"Tindakan Sosial" sebagai "tindakan" yang dilakukan dengan mempertimbangkan perilaku
orang lain".
Contoh "Tindakan Sosial", menanam bunga untuk kesenangan pribadi bukan merupakan "Tindakan Sosial", tetapi menanam bunga untuk diikutsertakan dalam sebuah
lomba sehingga mendapat perhatian orang lain, merupakan "Tindakan Sosial". Setiap hari kamu melakukan "tindakan"
dengan maksud dan tujuan tertentu. "Tindakan" itu umumnya berkaitan dengan
orang lain, mengingat kodratmu sebagai makhluk "sosial".
Dalam kehidupan "sosial"
dengan Tuhan maupun dalam hubungannya dengan alam sekitar dan masyarakat
tentu diwarnai dengan berbagai macam "tindakan" atau perbuatan, tentu
perbuatan ini diperoleh melalui proses belajar baik secara formal maupun
informal. "Tindakan" ini menunjukkan bahwa manusia selalu aktif dan tidak
bisa diam dalam menjalani hidup ini. Mereka harus bekerja, belajar dan
berhubungan dengan manusia lainnya, tentunya ini mempunyai motif
tertentu. Nah, setiap perbuatan manusia yang dilakukan dengan maksud
maupun tujuan tertentu ini dinamakan "Tindakan Sosial". Menurut Max Webber
, "Tindakan Sosial" ialah perbuatan manusia yang dilakukan untuk
mempengaruhi individu lain di dalam masyarakat. Sebagaimana telah
dikatakan di atas bahwa "tindakan" ini sangat erat kaintannya dengan
kehidupan masyarakat. Hal ini dikarenakan manusia memiliki dorongan
untuk hidup bermasyarakat. Sejak lahir manusia mempunyai naluri untuk
hidup bersama manusia lain. Ini dipengaruhi oleh faktor –faktor antara
lain :
a. Dorongan untuk memenuhi kebutuhan hidup
b. Dorongan untuk mempertahankan kelangsungan hidup
c. Dorongan untuk melanjutkan keturunan
a. Dorongan untuk memenuhi kebutuhan hidup
b. Dorongan untuk mempertahankan kelangsungan hidup
c. Dorongan untuk melanjutkan keturunan
PENGERTIAN "TINDAKAN SOSIAL".
Kita sebagai makhluk hidup
senantiasa melakukan "tindakan"-"tindakan" untuk mencapai tujuan tertentu.
"Tindakan" merupakan suatu perbuatan, perilaku, atau aksi yang dilakukan
oleh manusia sepanjang hidupnya guna mencapai tujuan tertentu. Misalnya
kamu les bahasa Inggris dengan tujuan agar kamu terampil dan mahir dalam
berbahasa Inggris. Tidak semua "tindakan" manusia dapat dianggap sebagai "Tindakan Sosial". Lalu "tindakan" yang bagaimanakah yang disebut dengan "Tindakan Sosial"? Perhatikan cerita berikut ini. "Suatu sore, Bintang
duduk-duduk di teras depan sambil mendengarkan musik. Tiba-tiba ada
seorang gadis cantik berambut panjang lewat di depan rumahnya. Dengan
maksud untuk menggoda gadis itu, Bintang kemudian bersiul".
Dari cerita di atas, "tindakan" 'bersiul'
yang dilakukan Bintang merupakan bentuk "Tindakan Sosial". Mengapa?
Bintang 'bersiul' karena ingin menggoda gadis cantik berambut panjang
yang lewat di depan rumahnya. Dari situ, dapatkah kamu memberikan
definisi mengenai "Tindakan Sosial"? "Tindakan Sosial" adalah suatu "tindakan"
yang dilakukan dengan berorientasi pada atau dipengaruhi oleh orang
lain.
JENIS "TINDAKAN SOSIAL".
Menurut Max Weber, "Tindakan Sosial" dapat digolongkan menjadi empat
kelompok (tipe), yaitu "tindakan" rasional instrumental, "tindakan" rasional
berorientasi nilai, "tindakan" tradisional, dan "tindakan" afeksi.
a. "Tindakan" Rasional Instrumental.
"Tindakan" ini dilakukan seseorang
dengan memperhitungkan kesesuaian antara cara yang digunakan dengan
tujuan yang akan dicapai. Misalnya guna menunjang kegiatan belajarnya
dan agar bisa memperoleh nilai yang baik, Fauzi memutuskan untuk membeli
buku-buku pelajaran sekolah daripada komik.
b. "Tindakan" Rasional Berorientasi Nilai.
"Tindakan" ini bersifat rasional dan
memperhitungkan manfaatnya, tetapi tujuan yang hendak dicapai tidak
terlalu dipentingkan oleh si pelaku. Pelaku hanya beranggapan bahwa yang
paling penting tindakan itu termasuk dalam kriteria baik dan benar
menurut ukuran dan penilaian masyarakat di sekitarnya. Misalnya
menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya masing-masing.
c. "Tindakan" Tradisional.
"Tindakan" ini merupakan "tindakan" yang
tidak rasional. Seseorang melakukan "tindakan" hanya karena kebiasaan yang
berlaku dalam masyarakat tanpa menyadari alasannya atau membuat
perencanaan terlebih dahulu mengenai tujuan dan cara yang akan
digunakan. Misalnya berbagai upacara adat yang terdapat di masyarakat.
d. "Tindakan" Afektif.
"Tindakan" ini sebagian besar dikuasai
oleh perasaan atau emosi tanpa pertimbangan-pertimbangan akal budi.
Seringkali "tindakan" ini dilakukan tanpa perencanaan matang dan tanpa
kesadaran penuh. Jadi dapat dikatakan sebagai reaksi spontan atas suatu
peristiwa. Contohnya "tindakan" meloncat-loncat karena kegirangan,
menangis karena orang tuanya meninggal dunia, dan sebagainya.
Jadi, "Tindakan sosial" adalah perbuatan atau perilaku manusia untuk mencapai
tujuan subjekif dirinya. Misalnya: sejak kecil manusia sudah melakukan "Tindakan sosial", antara lain membagi makanan dengan temannya, dan
memberi sesuatu kepada pengemis. "Tindakan sosial" manusia diperoleh
melalui proses belajar dan proses pengalaman dari orang lain.
Jika "Tindakan sosial" itu dianggap baik, maka manusia akan melakukan
"tindakan" yang sama. Jika "Tindakan sosial" itu baik dan bermanfaat bagi orang lain, makin lama "Tindakan sosial" tersebut dapat dianggap sebagai suatu kebisaaan yang harus dilakukan oleh seluruh anggota kelompok
"sosial".
Sumber:
1. id.wikipedia.org/wiki/Sosiologi - Cache
2. alfinnitihardjo.ohlog.com/tindakan-sosial.oh112675.html - Cache
3. c0r3t.wordpress.com/2011/05/10/tindakan-sosial/ - Cache
4. click-gtg.blogspot.com/2009/06/tindakan-sosial.html - Cache
5. tugas-meimaryanny.blogspot.com
6. sosialberkarya.wordpress.com
7. iskola.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar