Sabtu, 22 September 2012

"MANFAAT/KHASIAT JUS APEL"

"An "apple" a day keeps doctor away. Ungkapan ini sangat tepat untuk menggambarkan "manfaat" buah "apel" bagi kesehatan tubuh." 


Pasalnya, "apel" dianggap sebagai salah satu buah yang paling sehat karena mampu mengendalikan kolesterol, kadar gula darah, dan membantu pencernaan. Bahkan, sebutir "apel" bisa berfungsi sebagai “sikat gigi alami”. Mengunyah sebutir "apel" dianggap sama dengan menggunakan sikat gigi alami. Penelitian menunjukkan bahwa "apel" mampu membersihkan makanan yang tersembunyi di belakang gigi dan gusi sehingga menghalangi karies gigi dan penyakit gusi. Penderita penyakit gusi yang serius memperoleh "manfaat" dari tinggi kandungan vitamin C yang terdapat dalam sebutir "apel". Daripada dimakan segar, "apel" lebih baik dikonsumsi dalam bentuk "jus" karena kandungan gizi dan vitaminnya lebih tinggi. Satu gelas "jus apel" mengandung 22 mg fosfor, 15 mg kalsium, 15 mg zat besi, 250 mg potassium, 15 mg sodium, sedikit vitamin B kompleks, 2 mg vitamin C, dan 20 I.U vitamin A per 100 gram "jus apel"

"Manfaat" "jus apel" bagi kesehatan sebagai berikut : 

  1. Menjaga kekebalan tubuh
    Kandungan vitamin C yang ada dalam minuman "jus apel", bisa meningkatkan daya tahan tubuh agar penyakit tidak mudah menyerang.
  2. Menurunkan resiko terserang penyakit kanker
    Ini adalah peran zat flavoid yang banyak terkandung dalam "jus apel".
  3. Menjaga kesehatan mulut
    "Jus apel" kaya akan zat tanin yang sangat berguna bagi kesehatan gigi dan gusi.
  4. Memilhara kesehatan mata
    Kandungan Vitamin A sangat bagus bagi kesehatan mata agar mata bisa terhindar dari berbagai gangguan.
  5. Menyehatkan pencernaan
    "Khasiat" "jus apel" yang lain adalah menyehatkan saluran pencernaan dalam tubuh kita. Asam tartar yang banyak terkandung dalam "jus apel", mampu membunuh bakteri jahat yang bisa mengganggu pencernaan.
  6. Mencegah timbulnya berbagai macam penyakit
    Mengkonsumsi "jus apel" yang kaya akan senyawa ber"manfaat", bisa mencegah datangnya berbagai penyakit pada tubuh kita. Apalagi di dalam "jus apel" terdapat senyawa quercetin yang mampu meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh, sehingga tubuh bisa menjadi lebih sehat.
  7. Menurunkan kadar kolesterol jahat
    "Khasiat" "jus apel" yang satu ini adalah peran dari senyawa fitokimia dan asa D-glucaric. Dua senyawa ini bisa menekan LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar HDI (kolesterol baik). Selain itu fitokimia dapat melawan radikal bebas yang berdampak negatif yang masuk kedalam tubuh kita.
    8. Memperkuat jantung.
    9. Memperkuat ginjal.
    10. Mengurangi nafsu makan
    11. Membantu menurunkan berat badan 
    12. Memperkuat ginjal 
    13. Menstabilkan gula darah 
    buah apel.jpg14. Meningkatkan High Density Lipoprotein
    15. Mengobati asma
    16. Melawan radang sendi
    17. Menangkis serangan infeksi virus
"Khasiat" "apel" terletak pada kandungan karoten dan pektinnya yang merupakan serat yang larut dalam air. Pektin berperan menurunkan kolesterol jahat atau LDL ( low Density Lipoprotein ) yang dapat menyumbat pembuluh darah. Pada saat yang sama, pektin juga menaikkan kadar kolesterol baik atau HDL ( High Density Lipoprotein ). Semakin tinggi tingkat HDL-nya, resiko terserang penyakit jantung juga semakin rendah. Kerja pektin yang terdapat dalam "jus apel" sangat cepat. Karena itu, begitu selesai meminumnya, proses pembuangan lemak langsung dimulai. Jika sudah berada didalam tubuh, pektin yang terkandung dalam "apel" akan mengikat air secara kuat. Kemudian, pektin menyerap substansi air itu dan menggunakannya untuk membebaskan sel dari gumpalan-gumpalan lemak. Pektin merupakan salah satu tipe serat kasar yang mempunyai beberapa keuntungan karena bentuknya berupa gel. Selain itu, pektin juga dapat memperbaiki otot pencernaan dan mendorong sisa makanan pada saluran pembuangan. Pektin juga terkandung dalam obat anti-diare Kaopectate. Karena itu, juga ber"khasiat" untuk menghilangkan diare. Pektin juga menyerap kelebihan air dalam usus, memperlunak feses, mengikat dan menghilangkan racun, dan membasmi kuman dalam perut dan usus. "Jus apel" juga disarankan sebagai obat radang sendi dan arthritis.
Satu butir "apel" berukuran sedang mengandung 10 gram serat dari 20-35 gram serat yang diperlukan tubuh setiap hari. Kandungan vitamin A pada "apel" berfungsi untuk menyembuhkan influensa dan infeksi lainnya. "Khasiat" lainnya, menjaga kondisi mata dan mencegah kebutaan. Kandungan vitamin C dan B pada "apel" adalah untuk mempertahankan kesehatan urat syaraf. Bagi anda yang bermasalah dengan obesitas, minum "jus apel" setiap hari dapat membantu menurunkan berat badan. Bahkan, "jus apel" dapat menghalangi pembentukan sel-sel kanker, menghilangkan rasa haus, mengurangi keasaman perut, membantu menghilangkan elemen-elemen racun dalam tubuh, dan memperkuat ginjal. "Jus apel" dapat secara rutin diminum satu gelas sehari sebelum makan pagi. 

Sumber:
1. meitanteiamiterasu.wordpress.com/2011/10/18/khasiat-jus-apel/
2. kesehatku.blogspot.com › Makanan kesehatan
3. www.anneahira.com/manfaat-jus-apel.htm

"MANFAAT/KHASIAT BUNGA KAMBOJA"

"Tidak hanya identik dengan kuburan, "bunga kamboja" ternyata mempunyai "khasiat" untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit." 
Tanaman "kamboja" itu ibarat paradoks dimana di satu sisi fisiknya kelihatan sangat indah namun karena sering ditanam di sekitar kuburan membuat tanaman ini identik dengan hal-hal yang menakutkan.

  Sebetulnya ada banyak sekali "khasiat" dari tanaman "kamboja" ini, salah satunya yakni sebagai tanaman hias karena sudah banyak kerabat dari "kamboja" yang dijadikan sebagai tanaman hias seperti adenium, mandevila, dan juga pachypodium. Tanaman "kamboja" biasanya mudah ditanam dan tidak memerlukan perawatan khusus. Membudidayakan tanaman "kamboja" bisa dilakukan dengan beragam cara seperti vegetatif maupun generatif.
Secara vegetatif memperbanyak "kamboja" bisa dengan disetek ataupun cangkok di bagian batangnya. Dan secara generatif dilakukan dengan menyemai biji "kamboja" pada media tanam.

Tanaman "kamboja" ternyata mengandung banyak senyawa kimia yang sangat ber"manfaat" untuk kesehatan manusia, antara lain asam plumerat, asam serotinat, plumierid, dan agoniadin. Sedangkan kulit "kamboja" mengandung zat pahit beracun dan getahnya mengandung damar dan asam plumeria. Sementara akar dan daun "kamboja" mengandung saponin, polifenol, alkaloid, dan juga fenetilalkohol. Dan senyawa fulvoplumierin yang terdapat di hampir seluruh bagian tanaman "kamboja" ber"manfaat" untuk menghambat disentri, radang saluran pernafasan, TBC, maupun hepatitis.

Umumnya, mayoritas masyarakat di Indonesia belum memaksimalkan fungsi tanaman "kamboja" ini selain sebagai penghias taman kuburan. Beruntung di beberapa daerah termasuk di Bali, selain menggunakan "kamboja" sebagai tanaman hias, tanaman "kamboja" telah digunakan untuk menggelar berbagai upacara keagamaan, penenang jiwa, dan lainnya.

Mungkin belum banyak yang tahu juga bahwa "bunga kamboja" ini termasuk "bunga" yang bisa dimakan layaknya "bunga"-"bunga" lainnya seperti "bunga" pepaya dan "bunga" turi. "Khasiat" dari memakan "bunga kamboja" ini antara lain untuk meredakan demam, menghentikan batuk, melancarkan keluarnya air seni, mencegah pingsan, menghentikan mencret, dan lainnya.

Getah putihnya yang mengandung damar dan karet mampu mengkontraksikan kulit tanpa rasa sakit. "Bunga"nya sendiri dapat menurunkan panas, menghentikan batuk, serta meluruhkan air seni. Berikut adalah beberapa "khasiat" lainnya dari "bunga" yang mempunyai nama latin "Plumeria acuminata Ait":
1. Bengkak. 
Sepotong kulit pohon "kamboja" ditumbuk halus, direbus dengan 6 gelas air sampai mendidih. Hangat-hangat rendam bagian tubuh yang bengkak.
2. Bisul. 
Cara I:Selembar daun "kamboja" diremas atau bisa juga dipanggang. Lalu olesi minyak kelapa dan tempelkan pada bisul.
Cara II: Getah "kamboja" dioleskan pada bisul.
3. Borok.
Oleskan getah " kamboja" pada borok yang sudah dicuci dengan air hangat.
4. Kutil.
Oleskan 1 sendok teh getah pohon "kamboja" pada kutil beberapa kali selama beberapa hari sampai kutil hilang.
5. Mengeluarkan duri/beling.
Oleskan getah "kamboja" pada bagian yang sakit, maka benda yang masuk akan keluar.
6. Kapalan.
Teteskan getah "kamboja" pada bagian kulit yang kapalan, setiap hari sampai sembuh.
7. Tumit pecah-pecah: Sepotong kulit "kamboja" direbus dengan 3 liter air sampai mendidih. Hangat-hangat rendamkan kaki yang sakit.

 8. Antibiotik dan Mengobati Sakit Gigi
Getah "kamboja" mengandung alkaloid, tanin, flavonoid dan triterpenoid yang sangat ber"manfaat" untuk antibiotik, tentunya dengan dosis yang tepat. Tanaman "kamboja" juga disebut sangat ampuh untuk mengobati sakit gigi berlubang. Caranya yakni dengan mengambil beberapa tetes getah "kamboja" dengan menggunakan kapas, kemudian letakkanlah kapas tersebut pada gigi yang sakit. Dosisnya cukup 1-2 kali saja per hari. Meski demikian, perlu diperhatikan bahwa pengobatan dengan getah tersebut sifatnya hanya sementara dan tidak bisa difungsikan untuk menuntaskan rasa sakit gigi tersebut.

9. Teh "Bunga Kamboja".
Begitu juga dengan "bunga kamboja" yang dikonsumsi dengan cara menyeduhnya dengan teh sangat berkhasiat untuk memberikan efek sejuk untuk pencernaan Anda. Makanya sebaiknya Anda meminum teh "bunga kamboja" ini secara rutin untuk merasakan "khasiat"nya secara nyata.

10. Gonorrhoea.
Ada yang meyakini bahwa dengan meminum rebusan akar "kamboja", penderita penyakit menular seksual (PMS) kencing nanah atau gonorrhoea dapat dibantu mengatasinya.

11. Pelengkap Sayuran.




"Bunga kamboja" segar yang dimasak sebagai pelengkap sayuran memberikan cita rasa sedap, memberikan efek terapi dan ber"manfaat" bagi kesehatan.

12. Frambusia (Pathek).
Untuk obat frambusia, ambillah kulit batang "kamboja" sebanyak 3 telapak tangan, kemudian dicuci dan dipotong-potong. Rebus dengan air bersih sebanyak kira-kira 3 liter sampai mendidih, selama 15 menit. Tunggu sampai hangat atau suam-suam kuku. Selanjutnya, "manfaat"kan air rebusan ini untuk mandi atau berendam.

JANGAN sepelekan "bunga kamboja".Tumbuhan yang banyak ditanam di areal pemakaman itu dan kini dilirik untuk pertamanan itu, bunganya sering diabaikan dan dibiarkan layu serta membusuk di tanah. Namun siapa sangka, di balik ketidakberdayaan "bunga" itu menyimpan sejuta "manfaat". Ternyata, "bunga" ini bisa dipakai sebagai bahan baku untuk membuat minyak wangi, teh seduh dan obat nyamuk. Sayangnya, proses pengolahan tersebut baru bisa dilakukan di negara lain yaitu Taiwan, Jepang, dan China. 

Sumber :
2. www.deherba.com/khasiat-tanaman-kamboja-untuk-kesehatan.html
3.  juwita-manfaatbungakamboja.blogspot.com/

























MusicPlaylistView Profile