Sabtu, 29 September 2012

"MANFAAT/KHASIAT BUNGA LILY"

"Hampir semua orang pasti tahu "bunga Lily", biasanya "Lily" putih digunakan sebagai pajangan meja atau "bunga" hias pada pernikahan." 
 
"Bunga Lily" dikenal dengan bentuk khasnya yang cantik. "Bunga Lily" berbentuk corong dan biasanya berwarna putih, tapi dengan adanya perkembangan teknologi maka sudah banyak dilakukan mutasi gen, sehingga "Bunga Lily" biasa menampilkan warna yang lebih beragam. Karena keindahannya, "Bunga Lily" Lilium formosanum seringkali ditanam sebagai tanaman hias atau "bunga" potong.
Warnanya yang lembut, kelopaknya yang indah terkesan mewah, tak jarang banyak wanita menyukainya. "Bunga Lily" tidak hanya berguna sebagai "bunga" hiasan, dibalik keindahannya ternyata "bunga Lily" menyimpan berbagai "manfaat" yang luar biasa bagi manusia. "Bunga" yang memiliki nama latin Lilium Candidum L ini mengandung beberapa zat kimia penting, seperti flavonoid yang mengandung antioksidan, anti kanker, dan membantu meremajakan kulit, karotenoid sebagai antioksidan dan juga sapion sebagai salah satu zat penghambat pertumbuhan kanker.

"Bunga" yang mekar setiap bulan Mei ini menyimpan berbagai keuntungan, bahkan konon "Lily" pun dijuluki sebagai bunga ‘ajaib’. Berikut ini manfaat "Lily" si "bunga" ajaib :

1. "Lily" dipercaya bisa menyembuhkan dan menghilangkan luka di kulit, seperti luka bakar, luka tergores dan luka bekas jatuh. Keunggulan "bunga" ini mampu menyembuhkan tanpa meninggalkan bekas, sehingga kulit bisa kembali normal.
 
2. Sapion yang terkandung didalamnya efektif menghambat pertumbuhan kanker dan membantu kadar kolesterol, itulah sebabnya banyak produk kosmetik yang memanfaatkan "Lily" untuk mencegah berkembangnya sel kanker pada kulit akibat paparan sinar matahari.
3. Ekstrak "bunga Lily" membantu menjaga kelembaban kulit, merawat kulit kering, iritasi dan sensitif.
4. Polisakarida yang juga terkandung di dalam "bunga Lily" termasuk dalam kelompok hidrokoloid, fungsinya membantu meningkatkan viskositas dan kestabilan kelembaban air yang ada di kulit. Di dalam kulit, polisakarida ini menahan kadar air yang ada agar tetap berada dalam jumlah yang seimbang. 
5. Efek farmakologis yang dikandung "bunga Lily" adalah sebagai obat batuk (antitusif) dan penenang (sedatif). Beberapa penyakit yang bisa diatasi "bunga Lily" adalah batuk, bengkak dan bisul, amandel, radang saluran nafas, radang paru-paru, asma, sakit lambung, diare kronis, sakit perut setelah melahirkan, jerawat.
6. Jika mengalami batuk (tussis), 10 gram umbi "bunga Lily" 10 gram kulit jeruk mandarin kering, direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, tambahkan 5 gram umbi anggrek tanah, diaduk, lalu diminum selagi hangat. Jika batuk karena influenza, 10 gram umbi "bunga Lily" ditambah 5 gram daun menthol kering dan 7 lembar daun sirih, direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 ss, disaring, lalu diminum selagi hangat.
Untuk mengatasi batuk rejan (pertussis), 15 gram umbi "bunga Lily" putih dan gula merah secukupnya direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring lalu airnya diminung selagi hangat. Jika mengalami radang saluran nafas (bronkhitis), 10 gram umbi "bunga Lily" putih 5
gram kulit jeruk mandarin kering dan 15 gram daun cempaka putih, direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat.
Selain cantik ternyata "Lily" memang mengerti kebutuhan wanita. Sekarang cari saja produk kecantikan kulit yang mengandung khasiat dari "bunga Lily" ini. Kulit Anda akan semakin cantik karena keajaibannya.

Sumber:
1. kabarinews.com/khasiat-bunga-lily-dan-keajaibannya/36104
2. www.inicaraku.com/manfaat-bunga-lily-untuk-kesehatan.html
3. kesehatan.infogue.com/khasiat_bunga_lily
4. kamissore.blogspot.com/2009/07/khasiatnya-bunga-lily.html

"MANFAAT/KHASIAT BUNGA ASOKA"

"Bunga Asoka" merupakan salah satu pohon suci di India. Bisa ditemukan di seluruh wilayah India. "Bunga Asoka" juga bisa ditemui di banyak tempat di Indonesia".
 

Nama: "Asoka" Nama Biologi: Sarca indica Family: Caesalpiniaceae Nama lain "Bunga Asoka", "bunga Soka", Pohon "Asoka", Anganapriya, Asogam, Asokada, Ashopalava, Asok, "Asoka", Asupala, Gandapushpa, Kankelli, Kenkalimara, Thawgabo, Vichitrah.

"Bunga"nya memiliki bermacam-macam warna diantaranya merah, oranye, dan kuning. Banyak disukai sebagai tanaman hias karena daunnya bisa dibentuk dan "bunga"nya indah. Dokumen sejarah menyatakan bahwa "Asoka" mengandung hematoksilin. Hasil analisis terbaru menunjukkan bahwa kulit kayu kering "Asoka" yang dihaluskan mengandung cukup banyak tanin dan zat organik yang mengandung besi. "Asoka" tidak mengandung sifat alkaloid aktif maupun minyak atsiri . Kulit kayunya mengandung sejumlah tanin dan catachin.  

BEBERAPA "MANFAAT" "BUNGA ASOKA":

1. Kulit dari tanaman "Asoka" digunakan sebagai astringent dan penenang rahim (uterine sedative). Herbal ini bekerja langsung pada serat otot rahim yang merangsang endometrium dan jaringan ovarium.

2. Untuk rahim/uterine, terutama untuk menorhagia karena fibroid rahim dan penyebab lainnya. Siapkan 4 ons kulit tanaman "Asoka", 4 ons susu, dan 16 ons air kemudian rebus semua bahan tersebut sampai air menguap. Ambil ramuan ini dan minum dengan susu. Ramuan bisa diminum untuk dua hingga tiga kali selama mengalami menorhagia.

3. Untuk pendarahan internal, wasir/hemoroid hemoragik, dan disentri hemoragik. Kulit pohon "Asoka" berguna juga untuk mengobati wasir/hemoroid hemoragik dan disentri hemoragik. Ekstrak dari kulit pohon "Asoka" bisa berefek baik untuk kondisi ini. Sedangkan "bunga Asoka" yang ditumbuk dan dicampur dengan air berguna untuk mengobati disentri hemoragik.  

4. Haid tidak teratur. Ambil 15 gram "bunga Asoka", 15 gram "bunga" mawar, 90 gram daging lidah buaya, potong-potong. Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 600 cc air hingga tinggal 200 cc, saring. Minum 2 kali sehari sesudah makan.

5. Kram Betis. Ambil 2 "bunga Asoka"/siantan, 3 "bunga" mawar, 30 gram daun sembung segar. Cuci bersih semua bahan rebus dengan 600 cc air hingga tinggal 300 cc. Saring. Minum 2 kali sehari sesudah makan.

6. Luka pukul atau memar. Ambil 30 gram daun dan "bunga Asoka" lokal, 10 gram "bunga" mawar kering, 10 gram umbi daun dewa. Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Saring. Minm 2 kali sehari sesudah makan.

Sumber:
1. id.scribd.com/doc/55850911/Manfaat-Bunga-Asoka
2. www.blogtopsites.com/outpost/c2564fc70319adcd19df78f07fbec52c
3. emiesgul.blogspot.com/2010/01/4-khasiat-bunga-mawar.html
4. id.shvoong.com › How ToHealth


MusicPlaylistView Profile