"Pisang" merupakan tanaman yang bagus apabila di tanam di tanah dataran rendah yang berhawa hangat, di atas tanah yang paling subur dan paling gembur."
"Pisang" yang sangat rewel persyaratannya justru "Pisang" dari jenis yang paling enak, seperti "Pisang" Susu, Raja, Ambon, Mas Kepok dan Tanduk.
PENYIAPAN TANAH UNTUK MENANAM "PISANG".
Apabila pekarangan anda berupa tanah liat, "pisang-pisang" juga mau tumbuh bagus, tapi buahnya tidak begitu harum. Akan

Setiap tahun sekali harus didangir sambil diberi pupuk kandang yang sudah kering. Tapi jangan banyak-banyak, supaya "pisang"nya tidak hanyak membentuk anaka-anakan saja dan tidak mau membentuk buah.
PEMILIHAN BIBIT "PISANG".
Untuk bibit, gunakanlah anak-anaknya yang sudah tinggi 1 - 1 1/2 meter, tapi bibit demikian harus diambil dari rumpun "pisang" yang jelas dapat berbuah. Dengan demikian, selain kita mendapat bibit yang tanggung bakal dapat berbuah seperti induknya juga mengurangi rimbunnya rumpun tadi, sehingga individu-individu yang tinggal dapat tumbuh dengan sempurna.
Mengambil "pisang" anakan tidak boleh sembarangan. Setelah tanah sekitarnya dibongkar dan anakannya dipisahkan dari induknya, maka daun-daunnya harus dipotong tinggal tangkai-tangkainya saja. Begitu pula akar-akarnya hingga yang tinggal hanya bonggolnya saja yang besar.
Biarkan tanaman yang sudah brindil ini beristirahat dulu kira-kira tiga hari di tempat yang teduh. Hal ini dimaksudkan supaya dapat bertunas terlebih dahulu. Barulah kemudian ditanam di lubang penanamannya yang sudah disiapkan terlebih dahulu.
PENANAMAN BIBIT "PISANG".
Menanam "pisang" tidak boleh terlalu dekat jarak antara pohon yang satu dengan yang lain. Hal ini dimaksudkan supaya rumpun yang nantinya terbentuk tidak akan berdesak-desakan. Jarak lubang penanaman minimal empat meter antara pohon yang
Setelah 14 hari biasanya akan muncul daunnya yang pertama. Dan rata-rata dibutuhkan waktu 14 bulan, sebelum batang pohon "pisang" demikian dapat dipungut buahnya. Namun ini tentunya juga tergantung dari jenis "pisang" yang ditanam. Ada yang lebih awal dan ada yang lebih lambat sedikit. A
Namun kalau hendak memungut "pisang", jantungnya tidak perlu ditunggu sampai jadi buah semua. Apabila sudah kelihatan beristirahat tidak membentuk sisiran-sisiran lagi, segera dipotong, supaya buah-buah yang sudah terbentuk diatasn
Jantung "pisang" terkenal dapat dimasak sebagai sayur sesuai selera kita, namun tidak semua jenis "pisang" jantungnya dapat dibuat sayur. Hanya "pisang" Batu, Kepok dan Mas saja yang terkenal lezat jantungnya. Kalau "pisang" Kepok dan Mas masih dapat dimakan buahnya (sehingga jantungnya baru dapat diiris kalau beberapa sisir buah yang besar-besar sudah terb
Di kalangan Farmasi jamu-jamu, "pisang" Batu mentah ini dikenal pula dpat menanggulangi diarhe.....
SAAT YANG TEPAT MEMANEN BUAH "PISANG".
Buah "pisang" ("pisang" pada umumnya) sebaiknya diambil sebelum masak benar. Dan saat yang paling tepat untuk menebang pohon "pisang", adalah kalau buah-buah "pisang" itu sudah tidak begitu kelihatan jelas lagi garis-garis seginya, karena sudah tumbuh penuh (jenis-jenis yang buahnya tidak bulat lintangnya). Jenis-jenis yang betul buahnya, harus ditunggu kalau sudah nampak tidak bakal bertambah gemuk lagi. Meskipun warna kulit buahnya masih hijau, namun waktu itu sudah saatnya untuk menebang. Sudah kemanggang. Istilahnya.... "pisang-pisang" itu harus diempos dulu sebelum dihidangkan sebagai buah meja.
Jenis lain yang enak pula buahnya adalah "pisang" Ambon, baik Ambon kuning (yang kulitnya memang kuning kalau sudah kebrangus) maupun Ambon Lumut (yang kulitnya tetap hijau walaupun sudah diempos). Jadi apabila anda memeram Ambon Lumut, jangan tunggu lama-lama, makanlah walaupun kulitnya masih hijau.... Karena sampai kapanpun kulitnya tetap hijau........
Selain lezat dimakan langsung, "pisang" Ambon juga enak kalau dimakan sebagai sale (bukan selai lho !). Buah yang masak dibelah dua dengan menggunakan pisau bambu (jangan pisau logam), kemudian dijemur di sinar matahari. Tiap hari hanya boleh menerima jatah sinar sebanyak lima jam saja, dan dijemur selama lima hari..... Hasilnya lebih memuaskan dari pada dijemur sehari penuh sampai kebrangas. Yang juga enak dimakan sebagai sale adalah "pisang" Mas. Sayang "pisang" Mas ukurannya kecil-kecil.... Lagi pula "pisang" ini lebih enak kalau dimakan matang secara langsung. Kalau sudah dikunyah tidak meninggalkan rasa kecut dalam mulut seperti "pisang" Susu (Raja Ketan) atau Ambon mentah.....
Selamat bercocok tanam "pisang"......
Semoga anda berhasil......