"Kunci keberhasilan diet adalah konsisten mengurangi asupan "makanan" yang 
tak "sehat", salah satunya "makanan" berlemak atau "gorengan". 
"Makanan" yang "digoreng" dengan menggunakan minyak yang tidak sehat 
(minyak bekas) akan menimbulkan beberapa gangguan kesehatan. Termasuk 
untuk anda yang sering menggunakan minyak peng"goreng"an lebih dari tiga 
kali pemakaiannya meski terihat jernih akan tetapi kandungannya akan 
merusak tubuh karena telah digunakan berulang ulang. Dengan menggunakan 
minyak yang berulang akan mengakibatkan kolestrol jahat yang memicu 
penyakit jantung, dalam jangka waktu pendek akan mengakibatkan gatal 
pada tenggorokan anda. Sebaiknya anda hindari penggunaannya karena 
berbahaya bagi kesehatan mengakibatkan berbagai jenis penyakit termasuk 
hati atau liver.
"Makanan digoreng" akan aman dikonsumsi jika menggunakan proses yang tepat:
- Tidak menggunakan minyak bekas
- Pada jenis Ikan tidak "digoreng" terlalu matang apalagi hingga gosong karena akan menghilangkan protein yang dikandung.
- "Makanan" yang anda "goreng" tidak mengandung banyak minyak, sehingga meminimalisir masuknya pengaruh buruk bagi kesehatan
Dengan demikian dapat disimpulkan proses yang anda gunakan untuk 
memasak dengan cara "digoreng" aman dikonsumsi untuk 
anda asalkan anda memperhatikan proses yang aman dalam memasaknya, 
jangan terlalu sering dan ketergantungan dalam satu proses ("digoreng" 
saja atau dibakar saja). Sehingga dapat menjaga kesehatan anda dan 
keluarga.
Di dalam tubuh,"makanan"  yang diolah dengan cara "digoreng" mengalami proses pencernaan 
yang lebih lambat.
Jika Anda terlalu banyak mengkonsumsi "makanan" yang diolah dengan "digoreng", akibatnya Anda akan merasa kembung. Tak hanya itu, "gorengan" juga menyimpan banyak kandungan lemak yang justru bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah dan menumpuk lemak dalam tubuh.
Jika Anda terlalu banyak mengkonsumsi "makanan" yang diolah dengan "digoreng", akibatnya Anda akan merasa kembung. Tak hanya itu, "gorengan" juga menyimpan banyak kandungan lemak yang justru bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah dan menumpuk lemak dalam tubuh.
"Gorengan" memang salah 
satu "makanan" yang banyak disukai orang, selain mudah dicari "gorengan" 
juga praktis untuk dibawa kemana-mana dan yang pasti lezat. Tetapi 
apakah anda tahu di balik praktis dan lezatnya "gorengan" terkandung 
bahaya yang mengintai.
Menurut suatu 
penelitian, bahan "makanan" yang mengandung karbohidrat tinggi seperti 
jagung, singkong, ubi, nasi, sagu, dan lain-lain. Jika di"goreng" akan terurai dan 
kemudian bereaksi dengan asam amino yang terkandung dalam minyak "goreng" 
dan menghasilkan senyawa akrilamida, senyawa ini bersifat 
karsinogenik atau dapat memicu terjadinya kanker, apa jadinya jika "makanan" tersebut di"goreng" dengan menggunakan minyak yang berulang-ulang 
dan tidak sehat, ini akan membuat "makanan" semakin tidak sehat.
Masih soal "gorengan", ada
 beberapa peneliti yang menyatakan bahwa beberapa keju mengandung lemak 
yang sangat tinggi, dan lemak tersebut bukan lemak baik, melainkan lemak
 jahat yang dapat mengganggu kesehatan, kemudian jika "digoreng" akan 
semakin memperburuk gizi yang terkandung didalamnya.
Solusinya dengan 
mengurangi mengkonsumsi "makanan" yang "digoreng", terlebih yang berada 
di pinggiran jalan yang tidak jelas, usahakan meng"goreng" "makanan" sendiri 
dengan minyak yang sehat dan berkualitas.
Ganti menu "makanan" Anda dengan sayuran atau 
buah-buahan segar, selain itu perbanyak juga minum air putih untuk 
mengurangi efek lapar yang mungkin muncul secara berlebihan.
Sumber:
1. health.detik.com › Diet
2.Mana Yang Lebih Sehat, Makanan Dibakar atau Digoreng? http: / /bidanku.com/mana-yang-lebih-sehat-makanan-dibakaratau-digoreng,,,,
3. sehatdan-murah.blogspot.com › Artikel Kesehatan › Tips kesehatan
4. summerfreak321.blogspot.com/9-makanan-yang-tidak-sehat-summer....
5. laely.widjajati.photos.facebook/Add-a-description....


Tidak ada komentar:
Posting Komentar