"Haid" atau "menstruasi" adalah proses alami yang dialami setiap wanita,
yaitu terjadinya proses pendarahan yang disebabkan luruhnya dinding
rahim sebagai akibat tidak adanya pembuahan".
"Haid" pada wanita adalah suatu perdarahan rahim yang sifatnya fisiologik
(normal), sebagai akibat perubahan hormonal yaitu estrogen dan
progesteron. "Haid" bisa menjadi salah satu pertanda bahwa seorang wanita
sudah memasuki masa suburnya. Karena secara fisiologis, "Haid" menandakan
telah terbuangnya sel telur yang sudah matang. "Haid" merupakan bagian
dari proses mempersiapkan tubuh wanita setiap bulannya untuk kehamilan.
Sebagaimana dijelaskan dalam Firman Allah:
"Mereka bertanya kepadamu tentang "Haid". Katakanlah: "Haid" itu adalah
suatu kotoran”. oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari
wanita di waktu "Haid"; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum
mereka suci. apabila mereka Telah suci, Maka campurilah mereka itu di tempat yang
diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.(QS.: Al-Baqarah
2:222)
Tidak sedikit pasangan yang melakukan aktivitas seksual saat si wanita sedang mengalami "menstruasi"/ "Haid". Padahal pada masa ini berhubungan seks bisa sangat berbahaya. Mengapa? Laura Berman, PhD, seorang pakar seks dan terapis dari Feinberg School of Medicine, Northwestern University, Chicago mengatakan, setelah dengan berbagai macam penelitian, berhubungan seks saat "Haid" ternyata dapat merugikan kesehatan kedua pasangan. Beberapa risiko kesehatan yang bisa terjadi akibat melakukan seks saat "Haid" antara lain:
1. Penyakit Menular Seksual
Saat wanita mengalami "menstruasi", leher rahim akan terbuka. Terbukanya leher rahim tersebut dapat mempermudah kuman dan bakteri masuk bahkan menyebar hingga ke rongga panggul. Wanita juga berpotensi tertular virus HIV dan hepatitis jika melakukan hubungan seks saat "Haid".
2. Risiko Infeksi
Saat "Haid", dinding vagina akan mengalami inflamasi atau pembengkakan sebagai proses alami tubuh. Saat "Haid" terjadi, lapisan dinding rahim akan mengalami peluruhan berbarengan dengan keluarnya darah "Haid". Darah tersebut merupakan media yang berpotensi mengembangkan kuman dan bakteri yang bisa mengakibatkan infeksi saluran kencing, sperma, dan prostat pada pria.
3. Endometriosis
Istilah tersebut pasti masih asing di telinga Anda. Endometriosis mengacu pada pertumbuhan sel-sel di luar endometrium (dinding rahim) atau di tempat lain. Dalam tingkat lanjut pertumbuhan sel-sel tersebut akan memicu rasa nyeri saat "Haid", atau biasa disebut dengan dismenore.
Salah satu faktor penyebab endometriosis adalah regurgitasi atau aliran balik darah "Haid" dari dalam rahim ke saluran indung telur dan masuk ke dinding perut. Ini dapat terjadi jika Anda melakukan hubungan seks saat "Haid".
Tak hanya itu, risiko infeksi juga semakin meningkat baik pada pria maupun wanita. Tingkat keasaman dan kemampuan lendir vagina untuk melawan bakteri saat berhubungan seks akan mengalami penurunan, sehingga berpotensi mengembangkan bakteri dan kuman yang membahayakan kesehatan.
4. Sudden Death (mati mendadak)
Gerakan saat berhubungan seks di masa "Haid" juga bisa menjadi pemicu terjadinya gelembung udara ke pembuluh darah yang terbuka. Para ahli medis mengkhawatirkan, jika emboli atau gelembung udara tersebut masuk ke dalam pembuluh darah maka akan mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah dan bisa mengakibatkan “sudden death” atau mati mendadak.
Jika orang Barat baru tahu bahayanya setelah dengan berbagai penelitian, dan memutuskan tidak melakukan hubungan badan saat istri sedang "Haid", Islam justru sejak 14 abad yang lalu sudah melarang berhubungan badan saat istri sedang "Haid". Sungguh di balik pelarangan itu ternyata ada hikmah dan manfaat yang ada didalamnya. salah satu bukti kebenaran kandungan Al-Qur'an. Allah Maha Tahu apa yang terbaik bagi hamba-Nya.
Tidak sedikit pasangan yang melakukan aktivitas seksual saat si wanita sedang mengalami "menstruasi"/ "Haid". Padahal pada masa ini berhubungan seks bisa sangat berbahaya. Mengapa? Laura Berman, PhD, seorang pakar seks dan terapis dari Feinberg School of Medicine, Northwestern University, Chicago mengatakan, setelah dengan berbagai macam penelitian, berhubungan seks saat "Haid" ternyata dapat merugikan kesehatan kedua pasangan. Beberapa risiko kesehatan yang bisa terjadi akibat melakukan seks saat "Haid" antara lain:
1. Penyakit Menular Seksual
Saat wanita mengalami "menstruasi", leher rahim akan terbuka. Terbukanya leher rahim tersebut dapat mempermudah kuman dan bakteri masuk bahkan menyebar hingga ke rongga panggul. Wanita juga berpotensi tertular virus HIV dan hepatitis jika melakukan hubungan seks saat "Haid".
2. Risiko Infeksi
Saat "Haid", dinding vagina akan mengalami inflamasi atau pembengkakan sebagai proses alami tubuh. Saat "Haid" terjadi, lapisan dinding rahim akan mengalami peluruhan berbarengan dengan keluarnya darah "Haid". Darah tersebut merupakan media yang berpotensi mengembangkan kuman dan bakteri yang bisa mengakibatkan infeksi saluran kencing, sperma, dan prostat pada pria.
3. Endometriosis
Istilah tersebut pasti masih asing di telinga Anda. Endometriosis mengacu pada pertumbuhan sel-sel di luar endometrium (dinding rahim) atau di tempat lain. Dalam tingkat lanjut pertumbuhan sel-sel tersebut akan memicu rasa nyeri saat "Haid", atau biasa disebut dengan dismenore.
Salah satu faktor penyebab endometriosis adalah regurgitasi atau aliran balik darah "Haid" dari dalam rahim ke saluran indung telur dan masuk ke dinding perut. Ini dapat terjadi jika Anda melakukan hubungan seks saat "Haid".
Tak hanya itu, risiko infeksi juga semakin meningkat baik pada pria maupun wanita. Tingkat keasaman dan kemampuan lendir vagina untuk melawan bakteri saat berhubungan seks akan mengalami penurunan, sehingga berpotensi mengembangkan bakteri dan kuman yang membahayakan kesehatan.
4. Sudden Death (mati mendadak)
Gerakan saat berhubungan seks di masa "Haid" juga bisa menjadi pemicu terjadinya gelembung udara ke pembuluh darah yang terbuka. Para ahli medis mengkhawatirkan, jika emboli atau gelembung udara tersebut masuk ke dalam pembuluh darah maka akan mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah dan bisa mengakibatkan “sudden death” atau mati mendadak.
Jika orang Barat baru tahu bahayanya setelah dengan berbagai penelitian, dan memutuskan tidak melakukan hubungan badan saat istri sedang "Haid", Islam justru sejak 14 abad yang lalu sudah melarang berhubungan badan saat istri sedang "Haid". Sungguh di balik pelarangan itu ternyata ada hikmah dan manfaat yang ada didalamnya. salah satu bukti kebenaran kandungan Al-Qur'an. Allah Maha Tahu apa yang terbaik bagi hamba-Nya.
Sumber:
1. ummushofiyya.wordpress.com/2011/03/23/mengenal-haid/
2. Facebook.Endang.Sri.Utami/Shared-Apple's-status-update/
3. Facebook.Laely.Widjajati/Aku Bangga
Jadi ORANG INDONESIA....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar