Sabtu, 26 Mei 2012
"Perilaku Tawadhu"
Diposting oleh Laely Widjajati di 02.36 0 komentar
Label: KEKASIH ALLAH
Jumat, 25 Mei 2012
"Jangan Amati Dosa Dosa Orang Lain"
Diposting oleh Laely Widjajati di 01.53 0 komentar
Label: IBADAH
Rabu, 23 Mei 2012
Jumlah Mata Wanita"
"Tahukah anda berapa jumlah "mata" seorang "wanita"?
Diposting oleh Laely Widjajati di 05.32 0 komentar
"Senyuman Paling Indah"
Diposting oleh Laely Widjajati di 05.15 0 komentar
Label: PSYKHOLOGY
"Akhlak Dunia Akhirat Yang Paling Utama"
Diposting oleh Laely Widjajati di 04.19 0 komentar
Label: IBADAH
Senin, 21 Mei 2012
"Hukum Ingkar Janji"
ا
Diposting oleh Laely Widjajati di 07.56 0 komentar
Label: ETIKA
Selasa, 15 Mei 2012
"Apa Itu Ombudsman Republik Indonesia (ORI)?
"Ombudsman" berkedudukan di ibu kota negara "Republik Indonesia" dengan wilayah kerja meliputi seluruh wilayah negara "Republik Indonesia". "Ombudsman" dapat mendirikan perwakilan "Ombudsman" di provinsi dan/atau kabupaten/kota.
a. Menyampaikan saran kepada Presiden, kepala daerah, atau pimpinan
Penyelenggara Negara lainnya guna perbaikan dan penyempurnaan organisasi
dan/atau prosedur pelayanan publik;Diposting oleh Laely Widjajati di 07.21 0 komentar
Label: GOVERNMENT
Minggu, 13 Mei 2012
"Jadilah Orang Tua Angkat Yang Baik"
Dalam Islam, meng"angkat" anak diperbolehkan. Riwayatnya, dulu Nabi Muhammad pernah meng"angkat" (mengadopsi) Zaid. Pada waktu itu Rasulullah menamakannya Zaid Bin Muhammad. Namun kemudian turun ayat yang menyatakan bahwa anak tersebut (Zaid) adalah anak ayahnya. Setelah turun ayat tersebut, maka Zaid pun menggunakan nasab ayah kandungnya, Zain Bin Haritsah”.
Diposting oleh Laely Widjajati di 03.18 0 komentar
Label: ILMU
Sabtu, 12 Mei 2012
"Trans Studio Makassar - Sulawesi Selatan"
Diposting oleh Laely Widjajati di 07.52 0 komentar
Label: WISATA
"Makam Sultan Hasanuddin - Makassar Sulawesi Selatan"
Pada hari Kamis 24 Mei 2012, terjadi perusakan pada "makam" "Sultan
Hasanuddin". Diduga, pelaku perusakan lebih dari satu orang. Perusakan itu terjadi sekitar pukul 08.00 Wita. Beberapa prasasti dan
tugu yang berbentuk ayam jantan itu jatuh menimpa nisan kuburan yang
terbuat dari batu zaman dulu. Bahkan, cincin dan permata imitasi yang
tidak bernilai raib dibawa pelaku.Perusakan "Makam" Raja Gowa "Sultan Hasanuddin" di Lakiong, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) terus mendapat kecaman dari berbagai pihak.
Oknum pelaku perusakan "Makam" Pahlawan Nasional "Sultan Hasanuddin" yang terletak di desa Palangtikang "makam" raja-raja Gowa di Kecamatan Somba Opu terus dikejar. "Kami fokus melakukan penyelidikan terhadap pengrusakan situs budaya bersejarah "Makam" "Sultan Hasanuddin" yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab itu," kata Kapolres Gowa AKBP Totok Lisdiarto di Gowa, Kamis (24/5).
"Makam" raja Gowa ke-16 tersebut bukan hanya milik orang Gowa, atau Sulsel, tetapi sudah milik dunia, yang perlu dijaga dan dilestarikan. Karena itu merupakan cagar budaya yang tak ternilai harganya. Begitu juga "makam" Raja Bone Arung Palakka bukan lagi milik orang Bugis, tapi milik kita semua," ujar Syahrul menjelaskan kepada wartawan dalam kunjungannya ke "Makam" Raja Gowa, Sabtu (26/5/2012).
Abdul Halim penjaga "makam" "Sultan Hasanuddin" mengatakan, peristiwa itu baru pertama kali terjadi. Ia menceritakan perusakan "makam" tersebut baru diketahui ketika dirinya. seperti biasa. masuk ke "Makam" di pagi hari. Ia melihat "Makam" "Sultan Hasanuddin" sudah rusak.
"Pagi itu saya baru masuk "makam" dan heran kenapa kunci gembok rusak, setelah saya periksa ke dalam ternyata "makam" "Sultan Hasanuddin" ada yang merusaknya. Lalu saya memanggil orang kemudian saya melapor ke polisi," katanya.
Dia menguraikan, setelah diperiksa, cincin dan permata imitasi yang tidak bernilai hilang, kemudian prasasti dan tugu berlambang ayam jantan di atas "makam" rusak dan jatuh ke tanah menimpa nisan.
"Saya tidak mengetahui motifnya apa, apakah pencurian, kesengajaan atau lainnya, biarkan yang berwajib menyelidiki hingga tuntas," tutur pria yang sudah bekerja menjaga "makam" selama 10 tahun itu.
Diposting oleh Laely Widjajati di 06.15 0 komentar
Label: HISTORY
"Pantai Losari - Makassar Sulawesi Selatan"
Setelah puas menikmati terbenamnya matahari di kala senja di "Pantai Losari", rombongan kami menuju Rumah Makan "Istana Laut" untuk mengisi perut yang lapar. Perjalanan menuju Rumah Makan "Istana Laut" ini hanya memakan waktu sekitar 15 menit dari "Pantai Losari".
Diposting oleh Laely Widjajati di 01.40 0 komentar
Label: WISATA
"Istana Kerajaan Gowa - Balla Lompoa - Makasaar"

Dari luar terlihat bahwa bangunannya didominasi dengan kayu ulin atau kayu besi dengan bentuk rumah panggung seperti rumah khas etnis Makassar. Di ujung atapnya tergantung kepala kerbau sebagai pertanda derajat kebangsawanan pemilik rumah dan akses tangga setinggi hampir 2 meter menuju ruang teras (ruang penerima tamu). Di depan "Istana Balla Lompoa" ini terpasang dengan huruf fiber besar “BALLA LOMPOA” sama dengan yang tertulis di pantai Losari.
Diposting oleh Laely Widjajati di 00.03 0 komentar
Label: BUDAYA
Jumat, 11 Mei 2012
"Benteng Somba Opu - Makassar"
Setelah selesai di "Benteng Somba Opu", rombongan kami melanjutkan perjalanan wisata ke Istana Kebesaran Kerajaan Gowa "Balla Lompoa".
Diposting oleh Laely Widjajati di 19.57 0 komentar
Label: BUDAYA









