"Bau" badan pada umumnya diakibatkan oleh keringat yang dihasilkan dari dua kelenjar. Yang pertama kelenjar apocrine, terdapat di tempat-tempat tertentu, terutama di daerah perakaran rambut, seperti "ketiak", kemaluan, di dalam hidung. Kelenjar apocrine bersifat aktif setelah masa pubertas. Dan yang kedua kelenjar accrine, memproduksi keringat bening dan tidak ber"bau" yang dikeluarkan sejak bayi dan biasanya muncul di tangan, punggung, serta dahi.
Nah yang menjadikan "bau" badan berlebihan adalah kelenjar keringat yang pertama, yaitu apocrine. Pada umumnya "bau" badan diakibatkan oleh kelenjar keringat yang terdapat pada "ketiak". Sebenarnya, cairan yang dihasilkan oleh kelenjar apocrine hanya ber"bau" lemak. Namun, karena di setiap helai rambut terdapat satu apocrine dan mengandung bakteri yang berperan dalam proses pembusukan, maka timbullah "bau" badan yang tak sedap. Terkadang ada orang yang mempunyai kelenjar apocrine lebih besar, sehingga produksi keringatnya lebih besar dan pembusukan bakterinya juga lebih banyak.
Apabila anda mempunyai masalah dengan "bau ketiak", tidak perlu khawatir. Ada beberapa resep tradisional yang dapat anda lakukan untuk menghilangkan "bau ketiak".
Resep Pertama:
1. Ambil sebuah jeruk nipis, potong, lalu peras.
2. Kemudian canpurkan 1/2 sendok kapur sirih ke dalam perasan jeruk, lalu aduk sampai kental.
3. Setelah itu, oleskan ke "ketiak" anda sebelum keluar rumah, gunakan setiap hari supaya mendapat hasil maksimal.
Resep Kedua:
Rajin makan daun beluntas muda yang direbus, seperti untuk lalap. Daun ini tinggi khasiatnya untuk menghilangkan "bau" yang kurang sedap. Niscaya "bau ketiak" anda akan semakin berkurang.
Selamat mencoba..... Semoga anda berhasil.....
Referensi:
1. tipsku.info/cara-menghilangkan-bau-ketiak/
2. Majalah Wanita Kartini, edisi Nomor 2022. 2 s/d. 16 November 2000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar