"Hampir semua orang pasti tahu "bunga Lily", biasanya "Lily" putih digunakan sebagai pajangan meja atau "bunga" hias pada pernikahan."
"Bunga Lily"
dikenal dengan bentuk khasnya yang cantik. "Bunga Lily" berbentuk corong
dan biasanya berwarna putih, tapi dengan adanya perkembangan teknologi
maka sudah banyak dilakukan mutasi gen, sehingga "Bunga Lily"
biasa menampilkan warna yang lebih beragam. Karena keindahannya, "Bunga Lily" Lilium formosanum seringkali ditanam sebagai tanaman hias atau
"bunga" potong.
Warnanya yang lembut, kelopaknya yang indah terkesan mewah, tak jarang banyak wanita menyukainya. "Bunga Lily" tidak hanya berguna sebagai "bunga" hiasan, dibalik keindahannya ternyata "bunga Lily" menyimpan berbagai "manfaat" yang luar
biasa bagi manusia. "Bunga" yang memiliki nama latin Lilium Candidum L ini
mengandung beberapa zat kimia penting, seperti flavonoid yang mengandung
antioksidan, anti kanker, dan membantu meremajakan kulit, karotenoid sebagai
antioksidan dan juga sapion
sebagai salah satu zat penghambat pertumbuhan kanker.
"Bunga" yang mekar setiap bulan Mei ini menyimpan berbagai keuntungan, bahkan konon "Lily" pun dijuluki sebagai bunga ‘ajaib’.
Berikut ini manfaat "Lily" si "bunga" ajaib :
1. "Lily" dipercaya bisa menyembuhkan dan menghilangkan luka di kulit, seperti luka bakar, luka tergores dan luka bekas jatuh.
Keunggulan "bunga" ini mampu menyembuhkan tanpa meninggalkan bekas, sehingga kulit bisa kembali normal.
2. Sapion yang terkandung
didalamnya efektif menghambat pertumbuhan kanker dan membantu kadar kolesterol, itulah sebabnya banyak
produk kosmetik yang memanfaatkan "Lily" untuk mencegah berkembangnya sel kanker
pada kulit akibat paparan sinar matahari.
3. Ekstrak "bunga Lily" membantu menjaga kelembaban kulit, merawat kulit kering, iritasi dan sensitif.
4. Polisakarida yang juga
terkandung di dalam "bunga Lily" termasuk dalam kelompok hidrokoloid,
fungsinya membantu meningkatkan viskositas dan kestabilan kelembaban air yang ada di kulit. Di dalam kulit, polisakarida ini menahan kadar air yang ada agar tetap berada dalam jumlah yang
seimbang.
5. Efek farmakologis yang dikandung "bunga Lily" adalah sebagai obat batuk
(antitusif) dan penenang (sedatif). Beberapa penyakit yang bisa diatasi
"bunga Lily" adalah batuk, bengkak dan bisul, amandel, radang saluran
nafas, radang paru-paru, asma, sakit lambung, diare kronis, sakit perut
setelah melahirkan, jerawat.
6. Jika mengalami batuk (tussis), 10 gram umbi "bunga Lily" 10 gram kulit jeruk mandarin kering, direbus
dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, tambahkan 5 gram umbi anggrek
tanah, diaduk, lalu diminum selagi hangat. Jika batuk karena influenza,
10 gram umbi "bunga Lily" ditambah 5 gram daun menthol kering dan 7 lembar daun
sirih, direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 ss, disaring, lalu
diminum selagi hangat.
Untuk
mengatasi batuk rejan (pertussis), 15 gram umbi "bunga Lily" putih dan gula merah secukupnya direbus dengan 400
cc air hingga tersisa 200 cc, disaring lalu airnya diminung selagi
hangat. Jika mengalami radang saluran nafas (bronkhitis), 10 gram umbi "bunga Lily" putih 5 gram kulit jeruk mandarin kering dan 15
gram daun cempaka putih, direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200
cc, kemudian airnya diminum selagi hangat.
Selain cantik ternyata "Lily" memang mengerti kebutuhan wanita. Sekarang
cari saja produk kecantikan kulit yang mengandung khasiat dari "bunga Lily"
ini. Kulit Anda akan semakin cantik karena keajaibannya.
Sumber:
1. kabarinews.com/khasiat-bunga-lily-dan-keajaibannya/36104
2. www.inicaraku.com/manfaat-bunga-lily-untuk-kesehatan.html
3. kesehatan.infogue.com/khasiat_bunga_lily
4. kamissore.blogspot.com/2009/07/khasiatnya-bunga-lily.html
0 komentar:
Posting Komentar