"Rasa "gundah", gelisah, khawatir dan rasa takut merupakan kodrat manusia atau manusiawi."
Bagi orang-orang beriman, ke"gundah"an, kegelisahan, kekhawatiran dan ketakutan itu tidak perlu. Yang perlu dilakukan adalah bagaimana mengendalikannya.
Untuk menghilangkan ke"gundah"an, kegelisahan, kekhawatiran dan ketakutan yang ada pada diri kita, ada beberapa hal yang perlu dilakukan :
Pertama, Husnudzon atau positive thinking/berbaik sangka kepada Allah SWT. Dalam kehidupan ini banyak hal-hal yang kita benci atai tidak kita sukai, tapi bisa jadi sesuatu itu justru bermanfaat buat kita. Atau sebaliknya, sesuatu yang kita cintai justru sebenarnya tidak baik atau malah berbahaya buat kita. Husnudzon (berbaik sangka) kepada Allah
Kedua, yang harus kita lakukan untuk mengobati ke"gundah"an, kegelisahan, kekhawatiran dan ketakutan adalah mengembangkan wawasan akhirat dengan senyum kesadaran. Salah satu ciri orang beriman adalah wa bil akhirati hum yuuqinun (mereka itu meyakini adanya akhirat). Dalam kehidupan akhirat nanti amalan setiap orang akan dipertanggungjawabkan sendiri-sendiri dan kita akan mendapati kitab (catatan) amalan kita secara terbuka. Dengan demikian, pengembangan wawasan akhirat merupakan suatu keharusan apabila kita ingin mengobati diri kita sendiri.
Ketiga, adalah berbakti kepada kedua orang
Keempat, adalah menciptakan kehidupan kebersamaan. Kita sebagai manusia harus saling tolong menolong dalam kehidupan sehari-hari. Berat sama dipilul ringan sama dijinjing.
Kelima, adalah menghindarkan diri dari sikap individualisti

makhluk sosial yang saling membutuhkan antara yang satu dengan yang lain. Dalam hidup bermasyarakat hendaknya menjauhkan sikap egoistis yang selalu ingin menang sendiri.
Keenam, adalah mencintai kehidupan dan pekerjaan. Kita harus mencintai kehidupan kita ini dengan cara bekerja, beramal dan berkarya untuk kebaikan yang dapat bermanfaat untuk orang lain dan kehidupan alam semesta ini.
Ketujuh, adalah dengan cara mendekatkan diri kepada Allah. Kalau kita selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas iman kita dengan tekun beribadah, maka kita tidak akan sampai berputus asa dalam menghadapi segala permasalahan kehidupan yang menimpa diri kita, karena kalau kita selalu dekat deng
Marilah kita amalkan ketujuh hal tadi supaya kita bisa mendapatkan kebahagiaan, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat. Amiin ya Robbal alamiin.............
0 komentar:
Posting Komentar