Sabtu, 04 Juli 2009

"3 (TiGa) AMaLaN UTaMa"

"Manusia diciptakan oleh Allah SWT dan diberi kehidupan di dunia ini agar tidak melakukan kerusakan di muka bumi. "



Manusia diberi akal supaya mau ber"amal" shaleh yang dapat bermanfaat bagi alam semesta.


Ada 3(tiga) "amal"an utama yang dapat dilakukan manusia agar kualitas imannya dapat selalu terjaga. yaitu :



1. "Amal"an Pertama: Mencari Ilmu. Mencari ilmu diwajibkan bagi setiap umat Islam. Ayat pertama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW adalah "Iqra'", "bacalah". Membaca adalah perintah Allah yang pertama. Jadi Islam itu agama yang sangat memerangi kebodohan. Semua "amal"an ibadah ada ilmunya, maka dari itu kita dituntut untuk menuntut ilmu sejak kita lahir hingga masuk liang lahat.
Membacapun tidak sembarang membaca, tetapi "Bacalah dengan nama Tuhanmu yang telah menciptakanmu (Surat Al-Alaq, Ayat 1). Orang yang berilmu derajatnya akan diangkat oleh Allah SWT. Kalau kita mau sukses dalam kehidupan dunia maupun akhirat, kita harus menggunakan ilmu, maka dari itu menuntut ilmu itu wajib hukumnya bagi setiap muslim.


2. "Amal"an Kedua: Berjuang di jalan Allah untuk membela agama. Muslim yang berilmu berjuang dengan ilmu yang dimilikinya. Muslim yang kaya berjuang dengan memanfaatkan hartanya untuk kesejahteraan bagi orang lain. Bagi yang kuat dapat berjuang dengan kekuatannya untuk menolong orang lain. Bagi muslim yang tidak memiliki ilmu, harta ataupun kekuatan dapat berjuang dengan cara memanjatkan do'a kepada Allah SWT. Bagi yang tidak bisa ber"amal" dengan ilmu, harta, kekuatan dan do'a; dapat berjuang dengan diam. Dari pada mengumpat atau menjelek-jelekkan orang lain lebih baik diam.



3. "Amal"an Ketiga: Bekerja mencari nafkah untuk keluarganya. Muslim yang bekerja dengan niat memberikan nafkah yang halal dan barokah untuk keluarganya (orang tua, istri dan anak-anaknya), dengan tujuan supaya keluarganya tidak menjadi pengemis, adalah termasuk "amal"an utama yang mendapat pahala yang sangat besar. Mencari nafkah disini termasuk berjuang melawan kemiskinan.

"PeReMPuAN YaNG TiDaK BoLeH AnDa KaWiNi"

"Dalam Islam telah diajarkan siapa "perempuan-perempuan" yang tidak boleh dikawini (dinikahi)."


Dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa' Ayat 23 dijelaskan : "Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu, anak-anak "perempuan"mu, saudara-saudara "perempuan"mu, saudara-saudara "perempuan" ayahmu, saudara-saudara "perempuan" ibumu, anak-anak "perempuan" dari saudara laki-lakimu/anak-anak "perempuan" dari saudara "perempuan"mu, ibu-ibu yang menyusukanmu, saudara-saudara "perempuan" yang sesusuan, ibu-ibu istrimu (mertua), anak-anak tiri yang dalam pemeliharaanmu dari istri yang telah kamu campuri; tetapi jika kamu belum mencampuri mereka, maka tidaklah berdosa atasmu (mengawini anak tiri itu), istri-istri anak kandungmu (menantu) dan mengumpulkan (mengawini) dua "perempuan" yang bersaudara kecuali pada masa yang telah lalu Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."







Disamping macam-macam "perempuan" seperti yang telah disebutkan di atas, "perempuan" yang tidak boleh anda kawini (nikahi) adalah "perempuan" yang masih berstatus menjadi istri dari seorang laki-laki.


MusicPlaylistView Profile