"Kamar tidur" merupakan salah satu ruang yang sangat vital dan privasi bagi kita. "Kamar tidur" membutuhkan design yang special supaya kita dapat merasakan ke"nyaman"an apabila berada di dalamnya".
Ada banyak hal untuk mensiasati, supaya "kamar tidur" yang kita designn mempunyai kesan yang mewah dan menyegarkan, salah satunya adalah pemilihan warna. Dalam kehidupan sehari-hari , tanpa sadar warna dapat mempengaruhi tubuh kita, warna mampu menyebabkan pikiran kita tenang dan rileks. Warna dan hubungannya dengan energi tubuh ini terfokus pada tujuh titik mayor yang disebut cakra yang masing-masing berkorelasi dengan sistem organ dan warna tertentu.
Hubungan warna biru, misalnya, erat dengan cakra tenggorokan. Biru merupakan warna yang menyenangkan dan sangat baik digunakan untuk mengatasi insomnia, gastritis, artritis, nyeri pinggang bawah, sakit tenggorokan, asma, dan migren. Pasangan warna biru biasanya oranye. Warna biru juga baik digunakan untuk relaksasi yang dapat dilakukan sebelum "tidur" atau saat terbangun di pagi hari.
Dengan pasangan warna-warna tersebut, silakan saja menghias rumah atau "kamar tidur" supaya kualitas hidup semakin baik. Hal ini dapat dilakukan dengan mengganti warna sprei maupun sarung bantal dengan warna biru bila anda sedang mengalami ketegangan.
Beberapa warna pilihan untuk "kamar tidur" :
- Warna hangat : merah, kuning, coklat, jingga. Dalam lingkaran warna terutama warna-warna yang berada dari merah ke kuning.
- Warna sejuk : dalam lingkaran warna terletak dari hijau ke ungu melalui biru
- Warna tegas : warna biru, merah, kuning, putih, hitam
- Warna tua/gelap : warna-warna tua yang mendekati warna hitam (coklat tua, biru tua, dsb).
- Warna muda/terang : warna-warna yang mendekati warna putih.
- Warna tenggelam : semua warna yang diberi campuran abu-abu.
Faktor lainnya yang perlu dikaji, selain warna adalah faktor pencahayaan, karena pencahayaan mampu membuat suasana dan kesan design "kamar tidur" minimalis anda jadi berbeda. Faktor pencahayaan sekarang ini memegang peranan penting dalam interior rumah. Suasana dan tema ruangan pun akan terdukung dengan elemen yang satu ini. Dengan teknik pencahayaan yang tepat, dapat menghadirkan suasana yang diinginkan, seperti kemewahan atau hangat. Cahaya "kamar tidur" akan mempengaruhi mood anda. Dalam beberapa kondisi tertentu, pencahayaan yang tepat akan dapat memperbaiki, bahkan mengubah dan meningkatkan mood atas sesuatu. Tidak heran, jika ruangan yang remang-remang akan membuat anda lebih rileks dan "nyaman". Untuk itu sangat disarankan "kamar tidur" anda memiliki cahaya remang-remang supaya anda dapat merasa lebih rileks.
Tidak ada salahnya anda mencoba berbagai setting cahaya dalam "kamar tidur" anda. Setiap tempat berbeda, dan perabotan yang ada juga akan menyumbangkan faktor tambahan yang harus anda pertimbangkan, sudut dan ukuran tembok, tinggi langit-langit, semua hal akan mempengaruhi, dan tidak ada aturan absolut mengenai pencahayaan. Trik untuk mengatasi pada masalah pencahayaan "kamar tidur" adalah dengan penggunaan dimmer. Dimmer akan sangat membantu Anda untuk mengatur intensitas cahaya yang anda butuhkan. Apakah anda ingin remang-remang, atau cukup terang, atau bahkan gelap gulita? Pilihannya bukan hanya gelap dan terang, dengan dimmer anda bisa mengatur seberapa terang dan gelap ruangan anda!. (Sumber: ARSITEK-RUMAH,COM:. JASA ARSITEK RUMAH)
BEBERAPA PRINSIP DESIGN INTERIOR "KAMAR TIDUR" (Sumber: AnneAhira.com)
Dibawah ini ada beberapa model design "Kamar Tidur", yang dapat anda jadikan sebagai referensi :Prinsip-prinsp pembuatan desain interor "kamar tidur" selalu mengikuti kaidah kebutuhan rasa "nyaman" dan rileks penghuninya. Pemilihan warna, pencahayaan, dan lain sebagainya tentu saja harus diperhitungkan.
Warna-warna cerah untuk desain interior "kamar tidur" Anda sesungguhnya tidak dianjurkan sebab warna-warna cerah memiliki efek menstimulasi bukan menenangkan. Sedangkan, istirahat membutuhkan ketenangan. Maka, warna terbaik untuk "kamar tidur" Anda adalah warna netral dan ringan.
Pemilihan cat dinding pada "kamar tidur" adalah hal pertama yang harus dipikirkan ketika membuat design interior "kamar tidur". Jika Anda adalah penghuni baru yang belum benar-benar memiliki banyak furnitur, warna-warna furnitur Anda bisa menyesuaikan dengan warna cat yang dipilih. Namun, sebaliknya, jika sudah memiliki banyak furnitur untuk nantinya dipasang di "kamar" baru, Anda tinggal menyesuaikannya di awal.
Untuk lantai "kamar tidur", Anda bisa memilih kayu dari pada ubin atau marmer. Sebab, kayu bekerja lebih baik dalam segala cuaca sehingga lantai "kamar tidur" selalu "nyaman". Namun, jika lantai Anda terpasang ubin, siasatilah dengan pemasangan karpet. Karpet akan memperindah kesan ruangan selain melindungi kaki dari rasa dingin.
Buatlah pencahayaan yang baik dalam "kamar tidur". Pencahayaan yang buruk akan mengganggu kenyamanan tidur Anda. Sebagian orang suka memadupadankan warna kelambu dengan selimut atau dengan cat ranjang dan furnitur penlengkap lainnya.
Namun, hati-hati dengan penggunaan kelambu yang gelap. Memang, saat Anda "tidur" dengan kelambu tertutup akan terasa "nyaman" karena kelambu menghalangi sinar matahari yang masuk. Namun, jika kelambu itu dibuka, ruangan akan terlihat sangat kontras dengan cahaya yang begitu mencolok sehingga menyebabkan mata silau. Untuk mensiasatinya, gunakanlah kelambu berlapis.
Untuk pencahayaan keseluruhan, ada baiknya memasang sumber cahaya di tengah langit-langit. Anda bisa memasang desain lampu yang cocok digunakan untuk waktu bersantai bersama keluarga, waktu bersantai dengan membaca, dan waktu "tidur".
Jangan lupa, jika "kamar tidur" tidak berukuran luas, pemasangan cermin besar akan membuat "kamar" Anda terkesan luas dengan pantulannya. Iringi semua ke"nyaman"an design interior itu dengan sirkulasi udara yang baik.
0 komentar:
Posting Komentar