"Begitu banyak ramalan-ramalan tentang "Hari Kiamat" yang ditulis dalam berbagai buku. Percayakan kita ?"
BAGAIMANA "ISLAM" MEMANDANG "KIAMAT"?
Percaya kepada "Hari Kiamat" adalah salah satu rukun iman yang ke enam. Ilmu kita tidak akan pernah sampai untuk meramalkan kapan kepastian
terjadinya "Kiamat", karena hal itu adalah menjadi rahasia Allah SWT., sebagaimana FirmanNYA:
“Telah dekat terjadinya "Hari Kiamat". Tidak ada yang akan menyatakan terjadinya "hari" itu selain Allah”(Q.S. An-Najm : 57-58)
"Hari Kiamat" pasti terjadi. Hanya saja, kapankah peristiwa itu akan
berlangsung? Allah SWT sajalah yang mengetahui. Tak ada satu pun makhluk
di alam semesta, termasuk malaikat, yang mampu memprediksikan waktu "Kiamat". Bahkan, Nabi Muhammad SAW yang menjadi kekasih-Nya pun tidak
diberi informasi yang jelas.
Hal tersebut ditegaskan Allah dalam Firman-Nya:
Hal tersebut ditegaskan Allah dalam Firman-Nya:
"Mereka menanyakan kepadamu tentang "hari" akhir : “Kapankah
terjadinya ?”. Katakanlah:”Sesungguhnya pengetahuan tentang itu ada pada
sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu
kedatangannya selain Dia. "Kiamat" itu amat berat bagi yang di langit dan
di bumi. "Kiamat" itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan
tiba-tiba”. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar
mengetahuinya. Katakanlah:”Sesungguhnya pengetahuan tentang "Hari Kiamat"
itu adalah di sisi Tuhan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”. (QS AL-A’raaf :187)
TANDA-TANDA "KIAMAT" MENURUT "ISLAM".
Dalam Hadits Huzaifah bin Asid Al-Ghifari ra. berkata: “Datang
kepada kami Rasulullah SAW. dan kami pada waktu itu sedang
berbincang-bincang. Lalu beliau bersabda: “Apa yang kamu
perbincangkan?”. Kami menjawab: “Kami sedang berbincang tentang "Hari Kiamat".
Lalu Nabi SAW. bersabda: “Tidak akan terjadi "Hari Kiamat" sehingga
kamu melihat sebelumnya sepuluh macam tanda-tandanya”. Kemudian beliau
menyebutkannya: “Asap, Dajjal, binatang, terbit matahari dari tempat
tenggelamnya, turunnya Isa bin Maryam alaihissalam, Ya’juj dan Ma’juj,
tiga kali gempa bumi, sekali di timur, sekali di barat dan yang ketiga
di Semenanjung Arab yang akhir sekali adalah api yang keluar dari arah
negeri Yaman yang akan menghalau manusia kepada Padang Mahsyar mereka”. (HR. Muslim).
Hadits serupa juga diriwayatkan oleh Imam Ahmad.
KETERANGAN:
Sepuluh tanda-tanda "Kiamat" yang disebutkan Rasulullah SAW. dalam hadits ini adalah tanda-tanda "Kiamat" yang besar-besar, akan terjadi di saat hampir tibanya "Hari Kiamat". Sepuluh tanda itu ialah:
Sepuluh tanda-tanda "Kiamat" yang disebutkan Rasulullah SAW. dalam hadits ini adalah tanda-tanda "Kiamat" yang besar-besar, akan terjadi di saat hampir tibanya "Hari Kiamat". Sepuluh tanda itu ialah:
- Dukhan (asap) yang akan keluar dan mengakibatkan penyakit yang seperti selsema di kalangan orang-orang yang beriman dan akan mematikan semua orang kafir.
- Dajjal yang akan membawa fitnah besar yang akan meragut keimanan, hinggakan ramai orang yang akan terpedaya dengan seruannya.
- Dabbah-Binatang besar yang keluar berhampiran Bukit Shafa di Mekah yang akan bercakap bahwa manusia tidak beriman lagi kepada Allah swt.
- Matahari akan terbit dari tempat tenggelamnya. Maka pada saat itu Allah swt. tidak lagi menerima iman orang kafir dan tidak menerima taubat dari orang yang berdosa. Sebagaimana kita ketahui, insyaAllah, terbitnya matahari dari arah barat berarti tertutupnya pintu taubat. Dan tanda tanda datangnya "Hari Kiamat" ini hanya terjadi ketika menjelang "Kiamat" setelah munculnya Dajjal, hewan melata, dan tanda-tanda "Hari Kiamat" lain.
- Turunnya Nabi Isa alaihissalam ke permukaan bumi ini. Beliau akan mendukung pemerintahan Imam Mahadi yang berdaulat pada masa itu dan beliau akan mematahkan segala salib yang dibuat oleb orang-orang Kristian dan beliau juga yang akan membunuh Dajjal.
- Keluarnya bangsa Ya’juj dan Ma’juj yang akan membuat kerusakan di permukaan bumi ini, yaitu apabila mereka berjaya menghancurkan dinding yang dibuat dari besi bercampur tembaga yang telah didirikan oleh Zul Qarnain bersama dengan pembantu-pembantunya pada zaman dahulu.
- Gempa bumi di Timur.. Bisa jadi ini mengacu kepada gempa di China, Tsunami di Aceh.
- Gempa bumi di Barat. Bisa jadi ini akan terjadi di daerah Mexico, Argentina, Brazilia dan negara-negara Amerika Latin
- Gempa bumi di Semenanjung Arab.. Kemungkinan kasus longsor di Mesir sebagai pembukanya.
- Api besar yang akan menghalau manusia menuju ke Padang Mahsyar. Api itu akan bermula dari arah negeri Yaman. (Apa ini bahaya Nuklir?)
"Menjelang "Hari Kiamat"
nanti bakal terjadi fitnah-fitnah seperti potongan malam kelam. Pada
saat itu seseorang beriman pada pagi "hari" dan menjadi kafir pada sore "hari"nya, beriman pada sore "hari" dan menjadi kafir pada pagi "hari"nya. Ia
menjual agamanya dengan materi dunia." (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Dari Tsauban , Rasulullah SAW. bersabda : "…dan tidak akan terjadi "Kiamat" sampai adanya beberapa kabilah dari umatku yang kembali menyembah berhala. Dan sesungguhnya akan muncul di tengah umatku 30 orang pendusta, masing-masing mengaku dirinya nabi, padahal aku adalah penutup para nabi. Tidak ada nabi lagi sesudahku…." (HR.Muslim, kitab Al-fitan wa asyrath As Sa'ah no. 2889, Abu Daud no. 4252, At-Tirmidzi 4/449 no. 2219, Ibnu Majah no. 2952, Ahmad dalam musnadnya 5/278)
Dari Tsauban , Rasulullah SAW. bersabda : "…dan tidak akan terjadi "Kiamat" sampai adanya beberapa kabilah dari umatku yang kembali menyembah berhala. Dan sesungguhnya akan muncul di tengah umatku 30 orang pendusta, masing-masing mengaku dirinya nabi, padahal aku adalah penutup para nabi. Tidak ada nabi lagi sesudahku…." (HR.Muslim, kitab Al-fitan wa asyrath As Sa'ah no. 2889, Abu Daud no. 4252, At-Tirmidzi 4/449 no. 2219, Ibnu Majah no. 2952, Ahmad dalam musnadnya 5/278)
"Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan
malaikat kepada mereka (untuk mencabut nyawa mereka), atau kedatangan
Tuhanmu atau kedatangan sebagian tanda-tanda Tuhanmu. Pada "hari"
datangnya sebagian tanta-tanda dari Tuhanmu tidaklah bermanfa'at lagi
iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau
dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. Katakanlah:
"Tunggulah olehmu sesungguhnya kamipun menunggu (pula)". (QS. Al-An'am:158)
Mengikut pendapat Imam Ibnu Hajar al-Asqalani di dalam kitab Fathul
Bari beliau mengatakan: “Apa yang dapat dirajihkan (pendapat yang
terpilih) dari himpunan hadits-hadits Rasulullah SAW. bahwa keluarnya
Dajal adalah yang mendahului segala pertanda-petanda besar yang
mengakibatkan perubahan besar yang berlaku di permukaan bumi ini. Keadaan
itu akan disudahi dengan kematian Nabi Isa alaihissalam (setelah beliau
turun dari langit). Kemudian terbitnya matahari dari tempat
tenggelamnya adalah permulaan tanda-tanda "Kiamat" yang besar yang akan
merusakkan sistem alam cakrawala yang mana kejadian ini akan disudahi
dengan terjadinya peristiwa "Kiamat" yang dahsyat itu. Barangkali
keluarnya binatang yang disebutkan itu adalah terjadi di "hari" yang
matahari pada waktu itu terbit dari tempat tenggelamnya”.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kita saat ini hidup di akhir zaman.
Berbagai peristiwa telah mengisyaratkan bahwa bumi semakin tua. Cuaca
semakin tidak menentu dan sulit diprediksi. Berbagai bencana, seperti
gempa bumi, gunung meletus, badai, dan banjir kerap terjadi di berbagai
penjuru dunia.
Ini ditambah dengan gejala pemanasan global (global warming) yang makin mengkhawatirkan. Dalam kehidupan sosial, berbagai kejadian memilukan juga sering terjadi akhir-akhir ini. Misalnya pembunuhan, pemerkosaan, perang saudara, korupsi, dan berbagai bentuk kebejatan moral lainnya. Hal tersebut melanda di berbagai penjuru dunia. Banyak yang mengatakan berbagai kejadian tersebut merupakan pertanda "Kiamat" sudah dekat.
Dan memang, meskipun "Kiamat" adalah suatu rahasia besar, tapi Allah SWT. memberikan sejumlah isyarat atau tanda kepada manusia bahwa saatnya telah dekat. Butuh kepekaan hati untuk bisa membaca tanda-tanda tersebut. Buku karya ulama besar Ibu Katsir, mengungkap banyak hal tentang "Kiamat". Antara lain, tentang tanda-tanda kedatangannya.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Segeralah beramal baik sebelum terjadi enam tanda "Kiamat". Yaitu, matahari terbit dari arah ia terbenam, dajjal, asap tebal, satwa melata bicara (dabbah), petaka (kematian spesifik) perorangan, dan petaka umum ("Kiamat" besar).” (HR Ahmad).
Ini ditambah dengan gejala pemanasan global (global warming) yang makin mengkhawatirkan. Dalam kehidupan sosial, berbagai kejadian memilukan juga sering terjadi akhir-akhir ini. Misalnya pembunuhan, pemerkosaan, perang saudara, korupsi, dan berbagai bentuk kebejatan moral lainnya. Hal tersebut melanda di berbagai penjuru dunia. Banyak yang mengatakan berbagai kejadian tersebut merupakan pertanda "Kiamat" sudah dekat.
Dan memang, meskipun "Kiamat" adalah suatu rahasia besar, tapi Allah SWT. memberikan sejumlah isyarat atau tanda kepada manusia bahwa saatnya telah dekat. Butuh kepekaan hati untuk bisa membaca tanda-tanda tersebut. Buku karya ulama besar Ibu Katsir, mengungkap banyak hal tentang "Kiamat". Antara lain, tentang tanda-tanda kedatangannya.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Segeralah beramal baik sebelum terjadi enam tanda "Kiamat". Yaitu, matahari terbit dari arah ia terbenam, dajjal, asap tebal, satwa melata bicara (dabbah), petaka (kematian spesifik) perorangan, dan petaka umum ("Kiamat" besar).” (HR Ahmad).
Sumber:
1. agungasshafi.wordpress.com/kiamat-dalam-islam/
2. www.meriwardanaku.com/.../tanda-tanda-hari-kiamat....
3. jangdith.blogspot.com/.../10-tanda-kiamat-besar-dala...
5. seribu.pilihan.blogspot.com/Gambaran-ngeri-hari-kiamat.....
6. hafizudinbobz.blogspot,com/hAmBa-aLLaH-yAnG-HiNa/ISLAMKAH-KITA.html
7. monster.bego.blogspot.com/Tanda-Tanda-Kiamat....
8. kolomkita.detik.com/Benarkah-2012-Hari-Kiamat-?....
0 komentar:
Posting Komentar