Minggu, 25 Maret 2012

"Allah Maha Pengampun"

"Allah" itu "Maha Pengampun" sebanyak apa pun dosa kita. Layanan "ampun"an dari "Allah" terbuka 24 jam, tidak peduli siang ataupun malam".


Salah satu sifat "Allah" dalam Asmaul Husna adalah "Maha Pengampun" --- Al-Ghaffur. "Allah" itu "Maha Pengampun" sebanyak apa pun dosa kita. Apabila kita berbuat salah terus menerus kepada orang lain, lalu kita datang dengan maksud ingin meminta maaf, kemungkinan besar orang tidak mau memaafkan. Apalagi bila kita sudah berulangkali melakukan kesalahan itu. Namun "Allah" tidak, seberapa pun luasnya lautan dosa hamba-Nya yang bertaubat memohon "ampun"an.

Layanan "ampun"an dari "Allah" selalu terbuka 24 jam, tidak peduli siang ataupun malam, tidak memerlukan perantara, tidak ada istilah tutup untuk sementara, apalagi cuti nasional. Sangat senang dengan keluhan dan permintaan "ampun"an dari hamba-hamba-Mya. Gratis --- Berbeda dengan layanan manusia yang mengenal istilah tutup sementara, istirahat, dan terbatas dalam memberikan servicenya pada manusia.

Sebuah Hadits Qudsi, menjelaskan: Dari Abu Musa Abdullah bin Qais Al-Asy'ary ra., dari Nabi SAW., beliau bersabda: "Sesungguhnya "Allah" Ta'ala itu membentangkan tangan-Nya (memberikan kesempatan) pada waktu malam, untuk taubat orang yang berbuat dosa pada siang hari dan "Allah" membentangkan tangan-Nya pada waktu siang untuk taubat orang yang berbuat dosa di malam hari, hingga matahari terbit dari barat."

Panjangnya kesempatan untuk bertaubat bagi orang yang berbuat dosa adalah sampai matahari terbit dari barat, artinya sampai hari Kiamat. Dan sebelum ajal sampai di tenggorokan atau meninggal. Artinya pintu taubat itu senantiasa terbuka, tidak mengenal waktu. Siang ataupun malam, sore ataupun pagi. Kapan pun dimana pun. Kalau kita mengetahui  dan percaya betapa "Maha Pengampun"nya "Allah" , maka tidak ada istilah putus asa dalam kehidupan ini.

Hadits Riwayat Imam Tirmidzi dan ia berkata (ini) Hadits Hasan Sahih, dari Anas ra. telah berkata: "Saya telah mendengar Rasulullah SAW. bersabda: 'Telah berfirman "Allah" SWT., 'Wahai Anak Adam! Selagi engkau meminta dan berharap dari-Ku, maka Aku akan "ampun"i dosa-dosa yang sudah terlanjur darimu dan tidak Aku pedulikan lagi. Wahai Anak Adam! Walaupun dosamu sampai setinggi langit, kemudian engkau minta "ampun" kepada-Ku, niscaya Aku beri "ampun" padamu. Wahai Anak Adam! Jika engkau datang kepada-Ku dengan dosa sepadat bumi, tetapi engkau tiada menyekutukan yang lain dengan Aku, niscaya Aku memberimu "ampun"an sepenuh bumi pula."

"Allah"   sangat sayang kepada kita, hamba-Nya. Bahkan "Allah" sayang pada kita jauh melebihi rasa sayang orangtua kita pada kita serta sayang kita terhadap diri kita sendiri. Maka adakah rasa sedih dan putus asa agi hamba yang memiliki Tuhan sepengasih ini?

"Allah" SWT. berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Maidah Ayat 74:
“Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada "Allah" dan memohon "ampun" kepada-Nya? Padahal "Allah Maha Pengampun" lagi "Maha" Penyayang.”

"Allah" SWT. juga berfirman dalam Surat Al-Zumar Ayat 53:
“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat "Allah" Sesungguhnya "Allah" meng"ampun"i dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang "Maha Pengampun" lagi "Maha" Penyayang.”

 "Allah" SWT adalah dzat yang "Maha Pengampun" kepada Hamba-Nya yang benar-benar ingin bertaubat. Tidak ada manusia yang tidak punya dosa, karena manusia selalu dihinggapi dosa. Dan manusia yang baik bukanlah manusia yang tanpa dosa, tetapi manusia yang apabila dia melakukan dosa, dia menyadari kesalahan dan bertaubat kepada "Allah" Oleh karena itu sebelum terlambat, marilah kita memohon "ampun" kepada"Allah" , sering-seringlah beristighfar. Mudah-mudahan semua dosa kita bisa di"ampun"i oleh "Allah" SWT. Amien Ya Robbal Alamin........
Referensi: 
1. "Orang Berdosa Rindukan Surga". Oleh Syailendra Putra.
2. www.dudung.net/artikel-islami/"allah"-"maha"-"pengampun".html
3. sites.google.com/site/sunudata/pengetahuan/tuhan-"maha"-"pengampun"


MusicPlaylistView Profile