"Pandan Wangi" ("Pandanus amaryllifolius") adalah jenis tumbuhan
monokotil dari famili Pandanaceae yang memiliki daun beraroma "wangi"
yang khas".
Daunnya merupakan komponen penting dalam tradisi masakan
Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya."Pandan Wangi" mudah
dijumpai di pekarangan atau tumbuh liar di tepi-tepi selokan yang
teduh. Akarnya besar dan memiliki akar tunjang yang menopang tumbuhan
ini bila telah cukup besar. Daunnya memanjang seperti daun palem dan
tersusun secara roset yang rapat, panjangnya dapat mencapai 60cm.
Beberapa varietas memiliki tepi daun yang bergerigi..
"Pandan Wangi" merupakan salah satu tanaman yang mengeluarkan aroma yang "wangi". Daun
ini banyak sekali kegunaannya bagi kehidupan manusia khususnya ibu – ibu
rumah tangga, dimana digunakan sebagai pewarna dan pengharum tambahan
alami pada makanan. Namun daun "pandan" tidak hanya ber"manfaat" untuk
makanan saja tetapi bisa dijadikan sebagai obat alternatif untuk
mengobati berbagai penyakit.
Nama-nama daerah bagi "Pandan Wangi" tersebut antara lain "Pandan" rampe, "Pandan"
seungit, "Pandan" room, "Pandan wangi" (Jawa).; Seuke bangu, s. musang, "pandan"
jau, "Pandan" bebau, "Pandan" harum,; "pandan" rempai, "Pandan Wangi", "Pandan" musang
(Sumatera). pondang,; pondan, ponda, pondago (Sulawesi).kelamoni, hao
moni,; keker moni, ormon foni, pondak, pondaki, pudaka (Maluku).;
"Pandan" arrum (Bali), bonak (Nusa Tenggara),;
Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis "Pandan Wangi" :
Daun pandan mengandung alkaloida, saponin, flavonoida, tanin, polifenol, dan zat warna.
"Khasiat" dan "Manfaat" "Pandan Wangi"
1. Lemah saraf :
- Daun "pandan" segar sebanyak 3 lembar dicuci lalu dipotong kecil-kecil.
- Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 gelas.
- Setelah dingin disaring lalu diminum pagi dan sore hari, masing-masing 1 gelas.
a. Daun "pandan" segar sebanyak 3 lembar dicuci bersih lalu diiris
tipis-tipis. Seduh dengan 1/2 cangkir minyak kelapa yang telah
dipanaskan sambil diaduk merata. Setelah dingin siap digunakan untuk
menggosok bagian tubuh yang sakit.
b. Daun "pandan" segar sebanyak 5 lembar dan daun serai 20 lembar, dicuci
Ialu ditumbuk sampai halus. Tambahkan minyak kayu putih dan minyak
gandapura masing-masing 1 sendok makan. Aduk sambil diramas sampai
merata. Ramuan ini digunakan untuk menggosok dan mengurut bagian tubuh
yang sakit.
3. Gelisah :
- Daun "pandan" segar sebanyak 2 lembar dicuci lalu diiris tipis-tipis.
- Seduh dengan segelas air panas.
- Setelah -dingin disaring, minum sekaligus. Lakukan 2 - 3 kali sehari, sampal tenang.
- Sebanyak 10 lembar daun waru muda yang segar, segenggam daun urang-aring, 5 lembar daun mangkokan, 1 lembar daun "pandan", 10 kuntum bunga melati, dan 1 kuntum bunga mawar.
- Cuci bersih lalu dipotong-potong secukupnya.
- Bahan-bahan tersebut dimasukkan ke dalam panci email, lalu tambahkan minyak wijen, minyak kelapa dan minyak kemiri masing-masing 1/2 cangkir.
- Panaskan sampai mendidih, lalu diangkat.
- Setelah dingin disaring, siap untuk digunakan.
- Caranya, oleskan campuran minyak tadi ke seluruh kulit kepala sambil dipijat ringan. Lakukan malam hari sebelum tidur, esok paginya rambut dikeramas. Lakukan 2 - 3 kali seminggu.
- Daun "pandan wangi" sebanyak 7 lembar dicuci lalu dipotong-potong.
- Rebus dengan 1 liter air sampai warnanya menjadi hijau.
- Embunkan air rebusan tadi semalaman. Pagi harinya, campurkan rebusan daun "pandan" tadi dengan air perasan 3 buah mengkudu masak.
- Air campuran tadi lalu digunakan untuk mencuci rambut. Lakukan 3 kali seminggu, sampai terlihat hasilnya.
6. Menumbuhkan, menghitamkan, dan mencegah uban rambut:
Buat minyak cem – ceman yang terdiri dari 1 lembar daun "pandan", 10
lembar daun waru muda, segenggam daun urang – aring, 5 lembar daun
mangkok, 10 kuntum bunga melati, 1 kuntum bunga mawar. Cuci bersih semua
bahan,potong kecil – kecil. Rebus semua bahan tersebut dengan minyak
wijen, minyak kelapa, dan minyak kemiri (masing – masing ½ cangkir)
hingga mendidih. Setelah dingin, saring. Oleskan campuran minyak dan
herbal tersebut pada seluruh kulit kapala sambil pijat ringan. Dapat
dilakukan menjelang tidur, bangun tidur atau pagi dan sore hari. Setelah
selesai, keramaslah dengan oir panas.
7. Ketombe :
- Daun "pandan" segar sebanyak 7 lembar dicuci bersih lalu digiling halus.
- Tambahkan 1/2 cangkir air bersih sambil diremas merata.
- Peras dan saring.
- Air perasan daun "pandan" ini lalu dioleskan ke seluruh kulit kepala yang berketombe.
- Biarkan mengering, kalau perlu olesan diulang sekali lagi.
- Kira-kira 1/2 - 1 jam kemudian, rambut dibilas dengan air bersih.
- Lakukan setiap hari sampai sembuh.
Cuci bersih 10 gram daun "pandan wangi" segar, lalu potong kecil-kecil.
Rebus potongan daun pandan dengan 400 ml air sampai tersisa 200 ml.
setelah dingin, saring air rebusannya, lalu minum sekaligus satu kali
sehari.
9. Tidak Nafsu Makan :
Cuci bersih 10 gram daun "pandan wangi" segar, lalu potong kecil-kecil.
Seduh potongan daun "pandan" dengan ½ gelas air panas. Setelah
dingin, saring, lalu minum 2 kali sehari pada pagi dan sore
masing-masing ¼ gelas. = Sadnyari
10. Untuk obat panu ambillah segenggam daun "pandan", tumbuk sampai halus,
ambil airnya dan campur dengan sedikit garam. Minum ramuan ini sehari
sekali selama 3 hari.
11. Daun "pandan" juga dapat digunakan bila beras berbau apek, untuk
menghilangkannya sekaligus membuat rasa lezat, maka aronilah nasi
tersebut dengan campuran daun "pandan". Disamping itu masaklah nasi dengan
campuran segenggam ketan.
Jika ada saran dan kritik jangan ragu untuk menyampaikan.
Jika ada "khasiat" lain yang belum tertera silakan tinggalkan
komentar dalam bentuk komentar di bawah ini semoga ber"manfaat"
bagi kita semua.
Sumber:
1. www.togasehat.com/2012/02/khasiat-pandan-wangi.html
2. udechi.blogspot.com/.../khasiat-daun-pandan-untuk-obat-alami.html
3. esdua.web.id/2012/04/manfaat-tersembunyi-dari-pandan/
4. id.shvoong.com › Menulis
& Bicara
0 komentar:
Posting Komentar