANGTRITIS.
Hampir semua wisatawan yang berkunjung ke "Yogyakarta", sudah dapat dipastikan akan berkunjung ke "pantai" Prangtritis ini. "Pantai" Parangtritis ini terletak di desa Parangtritis, sekitar 27 km selatan kota "Yogyakarta". "Pantai" yang landai dengan pemandangan bukit berbatu di sebelah timur dan utara serta hamparan pasir di sepanjang "pantai" dan juga terdapat gumuk pasir tipe Barchan di sebelah barat. Disamping terkenal sebagai "pantai" yang indah, Parangtritis juga memiliki tempat-tempat yang keramat.
Di "pantai" Parangtritis ini juga biasanya setiap tanggal 15 Suro dilaksanakan Labuhan Hondodento. Labuhan Hondodento, dimulai dari Pendopo Parangtritis pada pagi hari pukul 07.00 WIB dilanjutkan dengan prosesi menuju Cepuri Parangkusumo dan labuhan dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB di "pantai" Parangkusumo. Biasanya sehari sebelum pelaksanaan upacara Labuhan terlebih dahulu dilaksanakan sesaji.
Upacara Bekti Pertiwi, juga biasanya dilaksanakan di "Pantai" Parangtritis. Upacara ini dilaksanakan setelah musim panen (bulan Mei atau Juni), yakni Upacara Ngguwangi (membuang sesajian), bersih dusun dan kenduri, sebagai perwujudan rasa syukur kepada Tuhan atas rejeki yang dikaruniakan serta permohonan keselamatan bagi warga setempat maupun bagi pengunjung obyek wisata "Pantai" Parangtritis.
Di "pantai" ini dilaksanakan pula Upacara Pisungsung Jaladri, merupakan prosesi labuhan, Upacara Caos Dhahar di atas Watu Gilang, dan melarung sesajian di laut. Biasanya upacara tersebut diakhiri dengan acara kesenian wayang kulit semalam suntuk.
2. "PANTAI" DEPOK.
"Pantai" Depok ini merupakan perkampungan nelayan yang terletak di sebelah timur muara sungai Opak di kawasan "pantai" Parangtritis. Wisatawan yang berkunjung di tempat ini dapat menyaksikan kehidupan sehari-hari para nelayan dan sekaligus dapat membeli ikan segar dari pasar ikan setempat serta menikmati masakannya di warung-warung makan setempat. Lokasi ini sangat cocok bagi wisatawan kuliner terutama yang menyukai sea food.
3. GUMUK PASIR TIPE BARCHAN.
Gumuk pasir tipe Barchan, adalah jenis gumuk pasir yang berbentuk bulan sabit yang sangat langka. Gumuk pasir tipe ini banyak ditemukan di sebelah barat "pantai" Parangkusumo. Areal ini merupakan laboratorium alam yang sangat diperlukan untuk memahami pembentukan gumuk pasir tipe Barchan oleh alam. Di lokasi ini juga telah dibangun Musium Gumuk Pasir.
4. "PANTAI" BARON.
"Pantai" Baron ini terletak di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, sekitar 23 km arah selatan kota Wonosari --- merupakan "pantai" pertama yang ditemui dari rangkaian kawasan "Pantai" Baron, Kukup, Sepanjang, Drini, Krakal dan Sundak. Di "pantai" ini juga terdapat muara sungai bawah tanah. Di tempat ini wisatawan dapat menikmati aneka ikan laut segar maupun siap saji, termasuk menu khas "Pantai" Baron, yaitu Sop Kakap. Pada setiap bulan Suro, masyarakat nelayan setempat menyelenggarakan upacara sedekah laut.
5. "PANTAI" KUKUP.
"Pantai" Kukup ini berlokasi di Desa Kemadang Kecamatan Tanjungsari, sekitar 1 km di sebelah Timur "Pantai" Baron. "Pantai" Kukup kaya akan Biota laut dan terkenal pula dengan beragam ikan hias air laut yang sangat indah untuk dipandang mata.
6. "PANTAI" DRINI.
"Pantai" Drini ini terletak di Desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari, sekitar 1 km ke arah Timur dari "Pantai" Sepanjang dan 4 km sebelah Timur "Pantai" Kukup. Lokasi ini memiliki keistimewaan pada pulau karang yang ditumbuhi pohon Drini dan konon kayunya dapat dipakai sebagai penangkal racun ular berbisa.
7. "PANTAI" KRAKAL.
Lokasi "Pantai" Krakal ini adalah di Desa Ngestirejo Kecamatan Tanjungsari, sekitar 3 km di sebelah Timur dari deretan "Pantai" Baron - Kukup - Sepanjang - Drini. Di sepanjang "pantai" ini dapat menikmati panorama alami hijau yang sangat indah dan birunya air laut yang sangat indah pula membuat para wisatawan betah berlama-lama di "pantai" ini.
8. "PANTAI" SIUNG.
"Pantai" Siung terletak di Desa Purwodadi Kecamatan Tepus, berjarak sekitar 35 km dari Wonosari. "Pantai" Siung ini memiliki bukit dengan tebing spesifik dan merupakan surga bagi para climbers karena memiliki kurang lebih 250 jalur pemanjatan dengan didukung oleh panorama laut yang sangat indah dan juga merupakan habitat primata (kera ekor panjang).
9. "PANTAI" WEDIOMBO.
"Pantai" Wediombo ini merupakan "pantai" alami dengan panorama yang sangat indah, berlokasi di Desa Jepitu Kecamatan Girisubo, sekitar 40 km arah Tenggara kota Wonosari. "Pantai" berbentuk Teluk yang landai dengan hamparan pasir putih dan memungkinkan wisatawan menikmati panorama sunset yang sempurna.
10. "PANTAI" AYAH.
"Pantai" Ayah berlokasi di Desa Ayah Kecamatan Ayah Kebumen, 11 km dari Gua Jatijajar. "Pantai" ini juga disebut "Pantai" Logending. Nama Logending berasal dari kata Lo dan Gending. Lo nama sebuah pohon yang kayunya dapat diracik menjadi alat musik Jawa yang dalam bahasa Jawa disebut Gending. Di "pantai" ini terdapat Bumi Perkemahan Logending dan Hutan Wisata. Wisatawan dapat menikmati Sea Food atau belanja ikan segar di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ayah.
11. "PANTAI" PETANAHAN.
"Pantai" ini berlokasi 17 km ke arah Selatan dari Kota Kebumen. "Pantai" dengan deburan ombak Laut Selatan ini membuat wisatawan dapat menikmati keindahan alam "pantai". Untuk menuju ke lokasi "pantai" Petanahan ini dapat dicapai dengan kendaraan umum atau pribadi. "Pantai" ini biasanya sangat ramai pada Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, Natal dan Tahun Baru.
12. "PANTAI" KARANG BOLONG.
Lokasi "pantai" ini sekitar 18 km ke arah Selatan dari kota Gombong. "Pantai" ini sangat terkenal karena sarang burung waletnya. Karang Bolong ini artinya batu karang yang berlubang. Keunikan obyek "wisata" ini adalah terletak pada hunian burung walet di dalam goa di batu karang. Di lokasi wisata ini terdapat 3 gua hunian walet, yaitu Goa Pasir,Karang Duwur dan Karang Bolong. Sarang burung walet ini dapat digunakan sebagai obat campuran makanan.
13. "PANTAI" TRISIK.
"Pantai" Trisik berlokasi di Desa Banaran Kecamatan Galur kurang lebih 27 km dari "Yogyakarta". Di "pantai" ini terdapat situs peninggalan KGPAA Paku Alam V dan Tempat Ritual Pandan Segegek. Fasilitas yang ada di "pantai" ini adalah Kiara Pandang, Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
Lokasi "pantai" Glagah ini di Desa Glagah Kecamatan Temon, kurang lebih 40 km dari "Yogyakarta" ke arah Barat. Panorama "pantai" dengan gumuk pasir dan tanaman pandan serta laguna sebagai wisata tirta. Fasilitas yang ada di "pantai" Glagah ini adalah Kiara Pandang, Bumi Perkemahan, Buah Naga, Makan dan Hotel.
15. "PANTAI" CONGOT.
Berlokasi di Desa Jangkaran Kecamatan Temon, kurang lebih 5 km dari "Pantai" Glagah ke arah Barat kurang lebih 45 km dari "Yogyakarta". Fasilitas di "pantai" ini adalah Kiara Pandang, Rumah Makan Sea Food.
16. "PANTAI" JATIMALANG.
"Pantai" Jatimalang ini terletak di Kecamatan Purwodadi, sekitar 18 km ke arah Selatan dari Kabupaten Purworejo. "Pantai" ini mulai banyak dikunjungi wisatawan untuk menikmati kesegaran udara laut sambil menikmati ikan hasil tangkapan nelayan.
Itulah tadi "pantai-pantai" yang berlokasi di "Yogyakarta" yang barangkali banyak "pantai" yang belum kita kenal, sehingga kalau kita berkunjung ke "Yogyakarta" luput dari kunjungan kita disebabkan oleh ketidak-tahuan kita. Yang sering menjadi jujugan kita kalau ingin ke "pantai" biasanya --- ya ----- ke "pantai" Parangtritis, padahal "pantai-pantai" yang lain masih banyak yang tidak kalah indahnya dengan "Pantai" Parangtritis.
0 komentar:
Posting Komentar