Jumat, 16 September 2011

"Kolesterol Tinggi Dan Akibatnya"

"Kolesterol" atau kadar lemak dalam darah, umumnya berasal dari menu makanan yang dimakan. Semakin banyak makan makanan berlemak, berpeluang "kolesterol"nya tinggi."


Makanan tersebut seperti: alpukat, durian, daging berlemak, jeroan, kacang tanah dan sejenisnya. Kadar normal "kolesterol" dalam darah adalah 240 mg/100 ml darah.
Jenis "kolesterol" dibedakan Low Density Lipoprotein (LDL) dan High Density Lipoprotein (HDL). LDL sering disebut "kolesterol" jahat, berbentuk lemak mirip lilin. Tingginya kadar "kolesterol" akan berpotensi menumpuk/menempel di sepanjang dinding pembuluh nadi koroner. Penumpukan di pemuluh darah akan menyebabkan penyumbatanatau penyempitan aliran darah (arterosklerosis). Akibatnya jantung kesulitan memompa darah dan timbul rasa nyeri di dada, suka pusing-pusing dan berlanjut ke gejala serangan jantung mendadak. Apabila penyumbatan terjadi di otak, maka akan terjadi stroke dan dapat juga menyebabkan kelumpuhan.

Penderita "kolesterol" mayoritas diderita oleh orang gemuk, namun orang kurus juga sangat mungkin terserang "kolesterol" tinggi. Selain faktor makanan, kecenderungan "kolesterol" tinggi juga dapat disebabkan faktor keturunan. (Familial Hypercholesterolamia).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar