"Hindari "pengharum" "ruangan" yang berjenis "semprot" dan notabene menyemprotkan zat kimia (isobutane, butane, propane atau kombinasinya) ke udara dan tidak 100 % aman".
Efek negatifnya tidak hanya terhadap kesehatan si pemakai, namun umumnya "pengharum" jenis ini menyimpan bahan berbahaya dan beracun yang mudah meledak, mudah terbakar, bersifat reaktif. Untuk memperoleh udara segar atau aroma wangi dalam "ruangan", anda cukup membuka jendela setidaknya 5 menit setiap pagi. 'Air freshners' alami bisa juga didapat dengan meletakkan potpourri - kumpulan kelopak bunga yang dikeringkan dan diberi essens - di sudut "ruangan" atau kalau lahan memungkinkan menanam bunga wangi aromaterapi semisal kamboja (Plumeria sp.), melati (jasminum sp.), sedap malam (Gladiolus sp.), kenanga (Cananga odorata) dan cenguk (Quisqualis Indica) di dekat jendela rumah.
Kurangi memakai "pengharum" yang menggunakan aerosol dan terkandung zat berbahaya lain, karena dapat mengakibatkan pengrusakan lapisan ozon. Supaya lebih alami, anda dapat meletakkan beberapa bunga wangi semisal kenanga, sedap malam, melati, atau lavender ke dalam kantong baju. Bunganya pun tidak perlu beli, kalau memungkinkan tanam saja di halaman rumah sehingga anda dapat memetiknya setiap waktu. Apabila tetap ingin menggunakan produk "pengharum", pilihlah yang berbahan dasar alam (tertera label eco) dan dikemas dalam wadah kaca.
(Sumber: 117 Ide Kreatif Selamatkan Bumi. Garsinia Lestari).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar