"Beluntas" adalah salah satu "tanaman" 
semak dan bercabang banyak, daun "beluntas" mempunyai rusuk halus 
dan mempunyai bulu lembut". 
Kebanyakan "tanaman" ini bisa ditemui di 
perkebunan masyarakat, dikarenakan "tanaman" jenis ini bisa dipakai 
menjadi "tanaman" pagar bahkan "tanaman" jenis ini banyak tumbuh lliar di 
sekitar perkebunan para petani.
Tinggi dari "tanaman beluntas" bisa 
mencapai 3 Meter. "Tanaman beluntas" ini bisa hidup di 
daerah kering atau juga dengan keadaan tanah yang kering keras dan juga 
berbatu. "Tanaman" ini tumbuh di sekitar dataran rendah 
dan juga tinggi, pada ketinggian sekitar 1000 meter dari permukaan laut.
"Beluntas" 
di daerah Sunda disebut dengan "Baruntas" atau 
juga di daerah Jawa dengan nama "Luntas".
CIRI-CIRI DAUN "BELUNTAS" :
Ciri ciri "daun beluntas" sendiri adalah sebagai 
berikut, Daun "beluntas" ini berbatang atau bertangkai pendek, 
letaknya berselang-seling, berbentuk bulat telur sunsang, dengan ujung 
bulat melancip. pinggir daun bergerigi, berwarna hijau terang, bunga 
keluar di ujung cabang dan ketiak daun, berbentuk bunga bonggol, 
bergagang atau duduk, dan berwarna ungu. Buahnya longkah agak berbentuk 
gasing, dengan warna cokelat dan juga bersudut putih.
"MANFAAT" DAN "KHASIAT" DAUN "BELUNTAS" :
Daun "beluntas" ini mengandung bebarapa zat 
yaitu, alkaloid, flafonoida, tannin, 
natrium, minyak atsiri, kalsium, magnesium, kalium, aluminium, asam chlorogenik dan fosfor.  Sedangkan akar "beluntas" mengandung flafonoida dan tannin. "Manfaat" dan "khasiat" daun "beluntas" antara lain adalah:  
1. Daun "beluntas" ber"khasiat" agar nafsu makan bertambah (stomatik). 
2. Daun "beluntas" juga ber"khasiat" membantu melancarkan pencernaan. 
3. Daun "beluntas" dapat meluruhkan keringat (diaforetik). 
4. Daun "beluntas" bisa 
membantu menghilangkan bau badan dan bau mulut.
Beberapa helai daun "beluntas" muda dikukus lalu dimakan sebagai lalap. 
5.  Dapat 
menyembuhkan penyakit kulit, yaitu kudis, scabies dan borok. 
Untuk 
pemakaian luar, daun "beluntas" dilumatkan lalu dibalurkan
 pada kudis, scabies dan borok.    
6. Daun "beluntas" juga ber"khasiat" menurunkan demam panas (antipiretik). 
15 helai daun "beluntas" diseduh dengan segelas air panas. Setelah agak 
dingin, disaring. Diminum sekaligus l kali sehari. 
7. Daun "beluntas" dapat menghilangkan nyeri pada pinggang dan pinggul. 
1 akar "beluntas", 1 ibu jari kencur, 1 ibu jari temulawak, 1 ibu jari 
kunyit direbus dengan 1 gelas air sampai airnya tinggal setengah. 
Diminum lx sehari, sekaligus. 
8. Untuk 
menyembuhkan luka.
Untuk 
pemakaian luar, daun "beluntas" dilumatkan lalu dibalurkan
 pada luka.
9. Dapat menghlangkan keputihan. 
20 helai daun "beluntas", 1 akar tapak liman direbus dengan 1 gelas air 
sampai airnya tinggal setengah. Diminum sekaligus, l kali sehari. 
10. Untuk 
menyembuhkan TBC Kelenjar (Skrofuloderma). 
11. Untuk rasa nyeri pada saat haid.
20 helai daun "beluntas" dicuci bersih lalu diremas-remas sampai hancur 
Seduh dengan segelas air panas sambil diberi sedikit asam dan garam, 
lalu disaring. Diminum selagi masih hangat. Ramuan ini untuk diminum 2 kali 
sehari. 
12. Untuk menghilangkan pegal linu.
Beberapa helai daun "beluntas" diseduh dengan segelas air panas. Ramuan 
ini untuk diminum 2 kali sehari.
13. Untuk menyembuhkan rematik.
Akar "beluntas" direbus dengan segelas air Saring, minum l kali sehari 
sekaligus.
14. Untuk menyembuhkan sakit perut.
Daun "Beluntas"
 juga dapat dikonsumsi 
sehari-hari sebagai lalapan.
TIPS BERKEBUN "TANAMAN BELUNTAS":
"Tanaman beluntas"  bisa dikategorikan sebagai 
"tanaman" liar, jadi untuk perawatannya sendiri sangat mudah dikarenakan
 "tanaman" jenis ini bisa hidup di daerah kering dengan tanah yang keras.
Sumber:
1. sumbersumbermanfaat.blogspot.com/.../manfaat-dan-khasiat-daun-be...
2. www.tricajus.asia/khasiat-daun-beluntas/
3. tanpapena.blogspot.com/2011/09/manfaat-obat-daun-beluntas.html

Tidak ada komentar:
Posting Komentar