Sabtu, 24 November 2012

"TINDAKAN SOSIAL (BAHASAN SOSIOLOGI)"

"Tindakan Sosial" sebagai "tindakan" yang dilakukan dengan mempertimbangkan perilaku orang lain".


Contoh "Tindakan Sosial", menanam bunga untuk kesenangan pribadi bukan merupakan "Tindakan Sosial", tetapi menanam bunga untuk diikutsertakan dalam sebuah lomba sehingga mendapat perhatian orang lain, merupakan "Tindakan Sosial". Setiap hari kamu melakukan "tindakan" dengan maksud dan tujuan tertentu. "Tindakan" itu umumnya berkaitan dengan orang lain, mengingat kodratmu sebagai makhluk "sosial".

Dalam kehidupan "sosial" dengan Tuhan maupun dalam hubungannya dengan alam sekitar dan masyarakat tentu diwarnai dengan berbagai macam "tindakan" atau perbuatan, tentu perbuatan ini diperoleh melalui proses belajar baik secara formal maupun informal. "Tindakan" ini menunjukkan bahwa manusia selalu aktif dan tidak bisa diam dalam menjalani hidup ini. Mereka harus bekerja, belajar dan berhubungan dengan manusia lainnya, tentunya ini mempunyai motif tertentu. Nah, setiap perbuatan manusia yang dilakukan dengan maksud maupun tujuan tertentu ini dinamakan "Tindakan Sosial". Menurut Max Webber , "Tindakan Sosial" ialah perbuatan manusia yang dilakukan untuk mempengaruhi individu lain di dalam masyarakat. Sebagaimana telah dikatakan di atas bahwa "tindakan" ini sangat erat kaintannya dengan kehidupan masyarakat. Hal ini dikarenakan manusia memiliki dorongan untuk hidup bermasyarakat. Sejak lahir manusia mempunyai naluri untuk hidup bersama manusia lain. Ini dipengaruhi oleh faktor –faktor antara lain :
a. Dorongan untuk memenuhi kebutuhan hidup
b. Dorongan untuk mempertahankan kelangsungan hidup
c. Dorongan untuk melanjutkan keturunan

PENGERTIAN "TINDAKAN SOSIAL".

Kita sebagai makhluk hidup senantiasa melakukan "tindakan"-"tindakan" untuk mencapai tujuan tertentu. "Tindakan" merupakan suatu perbuatan, perilaku, atau aksi yang dilakukan oleh manusia sepanjang hidupnya guna mencapai tujuan tertentu. Misalnya kamu les bahasa Inggris dengan tujuan agar kamu terampil dan mahir dalam berbahasa Inggris. Tidak semua "tindakan" manusia dapat dianggap sebagai "Tindakan Sosial". Lalu "tindakan" yang bagaimanakah yang disebut dengan "Tindakan Sosial"? Perhatikan cerita berikut ini. "Suatu sore, Bintang duduk-duduk di teras depan sambil mendengarkan musik. Tiba-tiba ada seorang gadis cantik berambut panjang lewat di depan rumahnya. Dengan maksud untuk menggoda gadis itu, Bintang kemudian bersiul".

Dari cerita di atas, "tindakan" 'bersiul' yang dilakukan Bintang merupakan bentuk "Tindakan Sosial". Mengapa? Bintang 'bersiul' karena ingin menggoda gadis cantik berambut panjang yang lewat di depan rumahnya. Dari situ, dapatkah kamu memberikan definisi mengenai "Tindakan Sosial"? "Tindakan Sosial" adalah suatu "tindakan" yang dilakukan dengan berorientasi pada atau dipengaruhi oleh orang lain. 

JENIS "TINDAKAN SOSIAL".

Menurut Max Weber, "Tindakan Sosial" dapat digolongkan menjadi empat kelompok (tipe), yaitu "tindakan" rasional instrumental, "tindakan" rasional berorientasi nilai, "tindakan" tradisional, dan "tindakan" afeksi. 

a. "Tindakan" Rasional Instrumental.
"Tindakan" ini dilakukan seseorang dengan memperhitungkan kesesuaian antara cara yang digunakan dengan tujuan yang akan dicapai. Misalnya guna menunjang kegiatan belajarnya dan agar bisa memperoleh nilai yang baik, Fauzi memutuskan untuk membeli buku-buku pelajaran sekolah daripada komik. 

b. "Tindakan" Rasional Berorientasi Nilai.
"Tindakan" ini bersifat rasional dan memperhitungkan manfaatnya, tetapi tujuan yang hendak dicapai tidak terlalu dipentingkan oleh si pelaku. Pelaku hanya beranggapan bahwa yang paling penting tindakan itu termasuk dalam kriteria baik dan benar menurut ukuran dan penilaian masyarakat di sekitarnya. Misalnya menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya masing-masing. 
 
c. "Tindakan" Tradisional.
"Tindakan" ini merupakan "tindakan" yang tidak rasional. Seseorang melakukan "tindakan" hanya karena kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat tanpa menyadari alasannya atau membuat perencanaan terlebih dahulu mengenai tujuan dan cara yang akan digunakan. Misalnya berbagai upacara adat yang terdapat di masyarakat. 

d. "Tindakan" Afektif.
"Tindakan" ini sebagian besar dikuasai oleh perasaan atau emosi tanpa pertimbangan-pertimbangan akal budi. Seringkali "tindakan" ini dilakukan tanpa perencanaan matang dan tanpa kesadaran penuh. Jadi dapat dikatakan sebagai reaksi spontan atas suatu peristiwa. Contohnya "tindakan" meloncat-loncat karena kegirangan, menangis karena orang tuanya meninggal dunia, dan sebagainya.

Jadi, "Tindakan sosial" adalah perbuatan atau perilaku manusia untuk mencapai tujuan subjekif dirinya. Misalnya: sejak kecil manusia sudah melakukan "Tindakan sosial", antara lain membagi makanan dengan temannya, dan memberi sesuatu kepada pengemis. "Tindakan sosial" manusia diperoleh melalui proses belajar dan proses pengalaman dari orang lain.
 
Jika "Tindakan sosial" itu dianggap baik, maka manusia akan melakukan "tindakan" yang sama. Jika "Tindakan sosial" itu baik dan bermanfaat bagi orang lain, makin lama "Tindakan sosial" tersebut dapat dianggap sebagai suatu kebisaaan yang harus dilakukan oleh seluruh anggota kelompok "sosial".
Sumber:
1.  id.wikipedia.org/wiki/Sosiologi - Cache
2.  alfinnitihardjo.ohlog.com/tindakan-sosial.oh112675.html - Cache
3.  c0r3t.wordpress.com/2011/05/10/tindakan-sosial/ - Cache
4. click-gtg.blogspot.com/2009/06/tindakan-sosial.html - Cache
5. tugas-meimaryanny.blogspot.com
6. sosialberkarya.wordpress.com
7.  iskola.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar