"Kita dapat meramu "obat luka digigit anjing" yaitu dari bahan-bahan yang ada di rumah kita sendiri, yaitu di kotak bumbu dapur kita."
Pemeliharaan binatang buas harus berhati-hati. Jangan sampai kita merugikan orang lain dan jangan sampai membuat sengsara orang di sekelilingnya/para tetangga. "Anjing" termasuk diantara binatang buas yang banyak digemari untuk dipelihara, terutama di kalangan orang elite.
Sangat berbahaya bagi orang kampung yang jauh dari pertolongan di bidang medis (kesehatan). Ada sedikit pengalaman. Betapa sakitnya "digigit anjing" itu, sampai pingsan, panas demam dan masih harus memanggil dokter yang tempatnya sangat jauh lagi. Sangat memprihatinkan kejadian ini.
Dalam ajaran Islam, air liur "anjing" termasuk najis. Barang siapa yang "digigit anjing", dia pasti terkena najis. Dan cara mensucikannya, harus dibasuh dengan debu atau pasir sampai tujuh kali basuhan.
Apabila kita kesulita atau terlalu lama menunggu dokter/mantri kesehatan, tidak perlu khawatir. Kita dapat meramu "obat luka digigit anjing" yaitu dari bahan-bahan yang ada di rumah kita sendiri, yaitu di kotak bumbu dapur kita.
Bahan yang dapat kita gunakan sebagai "obat luka digigit anjing", yaitu:
1. Bawang putih atau bawang merah.
2. Belinjo atau daunnya.
3. Temu lawak (daunnya ataupun tunggaknya).
Cara meramu sehingga dapat dimanfaatkan sebagai "obat luka digigit anjing" adalah:
Semua bahan yaitu no 1,2 dan 3, ditumbuk sampai halus, kemudian diberi minyak spiritus secukupnya. Bubuhkan pada "luka digigit anjing" tersebut, lalu dibalut dengan kain pembalut yang steril. Insya'Allah "luka digigit anjng" tersebut akan sembuh dalam waktu yang singkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar