Jumat, 27 Februari 2015

"MANFAAT ENERGI LISTRIK BAGI KEHIDUPAN MANUSIA"

"Energi Listrik" merupakan salah satu faktor pendukung penting bagi kehidupan manusia karena banyak sekali peralatan yang biasa kita gunakan menggunakan "Listrik" sebagai sumber "Energi"nya.



"Manfaat energi listrik" dalam kehidupan sehari-hari sangatlah banyak, kalau kita cermati saat ini hampir semua aktifitas dalam kehidupan melibatkan "Listrik", mulai dari memasak, belajar, bekerja, dan semua yang kita lakukan tak lepas dari adanya tegangan "Listrik". Melihat dari hal tersebut dapat diketahui betapa penting adanya arus "Listrik" dalam hidup ini, dan kita tidak akan dapat lepas dari penggunaan "Listrik" meski hanya sehari.

Coba anda bayangkan, kalau seandainya terjadi pemadaman
"Listrik" dalam jangka waktu yang lama. Pasti akan banyak rutinitas yang terkendala karena hal tersebut, untuk itu tidak dapat dipungkiri kalau "manfaat listrik" di kehidupan ini sangat v1tal.

Berikut ini beberapa "manfaat" atau kegunaan
"Listrik" dalam kehidupan kita:
  1. Sebagai penerangan, kita dapat menikmati malam yang indah dengan cahaya lampu yang bersumber dari "Listrik" PLN.
  2. Sebagai sumber "energi", dengan adanya "Listrik" maka banyak sekali barang yang dapat dioperasikan dan bekerja, antara lain televisi, kulkas, penanak nasi, setrika, dan sebagainya.
Dan sangat banyak lagi kegunaan "energi listrik" yang sangat kita perlukan dalam kehidupan, sehingga "Listrik" sudah merupakan sebuah kebutuhan pokok yang harus terpenuhi dalam keseharian kita. Untuk itu, tidak ada salahnya kalau kita me"manfaat"kan "Listrik" dengan sebaik-baiknya guna mencegah kerusakan dan borosnya sumber "energi listrik" di planet ini. 

Sistem "Listrik" yang masuk ke rumah kita, jika menggunakan sistem "Listrik" 1 fase, biasanya terdiri atas 3 kabel:

Pertama adalah kabel fase (berwarna merah/hitam/kuning) yang merupakan sumber listrik bolak-balik (fase positif dan fase negatif berbolak-balik terus menerus). Kabel ini adalah kabel yang membawa tegangan dari pembangkit tenaga listrik (PLN misalnya); kabel ini biasanya dinamakan kabel panas (hot), dapat dibandingkan seperti kutub positif pada sistem listrik arus searah (walaupun secara fisika adalah tidak tepat).

Kedua adalah kabel netral (berwarna biru). Kabel ini pada dasarnya adalah kabel acuan tegangan nol, yang disambungkan ke tanah di pembangkit tenaga "Listrik", pada titik-titik tertentu (pada tiang "Listrik") jaringan "Listrik" dipasang kabel netral ini untuk disambungkan ke ground terutama pada trafo penurun tegangan dari saluran tegangan tinggi tiga jalur menjadi tiga jalur fase ditambah jalur ground (empat jalur) yang akan disalurkan ke rumah-rumah atau kelainnya.

Untuk mengatasi kebocoran (induksi) "Listrik" dari peralatan tiap rumah dipasang kabel tanah atau ground (berwarna hijau-kuning) dihubungkan dengan logam (elektroda) yang ditancapkan ke tanah untuk disatukan dengan saluran kabel netral dari jala "Listrik" dipasang pada jarak terdekat dengan alat meteran "Listrik" atau dekat dengan sikring.

Dalam kejadian-kejadian badai "Listrik" luar angkasa (space electrical storm) yang besar, ada kemungkinan arus akan mengalir dari acuan tanah yang satu ke acuan tanah lain yang jauh letaknya. Fenomena alami ini bisa memicu kejadian mati lampu berskala besar.


Ketiga adalah kabel tanah atau Ground (berwarna hijau-kuning). Kabel ini adalah acuan nol di lokasi pemakai, yang disambungkan ke tanah (ground) di rumah pemakai, kabel ini benar-benar berasal dari logam yang ditanam di tanah di rumah kita, kabel ini merupakan kabel pengamanan yang disambungkan ke badan (chassis) alat-alat "Listrik" di rumah untuk memastikan bahwa pemakai alat tersebut tidak akan mengalami kejutan "Listrik".

Kabel ketiga ini jarang dipasang di rumah-rumah penduduk, pastikan teknisi (instalatir) "Listrik" anda memasang kabel tanah (ground) pada sistem "Listrik" di rumah. Pemasang ini penting, karena merupakan syarat mutlak bagi keselamatan anda dari bahaya kejutan "Listrik" yang bisa berakibat fatal dan juga beberapa alat-alat "Listrik" yang sensitif tidak akan bekerja dengan baik jika ada induksi "Listrik" yang muncul di chassisnya (misalnya karena efek arus Eddy).
BERKAWAN DENGAN "LISTRIK"

Aliran "Listrik" mengalir dari saluran positif ke saluran negatif. Dengan "Listrik" arus searah jika kita memegang hanya kabel positif (tapi tidak memegang kabel negatif), "Listrik" tidak akan mengalir ke tubuh kita (kita tidak terkena strum). Demikian pula jika kita hanya memegang saluran negatif.

Dengan "Listrik" arus bolak-balik,"Listrik"  bisa juga mengalir ke bumi (atau lantai rumah). Hal ini disebabkan oleh sistem per"Listrik"an yang menggunakan bumi sebagai acuan tegangan netral (ground). Acuan ini, yang biasanya dipasang di dua tempat (satu di ground di tiang "Listrik" dan satu lagi di ground di rumah). Karena itu jika kita memegang sumber "Listrik" dan kaki kita menginjak bumi atau tangan kita menyentuh dinding, perbedaan tegangan antara kabel "Listrik" di tangan dengan tegangan di kaki (ground), membuat"Listrik"  mengalir dari tangan ke kaki sehingga kita akan mengalami kejutan "Listrik" (terkena strum).

Daya "Listrik" dapat disimpan, misalnya pada sebuah aki atau batere. "Listrik" yang kecil, misalnya yang tersimpan dalam batere, tidak akan memberi efek setrum pada tubuh. Pada aki mobil yang besar, biasanya ada sedikit efek setrum, meskipun tidak terlalu besar dan berbahaya. "Listrik" mengalir dari kutub positif batere/aki ke kutub negatif.

Sumber:
1. www.kopi-ireng.com › Iptek
2. www.biyamin.com/2013/.../manfaat-energi-listrik.htm...
3. id.wikipedia.org/wiki/Listrik

Rabu, 25 Februari 2015

"ADIL ITU BAGAIMANA SIIIIH"

"Adil" terdiri dari dua suku kata, tapi berjuta kesulitan untuk melaksanakannya". 


Bahkan hampir tidak ada manusia yang bisa melaksanakan "Adil" dengan sempurna. Entah kenapa "Adil" sangat sulit dilakukan. Islam sangat menjunjung tinggi ke"Adil"an dalam setiap aspek kehidupan. Ke"Adil"an merupakan ciri atau kunci ajaran Islam. Setiap kaum muslimin memperoleh hak dan kewajiban yang sama. Hak disini dimaknai bahwa setiap muslim akan mendapatkan ke"Adil"an hukum yang sama. Dengan ke"Adil"an, orang akan merasa aman dan nyaman.

Ke
"Adil"an ini tersurat dalam landasan hukum Islam baik Al-Qur'an maupun Hadits. Ke"Adil"an kehidupan sosial, politik, keamanan dan lainnya. Banyak di dalam sendi kehidupan kita harus meletakkan ke"Adil"an seperti pernikahan, perceraian, rujuk, menetapkan putusan dan lain-lain.

Tidak bisa dibayangkan jika didunia ini tanpa ada ke
"Adil"an. Semua manusia akan saling curiga dimana tidak ada orang yang bisa dipercaya. Akhirnya sebuah kekacauan akan terjadi. Peran seorang pemimpin dalam memimpin kepemimpinannya akan diuji apakah pemimpin itu "Adil" atau tidak.

"Adil" adalah dimana semua orang mendapat hak menurut kewajibannya. "Adil" adalah suatu Perbuatan yang mengindahkan ketentuan-ketentuan atau aturan-aturan yang berlaku didalam kehidupan sehari-hari. Kebanyakan kita berpikir bahwa "Adil" itu bisa terjadi apabila terdapat lebih dari satu objek, berulah "Adil" itu bisa terlahir. tapi sebenarnya itu adalah persepsi yang salah. Karena "Adil" tidak membutuhkan lebih dari satu objek untuk melahirkannya.

"Adil" adalah memberikan sesuatu sesuai dengan haknya. Ada pula yang mengatakan, bahwa "Adil" berarti tidak memihak (agak ambigu dengan arti netral kayaknya).Tapi apapun artinya, yang jelas "Adil" punya definisi dan tujuan yang bagus. Hanya saja, untuk bisa menjadi "Adil" itu tidaklah mudah. Karena ukuran masing-masing individu dalam menentukan apakah sesuatu atau seseorang telah diperlakukan secara "Adil" akan menjadi berbeda-beda. Ukuran itulah yang sering kali menjadi hal yang memicu adanya pertentangan tentang ke"Adil"an. Karena ukuran yang digunakan dalam setiap kacamata orang untuk menilai juga berbeda.
 
Kalau kita tidak pandai bersyukur atas segala yang terjadi pada kita, baik itu untuk hal-hal yang sesuai dengan harapan kita maupun tidak maka kita akan selalu terpaku pada hal-hal yang tidak sesuai dengan harapan kita. Walhasil, kita akan merasa gagal. Ketika perasaan gagal itu ada, biasanya kita akan berusaha mencari-cari apa penyebabnya. Pertama kita akan mencari dalam diri kita sendiri, tapi jika tidak menemukan, maka kita biasanya akan beralih ke orang sekitar kita. Kita akan mencari kambing hitam penyebab kegagalan itu. Alhasil, pikiran kita akan selalu dipenuhi dengan pikiran-pikiran jelek. Prasangka-prasangka buruk. Dan jelas itu akan meracuni pikiran dan hati kita. Kalau pikiran dan hati sudah teracuni, jangan harap hidup akan bisa tenang. Hidup dengan prasangka hanya akan membebani hidup kita.


Jadi , menjadi orang yang pandai bersyukur, sabar dan ikhlas adalah yang bisa kita lakukan jika memang ingin hidup tenang. Segala di dunia ini tidak ada yang 100% "Adil". Pasti akan ada saja yang membuat beda dalam memandang ke"Adil"an. Yang penting kita bisa selalu berusaha untuk bertindak se"Adil"-"Adil"nya, agar diri sendiri dan orang lain tidak menjadi korban kedzaliman kita.

Dan apabila disuatu masa, kita diperlakukan secara "Adil" menurut ukuran pribadi kita. Bersyukur, senang boleh saja. Tapi bertindak dan berpikirlah secara arif juga, karena bisa jadi di balik ke"Adil"an yang kita terima itu, ada pihak lain yang merasa diperlakukan secara tidak "Adil".

Sumber:
1. https://sartikahinata.wordpress.com/.../kewajiban-berla...
2. kouzinet.blogspot.com/2010/03/pengertian-adil.html

Selasa, 24 Februari 2015

"BINGUNG"

"Bingung" apa yang mau ditulis..... He3 he..... "

Sudah banyak cerita yang dituliskan, sehingga "Bingung" mau cerita apa lagi. Tapi sebenarnya tidak perlu merasa "Bingung", karena banyak obyek di sekitar kita yang bisa kita ceritakan. Cuma kadang "Bingung" mulainya dari mana.

"Bingung" itu sendiri mempunyai beberapa definisi sesuai dengan konteks apa yang sedang kita dibicarakan.  Definisi "Bingung" antara lain:
1. hilang akal
2. tidak tahu arah
3. gugup tidak karuan
4. tidak mengerti
5. kurang jelas
6. dan sebagainya silahkan Anda tambahkan sendiri kalau masih ada definisi   selain definisi di atas.

Kita pasti pernah merasakan "Bingung" resah dan gelisah. "Bingung" memilih jalan hidup, "Bingung" memilih pasangan hidup, "Bingung" usaha, "Bingung" cari kerja, "Bingung" cari pinjaman utang, bahkan tidak sedikit dari kita pernah merasakan lagi "Bingung" mau ngapain.

Dalam kondisi dimana seseorang sedang
"Bingung" resah dan atau gelisah, sedih, berduka, iri, dengki,  sakit hati, patah hati, senang, gembira, dan berbagai perasaan hati yang lain, baik yang positif maupun negatif pada dasarnya disebabkan lebih karena kondisi atau perasaan hati serta jiwa seseorang. dan akibatnya akan kita jumpai banyak orang yang stress, gila, strok, serangan jantung disebabkan oleh hal-hal yang demikian baik secara langsung maupun tidak langsung. 

Para Ahli Kejiwaan (psikolog dan atau psikiater) seringkali menyimpulkan bahwa beban hidup yang berat dan kondisi lingkungan yang tidak mendukung seringkali menjadi alasan di balik semua itu.  Serupa tapi tak sama Al-Qur'an menjelaskan tentang bagaimana mengatasi hal tersebut melalui pendekatan yang lebih mendalam dan lebih berorientasi pada pencegahan dan sekaligus pengobatan. 

Firman Allah Swt :  
أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ (٢٨


"Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram." (QS Ar Ra'd:28)
Dzikr (mengingat Allah) seringkali dikonotasikan dengan kegiatan mengamalkan wirid dan atau mengucapkan kata-kata pujian, duduk berjam-jam dalam kamar atau berdiam di dalam masjid atau tempat sepi lalu wirid ini dan itu, mulut komat kamit memutar tasbih sembari menghitung jumlah bilangan tertentu.
 

Mungkin ada diantara saudaraku umat islam yang pernah menjalankan Dzikr untuk mencari ketentraman lahir dan batin, Entah itu dilalui dengan sukses, gagal atau bahkan tak berbekas sama sekali. Bagi mereka yang merasakan manfaat dzikr, insya allah mereka akan tetap istiqomah menjalankan amal ibadah tersebut. namun bagi mereka yang gagal dan tetap pada posisi selalu merasa "Bingung" resah dan gelisah, bukan tidak mungkin mereka akan terjerumus kedalam jurang yang lebih dalam.

Dalam kondisi/keadaan yang seperti ini, bukanlah dzikr atau amalan ibadah mereka tidak diterima dan atau tidak berhasil akan tetapi penerapan dan tata cara serta pengamalan dzikr yang kurang lengkap bisa jadi membuat mereka tetap dalam keadaan "Bingung" resah dan gelisah.


Lantas bagaimana perwujudan dan atau pelaksanaan dari mengingat Allah dalam Al-Qur'an ...? 
Bentuk Amalan Dizkr dalam Al-Qur'an yang Pertama seperti dijelaskan dalam surah Thaahaa ayat 14 :



إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لا إِلَهَ إِلا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلاةَ لِذِكْرِي (١٤

"Sesungguhnya aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, Maka sembahlah aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat aku"(QS Thaahaa:14)

Bentuk perwujudan dari Amal Ibadah dalam rangka Dzikr (mengingat Allah) adalah Shalat , baik itu shalat 5 waktu maupun shalat sunnah. sesibuk apapun pekerjaan yang kita dapatkan dan atau sebesar apapun masalah yang dihadapi seseorang selagi masih senantiasa melaksanakan shalat Insya'Allah tidak akan mengalami ke"Bingung"an, resah maupun gelisah.
  
Sumber:
1. https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid...
2. membaca-alquran.blogspot.com/.../bingung-resah-dan...
4. www.sutopo.com330 × 330Search by image bingng

Senin, 23 Februari 2015

"HATI-HATI DENGAN DO'A ORANG YANG TERANIAYA/TERDZALIMI"

"Orang "teraniaya" atau orang yang di"dzalimi" yaitu orang yang diperlakukan secara tidak benar oleh orang lain".

"Dzalim" secara bahasa mengandung pengertian "aniaya"/celaka" . "Dzalim" secara istilah mengandung pengertian "berbuat "aniaya"/celaka terhadap diri sendiri atau orang lain dengan cara-cara bathil yang keluar dari jalur syariat Agama Islam". Disisi lain "Dzalim" bisa berarti "menempatkan sesuatu tidak sesuai dengan tempatnya".

"Dzalim" merupakan perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT dan termasuk dari salah satu dosa-dosa besar.  Manusia yang berbuat "Dzalim" akan mendapatkan balasan di dunia dan siksa yang pedih di akhirat kelak. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al Qur'an Surah Asy-Syura : 42

"Sesungguhnya dosa besar itu atas orang-orang yang berbuat "Dzalim" kepada manusia dan melampaui batas di  muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat azab yang pedih".
 
Orang-orang ini tidak mendapatkan hak yang wajib diterimanya. Misalnya, seseorang menagih uangnya kepada orang lain, tetapi yang ditagih ternyata mengingkari hutangnya. Penagih semacam ini termasuk dalam kategori orang yang "teraniaya". Seorang buruh menuntut gaji kepada majikannya. Oleh majikannya gaji tersebut tidak dibayarkan atau dibayar kurang dari seharusnya dia terima. Buruh semacam ini termasuk orang-orang yang "teraniaya".

Contoh lain ialah seseorang dituduh melakukan suatu kejahatan, padahal yang bersangkutan sama sekali tidak melakukannya. Ia lalu dijatuhi hukuman. Seorang istri tidak diberi uang belanja oleh suaminya, bahkan disuruh mencari nafkah sendiri. Orang-orang ini termasuk golongan yang "teraniaya".

Bilamana orang yang yang "teraniaya" memohon kepada Allah agar membinasakan peng"aniaya"nya, maka "do’a"nya dijanjikan oleh Allah akan dikabulkan. Karena itu, kita wajib takut kepada orang-orang yang "teraniaya" oleh perbuatan kita. Sebab walaupun mereka tidak mampu membalas kejahatan kita secara langsung, namun "do’a" mereka akan menjadi senjata yang ampuh untuk menghancurkan kita melalui adzab dan siksa yang diturunkan oleh Allah.

Rasulullah SAW. bersabda:
“Tiga "do’a" yang dikabulkan, yaitu "do’a" orang yang berpuasa, "do’a" orang yang bepergian, dan "do’a" orang yang "teraniaya". (HR. Uqaili, dari Abu Hurairah)

”Ada tiga "do'a" yang tak akan ditolak oleh Allah SWT, yakni "do'a" orang tua kepada anaknya, "do'a" orang yang "teraniaya", dan "do'a" seorang musafir.” (HR. Abu Hurairah)

Dari Mu’adz bin Jabal Ra. bahwasanya Rasulullah SAW. bersabda :
“Artinya : Takutlah kepada "do'a" orang-orang yang "teraniaya", sebab tidak ada hijab antaranya dengan Allah (untuk mengabulkan)”.(Shahih Muslim, kitab Iman 1/37-38)

Orang-orang yang "teraniaya" tidak perlu berputus asa menghadapi keperkasaan dan kekuatan peng"aniaya"nya. Mereka dijanjikan oleh Allah untuk mendapat pembelaan, perlindungan, dan pertolongan guna melawan peng"aniaya" itu. Cara memperoleh jaminan tersebut adalah dengan selalu ber"do’a" kepada Allah agar para peng"aniaya" itu mendapat adzab dan siksa dari Allah sehingga mereka tidak merajalela berbuat ke"dzalim"an di tengah masyarakat. Karena itu, mereka seharusnya tidak meremehkan senjata "do’a" sebagai saran melawan ke"dzalim"an orang-orang yang berbuat "dzalim", karena permohonan mereka dikabulkan oleh Allah. Sebaliknya, orang-orang yang suka meng"aniaya" seharusnya takut dan berhati-hati menghadapi orang-orang yang "teraniaya", karena orang-orang yang "teraniaya" itu pasti dibela dan dilindungi oleh Allah. Permohonan apa saja untuk peng"aniaya"nya akan dikabulkan oleh Allah.

Allah SWT telah mengingatka dalam Al Qur'an bahwa setiap perbuatan yang kita lakukan akan mendapat balasan dari-Nya, sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur'an, Surat Al Zaljalah : 7-8


"Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula".

Juz 6 Surah An-Nisa' ayat 148 yang berbunyi:

لا یحب الله الجهر باالسوء من القول الا من ظلم وکان الله سمیعا علیما

artinya: "Allah tidak menyukai perbuatan buruk yang diucapkan secara terus terang, kecuali oleh orang yang di"dzalimi". Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha mengetahui."

Ayat ini “melegalkan” perkataan buruk atau sumpah serapah yang dilakukan oleh orang orang yang "teraniaya" atau "terdzalimi", dan itu semua dikategorikan kedalam do'a. "Do'a" orang orang yang"terdzalimi"  adalah mujarab alias “tokcer” langsung didengar dan dikabulkan oleh-Nya, sebagaimana termaktub dalam sebuah hadits, yang berbunyi:

“Hati-hatilah terhadap "do'a" orang yang "terdzalimi", karena tidak ada suatu penghalang pun antara "do'a" tersebut dan Allah.” (HR Bukhari).

Di tangan mereka, "do'a" lebih tajam dari pedang dan lebih hebat dari pasukan bersenjata. Maka, hati-hatilah terhadap "do'a" orang "terdzalimi"! Karena jika sudah keluar dari mulut, ia akan berjalan menuju langit. Segera melampaui cakrawala, menembus angkasa, dan diijabahi Sang Maha kuasa.
Tetapi dalam kelanjutan ayat tersebut diatas, selanjutnya Allah menjelaskan:

ان تبدو خیرا او تخفوه او تعفو عن سوء فان الله عفو قدیرا.

Artinya: Jika kamu menyatakan sesuatu kebajikan, menyembunyikannya dan memaafkan sesuatu kesalahan orang lain, Maka sungguh Allah Maha Pemaaf, Maha Kuasa.

Agama Islam secara tegas dan jelas mengharamkan kepada umatnya untuk melakukan perbuatan "dzalim" dimanapun dan dengan siapapun. Sebagai bentuk nasihat dan muhasabah diri agar sering-sering mengintrospeksi diri setiap saat dan setiap waktu.

Sumber:
1. https://id-id.facebook.com/.../doa-orang-teraniaya.../2...
2. https://id-id.facebook.com/...doa-orang...teraniaya/10...
5. laely.widjajati.facebook/Ad-a-description....
7. laely.widjajati.facebook/Suatu Pagi di #TelagaSarangan......

Minggu, 22 Februari 2015

"MANFAAT BERAS MERAH"

"Beras Merah" mengandung serat yang tinggi, zat besi, dan bebas lemak".



Aleuron "Beras Merah" mengandung gen yang memproduksi antosianin, sumber warna "merah" atau ungu pada "beras" ini.

Selain teksturnya yang lembut dan rasanya yang khas,
"Beras Merah" adalah tambahan sehat untuk diet Anda. Berikut beberapa "manfaat" bagi kesehatan dari "Beras Merah":

1. Mengurangi Kadar Gula Darah
Karena rendah glikemik,
"Beras Merah" dapat mengurangi kadar gula darah dalam tubuh. Plus, mengatur fungsi insulin tubuh untuk mengontrol diabetes. "Beras Merah" adalah pilihan yang bagus untuk penderita diabetes. Masak "Beras Merah" dan sayur untuk makan malam Anda.

2. Mengurangi Kolesterol
Gandum utuh
"Beras Merah" berisi dedak yang dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Lemak dedak "Beras Merah" juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung. Cobalah konsumsi "Beras Merah" setidaknya dua kali sepekan jika Anda ingin mendapatkan "manfaat" yang menakjubkan.

3. Sumber Terbaik Dari Vitamin B6
Apakah Anda tahu bahwa satu porsi nasi "merah" memiliki sekitar 23% dari kebutuhan vitamin B6 harian. Nasi "merah" memainkan peran penting dalam pembentukan sel darah "merah" dan membantu fungsi setiap organ tubuh.

4. Menurunkan Risiko Obesitas"Beras Merah"dapat membantu Anda mengurangi keinginan untuk makan karena membuat lebih kenyang untuk waktu yang sangat lama. Selain itu, "Beras Merah" memberikan energi tubuh dan membantu pencernaan. Asupan lemak berlebih dapat meningkatkan risiko obesitas dan "Beras Merah" benar-benar bebas lemak. Telah terbukti bahwa orang yang makna nasi "merah" setiap hari, memiliki risiko rendah obesitas.

5. Melawan Asma
"Beras Merah"juga merupakan sumber yang sangat baik dari magnesium untuk mengontrol pola pernapasan normal. Makan nasi "merah" secara teratur membantu mencegah asma.

6. Kaya Antioksidan
"Beras Merah" juga dikemas dengan antioksidan yang kuat. Itu sangat ber"manfaat" untuk kulit. Makan nasi "merah" secara teratur dapat mencegah munculnya garis halus dan kerutan di kulit. "Beras Merah" juga membantu mengencangkan kulit dan mengurangi kerusakan akibat sinar UV.

7. Baik Untuk Kesehatan Tulang
Magnesium dalam
"Beras Merah" juga sangat bagus untuk kesehatan tulang. Magnesium adalah nutrisi penting untuk membangun tulang yang sehat. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan osteoporosis dan kepadatan tulang yang rendah di kemudian hari. Mengonsumsi nasi "merah" juga meringankan nyeri sendi.

8. Kaya Serat
"Beras Merah" membantu memenuhi kebutuhan serat harian Anda. Seperempat cangkir "Beras Merah" mengandung sekitar 2 gram serat, artinya memenuhi 8% kebutuhan serat harian Anda. Serat mencegah dan meringankan sembelit dan meningkatkan fungsi usus. Nasi putih kaya karbohidrat, sementara nasi "merah" mengandung serat. Hal itu memberikan energi untuk tubuh. (Amerikanki) 

9. Mencegah Terjadinya Batu Empedu 
Dalam berbagai penelitian, makanan tinggi serat sangat dikaitkan dengan pencegahan batu empedu. Serat sangat mudah dicerna sehingga membantu dalam melarutkan sisa makanan untuk membantu membentuk empedu yang sehat.

10. Kemungkinan Dapat Mencegah Kanker 
Zat apa yang dapat mencegah kanker dan terdapat pada "Beras Merah"? Selenium serta polifenol yang terkandung dalam "Beras Merah" diyakini dapat mencegah kanker usus besar. Selain itu kandungan serat dan antioksidan yang tinggi tentu dapat membantu tubuh menghindari berbagai jenis kanker yang disebabkan oleh radikal bebas.


11. Sehat Untuk Pencernaan 
Kandungan serat yang tinggi pada "Beras Merah" juga menyehatkan pencernaan sehingga menghindari permasalahan kesehatan yang dapat muncul di kemudian hari. Jadi mulai saat ini konsumsilah makanan alami untuk menjaga kesehatan jangka panjang. Serat ini sangat baik untuk usus dan membantu lancarnya metabolisme tubuh.

12. Membuat Lebih Cepat Kenyang
Sebuah penelitian yang dilakukan di British Journal of Nutrition menemukan bahwa dengan mengonsumsi karbohidrat yang kompleks, seperti oatmeal,
"Beras Merah" dan kentang, akan membuat anda lebih cepat kenyang sampai berjam-jam dan makan tidak lebih dari 320 kalori perhari.

Itulah tadi beberapa "Manfaat Beras Merah" untuk kesehatan kita berdasarkan dari pengalaman orang lain yang selama ini telah mengkonsumsi "Beras Merah". Sayapun mulai hari ini (22 Pebruari 2015) beralih dari "beras" putih ke "Beras Merah", sehingga untuk pengalaman pribadi belum bisa banyak berbagi cerita  tentang khasiat "Beras Merah". Namun demikian saya berharap dengan mengkonsumsi "Beras Merah" ini akan dapat menjaga kondisi kesehatan saya dan keluarga tentunya, walaupun sebenarnya sudah agak sedikit terlambat. Namun tidak ada kata terlambat untuk berubah menjadi lebih baik dari hari-hari sebelumnya.....

Semoga tulisan ini ber"manfaat" dan selamat mencoba.....
     
Sumber:
1. rona.metrotvnews.com/.../sejumlah-manfaat-kesehatan...
2. manfaat.co.id/manfaat-beras-merahTranslate this page
3. www.artikelkesehatan99.com/6-manfaat-beras-merah-..
4. www.carahidupsehatalami.info › Manfaat Makanan
Beras merah atau beras putih sebenarnya adalah dalam satu varietas, namun secara kasat mata bisa dibedakan dari warna beras merah yang agak gelap kecoklatan. Secara harga, beras merah tentu lebih tinggi karena ia merupakan beras dari jenis padi yang tidak banyak dibudidayakan. Bagaimana soal gizi?
Meskipun beras merah kurang nyaman dimakan maupun pada sata memasaknya. Beras merah membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memasaknya, serta kurang nyaman jika dimakan karena lebih keras/pera daripada beras putih.  Hal itulah mungkin yang membuat beras merah kurang banyak diminati oleh masyarakat sebagai makanan sehari-hari. Secara gizi beras merah lebih unggul daripada beras putih, karena ia mengandung zat yang dikenal dengan sebutan antosianin. Senyawa yang terdapat pada lapisan warna merah pada jenis beras ini, dan bermanfaat sebagai zat antioksidan, antikanker, anti glisemik tinggi yang artinya baik untuk diabates, serta anti hipertensi.
- See more at: http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/manfaat-beras-merah-bagi-diet-dan-kesehatan.html#sthash.9OHicbQF.dpuf

Sabtu, 21 Februari 2015

"WELCOME TO MY BLOG"

"Welcome to my "Blog".


"Blog" saya ini adalah "Blog" yang berisi rupa-rupa atau nano-nano. Semua permasalahan dalam kehidupan ini ada dalam "Blog" saya. Silahkan hadir di "Blog" saya.....

Tidak ada manusia yang sempurna. Marilah kita sama-sama belajar untuk saling berbagi pengalaman dalam kehidupan ini. "Blog" merupakan salah satu media untuk berbagi pengalaman yang terjadi dalam kehidupan ini. Saya pun juga sering membaca "Blog" orang lain manakala saya membutuhkan suatu informasi yang ingin saya dapatkan.

Misalnya ada tulisan yang cocok dalam "Blog" saya, silahkan anda kutip atau share untuk dibagikan kepada yang lain, karena "Blog" saya inipun juga berasal dari berbagai sumber. Hak cipta hanya ada pada ALLAH SWT. semata. 

Tujuan saya membuat "Blog" ini adalah untuk mendokumentasikan ilmu pengetahuan atau pengalaman pribadi atau apa saja yang saya peroleh dalam mengarungi kehidupan   ini, sehingga dapat saya bagikan kepada orang lain.

Anda pun bisa saja membuat "Blog" sendiri, karena "Blog" bisa dijadikan sarana untuk belajar menulis. Dengan memiliki "Blog", Anda wajib menulis bagaimanapun caranya. "Blog" Anda harus diisi secara berkala baik itu dengan berbagai artikel atau cerita yang bisa Anda buat sendiri. Memang Anda bisa mengambil bahan dari tempat lain. Namun alangkah baiknya kalau Anda mencoba untuk menulis sendiri karena dengan demikian Anda akan memperoleh manfaat yang lebih dari "Blog" Anda.

Tema yang ada dalam "Blog" saya pun juga beraneka ragam, antara lain mengenai :  A L A M, ALLAH, BUDAYA, COCOK TANAM, DEMOGRAFI, DO'A, EKONOMI, ETIKA, GOVERNMENT, HIDUP, HISTORY, IBADAH, ILMU, KEKASIH ALLAH, KESEHATAN, LAIN-LAIN, MAKANAN, MAKANAN/MINUMAN, MANAGEMENT, PSYKHOLOGY, RASULULLAH, SOSIAL, WANITA, dan WISATA.

Alasan saya membuat banyak tema dalam "Blog" saya ini karena semua tema itu saya alami dalam kehidupan saya di dunia ini, sehingga siapa tahu dapat dijadikan pelajaran bagi orang lain. Tema-tema dalam "Blog" saya ini pun bisa saja saya tambahkan se-waktu-waktu sesuai dengan tulisan yang akan saya tuangkan dalam "Blog" saya ini. 

Saya sangat bahagia seandainya "Blog" saya ini bisa bermanfaat bagi orang lain dan apa lagi bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari..... Seandainya, barangkali ingin beberapa penjelasan mengenai tulisan yang ada pada "Blog" saya, silahkan anda kirim ke emile saya. Terbuka untuk siapa saja.....


MusicPlaylistView Profile