Sabtu, 19 Oktober 2013

"AWAN MENURUT AL-QUR'AN"

1 Para ilmuwan telah mempelajari berbagai jenis "awan" dan menyadari bahwa "awan" pembawa hujan terbentuk dengan sistem dan urutan tertentu. 
 
 
Bentuknya pun tertentu dan terkait dengan jenis angin dan tipe "awan".
 
Dalam "Al-Qur'an" ada banyak ayat yang menjelaskan tentang "awan" ini, antara lain:
 
)      QS. Al-Baqarah (2): 57 Dan Kami naungi kamu dengan "awan", dan Kami turunkan kepadamu "manna" dan "salwa". Makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan kepadamu. Dan tidaklah mereka menganiaya Kami, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.
 
2)     QS. Al-Baqarah (2): 164 Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering) -nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan "awan" yang dikendalikan antara langit dan bumi; Sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.
 
3)  QS. Al-Baqarah (2): 210 Tiada yang mereka nanti-nantikan melainkan datangnya Allah dan malaikat (pada hari kiamat) dalam naungan "awan", dan diputuskanlah perkaranya. Dan hanya kepada Allah dikembalikan segala urusan.
 
4)      QS. Al-A'raaf (7): 57 Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa "awan" mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.
 
5)      QS. Al-A'raaf (7): 160 Dan mereka Kami bagi menjadi dua belas suku yang masing-masingnya berjumlah besar dan Kami wahyukan kepada Musa ketika kaumnya meminta air kepadanya: "Pukullah batu itu dengan tongkatmu!". Maka memancarlah daripadanya duabelas mata air. Sesungguhnya tiap-tiap suku mengetahui tempat minum masing-masing. Dan Kami naungkan "awan" di atas mereka dan Kami turunkan kepada mereka manna dan salwa. (Kami berfirman); "Makanlah yang baik-baik dari apa yang telah Kami rezekikan kepadamu". Mereka tidak menganiaya Kami, tetapi merekalah yang selalu menganiaya dirinya sendiri.
 
6)      QS. Al-A'raaf (7): 171 Dan (ingatlah), ketika Kami mengangkat bukit ke atas mereka seakan-akan bukit itu naungan "awan" dan mereka yakin bahwa bukit itu akan jatuh menimpa mereka. (Dan Kami katakan kepada mereka): "Peganglah dengan teguh apa yang telah Kami berikan kepadamu, serta ingatlah selalu (amalkanlah) apa yang tersebut di dalamnya supaya kamu menjadi orang-orang yang bertakwa".
 
7)      QS. Ar-Ra'du (13): 12 Dia-lah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia mengadakan "awan" mendung.
 
8)      QS. An-Nuur (24): 40 Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) "awan"; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barang siapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikit pun.
 
9)      QS. An-Nuur (24): 43 Tidakkah kamu melihat bahwa Allah mengarak "awan", kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian) nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan "awan" seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat "awan" itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan.
 
10)   QS. Asy-Syu'araa (26): 189 Kemudian mereka mendustakan Syu'aib, lalu mereka ditimpa `adzab pada hari mereka dinaungi "awan". Sesungguhnya `adzab itu adalah `adzab hari yang besar. 
 
11)   An-Naml (27): 88 Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya "awan". (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
 
12)   QS. Ar-Ruum (30): 48 Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan "awan" dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan ke luar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya tiba-tiba mereka menjadi gembira.
 
13)   QS. As-Sajdah (32: 27 Dan apakah mereka tidak memperhatikan, bahwasanya Kami menghalau ("awan" yang mengandung) air ke bumi yang tandus, lalu Kami tumbuhkan dengan air hujan itu tanam-tanaman yang daripadanya (dapat) makan binatang-binatang ternak mereka dan mereka sendiri. Maka apakah mereka tidak memperhatikan?
 
14)   QS. Faathir (35): 9 Dan Allah, Dialah Yang mengirimkan angin; lalu angin itu menggerakkan "awan", maka Kami halau "awan" itu ke suatu negeri yang mati lalu Kami hidupkan bumi setelah matinya dengan hujan itu. Demikianlah kebangkitan itu.
 
15)   QS. Al-Ahqaaf (46): 24 Maka tatkala mereka melihat adzab itu berupa "awan" yang menuju ke lembah-lembah mereka, berkatalah mereka: "Inilah "awan" yang akan menurunkan hujan kepada kami". (Bukan)! bahkan itulah adzab yang kamu minta supaya datang dengan segera (yaitu) angin yang mengandung adzab yang pedih,
 
16)   QS. Adz-Dzaariyaat (51): 2 dan "awan" yang mengandung hujan,
 
17)   QS. At-Thuur (52): 44 Jika mereka melihat sebagian dari langit gugur, mereka akan mengatakan: "Itu adalah "awan" yang bertindih-tindih".
 
18)   QS. Al-Waaqi'ah (56): 69 Kamukah yang menurunkannya dari "awan" ataukah Kami yang menurunkan?
 
19)   QS. An-Naba' (78): 14 dan Kami turunkan dari "awan" air yang banyak tercurah,

Sumber:
1. nuryahman-al-hidayah.blogspot.com/.../ayat-alquran-t...
2. www.al-habib.info/.../al-quran-pembentukan-...
3. laely.widjajati.photos.facebook/Alhamdulillah-Langit-dg-LukisanMendungpun...
4. laely.widjajati.photos.facebook/Mendungpun-ENGKAU-Lukiskan-dg.....
5. laely.widjajati.photos.facebook/Alhamdulillah-LukisanMU-yg-slalu-baru....

"HARI KIAMAT MENURUT ISLAM"

"Begitu banyak ramalan-ramalan tentang "Hari Kiamat" yang ditulis dalam berbagai buku. Percayakan kita ?"



BAGAIMANA "ISLAM" MEMANDANG "KIAMAT"?


Percaya kepada "Hari Kiamat"  adalah salah satu rukun iman yang ke enam. Ilmu kita tidak akan pernah sampai untuk meramalkan kapan kepastian terjadinya "Kiamat", karena hal itu adalah menjadi rahasia Allah SWT., sebagaimana FirmanNYA:
 
“Telah dekat terjadinya "Hari Kiamat". Tidak ada yang akan menyatakan terjadinya "hari" itu selain Allah”(Q.S. An-Najm : 57-58)

"Hari Kiamat" pasti terjadi. Hanya saja, kapankah peristiwa itu akan berlangsung? Allah SWT sajalah yang mengetahui. Tak ada satu pun makhluk di alam semesta, termasuk malaikat, yang mampu memprediksikan waktu "Kiamat". Bahkan, Nabi Muhammad SAW yang menjadi kekasih-Nya pun tidak diberi informasi yang jelas.

Hal tersebut ditegaskan Allah dalam Firman-Nya:

"Mereka menanyakan kepadamu tentang "hari" akhir : “Kapankah terjadinya ?”. Katakanlah:”Sesungguhnya pengetahuan tentang itu ada pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. "Kiamat" itu amat berat bagi yang di langit dan di bumi. "Kiamat" itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba”. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah:”Sesungguhnya pengetahuan tentang "Hari Kiamat" itu adalah di sisi Tuhan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”. (QS AL-A’raaf :187)

TANDA-TANDA "KIAMAT" MENURUT "ISLAM".


Dalam Hadits Huzaifah bin Asid Al-Ghifari ra. berkata: “Datang kepada kami Rasulullah SAW. dan kami pada waktu itu sedang berbincang-bincang. Lalu beliau bersabda: “Apa yang kamu perbincangkan?”. Kami menjawab: “Kami sedang berbincang tentang "Hari Kiamat".
Lalu Nabi SAW. bersabda: “Tidak akan terjadi "Hari Kiamat" sehingga kamu melihat sebelumnya sepuluh macam tanda-tandanya”. Kemudian beliau menyebutkannya: “Asap, Dajjal, binatang, terbit matahari dari tempat tenggelamnya, turunnya Isa bin Maryam alaihissalam, Ya’juj dan Ma’juj, tiga kali gempa bumi, sekali di timur, sekali di barat dan yang ketiga di Semenanjung Arab yang akhir sekali adalah api yang keluar dari arah negeri Yaman yang akan menghalau manusia kepada Padang Mahsyar mereka”. (HR. Muslim).
 

Hadits serupa juga diriwayatkan oleh Imam Ahmad.
 
KETERANGAN:
Sepuluh tanda-tanda "Kiamat" yang disebutkan Rasulullah SAW. dalam hadits ini adalah tanda-tanda "Kiamat" yang besar-besar, akan terjadi di saat hampir tibanya
"Hari Kiamat". Sepuluh tanda itu ialah:
  1. Dukhan (asap) yang akan keluar dan mengakibatkan penyakit yang seperti selsema di kalangan orang-orang yang beriman dan akan mematikan semua orang kafir.
  2. Dajjal yang akan membawa fitnah besar yang akan meragut keimanan, hinggakan ramai orang yang akan terpedaya dengan seruannya.
  3. Dabbah-Binatang besar yang keluar berhampiran Bukit Shafa di Mekah yang akan bercakap bahwa manusia tidak beriman lagi kepada Allah swt.
  4. Matahari akan terbit dari tempat tenggelamnya. Maka pada saat itu Allah swt. tidak lagi menerima iman orang kafir dan tidak menerima taubat dari orang yang berdosa. Sebagaimana kita ketahui, insyaAllah, terbitnya matahari dari arah barat berarti tertutupnya pintu taubat. Dan tanda tanda datangnya "Hari Kiamat" ini hanya terjadi ketika menjelang "Kiamat" setelah munculnya Dajjal, hewan melata, dan tanda-tanda "Hari Kiamat" lain.
  5. Turunnya Nabi Isa alaihissalam ke permukaan bumi ini. Beliau akan mendukung pemerintahan Imam Mahadi yang berdaulat pada masa itu dan beliau akan mematahkan segala salib yang dibuat oleb orang-orang Kristian dan beliau juga yang akan membunuh Dajjal.
  6. Keluarnya bangsa Ya’juj dan Ma’juj yang akan membuat kerusakan di permukaan bumi ini, yaitu apabila mereka berjaya menghancurkan dinding yang dibuat dari besi bercampur tembaga yang telah didirikan oleh Zul Qarnain bersama dengan pembantu-pembantunya pada zaman dahulu.
  7. Gempa bumi di Timur.. Bisa jadi ini mengacu kepada gempa di China, Tsunami di Aceh.
  8. Gempa bumi di Barat. Bisa jadi ini akan terjadi di daerah Mexico, Argentina, Brazilia dan negara-negara Amerika Latin
  9. Gempa bumi di Semenanjung Arab.. Kemungkinan kasus longsor di Mesir sebagai pembukanya.
  10. Api besar yang akan menghalau manusia menuju ke Padang Mahsyar. Api itu akan bermula dari arah negeri Yaman. (Apa ini bahaya Nuklir?)
"Menjelang "Hari Kiamat" nanti bakal terjadi fitnah-fitnah seperti potongan malam kelam. Pada saat itu seseorang beriman pada pagi "hari" dan menjadi kafir pada sore "hari"nya, beriman pada sore "hari" dan menjadi kafir pada pagi "hari"nya. Ia menjual agamanya dengan materi dunia." (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)

D
ari Tsauban , Rasulullah SAW. bersabda : "…dan tidak akan terjadi "Kiamat" sampai adanya beberapa kabilah dari umatku yang kembali menyembah berhala. Dan sesungguhnya akan muncul di tengah umatku 30 orang pendusta, masing-masing mengaku dirinya nabi, padahal aku adalah penutup para nabi. Tidak ada nabi lagi sesudahku…." (HR.Muslim, kitab Al-fitan wa asyrath As Sa'ah no. 2889, Abu Daud no. 4252, At-Tirmidzi 4/449 no. 2219, Ibnu Majah no. 2952, Ahmad dalam musnadnya 5/278) 

"Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka (untuk mencabut nyawa mereka), atau kedatangan Tuhanmu atau kedatangan sebagian tanda-tanda Tuhanmu. Pada "hari" datangnya sebagian tanta-tanda dari Tuhanmu tidaklah bermanfa'at lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. Katakanlah: "Tunggulah olehmu sesungguhnya kamipun menunggu (pula)". (QS. Al-An'am:158)
 
Mengikut pendapat Imam Ibnu Hajar al-Asqalani di dalam kitab Fathul Bari beliau mengatakan: “Apa yang dapat dirajihkan (pendapat yang terpilih) dari himpunan hadits-hadits Rasulullah SAW. bahwa keluarnya Dajal adalah yang mendahului segala pertanda-petanda besar yang mengakibatkan perubahan besar yang berlaku di permukaan bumi ini. Keadaan itu akan disudahi dengan kematian Nabi Isa alaihissalam (setelah beliau turun dari langit). Kemudian terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya adalah permulaan tanda-tanda "Kiamat" yang besar yang akan merusakkan sistem alam cakrawala yang mana kejadian ini akan disudahi dengan terjadinya peristiwa "Kiamat" yang dahsyat itu. Barangkali keluarnya binatang yang disebutkan itu adalah terjadi di "hari" yang matahari pada waktu itu terbit dari tempat tenggelamnya”.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kita saat ini hidup di akhir zaman. Berbagai peristiwa telah mengisyaratkan bahwa bumi semakin tua. Cuaca semakin tidak menentu dan sulit diprediksi. Berbagai bencana, seperti gempa bumi, gunung meletus, badai, dan banjir kerap terjadi di berbagai penjuru dunia.

Ini ditambah dengan gejala pemanasan global (global warming) yang makin mengkhawatirkan. Dalam kehidupan sosial, berbagai kejadian memilukan juga sering terjadi akhir-akhir ini. Misalnya pembunuhan, pemerkosaan, perang saudara, korupsi, dan berbagai bentuk kebejatan moral lainnya. Hal tersebut melanda di berbagai penjuru dunia. Banyak yang mengatakan berbagai kejadian tersebut merupakan pertanda "Kiamat" sudah dekat.

Dan memang, meskipun "Kiamat" adalah suatu rahasia besar, tapi Allah SWT. memberikan sejumlah isyarat atau tanda kepada manusia bahwa saatnya telah dekat. Butuh kepekaan hati untuk bisa membaca tanda-tanda tersebut. Buku karya ulama besar Ibu Katsir, mengungkap banyak hal tentang "Kiamat". Antara lain, tentang tanda-tanda kedatangannya.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Segeralah beramal baik sebelum terjadi enam tanda "Kiamat". Yaitu, matahari terbit dari arah ia terbenam, dajjal, asap tebal, satwa melata bicara (dabbah), petaka (kematian spesifik) perorangan, dan petaka umum ("Kiamat" besar).” (HR Ahmad). 

Sumber:
1. agungasshafi.wordpress.com/kiamat-dalam-islam/
2. www.meriwardanaku.com/.../tanda-tanda-hari-kiamat....
3. jangdith.blogspot.com/.../10-tanda-kiamat-besar-dala...
4. www.republika.co.id › KhazanahMozaik
5. seribu.pilihan.blogspot.com/Gambaran-ngeri-hari-kiamat.....
6. hafizudinbobz.blogspot,com/hAmBa-aLLaH-yAnG-HiNa/ISLAMKAH-KITA.html
7. monster.bego.blogspot.com/Tanda-Tanda-Kiamat....
8. kolomkita.detik.com/Benarkah-2012-Hari-Kiamat-?....


MusicPlaylistView Profile