Kamis, 07 Maret 2013

"MANFAAT/KHASIAT TAPE/TAPAI SINGKONG"

"Tape singkong" (ubi kayu) merupakan hasil fermentasi dari ubi kayu. Banyak dijual di pasar tradisional maupun warung-warung deket rumah".


"Singkong" (ubi kayu) adalah termasuk jenis umbi-umbian yang banyak terdapat di seluruh daerah di Indonesia. Proses fermentasi yang dilakukan terhadap "singkong" (ubi kayu) ini menghasilkan gula dan alkohol, sehingga "tape" menjadi berasa manis, sedikit asam dan beraroma alkohol.  "Tape singkong" yang berwarna kuning lebih banyak mengandung Vitamin A daripada yang berwarna putih. Vitamin A pada "Tape singkong" dapat mencapai 385 SI per 100 gram.

Apakah anda penikmat "tape"? Atau malah enggan menikmatinya karena rasa yang kadang cukup "keras" karena kecut atau anda yang menghindari jenis makanan yang mengandung alkohol menolak "tape" karena melalui proses fermentasi, tapi jangan anggap semua "tape" sama saja rasanya, "tape" walaupun merupakan hasil fermentasi, juga dapat tetap terasa manis. Apalagi setelah anda mengetahui kandungan vitamin dan "manfaat tape singkong", utamanya "Tape singkong". Jenis makanan ini dianggap ber"khasiat" menggenjot rangsangan seksual pasangan suami istri.

"Tape singkong", selain mengandung karbohidrat sebagaimana dikandung "singkong" juga mengandung vitamin A yang banyak diketahui ber"manfaat" untuk kesehatan mata. Selain itu, "singkong" juga dianggap dapat mengusir jerawat pada wajah.

Menurut dosen Teknologi Pascapanen Hortikultura, Fakultas Teknologi Pertanian, Unud, Dr. Ir. Bambang Admadi Harsojuwono, tingginya kandungan vitamin A "Tape singkong" dapat diketahui jika "tape" yang dihasilkan melalui proses fermentasi itu berwarna kuning. Jika "tape" yang dihasilkan berwarna putih berarti kandungan vitamin A-nya lebih sedikit.

Ragi merupakan bahan utama dalam proses pembuatan "tape". Ragi mengandung mikroba sacchoromyces cereviceae. Mikroba ini mengeluarkan enzim yang berguna dalam proses fermentasi. Kesterilan ragi dan bahan dasar pembuatan "tape" ketika akan digunakan amat penting. Hal ini dimaksudkan agar tak dicemari bakteri lain. Jika hal ini terjadi proses fermentasi akan terhambat. Bakteri yang sering mengeluarkan racun berbahaya bagi kesehatan manusia akan ada dalam "tape".
 
Untuk mendapatkann "tape" dengan hasil yang baik, proses fermentasi harus dilakukan secara optimal. Selain memilih bahan dasar yang baik, proses pembuatan "tape" harus benar. Ragi yang digunakan harus bermutu tinggi. Agar dihasilkan "tape" yang manis, selain lama fermentasi, pemberian ragi secukupnya, serta penutupan yang sempurna selama proses fermentasi berlangsung harus diperhatikan.

Dalam proses fermentasi, glukosa enzim glikolisin akan pecah dan menghasilkan karbondioksida, air, serta energi. Energi diperlukan oleh enzim amilase, intervertase dalam hal proses fermentasi.
 
PH atau kadar asam asetat yang tinggi dalam "tape" dapat mempengaruhi cita rasa "tape", malah dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Proses fermentasi yang terlalu lama dapat menghasilkan air "tape" yang cukup banyak. Rasa manis pada "tape" akan berkurang.

Lamanya proses fermentasi ini sebaiknya jangan lebih dari tiga hari. Jika lewat batas maksimum dan pemberian ragi terlalu banyak nanti "tape"nya lembek dan terasa masam. Rasa masam disebabkan pati yang diubah oleh enzim amilase menjadi gula (sukrosa). Enzim invertase mengubahnya lagi menjadi glukosa. Hasilnya berupa alkohol. Jika proses fermentasi terlalu lama alkohol akan menghasilkan asam asetat sehingga dapat menghasilkan "tape" yang terasa masam.

Mengomentari pendapat umum bahwa "Tape singkong" dapat meningkatkan rangsangan seksual dan mengatasi jerawat, Bambang menyatakan bahwa sebenarnya belum ada penelitian ilmiah yang memperkuat anggapan banyak orang tersebut.

Sedangkan kandungan yang terdapat dalam tiap 100 gram ubi kayu adalah sebagai berikut :
  • Kalori                         146,00 kal
  • Air                               62,50 gram
  • Phosphor                     40,00 mg
  • Karbohidrat                 34,00 gram
  • Kalsium                       33,00 mg
  • Vitamin C                    30,00 mg
  • Protein                          1,20 gram
  • Besi                              0,70 mg
  • Lemak                          0,30 gram
  • Vitamin B1                   0,06 mg
     (sumber: Pengolahan Pangan, Menegristek Bid. Pendayagunaan dan Pemasyarakatan IPTEK)

"Tape singkong" memiliki berbagai "khasiat", berikut beberapa "khasiat" dari "Tape singkong".
  1. Dipercaya dapat menyembuhkan jerawat dan bisul
  2. Banyak orang juga berpendapat "singkong" dapat menambah rangsangan seksual suami-istri
  3. Dapat menghangatkan tubuh karena mengandung Alkohol (jika kebanyakan dapat memabukkan), dan dapat menyehatkan kulit.
  4. Dapat menjadi energi alternatif selain nasi
  5. Memperlancar menstruasi (bagi wanita)
  6. Memperlancar sistem pencernaan
  7. "Tape singkong" juga dapat menyembuhkan penyakit maag dengan cara dikonsumsi pagi-pagi saat bangun tidur.
  8. Dipercaya dapat mencegah anemia.
  9. Obat alternatif untuk mengobati penyakit Wasir
  10. Mengobati luka pada penderita diabetes ("Tape singkong" ditempel pada luka)
  11. Dapat menghilangkan noda di wajah jika dikonsumsi setiap hari  (1 piring kecil setiap hari)
  12. dan masih banyak "manfaat" lainnya...
Cara membuat "Tape singkong" :

   Bahan - bahan :
  1. Ubi Kayu
  2. Ragi "Tape"
   Alat - alat :
  1. Pisau
  2. Kukusan / Panci
  3. Bakul bambu / keranjang
  4. Daun pisang
   Cara membuatnya :
  1. Kupas ubi kayu lalu potong-potong sesuai dengan ukuran yang diinginkan
    kemudian cuci;
  2. Rendam selama 1~2 jam dalam air bersih lalu kukus selama 30 menit (tidak perlu ditiris) atau dapat direbus selama 15 menit (harus di tiriskan);
  3. Sementara itu Ragi dihaluskan, daun pisang di lap sampai bersih dan di layukan diatas api, jika menggunakan bakul bambu maka harus dicuci bersih dan dikeringkan;
  4. Umbi masak yang suam-suam kuku disusun selapis di dalam bakul/keranjang yang sudah dilapisi daun pisang, kemudian ditaburi ragi tipis-tipis. Setelah itu dibuat lagi selapis umbi di atas lapisan sebelumnya, dan kembali ditaburi ragi. Demikian dilakukan sampai bakul hampir penuh.
  5. Umbi dalam bakul ditutup dengan daun pisang tiga lapis
  6. Bakul diletakkan di tempat bersih yang tidak panas dan bebas semut selama 2 sampai 3 hari sampai umbi menjadi "tape".
  7. "Tape" dapat dikemas di dalam kantong plastik, kemudian disimpan pada suhu dingin (0 - 5°C). Pada suhu kamar (15 - 30°C) tapai cepat menjadi masam.
Sumber:
1. www.makanansehat.web.id/.../kandungan-vitamin-dan-manfaat-tape.html
2. soechiblog.blogspot.com/2012/.../tapai-singkong-dan-manfaatnya.html
3. kamarcewekk.blogspot.com/2012/03/manfaat-tape-singkong.html
4. coba-rasa.blogspot.com/2012/07/manfaat-tape-singkong.html
5. unggul.b.sudirman.photos.facebook/Hidup-ini-keras bro...-Kalau-yang-lembek-itu-TAPE...
6. gibran-lifestyle.blogspot.com/manfaat-tape-singkong.../

Sabtu, 02 Maret 2013

"FILOSOFI WARNA HITAM"

"Warna" sering mendominasi dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari sosok individu sampai sebuah negara". 


Misalnya bendera negara kita merah dan putih. Ini adalah suatu simbol "warna" yang mempunyai makna. Hal ini juga dijumpai pada simbol-simbol organisasi, perkumpulan dan bahkan individu.

"Warna" juga bisa menggambarkan kepribadian kita. Seperti halnya manusia, setiap "warna" memiliki karakter tersendiri yang unik dan berbeda satu sama lain. Karakter yang dimiliki masing-masing "warna" diyakini dapat mewakili kepribadian yang ada pada diri kita.

"Warna" favorit adalah "warna" yang secara pribadi kita sukai, lepas dari pengaruh siapa dan apa pun. Jadi apabila ingin mengenali kepribadian seseorang secara tidak langsung, tanyakan saja "warna" favoritnya.

"Black" atau "hitam", tampaknya penggunaan "warna" ini seram/ horor. Dalam kosa kata bahasa Inggris kata "hitam" memberikan arti tersendiri, seperti: "black" death, "black"out, "black" cat, "black" list, "black" tie. Bagaimana penggunaan kata "hitam" pada kosa kata bahasa Indonesia? "Hitam" identik dengan lambang Anarkisme.

"Hitam" sering dikaitkan dengan kematian dan duka dalam berbagai budaya. Hal ini juga terkait dengan ketidakbahagiaan, seksualitas, dan formalitas. Di Mesir kuno, "hitam" merupakan simbol kehidupan dan kebangkitan, di budaya Barat Melambangkan kematian dan kesedihan juga menunjukkan "warna" simbol kekuasaan, ketangguhan, perlindungan, pengusiran, sesuatu yang negatif, mengikat, kekuatan, formalitas, misteri, kekayaan, ketakutan, kejahatan, ketidak bahagiaan, perasaan yang dalam, kesedihan, kemarahan, sesuatu yang melanggar , harga diri, anti kemapanan, seksualitas, kecanggihan, kematian. Sangat tepat untuk menambahkan kesan  misteri.

Latar belakang "warna hitam" dapat menampilkan perspektif dan kedalaman. Sangat bagus untuk menampilkan  karya seni atau fotografi karena membantu  penekanan pada "warna"-"warna" lain. Arti positif: perlindungan, dramatis, serius, bergaya/anggun, formalitas, sedangkan arti negatif: kerahasiaan, kematian, kejahatan/ malapetaka, kegaiban.

"Hitam" menyerap semua cahaya dalam spektrum "warna". "Hitam" sering digunakan sebagai simbol dari ancaman atau simbol jahat, tetapi juga terkenal sebagai indikator kekuasaan. "Warna hitam" digunakan untuk mewakili karakter curang seperti Dracula dan sering dikaitkan dengan Sihir.

Adapun "Hitam" mempunyai arti melambangkan Keanggunan (Elegance), Kemakmuran (Wealth) dan Kecanggihan (Sopiscated). "Hitam" adalah "warna" yang Independent dan Misteri "Warna hitam" sering dipakai di ruang anak remaja. Dalam pemilihan "warna" busana, dalam Fashion "hitam" sering digunakan untuk menunjukkan kesan kurus dan langgeng.

"Filosofi warna hitam" mengandung makna positif yaitu:
1. Mencerminkan keberanian
2. Pusat perhatian (terutama lawan jenis)
3. Ketenangan dan dominasi
4. Keteguhan,kekuatan dan keteguhan hati
5. Lebih menyukai yang alami daripada yang palsu.

Jika seseorang yang suka "warna hitam" ia merupakan orang yang cuek dan tidak memikirkan omongan orang terhadap dirinya. Baginya asal dia nyaman dia akan melakukan apapun yang mereka suka. Dalam pergaulan mereka cukup enak diajak berteman karena dapat memberikan solusi dalam masalah teman-temannya.  

"Warna hitam" juga melambangkan perlindungan, sesuatu yang negatif, mengikat, kekuatan, formalitas, misteri, perasaan yang dalam, kesedihan, kemarahan, harga diri. "Warna hitam" seringkali digunakan untuk menunjukkan kekuatan dan ketegasan seseorang.

POSITIF DAN NEGATIF "WARNA HITAM".

Arti Positif untuk "warna hitam": Adalah  Kecanggihan, glamor, keamanan, keselamatan emosional, efisiensi, substansi.

Sedangkan dalam arti yang Negatif: "Warna hitam" dapat diartikan Penindasan, dingin, ancaman, berat.
 
"Hitam" adalah semua "warna", benar-benar diserap. Implikasi psikologis yang cukup besar. Ini menciptakan hambatan pelindung, karena menyerap semua energi yang datang ke arah Anda. "Hitam" pada dasarnya adalah ketiadaan cahaya, karena tidak ada dalam panjang gelombang cermin oleh karena itu bisa jadi mengancam; banyak orang yang takut terhadap gelap. Secara positif, ia berkomunikasi kejelasan mutlak, tanpa nuansa halus. Ini mengkomunikasikan keunggulan kecanggihan dan tak kenal kompromi dan bekerja sangat baik dengan putih. "Hitam" punya reputasi buruk. "Warna" ini dipakai oleh para penjahat di komik atau film. "Hitam" juga melambangkan duka dan murung. Tapi, "hitam" juga punya sisi lain, misalnya saja untuk menyatakan sesuatu yang abadi, klasik, dan secara universal dianggap sebagai "warna" yang melangsingkan.

Kapan dipakai: Khawatir Anda akan memakai gaun dengan "warna" sama dalam pesta? Tambahkan sedikit keceriaan, misalnya gunakan perona mata cerah, kalung bebatuan, cat kuku "warna" merah, atau stiletto warna silver. "Warna hitam" mudah dipadukan dengan aksesori jenis apa pun.
 
Sumber:
1. desy-r.blogspot.com/.../filosofi-warna-hitam-dalam-kepribadiaan_4646.html
2. www.pabriktasbandung.com/free-tutorial/arti-warna-logo.html
3. notesanom.wordpress.com/2011/02/.../arti-warna-hitam-black-is-good/
4. edukasi.kompasiana.com/.../11-makna-warna-untuk-personality-anda-457313.html
5. uripsantoso.wordpress.com/.../arti-warna-dalam-kehidupan-sehari-hari/

"MANFAAT/KHASIAT PROPOLIS"

"Propolis" atau Lem Lebah adalah suatu zat yang dihasilkan oleh lebah madu". 

http://www.methodsofhealing.com/Types_of_Healing/files/2008/08/apitherapy.jpg 
Tahukah anda kalau sebenarnya lebah menghasilkan 4 macam produk. Orang-orang awam hanya tahu madu sebagai produk lebah. Namun selain madu, lebah juga menghasilkan royal jelly, bee polen, dan "Propolis". Untuk menjaga kesehatan biasanya orang minum madu, namun untuk mengobati penyakit, "Propolis" lebih manjur, kalau menggunakan madu dibutuhkan waktu yang lama dan kurang mujarab dibanding "Propolis".


"Propolis" dikumpulkan oleh lebah dari pucuk daun-daun yang muda untuk kemudian dicampur dengan air liurnya, digunakan untuk menambal dan mensterilkan sarang. "Propolis" bersifat disinfektan (anti bakteri) yang membunuh semua kuman yang masuk ke sarang lebah. Lebah meliputi sarangnya dengan "Propolis" untuk melindungi semua yang ada di dalam sarang tersebut dari serbuan kuman, virus, bakteri dan jamur, misal: ratu lebah, telur, bayi lebah, dan madu. Sifat disinfektan alami yang terkandung dalam "Propolis" sangat ampuh dalam membunuh kuman, terbukti dengan ditemukannya seekor tikus dalam sarang lebah yang telah mati selama kurang lebih 5 tahun dalam keadaan tidak membusuk

"Propolis" yang berbahan dasar air liur lebah ini, ternyata merupakan obat alami yang bisa dipakai untuk menaklukkan hampir semua jenis penyakit. "Manfaat Propolis" bagi kesehatan manusia sudah sangat dikenal baik oleh masyarakat Indonesia saat ini setelah Majalah Trubus Edisi Januari 2010 menampilkan topik utama berjudul: "Propolis": – Atasi 30 Penyakit – Terbukti Secara Ilmiah”. Dalam edisi tersebut majalah Trubus mengulas "khasiat" dan "manfaat Propolis" secara panjang lebar.

Sebelum diulas di majalah tersebut, pada umumnya masyarakat mengetahui "manfaat Propolis" dari hasil penyampaian yang diberikan oleh para pelaku bisnis yang memasarkan produk "Propolis" dan pihak-pihak yang terkait.

Sebagai makanan tambahan "Propolis" memiliki kandungan komponen nutrisi yang lengkap, kaya akan zat-zat yang dibutuhkan untuk membangun tubuh dan mengaktifkan kelenjar thymus,  mengandung lebih dari 300 unsur, diantaranya: Flavanoids, Chalcones, dehydrocalcones, asam alipatik dan ester lainnya, asam alipatik rantai panjang, minyak volatil rantai pendek, asam aromatik dan ester lainnya, asam benzoik dan turunannya, aldehida, senyawa alkohol, asam sinamat dan turunannya, ketine, phenol, sama amino, vitamin, mineral. Sehingga "Propolis" memberi "khasiat" dan "manfaat" yang besar sekali untuk kesehatan kita, dan sebagai alternatif pengobatan, antara lain:
  1. "Propolis" mampu mengaktifkan kelenjar thymus yang menjalankan sistem imunitas tubuh (John Diamond MD).
  2. "Propolis" sebagai anti biotik alami yang mampu melawan berbagai macam penyakit tanpa efek samping (Ray Kupinsel).
  3. "Propolis" mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur (Profesor Arnold Becket, Ahli Pengobatan Kimia).
  4. "Propolis" berfungsi sebagai zat anti biotik alami dan anti viral, vitamin, asam amino, mineral yang sangat mujarab untuk penyakit mulut, tenggorokan (Russia Research Team – Tim Riset Rusia).
  5. "Propolis" berguna untuk penyakit kandungan lemak tinggi dalam darah dan untuk penyakit jantung (Dr. Fang Chu – dokter di Lien Yu Kang Hospital Tiongkok).
  6. Zat CAPE  yang terdapat dalam "Propolis" berfungsi mematikan sel kanker. Dengan pemakaian zat CAPE secara teratur selama 6 bulan dapat mereduksi kanker sebanyak 50% (Lembaga Riset Kanker Columbia, 1991).
  7. "Propolis" sangat efektif untuk infeksi tanpa batas kadaluwarsa (Majalah antibiotik VP Kivalkina).
  8. "Propolis" bersifat antibiotic:
    - Benzoic acid : efek bakteriostatik dan baktericide  (Janes and Bumba 1978)
  9. "Propolis" bersifat anti jamur:
    - Ermanin : anti Mycrosporum Lanosum dan  Trycophyton  (Popravko 1971, Metzner 1975, Scheidewind  1975)
    - Pinocembrin : anti candida  albicans (metzner, 1979)
  10. "Propolis" bersifat antiseptic:
    - Benzoicacid (vanhaelen and vanhaelen  Fastre,1992).
  11. "Propolis" bersifat lokal Anastetik:
    - Pinocembrin, pinostrobin, Caffeic acid esters  (Paintz and Metzner, 1979)
  12. "Propolis" bersifat Anti hyperlipidemic:
    - Dihydroflavonoids (Choi, 1991)
  13. "Propolis" bersifat menguatkan pembuluh darah kapiler:
    - Quercetin (Budavari, 1989)
  14. "Propolis" bersifat Anti perdarahan:
    - Ferulic acid : efek pembekuan darah   (Cizmarik and Matel 1971, 1978)
  15. "Propolis" bersifat Anti Inflamasi:
    - Mempunyai efek yang hampir sama dengan yg ditimbulkan obat indometacine
    - Caffeic acid, acacetine (Bankova, 1983)
    - Flavonoids, Bisabolol (Marinescu, 1982)
  16. "Propolis" bersifat Tumor cytotoxicity or inhibitor:
    - Caffeic acid phenethyl ester (Grunberger 1988, Inayama    1984) : Kanker payudara, Kanker rahim, melanoma, Kanker usus besar
    - Quercetin (Matsuno Tetsuya, 1991)
    - Artepillin C (Kimoto Tetsuno, 1995) : Kanker gastric, Kanker paru, Leukimia
    - Chrysin (Hladon, 1987)
  17. "Propolis" bersifat Anti Oksidan:
    - Flavonoids  (Vanhaelen and Vanhaelen Fastre, 1992)
    - Kemampuan untuk menetralisir radikal bebas (yg dapat merusak sel dan jaringan tubuh), dgn cara melindungi sel dgn mencegah teroksidasinya vit C (Popeskovic, 1980)
  18. "Propolis" bersifat Meregenerasi sel epitel dan meminimalisir jaringan parut:
    - Cinnamic acid derifat   (Marinescu, 1982)
  19. "Propolis" bersifat Menyembuhkan luka:
    - Phenolic acid, Flavonoids (Arvouet and Grand, 1994)
  20. Propolis bersifat  Menstimulir pembelahan sel dan  Memperkuat biosintesa protein:
    - Arginin (Gabrys, 1986)
  21. Propolis bersifat  Meningkatkan perbaikan kolagen dan elastin:
    - Proline (Gabrys, 1986)
    - Ferulic acid (Cizmarik and Matel 1971, 1978)
  22. "Propolis" bersifat Penyembuh ulcus Gastroduodenal:
    - Pinocembrin, galangin dan chrysin :  anti Helicobacter pylor (Itoh, 1994)
  23. "Propolis" bersifat Membantu pulmonary insuffency:
    - Eriodictyol (Aviado, 1974)
  24. "Propolis" bersifat Spasmolytic:
    - Quercetin
    - Kaempferide
    - Pectolinaringeni  (The Hive and the Honey Bee, 1992)
  25. "Propolis" bersifat Anti diabetic:
    - Pterostilbene (Ghisasberti, 1979)
    - Menstimulir kelenjar pankreas dan  berefek mempertahankan glukosa serum (Kedzia, 1988)
  26. "Propolis" bersifat Anti Alergi:
    - Prenyl caffeate (Hausen 1987, Wollen weber 1987, Greenaway 1988, Hashimoto 1988)
  27. "Propolis" bersifat Efek Sedative:
    - Kedzia, 1988
  28. "Propolis" bersifat Menstimulir sistem kekebalan tubuh:
    - Menstimulir kelenjar thymus yang mengandung sel limfosit (Manolova 1987, Scheller  1988,Karandashov 1977)
    - Memperkuat kerja macrophage (Moriyasu, 1993)
Secara singkat dan garis besar, "Propolis" ber"manfaat" sebagai:
  • ·     penetral racun dalam tubuh dan sekaligus Anti Oksidan kuat
  • ·     meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • ·     antibiotik alami
  • ·     anti inflamasi/peradangan
  •       memperkuat sel dan mempercepat regenerasi sel
"Propolis" adalah 100 % zat alami yang di dalamnya terdapat antibiotik alami bebas racun yang efektif untuk melawan bakteri, jamur dan virus tanpa efek samping.
"Propolis"  direkomendasikan oleh para dokter untuk penyakit-penyakit sebagai berikut:

Kanker, Patah tulang, Gangguan jantung, Sembelit, Diabetes Mellitus, Bronkhitis, Sakit gigi, Gangguan liver, Tumor, Masalah kulit, Gangguan pencernaan, Wasir / Ambeien, Gangguan ginjal, Lemak tinggi dalam darah, Masalah gusi, Sclerosis, Influenza dan batuk, Herpes, Sakit maag, Arthritis, Bengkak, Asam urat / Rhematik, Demam berdarah,   Parkinson, Asthma, Jerawat, Masalah kewanitaan, Penyakit akibat radiasi, Luka bakar,  Demam / sakit kepala, Demam typhoid, TBC, Alergi,  Hepatitis, dan lain-lain.

Sumber:
1. manfaatpropolisliquid.com/
2. id.wikipedia.org/wiki/Propolis
3. www.apakabardunia.com/.../propolis-air-liur-lebah-yang-mampu.html
4. propolisobatalami.com/
5. koleksifelisa.blogspot.com/

"PELANGI YANG INDAH"

"Pelangi" atau "bianglala" adalah gejala optik dan meteorologi berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang tampak di langit atau medium lainnya". 


"Pelangi" adalah salah satu fenomena alam yang sangat "indah". Saat hujan rintik-rintik turun disertai dengan panasnya matahari, maka di langit akan kita lihat sesuatu yang sangat "indah" dan menakjubkan yang kita kenal dengan sebutan "Pelangi". Warna warni yang sangat "indah" terpadu bak lukisan di angkasa, "Pelangi" akan nampak dalam bentuk setengah lingkaran bagai kain warna warni yang dibentangkan di langit.  Di langit, "Pelangi" tampak sebagai busur cahaya dengan ujungnya mengarah pada horizon pada suatu saat hujan ringan. "Pelangi" juga dapat dilihat di sekitar air terjun yang deras. 

PEMBENTUKAN "PELANGI".

Cahaya matahari adalah cahaya polikromatik (terdiri dari banyak warna). Warna putih cahaya matahari sebenarnya adalah gabungan dari berbagai cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Mata manusia sanggup menyerap paling tidak tujuh warna yang dikandung cahaya matahari, yang akan terlihat pada "Pelangi": merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu (MEJIKUHIBINIU).

Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini disebut spektrum warna. Di dalam spektrum warna, garis merah selalu berada pada salah satu sisi dan biru serta ungu di sisi lain, dan ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang.

"Pelangi" tidak lain adalah busur spektrum warna besar berbentuk lingkaran yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Ketika cahaya matahari melewati butiran air, ia membias seperti ketika menembus prisma kaca dan keluar menjadi spektrum warna "Pelangi". Jadi di dalam tetesan air, kita sudah mendapatkan warna yang berbeda-beda berderet dari satu sisi ke sisi tetesan air lainnya. Beberapa dari cahaya berwarna ini kemudian dipantulkan dari sisi yang jauh pada tetesan air, kembali dan keluar lagi dari tetesan air. Cahaya keluar kembali dari tetesan air ke arah yang berbeda, tergantung pada warnanya. Warna-warna pada "Pelangi" ini tersusun dengan merah di paling atas dan ungu di paling bawah "Pelangi".

"Pelangi" terlihat sebagai busur dari permukaan bumi karena terbatasnya sudut pandang mata, jika titik pandang di tempat yang tinggi misalnya dari pesawat terbang dapat terlihat sebagai spektrum warna yang lengkap yaitu berbentuk lingkaran. "Pelangi" hanya dapat dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar, tapi dari sisi yang berlawanan dengan si pengamat. Posisi si pengamat harus berada di antara matahari dan tetesan air dengan matahari di belakang orang tersebut. Matahari, mata si pengamat, dan pusat busur "Pelangi" harus berada dalam satu garis lurus.

4 (EMPAT) JENIS "PELANGI".

1. "Pelangi" Awan

"Pelangi" awan ini terbentuk oleh butiran-butiran kecil air yang ada di awan dan udara lembab, tanpa terjadinya hujan terlebih dahulu. "Pelangi" ini terlihat ketika cahaya matahari menembus butiran-butiran air dan terbelokkan sehingga menjadikannya spektrum warna yang indah di langit. Ukuran "Pelangi" awan lebih jauh di udara dan besar, seringkali terbentuk di atas perairan. Dan jika terjadi di daratan, hal tersebut diakibatkan kabut tebal yang terangkat ke udara.

 2. "Pelangi" Kembar.

"Pelangi" kembar tidak sama dengan "Pelangi" ganda, fenomena "Pelangi" kembar jarang sekali terjadi. "Pelangi" kembar terbentuk dari dua lengkungan spektrum warna pada satu titik yang sama. "Pelangi" kembar ini terbentuk oleh kombinasi antara butiran-butiran air yang kecil dan besar berjatuhan dari udara menuju bumi. Butiran yang lebih besar dipaksa oleh sebuah kondisi udara sehingga menjadi lebih pipih, sementara butiran yang kecil masih berbentul oval dan memiliki permukaan pantulan yang lebih stabil. Kedua bentuk butiran air tersebut kemudian secara bersamaan membentuk dua "pelangi" berbeda dalam satu titik lengkung yang sama.
3. "Pelangi" Pantulan dan Terpantulkan. 

"Pelangi" pantulan dan terpantulkan adalah dua hal yang berbeda meskipun memiliki nama yang sama. "Pelangi" terpantulkan adalah fenomena "Pelangi" yang terjadi cahaya dibelokkan oleh tetesan air, spektrum warna yang dihasilkan kemudian dipantulkan ke mata kita sebelum akhirnya memudar dan menjadi cahaya biasa. Sementara "Pelangi" pantulan terjadi ketika cahaya dipantulkan oleh air sebelum dipantulkan oleh butiran-butiran air. "Pelangi" pantulan tidak muncul seperti pelangi terpantulkan, karena ia harus berada pada kondisi yang lebih spesifik.

4. Roda  "Pelangi"

Roda "Pelangi" ini terbentuk ketika awan hitam atau hujan deras terjadi sehingga menutupi cahaya yang sedang bersinar ke arah kita. Dan bayangan hujan tersebut membuat Anda tidak bisa melihat warna "Pelangi". Padahal yang terjadi adalah "Pelangi" tersebut membentuk sebuah roda dengan lingkaran yang besar, dan hanya akan terlihat ketika awan bergerak semakin menjauh dari arah pandang kita.

ALASAN "PELANGI" MELENGKUNG.

Tahukah anda, mengapa bentuk "Pelangi" melengkung ?? Mengapa bentuknya tidak bulat / persegi atau bentuk yang lainnya ??? Mari kita ulas sedikit tantang terbentuknya "Pelangi" yang "indah" itu. "Pelangi" merupakan salah satu pemandangan "indah" yang jarang kita lihat. Jika dilihat, bentuk "Pelangi" seperti busur di langit biru yang muncul karena pembiasan dari sinar matahari ketika hujan kira-kira di mana ya "Pelangi" bisa terlihat? Biasanya "Pelangi" bisa dilihat di daerah pegunungan atau ketika mendung atau ketika hujan baru berhenti turun atau juga bisa kita liat di air terjun.
"Pelangi"merupakan satu-satunya gelombang elektromagnetik yang dapat kita lihat. Ia terdiri dari beberapa spektrum warna. Apakah Anda bisa menyebutkan warna apa sajakah yang bisa kita lihat pada "Pelangi" tersebut? dan sebenarnya ada warna-warna lain yang tidak dapat kita lihat langsung dengan mata. Warna merah memiliki panjang gelombang paling besar, sedangkan violet memiliki panjang gelombang terkecil. Bagaimana pelangi terbentuk ? Coba kita amati ketika sinar matahari mengenai cermin siku-siku atau tepi prisma gelas, atau permukaan buih sabun, kita melihat berbagai warna dalam cahaya.

Apa yang terjadi adalah cahaya putih dibiaskan menjadi berbagai panjang gelombang cahaya yang terlihat oleh mata kita sebagai merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu. Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini disebut “spektrum”. Di dalam spektrum, garis merah selalu berada pada salah satu ujung dan biru serta ungu disisi lain, dan ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang. Ketika kita melihat "Pelangi", sama saja dengan ketika kita melihat spektrum. Bahkan, "Pelangi" adalah spektrum melengkung besar yang disebabkan oleh pembiasan cahaya matahari.


Nah, setelah kita membahas tentang apa itu "Pelangi" dan bagaimana terbentuknya, sekarang mari kita ulas tentang mengapa "Pelangi" berbentuk melengkung!! Ternyata untuk melihat "Pelangi" yang "indah" terdapat berbagai syarat.

1. Syarat pertama ialah kita harus membelakangi sumber cahaya saat melihat "Pelangi". Dalam hal ini, sumber cahaya yang dimaksud adalah matahari. 
 
2. Syarat kedua ini adalah penyebab mengapa "Pelangi" melengkung yaitu kita harus melihat "Pelangi" dari sudut ekitar 40 derajat selain dari itu sudut ini "Pelangi" tidak akan terlihat dengan baik. Oleh karena itu, "Pelangi" terlihat melengkung di langit luas. 

Jadi dengan kata lain bentuk "Pelangi" yang melengkung itu bukan semata-mata karena memang dia tercipta melengkung. Namun, karena sudut pandang kita dan kemampuan bola mata kita lah yang membuatnya terlihat berbentuk melengkung.

Sumber:
1. id.wikipedia.org/wiki/Pelangi
2. www.azhie.net/2012/04/asal-usul-pelangi.html
3. www.gaptekupdate.com/2013/01/4-jenis-pelangi-di-dunia/
4. edukasi.kompasiana.com/.../alasan-pelangi-melengkung-434205.html
5. laely-widjajati.blogspot.com/.../indahnya-banjarmasin-...

Minggu, 24 Februari 2013

"RUJAK CINGUR SIDOARJO"

"Bagi warga Jawa Timur Khususnya "Sidoarjo", pasti mengenal makanan khas satu ini "Rujak Cingur".


Makanan khas "Rujak Cingur" di "Sidoarjo" sangat terkenal, tidak hanya masyarakat "Sidoarjo", tapi para pengunjung atau tamu yang datang dari luar daerah yang datang ke "Sidoarjo" juga sudah banyak yang mengenal makanan khas yang satu ini.

Dengan komposisi campuran petis biasa dan petis enak khas "Sidoarjo" serta campuran resep rahasia, dari masing-masing penjual "Rujak Cingur" di "Sidoarjo", membuat rasa itu punya perbedaan ciri khas dari masing-masing penjual "Rujak Cingur".  

Semua irisan bahan dan sayur tertata rapi di atas piring dengan bumbunya yang dituang di atasnya. Untuk menikmatinya, tentu saja kita harus mencampur sayur dan bumbunya hingga rata, sehingga bumbunya tidak terasa di satu sisi saja. Bumbunya nendang banget, takarannya benar-benar pas dan terasa berat dan mantap. Sedangkan untuk "cingur"nya, empuk dan terasa gurih, kalaupun cuma dimakan "cingur"nya tanpa campuran bumbu "rujak", rasanya sudah pas. Tak heran kalau "Rujak Cingur" ini sampai dibawa hingga keluar kota maupun keluar negeri oleh para pelanggannya, seperti Jakarta, Ujung Pandang, Malaysia, Singapura dan beberapa lokasi lainnya.

Bagi para pengunjung yang ingin mebawa "Rujak Cingur" ke luar kota Surabaya atau keluar negeri, biasanya bumbu masih tetap nikmat jika dimakan kurang dari 4 jam setelah proses pembuatan. Tapi kalau sudah lebih dari 4 jam, sebaiknya jangan dikonsumsi lagi. Untuk seporsi "Rujak Cingur" dengan porsi yang cukup besar ini, harga masih sangat terjangkau oleh masyarakat.
 
Ada dua macam jenis "Rujak Cingur" yang disajikan oleh para penjual "Rujak Cingur" ini, yakni jenis "rujak" matang  dan "rujak" campur. Untuk "rujak" matang, menu yang disajikan berupa bendoyo, sayuran, mie kuning, tahu, bumbu petis dan "cingur". Sedangkan untuk "rujak" campur,  sajian dari "rujak" matang diberi buah-buahan serta lontong sebagai pengganti nasi.

Untuk harga, memang bervariasi dari penjual yang satu dengan yang lain, namun jika ingin memenuhi selera bagi yang hobi "rujak", tentu harga bukan hal yang penting. 

Beberapa tempat penjual "Rujak Cingur" yang dapat dikunjungi antara lain:
1. Depot "Rujak Cingur" Mbak Tila Jl. Pandean 415 "Sidoarjo" Depot ini mulai melayani para pembelinya mulai jam setengah 11 siang sampai jam 4 sore setiap hari. Untuk menemukan depot ini tidaklah terlalu sulit, di jalan Kyai Haji Mukmin, di seberang jalan depan Perumahan CIPUTRA ada sebuah gang kecil yang menuju ke arah Jl. Pandean. Kalau Anda mengendarai mobil, sebaiknya diparkir di area Perumahan CIPUTRA, karena depotnya berada di sebuah gang yang cukup kecil, sehingga agak susah untuk memarkir kendaraan roda 4.

2. "Rujak Cingur" Depot Mutiara. Depot ini berlokasi di lingkungan Perumahan Pondok Mutiara sebelah Barat.

3. "Rujak Cingur" Bu Nur, Jalan Raya Sedati Gede No 66 Sedati "Sidoarjo".

4. "Rujak Cingur" Mak Tin di Stasiun Kereta Api "Sidoarjo" di Jalan Diponegoro "Sidoarjo".

5. Depot "Rujak Cingur" Mbak Tila Tanggulangin "Sidoarjo". Depot ini berlokasi di jalan masuk depan Pasar Wisata Tanggulangin. 

6. Depot "Rujak Cingur" Mbak Nur. Depot ini berlokasi di Jalan Sultan Agung "Sidoarjo", depan Sekolah Taman Kanak-kanak Dharma Wanita "Sidoarjo", Sebelah Barat Pendapa Kabupaten "Sidoarjo".

Sumber:
1. kabarsidoarjo.com/?p=4808
2. wisatakuliner.com/kuliner/tempat.../rujak-cingur-mbak-tila.html
3. www.tripadvisor.com/Restaurant_Review-g3175994-d3157955-Reviews-
4. www.ayojajan.com/detail.php?tempat=Sidoarjo...Asinan%2FRujak
5. as3pram.files.wordpress.com/2007/08/daftar-tempat-makan-di-surabaya.pdf
6. laely-widjajati.blogspot.com/.../sidoarjo-cetak-rekor-muri-bumbu-petis.html
7. centroone.com/rujak-cingur-artis-sedati-sidoarjo/

Sabtu, 23 Februari 2013

"KUPANG LONTONG MAKANAN KHAS SIDOARJO"

"Kupang Lontong", merupakan makanan khas kota "Sidoarjo" yang sudah mendunia". 


"Kupang" adalah hewan laut semacam kerang jenis tiram. Bentuknya kecil, berukuran sekitar tiga sampai lima milimeter, dengan warna tubuh cokelat agak pucat. Hewan kerang yang biasa disebut kerang putih atau corbula faba (latin) ini biasanya dapat ditemukan di pinggir pantai atau lumpur air asin.

Untuk menangkap "kupang", para nelayan menggunakan peralatan yang sederhana. Mereka cukup menyabit rerumputan dan tetumbuhan laut di mana "kupang" menempel. Habitat hidup "kupang" punya karakteristik tenang, ombak yang tidak terlalu besar, dan pada saat air laut surut. Dalam kondisi itulah gerombolan "kupang" diambil oleh para nelayan.


Di Jawa Timur ada dua daerah yang terkenal dengan makanan khas "Kupang Lontong", yakni "Sidoarjo" dan Surabaya, ada sedikit perbedaan pada ukuran "kupang". "Kupang Sidoarjo" lebih besar dari "kupang" di Surabaya . Meski demikian, kelezatannya hampir tiada beda. "Kupang" rasanya manis dan gurih. Konon, "kupang" mengandung protein dan zat besi yang cukup tinggi. Hanya saja, penggunaan "kupang" untuk bawah lima tahun (balita) harus lebih berhati-hati karena mungkin dapat menyebabkan alergi.

"Kupang", sebagaimana udang, memang dapat menyebabkan alergi pada pemakannya yang sensitif. Alergi tersebut bisa berupa gatal-gatal, mual-mual, atau murus alias sakit perut dan buang-buang air.  Kalau mengolahnya bersih maka dijamin tidak akan menimbulkan efek samping seperti diare dan penyakit sejenisnya. Namun untuk mereka yang rentan terkena alergi, para penjual "kupang" biasanya menyediakan es degan atau kelapa muda sebagai peneman utama "Kupang Lontong". Selain menuntaskan haus, es degan dipercaya dapat menetralisir alergi.
 
Untuk membuat "Kupang Lontong" bukanlah perkara sukar. "Kupang" cukup direbus sehingga isi kerang kecil ini akan keluar dan terpisah dari cangkangnya. Setelah dipisah, "kupang" sudah siap untuk diolah dengan tambahan bumbu, seperti bawang putih, gula, irisan jahe, dan irisan daun bawang merah. Dalam kondisi sudah dimasak, bagian kepala "kupang" akan berwarna hitam.

Proses selanjutnya adalah menggerusnya dengan petis "kupang" yang berwarna kecokelatan dan berasa gurih manis (bukan petis ikan/Madura yang rasanya asin). Tak lupa untuk mencampurkan cabai iris, gula, dan jeruk nipis campur, lalu tambahkan sedikit kuah "kupang". Setelah itu, potongan "lontong" yang sudah disiapkan disiram dengan "kupang" dan kuahnya.

Sebagai pelengkap, "Kupang Lontong" ini biasanya disajikan bersama dengan:

1. Lento, yakni makanan ini terbuat dari ketela yang diserut dan biasanya dikasih kacang polong , kacang hijau (sebelumnya kacang-kacang ini direndam dan direbus agar empuk), kelapa parut, garam, dan ketumbar. Semua bahan ini digerus dan dicampur menjadi satu. Lalu bentuk bulatan berukuran sedang dan digoreng hingga kekuningan.

2. Petis, merupakan komponen dalam masakan Indonesia yang dibuat dari produk sampingan pengolahan makanan berkuah (biasanya dari pindang, "kupang" atau udang) yang dipanasi hingga cairan kuah menjadi kental seperti saus yang lebih padat. Dalam pengolahan selanjutnya, petis ditambah karamel gula batok. Ini menyebabkan warnanya menjadi coklat pekat dan rasanya manis.

3. Sate kerang, yaitu makanan khas Indonesia terutama dari kota Surabaya. Sate kerang dibuat dari daging kerang. Unik bagi sate ini adalah bahwa daging kerang yang digunakan tidak dibakar atau dipanggang seperti layaknya sate lainnya, melainkan direbus dan dicampur dengan bumbu, gerusan bawang putih, dan garam. Sate kerang biasanya disantap dengan sambal yang terbuat dari campuran petis udang dan gula merah.. Sate ini biasanya juga disajikan bersama dengan "lontong" balap, kecap dan sambal.

Makanan laut yang dipadukan sama petis, "lontong", lento, sate kerang tak lupa es kelapa muda yang siap membuat anda terlena. "Kupang Lontong" memang terkenal di Jawa Timur khususnya "Sidoarjo". Banyak sekali orang berjualan "Kupang Lontong" di daerah "Sidoarjo" ada 2 tempat yang mungkin bisa kita pertimbangkan untuk mencicipi "kupang" ini, yaitu "Kupang Lontong" Pak Slamet Suko dan  "Kupang Lontong" Pujasera Gedangan. Di Pujasera Gedangan ini memang pusat makanan "Kupang Lontong" ada sekitar 8 sampai 10 pedagang "Kupang Lontong" yang siap melayani anda semua.

Sumber:
1. sepung.blogdetik.com/2010/12/26/kupang-lontong/
2. www.okefood.com/.../lontong-kupang-antara-surabaya-dan-sidoarjo
3. gudangkuliner.blogspot.com/2011/02/kupang-lontong-sidoarjo.html
4. bpras.com
5. tourismnews.co.id
6. indonesianculinary.tumblr.com

"LOMBA PANJAT POHON PINANG"

"Panjat pinang" adalah salah satu "lomba" tradisional yang populer pada perayaan hari kemerdekaan Indonesia".


Setiap menyambut hari kemerdekaan atau 17 Agustusan di kampung atau desa kita sering sekali mengadakan "lomba panjat pinang" dan hampir seluruh masyarakat ini Indonesia selalu mengikuti "lomba panjat pinang". "Panjat pinang" itu sendiri adalah salah satu jenis per"lomba"an tradisional yang populer pada saat perayaan hari kemerdekaan Indonesia. 

CARA PERMAINAN.

Ternyata "Panjat Pinang" ini juga punya aturan sendiri lo dalam permainannya.  Sebuah permainan yang memadukan kreatifitas, kesabaran, ketekunan, kerja sama, gotong royong, dan semangat keceriaan !

Sebuah "pohon pinang" yang tinggi dan batangnya dilumuri pelumas yang telah disiapkan oleh panitia per"lomba"an. Di bagian atas "pohon" tersebut, disiapkan berbagai hadiah menarik, seperti baju, sandal, boneka, kipas angin, dan lain-lain.  Para peserta ber"lomba" untuk mendapatkan hadiah-hadiah tersebut dengan cara memanjat batang "pohon". Kadang satu "pohon" di"panjat" oleh sekelompok grup yang terdiri dari lima sampai enam orang. hingga yang paling atas berhasil mendapatkan hadiah yang diinginkan. seru sekali ya. Oleh karena batang "pohon" tersebut licin (karena telah diberi pelumas), para pemanjat batang "pohon" sering kali jatuh. Akal dan kerja sama para peserta untuk memanjat batang "pohon" inilah yang biasanya berhasil mengatasi licinnya batang "pohon", dan menjadi atraksi menarik bagi para penonton.

SEJARAH.

"Panjat pinang" berasal dari zaman penjajahan Belanda dulu. "lomba panjat pinang" diadakan oleh orang Belanda jika sedang mengadakan acara besar seperti hajatan, pernikahan, dan lain-lain.yang mengikuti "lomba" ini adalah orang-orang pribumi. Hadiah yang diperebutkan biasanya bahan makanan seperti keju, gula, serta pakaian seperti kemeja, maklum karena di kalangan pribumi barang-barang seperti ini termasuk mewah. Sementara orang pribumi bersusah payah untuk memperebutkan hadiah, para orang-orang Belanda menonton sambil tertawa. Tata cara permainan ini belum berubah sejak dulu. Bisa dibayangkan kondisi pada masa penjajahan, sementara warga negara Indonesia bersusah payah dengan berlumuran keringat, para Penjajah Belanda dan keluarganya tertawa terbahak-bahak melihat penderitaan Bangsa Indonesia. Dan mungkin saat ini, ketika perayaan 17 Agustus, mereka masih tertawa terbahak bahak, menyaksikan bahwa budaya yang mereka buat dengan tujuan melecehkan Bangsa Indonesia, ternyata justru dilestarikan.

Saat ini bentuk permainan ini masih bertahan hingga sekarang, ada pihak yang tidak mempermasalahkan sejarah permainan ini, tapi ada juga yang tidak setuju dengan budaya ini. Jika sejarah "panjat pinang" begitu menyakitkan mengapa harus dilestarikan. Ada beberapa kontroversi seputar "Panjat Pinang". Sementara sebagian besar rakyat Indonesia percaya itu adalah tantangan pendidikan yang mengajarkan orang untuk bekerja-sama dan bekerja keras dalam mencapai tujuan mereka, ada orang-orang yang mengatakan "Panjat Pinang" adalah tampilan merendahkan yang mengirimkan salah satu jenis pesan untuk pemuda Indonesia. Ada juga isu lingkungan mengurangi sejumlah besar kacang-"pohon" untuk suatu perayaan hedonistik. Apapun kontroversi yang ada "Panjat Pinang" selalu menjadi tradisi yang unik di negara Indonesia.

"PANJAT PINANG" DALAM BUDAYA TIONGHOA.

Prosesi "Panjat Pinang" ini memang populer di Fujian, Guangdong dan Taiwan berkaitan dengan perayaan festival hantu . Ini dapat dimengerti dari kondisi geografis di kawasan itu yang beriklim sub-tropis, yang masih memungkinkan "pinang" atau kelapa tumbuh dan hidup. Perayaan ini tercatat pertama kali pada masa dinasti Ming. Lumrah disebut sebagai "qiang-gu". Namun pada masa dinasti Qing, permainan "Panjat Pinang" ini pernah dilarang pemerintah karena sering timbul korban jiwa. Sewaktu Taiwan berada di bawah pendudukan Jepang, "Panjat Pinang" mulai dipraktekkan lagi di beberapa tempat di Taiwan berkaitan dengan perayaan festival hantu. "Panjat Pinang" masih dijadikan satu permainan tradisi di berbagai lokasi di Taiwan. Tata cara permainan lebih kurang sama, dilakukan beregu, dengan banyak hadiah digantungkan di atas. Namun bedanya tinggi yang harus dipanjat bukan hanya setinggi "pohon pinang", namun telah berevolusi menjadi satu bangunan dari "pohon pinang" dan kayu-kayu yang puncaknya bisa sampai 3-4 tingkat bangunan gedung. Untuk meraih juara pertama, setiap regu harus memanjat sampai puncak untuk menurunkan gulungan merah yang dikaitkan di sana.

PRO DAN KONTRA.

Permainan "Panjat Pinang" yang begitu asik bagi mayoritas penduduk Indonesia, ternyata juga mengundang banayak pro dan kontra di kalangan masyarakat. Di satu sisi, ada pihak yang mendukung dan setuju banget dengan permainan ini. tapi di sisi lain banyak  juga  yang menentang adanya permainan "Panjat Pinang"  ini. Tentunya kedua sisi tersebut punya pemikiran yang jauh berbeda.

Beberapa orang berpikir bahwa "Panjat Pinang" tentunya suatu warisan budaya yang luhur, penuh keharmonisan, penuh sukacita dan penuh sejarah. "Panjat Pinang" mempunyai nilai luhur yang patut dilestarikan dan diwariskan sampai generasi ke generasi. karena di sini lah bangsa Indonesia menanamkan nila luhur dalam per"lomba"an ini seperti: kerja keras, pantang menyerah, kerja kelompok (team work), serta gotong royong.

Memang terjadi pro dan kontra mengenai per"lomba"an yang satu ini. satu pihak berpendapat bahwa sebaiknya per"lomba"an ini dihentikan karena dianggap mencederai nilai-nilai kemanusiaan. Sementara pihak lain berpikir ada nilai luhur dalam per"lomba"an ini seperti: kerja keras, pantang menyerah, kerja kelompok/ gotong royong. Meski begitu, dibalik pro dan kontra keberadaan tradisi ini, "Panjat Pinang" telah mendarah daging dan menjadi hiburan istimewa saat hari raya kemerdekaan.

Sumber:
1. id.wikipedia.org/wiki/Panjat_pinang
2. vymubaya.wordpress.com/tag/panjat-pinang/
3. kidalnarsis.blogspot.com/.../panjat-pinang-sejarah-kelam-rakyat_17.html
4. www.republika.co.id/berita/shortlink/68830
5. arfurakingdom.blogspot.com
6. mr-astroboy.artician.com
7. flpjatim.wordpress.com


MusicPlaylistView Profile