Rabu, 08 Juni 2011

"KERANG BATIK"

"Motifnya indah dan cantik, sehingga "kerang batik" ini digemari banyak orang. Memang untuk mendapatkan hasil tangkapan "kerang batik" itu tidak mudah, karena nelayan harus berhadapan dengan kondisi alam yang kurang bersahabat."

 
"Kerang" dalam arti luas adalah semua moluska dengan sepasang cangkang. Orang biasanya menyebutnya dengan "kerang"-"kerang"an dan sepadan dengan arti clam yang dipakai di Amerika."
Kata "kerang" dapat pula berarti semua "kerang"-"kerang"an yang hidupnya menempel pada suatu obyek. Disini termasuk jenis"kerang" yang dapat dimakan. Semua "kerang"-"kerang"an memiliki sepasang cangkang (disebut juga cangkok atau katup) ysng biasanya simetri cermin yang terhubung dengan suatu ligamen (jaringan ikat). Pada mayoritas "kerang" terdapat dua otot adduktor yang mengatur buka-tutupnya cangkang. "Kerang" tidak memiliki kepala (juga otak) dan hanya simping yang memiliki mata. Organ yang dimiliki adalah ginjal, jantung, mulut, dan anus. "Kerang" dapat bergerak dengan kaki berupa semacam organ pipih yang dikeluarkan dari cangkang sewaktu-waktu atau dengan membuka-tutup cangkang secara mengejut. Sistem sirkulasinya terbuka, berarti tidak memiliki pembuluh darah. Pasokan oksigen berasal dari darah yang sangat cair yang kaya nutrisi dan oksigen yang menyelubungi organ-organnya. Makanan "kerang" adalah plankton, dengan cara menyaring. "Kerang" sendiri merupakan mangsa bagi cumi-cumi dan hiu. Semua "kerang" adalah jantan ketika muda. Beberapa bulan akan menjadi betina seiring dengan kedewasaan.
Salah satu jenis "kerang" adalah "kerang batik". "Kerang" ini dinamakan "kerang batik" karena pada cangkangnya terdapat motif-motif yang dentik dengan gambar "batik". Motifnya indah dan cantik, sehingga "kerang batik" ini digemari banyak orang. Memang untuk mendapatkan hasil tangkapan "kerang batik" itu tidak mudah, karena nelayan harus berhadapan dengan kondisi alam yang kurang bersahabat. Pada umumnya musim "kerang batik" adalah cuaca mendung, hujan dan angin kencang, sehingga para nelayan harus berpikir dua kali untuk melaut.  

"PULAU-PULAU KECIL DI KABUPATEN SIDOARJO"

"Di "Kabupaten Sidoarjo" terdapat "pulau-pulau kecil" yang selama ini belum banyak diketahui oleh masyarakat "Sidoarjo" sendiri."
"Pulau-pulau kecil" yang teridentifikasi di wilayah pesisir "Kabupaten Sidoarjo" adalah:

1. "Pulau" Dem.
"Pulau" Dem berlokasi di Desa Kedungpandan Kecamatan Jabon. Jarak dari Pusat Kota kurang lebih 35 Km. Luas "pulau" ini adalah 500 ha. "Pulau" ini dihuni oleh 9 Kepala Kelurga, yang terdiri dari 35 jiwa.

2. "Pulau" Kedung.
"Pulau" Kedung berlokasi di Kecamatan Jabon. Jarak dari Pusat Kota kurang lebih 28 Km. Luas "pulau" Kedung adalah 1.080.000 M2. "Pulau" ini sebagian besar merupakan area tambak.
3. "Pulau" Pitu.
"Pulau" Pitu berlokasi di Kecamatan Jabon. Jarak dari Pusat Kota kurang lebih 29,4 Km. Luas "pulau" ini adalah 62.208 M2. "Pulau" Pitu ini tidak berpenghuni.


MusicPlaylistView Profile