Jumat, 27 Februari 2015

"MANFAAT ENERGI LISTRIK BAGI KEHIDUPAN MANUSIA"

"Energi Listrik" merupakan salah satu faktor pendukung penting bagi kehidupan manusia karena banyak sekali peralatan yang biasa kita gunakan menggunakan "Listrik" sebagai sumber "Energi"nya.



"Manfaat energi listrik" dalam kehidupan sehari-hari sangatlah banyak, kalau kita cermati saat ini hampir semua aktifitas dalam kehidupan melibatkan "Listrik", mulai dari memasak, belajar, bekerja, dan semua yang kita lakukan tak lepas dari adanya tegangan "Listrik". Melihat dari hal tersebut dapat diketahui betapa penting adanya arus "Listrik" dalam hidup ini, dan kita tidak akan dapat lepas dari penggunaan "Listrik" meski hanya sehari.

Coba anda bayangkan, kalau seandainya terjadi pemadaman
"Listrik" dalam jangka waktu yang lama. Pasti akan banyak rutinitas yang terkendala karena hal tersebut, untuk itu tidak dapat dipungkiri kalau "manfaat listrik" di kehidupan ini sangat v1tal.

Berikut ini beberapa "manfaat" atau kegunaan
"Listrik" dalam kehidupan kita:
  1. Sebagai penerangan, kita dapat menikmati malam yang indah dengan cahaya lampu yang bersumber dari "Listrik" PLN.
  2. Sebagai sumber "energi", dengan adanya "Listrik" maka banyak sekali barang yang dapat dioperasikan dan bekerja, antara lain televisi, kulkas, penanak nasi, setrika, dan sebagainya.
Dan sangat banyak lagi kegunaan "energi listrik" yang sangat kita perlukan dalam kehidupan, sehingga "Listrik" sudah merupakan sebuah kebutuhan pokok yang harus terpenuhi dalam keseharian kita. Untuk itu, tidak ada salahnya kalau kita me"manfaat"kan "Listrik" dengan sebaik-baiknya guna mencegah kerusakan dan borosnya sumber "energi listrik" di planet ini. 

Sistem "Listrik" yang masuk ke rumah kita, jika menggunakan sistem "Listrik" 1 fase, biasanya terdiri atas 3 kabel:

Pertama adalah kabel fase (berwarna merah/hitam/kuning) yang merupakan sumber listrik bolak-balik (fase positif dan fase negatif berbolak-balik terus menerus). Kabel ini adalah kabel yang membawa tegangan dari pembangkit tenaga listrik (PLN misalnya); kabel ini biasanya dinamakan kabel panas (hot), dapat dibandingkan seperti kutub positif pada sistem listrik arus searah (walaupun secara fisika adalah tidak tepat).

Kedua adalah kabel netral (berwarna biru). Kabel ini pada dasarnya adalah kabel acuan tegangan nol, yang disambungkan ke tanah di pembangkit tenaga "Listrik", pada titik-titik tertentu (pada tiang "Listrik") jaringan "Listrik" dipasang kabel netral ini untuk disambungkan ke ground terutama pada trafo penurun tegangan dari saluran tegangan tinggi tiga jalur menjadi tiga jalur fase ditambah jalur ground (empat jalur) yang akan disalurkan ke rumah-rumah atau kelainnya.

Untuk mengatasi kebocoran (induksi) "Listrik" dari peralatan tiap rumah dipasang kabel tanah atau ground (berwarna hijau-kuning) dihubungkan dengan logam (elektroda) yang ditancapkan ke tanah untuk disatukan dengan saluran kabel netral dari jala "Listrik" dipasang pada jarak terdekat dengan alat meteran "Listrik" atau dekat dengan sikring.

Dalam kejadian-kejadian badai "Listrik" luar angkasa (space electrical storm) yang besar, ada kemungkinan arus akan mengalir dari acuan tanah yang satu ke acuan tanah lain yang jauh letaknya. Fenomena alami ini bisa memicu kejadian mati lampu berskala besar.


Ketiga adalah kabel tanah atau Ground (berwarna hijau-kuning). Kabel ini adalah acuan nol di lokasi pemakai, yang disambungkan ke tanah (ground) di rumah pemakai, kabel ini benar-benar berasal dari logam yang ditanam di tanah di rumah kita, kabel ini merupakan kabel pengamanan yang disambungkan ke badan (chassis) alat-alat "Listrik" di rumah untuk memastikan bahwa pemakai alat tersebut tidak akan mengalami kejutan "Listrik".

Kabel ketiga ini jarang dipasang di rumah-rumah penduduk, pastikan teknisi (instalatir) "Listrik" anda memasang kabel tanah (ground) pada sistem "Listrik" di rumah. Pemasang ini penting, karena merupakan syarat mutlak bagi keselamatan anda dari bahaya kejutan "Listrik" yang bisa berakibat fatal dan juga beberapa alat-alat "Listrik" yang sensitif tidak akan bekerja dengan baik jika ada induksi "Listrik" yang muncul di chassisnya (misalnya karena efek arus Eddy).
BERKAWAN DENGAN "LISTRIK"

Aliran "Listrik" mengalir dari saluran positif ke saluran negatif. Dengan "Listrik" arus searah jika kita memegang hanya kabel positif (tapi tidak memegang kabel negatif), "Listrik" tidak akan mengalir ke tubuh kita (kita tidak terkena strum). Demikian pula jika kita hanya memegang saluran negatif.

Dengan "Listrik" arus bolak-balik,"Listrik"  bisa juga mengalir ke bumi (atau lantai rumah). Hal ini disebabkan oleh sistem per"Listrik"an yang menggunakan bumi sebagai acuan tegangan netral (ground). Acuan ini, yang biasanya dipasang di dua tempat (satu di ground di tiang "Listrik" dan satu lagi di ground di rumah). Karena itu jika kita memegang sumber "Listrik" dan kaki kita menginjak bumi atau tangan kita menyentuh dinding, perbedaan tegangan antara kabel "Listrik" di tangan dengan tegangan di kaki (ground), membuat"Listrik"  mengalir dari tangan ke kaki sehingga kita akan mengalami kejutan "Listrik" (terkena strum).

Daya "Listrik" dapat disimpan, misalnya pada sebuah aki atau batere. "Listrik" yang kecil, misalnya yang tersimpan dalam batere, tidak akan memberi efek setrum pada tubuh. Pada aki mobil yang besar, biasanya ada sedikit efek setrum, meskipun tidak terlalu besar dan berbahaya. "Listrik" mengalir dari kutub positif batere/aki ke kutub negatif.

Sumber:
1. www.kopi-ireng.com › Iptek
2. www.biyamin.com/2013/.../manfaat-energi-listrik.htm...
3. id.wikipedia.org/wiki/Listrik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar