"Saya tidak tertarik dengan "umur". Orang yang mengatakan tentang "umur"nya adalah tolol. Anda adalah setua yang anda pikirkan." (Elizabeth Arden).
Mata anda cerminan "umur" anda. Mata berbicara sejuta makna, juga tentang "umur" anda. Orang akan mencoba menerka "umur" anda, melalui mata anda.
Berapapun "umur", pasti suatu saat akan berujung pada ketiadaan alias kematian. Jika kematian adalah sebuah kosa kata yang paling ditakuti oleh semua orang. Maka, tidak bagi orang-orang shaleh. Bagi mereka, kematian adalah kepulangan yang selalu dirindukan. Kerinduan untuk betemu sang kekasih, Rabbnya.
"Sebaik-baik manusia adalah siapa yang panjang "umur"nya dan baik pula amalnya, dn seburuk-buruk manusia adalah siapa yang panjang "umur"nya dan buruk pula amalnya." (HR. At-Tirmidzi).
Mata anda cerminan "umur" anda. Mata berbicara sejuta makna, juga tentang "umur" anda. Orang akan mencoba menerka "umur" anda, melalui mata anda.
Berapapun "umur", pasti suatu saat akan berujung pada ketiadaan alias kematian. Jika kematian adalah sebuah kosa kata yang paling ditakuti oleh semua orang. Maka, tidak bagi orang-orang shaleh. Bagi mereka, kematian adalah kepulangan yang selalu dirindukan. Kerinduan untuk betemu sang kekasih, Rabbnya.
"Sebaik-baik manusia adalah siapa yang panjang "umur"nya dan baik pula amalnya, dn seburuk-buruk manusia adalah siapa yang panjang "umur"nya dan buruk pula amalnya." (HR. At-Tirmidzi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar