Jumat, 29 Januari 2010

"KHASIAT DAUN LIDAH BUAYA"

"Tanaman "lidah buaya" dalam dosis sedikit, yakni sebanyak 20-100 mg merupakan obat penambah nafsu makan yang juga membantu pencernaan makanan."




Tanaman "lidah buaya" adalah tanaman yang dapat dipanen, diperas dan dibiarkan hingga mengering. Tanaman "lidah buaya" dapat menangkal efek samping yang terdapat pada obat-obatan lain jika dicampurkan. selain itu, berkhasiat pula untuk menyembuhkan bengkak pada kelopak mata, melancarkan penyumbatan pada lever, mengobati penyakit jamur dan penyakit kuning, serta banyak berkhasiat untuk mengobati infeksi pada lambung.


Hadits Riwayat Muslim, menjelaskan bahwa diriwayatkan oleh Usman bin Affan ra dari Rasulullah SAW tentang seorang lelaki yang mengadu kepada beliau atas sakit yang menimpa kedua matanya, sedangkan lelaki tersebut mengadu kepada beliau atas sakit yang menimpa kedua matanya, sedangkan lelaki tersebut sedang melakukan ihram. Beliau bersabda: "Balutlah keduanya (mata) dengan "lidah buaya".


Tanaman "lidah buaya" dikenal berkhasiat untuk mempertebal dan menghitamkan rambut.


Namun demikian, bagian dari tanaman ini, yaitu daun "lidah buaya", dapat dibuat menjadi masker wajah.

Caranya: daging daun "lidah buaya" yang sudah diblender, campurkan dengan bedak dingin. Setelah itu oleskan campuran daun "lidah buaya" dan bedak dingin itu di wajah anda kira-kira lima belas menit. Selanjutnya, bersihkan wajah dengan handuk kecil yang sudah direndam air hangat.


Di samping khasiat di atas, tanaman "lidah buaya" juga dapat dimanfaatkan sebagai obat pencahar, untuk membersihkan lambung, mengeringkan luka-luka dan mempercepat penyembuhannya. Selain itu, "lidah buaya" juga efektif untuk mengobati infeksi yang banyak terjadi pada alat reproduksi dan pantat, yaitu dengan cara ditaburkan.


Al-Hafizh adz-Dzahabi, berpendapat bahwa "lidah buaya" bermanfaat untuk mengobati pepmbengkakan mata, membuka penyumbatan lever, serta menghilangkan penyakit jamur dan penyakit kuning. Selain itu, "lidah buaya" dalam bentuk bubuk bermanfaat untuk mengobati luka-luka bernanah pada lambung.


Menurut pendapat Ibnu al-Qoyyim, "lidah buaya" , terutama dari jenis India, dapat membersihkan kelebihan cairan pada otak dan bola mata. Apabila dioleskan pada kening dengan campuran minyak bunga, "lidah buaya" bermanfaat untuk mengobati pusing., infeksi pada hidung dan mulut. Sementara "lidah buaya" dari jenis Persia, bermanfaat untuk mencerdaskan otak, memperkuat hati, membersihkan kantung empedu, dan mengatasi kelebihan air liur akibat asam lambung yang meningkat apabila diminum sebanyak dua sendok dengan air.


Tanaman "lidah buaya" dalam dosis sedikit, yakni sebanyak 20-100 mg merupakan obat penambah nafsu makan yang juga membantu pencernaan makanan.


"Lidah buaya" dalam dosis sedang, dapat digunakan sebagai obat pencahar dan dapat menyembuhkan penyakit kuning.


Sedangkan "lidah buaya" dalam dosis besar, yakni lebih dari 300 mg, dapat menjadi obat pencahar yang bekerja secara efektif, melancarkan menstruasi, serta mengurangi kadar air dalam tubuh.


"Lidah buaya" sebagai obat pencahar, berpengaruh kurang baik bagi usus besar. Pengaruh dapat dirasakan setelah 8-10 jam sejak pengonsumsian, yaitu dapat mengakibatkan penyumbatan pada pembuluh darah pelvis. Maka dari itu, "lidah buaya" tidak boleh dikonsumsi oleh wanita hamil, wanita yang sedang menstruasi, wanita yang mengalami pendarahan menstruasi, penderita kencing darah, bawasir dan pembesaran kelenjar prostat. (Sumber: Ensiklopedi Kemukjizatan Dalam Al-Qur'an dan Sunah).


Pada masa sekarang ini, "lidah buaya" banyak digunakan sebagai bahan utama dari berbagai macam kosmetik, misalnya sampo dan sabun. Selain kosmetik, "lidah buaya" dijadikan pula untuk obat radang sendi, seperti rematik yang mengakibatkan tulang dan sendi sulit untuk digerakkan.




Sebenarnya masih banyak lagi khasiat tanaman "lidah buaya" ini untuk kesehatan kita.

Selamat mencoba, semoga berhasil................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar