Sabtu, 19 Desember 2015

"PERANAN APIP MEWUJUDKAN INDONESIA BERSIH TRANSPARAN TANPA KORUPSI"

"Pemerintahan yang baik, bersih, dan berwibawa membutuhkan peningkatan "peran" pengawasan internal yang memadai di lingkungan pemerintahan".



Dengan demikian, fungsi pencegahan "korupsi" bisa berjalan dengan baik dan pemberantasan korupsi" bisa dijalankan lebih optimal. "Peran APIP" sangat diperlukan sebagai benteng pertama dalam mencegah adanya penyimpangan. "APIP" memiliki "peranan" yang vital dalam pemberantasan korupsi", khususnya dalam melakukan pengawasan internal atas penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah melalui kegiatan audit, review, monitoring dan evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lainnya.

Aparat Pengawas Intern Pemerintah ("APIP") pada kementerian/lembaga masih bekerja pada level audit ketaatan. Idealnya,  "APIP" sebagai penggerak Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) juga diharapkan mampu bekerja hingga level optimalisasi zero corruption. Berkutat pada audit ketaatan akan mempengaruhi kemampuan "APIP" mendeteksi fraud. Untuk dapat mendeteksi penyimpangan by collar, bukan hanya penyimpangan elementer, "APIP" harus bisa bekerja pada tingkat layanan konsultasi; audit kinerja atau evaluasi program; jaminan menyeluruh atas tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian organisasi; bahkan hingga level tertinggi, agent of change.

Setiap tahap siklus keuangan negara hanyalah kegiatan seremonial yang penuh dengan resiko penyimpangan. Realitanya dalam hasil pertangungjawaban banyak fraud yang belum terungkap. Opini WTP pun bukan jaminan bebas "korupsi", bahkan mungkin pangkal "korupsi".

Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat atas penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, adil, transparan, dan akuntabel harus disikapi dengan serius dan sistematis. Segenap jajaran penyelenggara negara, baik dalam tatanan eksekutif, legislatif, dan yudikatif harus memiliki komitmen bersama untuk menegakkan good governance dan clean government. Seiring dengan hal tersebut, pemerintah pusat dan daerah telah menetapkan sasaran untuk meningkatkan pelayanan birokrasi kepada masyarakat dengan arah kebijakan penciptaan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa (good governance). 

Dengan adanya komitmen pemerintah untuk mewujudkan good governance khususnya pemberantasan
"korupsi" , kolusi dan nepotisme, maka kinerja atas penyelenggaraan organisasi pemerintah menjadi perhatian pemerintah untuk dibenahi, salah satunya melalui sistem pengawasan yang efektif, dengan meningkatkan "peran" dan fungsi dari Aparat Pengawas Intern Pemerintah ("APIP").

Pengawasan Intern adalah seluruh proses kegiatan audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi dalam rangka memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien untuk kepentingan pimpinan dalam mewujudkan tata kepemerintahan yang baik.

Salah satu faktor utama yang dapat menunjang keberhasilan pelaksanaan pengendalian Intern adalah efektivitas "peran" Aparat Pengawasan Intern Pemerintah ("APIP"). Untuk itu,
"APIP" harus terus melakukan perubahan dalam menjalankan proses bisnis guna memberi nilai tambah bagi kementerian negara/lembaga dan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Hal ini sejalan dengan "peran" pengawasan intern untuk mendorong peningkatan efektivitas manajemen risiko (risk management), pengendalian (control) dan tata kelola (governance) organisasi. "APIP" juga mempunyai tugas untuk melakukan pembinaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.

"Peran" Inspektorat Daerah sebagai Aparat Pengawasan Internal Pemerintah Sebagai Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (
"APIP"), Inspektorat Daerah memiliki "peran" dan posisi yang sangat strategis baik ditinjau dari aspek fungsi-fungsi manajemen maupun dari segi pencapaian visi dan misi serta program-program pemerintah. Dari segi fungsi-fungsi dasar manajemen, ia mempunyai kedudukan yang setara dengan fungsi perencanaan atau fungsi pelaksanaan. Sedangkan dari segi pencapaian visi, misi dan program-program pemerintah, Inspektorat Daerah menjadi pilar yang bertugas sebagai pengawas sekaligus pengawal dalam pelaksanaan program yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. 

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2011 tentang Kebijakan Pengawasan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2012 pada Point Penajaman Pengawasan angka 4 menetapkan perumusan "peran" dari Inspektorat Daerah Kabupaten/Kota yaitu melakukan : 

a. Pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah kabupaten/kota (urusan wajib dan urusan pilihan) dengan menyusun dan menetapkan kebijakan pengawasan di lingkungan Penyelenggaraan pemerintahan daerah kabupaten/kota.

b. Pengawasan pelaksanaan urusan pemerintahan desa dengan ruang lingkup:
1) Pengawasan pada Pemerintah Desa;
2) Pengawasan pelaksanaan tugas pembantuan di Kabupaten/Kota; dan
3) Pemeriksaan khusus terkait dengan adanya pengaduan.

c. Pembinaan di lingkungan Penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten/Kota dan Desa, dengan ruang lingkup:
1) Pendampingan/asistensi meliputi:
a) Asistensi dalam penyusunan neraca aset pada unit kerja di lingkungan Penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten/Kota dan Desa; dan
b) Asistensi penerapan SPIP di lingkungan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.
2) Koordinasi dan sinergitas terhadap:
a) Pelaksanaan Rakorwasnas dan Rakorwasda;
b) Penyusunan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) berdasarkan risk based audit plan; dan
c) Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan.

Inspektorat Daerah sebagai Aparat Pengawasan Internal Pemerintah ("APIP" ) berperan sebagai Quality Assurance yaitu menjamin bahwa suatu kegiatan dapat berjalan secara effisien, effektif dan sesuai dengan aturannya dalam mencapai tujuan organisasi. Titik berat pelaksanaan tugas pengawasannya adalah melakukan tindakan preventif yaitu mencegah terjadinya kesalahan-kesalahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan oleh SKPD serta memperbaiki kesalahan-kesalahan yang telah terjadi untuk dijadikan pelajaran agar kesalahan-kesalahan tersebut tidak terulang di masa yang akan datang.

Sumber:
1. acch.kpk.go.id/.../peranan-aparat-pengawasan-intern-pemerintah-apip-da..
2. www.bpkp.go.id/berita/.../APIP-Harus-Menjadi-Agent-of-Change.bpkp  
3. www.bpk.go.id/.../sinergi-bpk-dan-apip-dalam-pencegahan-dan-pember.. 
4. https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid...id... 
5. laely.widjajati.facebook/Full Team..... (17032015)
6. laely.widjajati.facebook/Timlu Siap Tempur......  
7. laely.widjajati.facebook/Sesama "Pembantu" Harus Rukun......
8. laely.widjajati.facebook/Indahnya Kebersamaan..........    

Jumat, 18 Desember 2015

"CARA MEMBANGUN JIWA ENTREPRENEUR (WIRAUSAHA)"

"Jadi seorang "entrepreneur" memang tidak gampang, besarnya resiko jadi peng"usaha" menjadi salah satu penghalang terbesar bagi orang untuk memulai "usaha"



Bahkan karena saking takutnya menghadapi resiko, banyak orang yang berhenti di tengah jalan dan yang lebih parah lagi banyak diantara mereka yang mundur sebelum mencoba. Mereka lebih memilih zona aman tanpa memikirkan besarnya resiko kerugian. Tidak heran jika masyarakat kita lebih berminat menjadi pegawai negeri sipil atau menjadi karyawan di sebuah perusahaan dibandingkan menjadi seorang "entrepreneur". Hal ini membuktikan bahwa tidak semua orang memiliki jiwa "entrepreneur".

Berikut ini beberapa cara untuk membangun jiwa "entrepreneur" pada diri seseorang:

1. Sugesti diri pribadi.
Tanamkan selalu "aku mampu... aku mampu..!!" sekuat dan sekencang mungkin, apalagi ketika Anda berada pada kondisi ketakutan dan ketidakmampuan. Sugesti ini akan menimbulkan energi positif dalam pribadi dan membuat Anda menjadi berpikir positif dan berani menghadapi tantangan. Akan lebih baik lagi jika teriakan ini diikuti oleh gesture tubuh yang menunjang. Seperti, dada dibusungkan, kaki berdiri lurus, tangan mengepal ke udara, dan segala sesuatu yang membuat Anda lebih nyaman dan lebih bersemangat.

2. Berkumpullah bersama peng"usaha" untuk mengatahui seperti apa dunia ke"wirausaha"an itu. Tak kenal maka tak tahu, tak tahu maka tak sayang. Ungkapan ini tepat untuk menggambarkan tips yang dijelaskan di atas. Dengan berkumpul dengan peng"usaha" website murah, maka Anda akan tahu seperti apa dunia "usaha" yang sebenarnya, sehingga argumen-argumen yang menggejolak di dalam diri Anda akan terkoreksi ketika mengetahui seperti apa dunia "wirausaha" yang sebenarnya.

3. Tekad yang kuat untuk memulai. Ibarat sebuah bangunan gedung yang menjulang tinggi, tekad kuat untuk memulai "usaha" menjadi pondasi dasar yang perlu Anda tanamkan agar bangunan Anda bisa berdiri dengan kokoh. Salah besar jika Anda menganggap modal utama memulai "usaha" adalah kucuran dana yang berlimpah. Sebab, dengan tekad dan keyakinan yang kuat dalam diri Anda, permasalahan modal dana yang terbatas pun akan terpecahkan dengan berbagai solusi yang bisa Anda dapatkan. Jadi, singkirkan pikiran-pikiran negatif yang melintas di benak Anda dan manfaatkan sumber daya yang ada di sekitar Anda untuk merintis sebuah "usaha".
 
4. Mulailah dari bakat dan minat yang Anda miliki. Ketika berpikir menjadi seorang "entrepreneur", Anda tidak perlu takut dan bingung untuk memilih ide bisnis yang paling sesuai dengan diri Anda. Mulailah dari hal-hal yang Anda cintai, misalnya saja memanfaatkan hobi atau bakat Anda dalam bidang tertentu sebagai peluang "usaha". Meskipun mengawali bisnis Anda dari sesuatu yang kecil, namun jika ditekuni dengan sepenuh hati maka tidak menutup kemungkinan bila hobi atau bakat tersebut bisa menghasilkan untung jutaan setiap bulannya.

5. Kalau belum berani mengeluarkan modal untuk memulai ber"wirausaha", kenapa tidak mencoba menghilangkan ketakutan itu? Mayoritas orang takut ber"wirausaha" karena mereka takut uang mereka akan menjadi miskin, atau mereka akan dijerat mafia dunia bisnis, atau waktu mereka akan banyak tersita, dan masih banyak alasan lainnya. Bagaimana jika Anda sukses mengalahkan ketakutan yang lebih mengerikan dibanding ketakutan yang muncul ketika ber"wirausaha"? Sebagai contoh, jika Anda takut kehilangan uang, apa yang membuat Anda lebih takut dibanding kehilangan uang? Mungkin reputasi? atau anggota keluarga? Mungkin nyawa? Bagaimana jika Anda mengatasi ketakutan-ketakutan itu dulu? Seandainya Anda lebih takut kehilangan reputasi ketimbang kehilangan uang. Lakukanlah hal-hal yang membuat Anda beresiko kehilangan reputasi, seperti berperilaku bagai orang gila. Seandainya perasaan Anda tidak merasa takut setelah melakukan hal tersebut, maka tentu Anda tidak akan takut lagi kehilangan?

6. Fokus dan konsisten. Untuk bisa menjadi seorang "entrepreneur" sukses memang tidak mudah. Terkadang memakan waktu yang cukup lama, serta tenaga dan biaya yang tidak sedikit. Sehingga wajar adanya bila banyak pelaku "usaha" yang akhirnya menyerah di tengah jalan sebelum akhirnya mereka meraih kesuksesannya. Karenanya, tentukan fokus utama Anda dalam menjalankan "usaha".

7. Perbanyak bahan referensi "entrepreneur"ship
dan teruslah tingkatkan pengetahuan serta skill yang Anda butuhkan untuk mengoptimalkan fokus yang telah Anda tentukan. Jangan pernah berhenti berkarya sebelum akhirnya sukses dalam meraih impian Anda. Agar Anda lebih yakin untuk melangkah, Anda butuh buku panduan . Dengan buku panduan, selain kita lebih yakin, Anda juga menjadi lebih berani dalam mengambil keputusan dalam dunia "usaha". Ketakutan Anda juga akan semakin berkurang dikarenakan Anda telah menguasai buku panduan Anda dalam mengarungi samudera "entrepreneur"ship.

8. Belajarlah dari kisah para peng"usaha" sukses. Terkadang para pemula butuh motivasi dari seseorang yang sudah berpengalaman di bidang dunia "usaha". Dengan belajar dari kisah perjalanan para peng"usaha" sukses yang dulunya pernah jatuh bangun dalam menjalankan "usaha"nya, para pemula bisa termotivasi untuk berani mengalahkan ketakutannya dan semakin terdorong untuk segera memulai sebuah "usaha". Selain itu, Anda juga bisa memperbanyak pengetahuan di bidang bisnis dan mempelajari strategi-strategi bisnis yang pernah digunakan para peng"usaha" besar dalam meraih kesuksesannya.

9. Jangan cuma diam dan membaca, Lakukan sekarang!! Ada pepatah yang mengatakan: "seseorang pasti bisa kalau dipaksa". Sebenarnya segala ketakutan anda mengenai dunia "usaha" perlahan dan pasti akan luntur seandainya anda langsung mencoba terjun untuk ber"wirausaha" misalnya menjadi seorang pedagang. Perlahan tapi pasti anda akan mengerti bagaimana cara me-manage segala ketakutan dalam dunia "usaha" sehingga Anda lebih berani. Langkah terakhir inilah yang perlu Anda praktekkan sekarang juga. Tak jarang seseorang perlu dipaksa agar Ia berani untuk mencoba. Karena itulah, paksa diri Anda untuk berani melawan ketakutan dalam memulai "usaha" dan bergeraklah sekarang juga. Lebih baik berani belajar dari kegagalan yang dialaminya daripada tidak belajar sama sekali. Jadi, mulailah sekarang juga dan raihlah kesuksesan yang ada di depan Anda.

Semoga Anda sudah tidak takut lagi untuk memulai ber-"wirausaha".........

Sumber:
1. Tips.../sekolahumarusman.com/tips-membangun-jiwa-entrepreneur-muda/
2. bagaimana-cara-membangun-jiwa-entrepreneur/bisnisukm.com›Manajemen.
3. ciri-seorang-entrepreneur/bisnisukm.com › Manajemen UKM 
4. laely.widjajati,facebook/Add a description 1
5. laely.widjajati,facebook/Muda Berkarya......Tua Kaya Raya......
6. laely.widjajati,facebook/Add a description 2
Berkatalah selalu “Aku bisa… Aku bisa..!!” sekuat dan sekencang mungkin, apalagi ketika kita berada pada kondisi ketakutan dan ketidakmampuan. Sugesti ini akan menimbulkan energi positif dalam pribadi dan membuat kita menjadi berpikir positif dan berani menghadapi tantangan. Akan lebih baik lagi jika teriakan ini diikuti oleh gesture tubuh yang menunjang. Seperti, dada dibusungkan, kaki berdiri lurus, tangan mengepal ke udara, dan segala sesuatu yang membuat kita lebih nyaman dan lebih bersemangat. - See more at: http://sekolahumarusman.com/tips-membangun-jiwa-entrepreneur-muda/#sthash.PFwInjHO.dpuf

Jumat, 10 Juli 2015

"SUSUNAN ACARA HUT RI (TUJUH BELASAN)"

"Setiap tahun bangsa Indonesia memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ("HUT RI") atau yang lebih dikenal dengan Tujuh Belasan".


Pada tanggal 16 Agustus malam ini biasanya diadakan acara tirakatan 17 Agustus mulai dari tingkat Pusat sampai dengan tingkat RT.  Jauh-jauh hari perlu dipersiapkan susunan acara agar acara tersebut dapat berjalan dengan lancar.
 
Berikut salah satu contoh susunan acara malam 17 Agustus 2015, yang direncanakan akan diadakan pada tanggal 16 Agustus 2015:  

Bismillahirahmanirahiim 
Assalamualaikum Wr.Wb 

Yang Terhormat Ketua RT .. RW ... Bpk....... beserta keluarga,
Yang Terhormat Bapak/Ibu Pengurus RT dan Pengurus PKK RT ... RW ...,
Yang Terhormat Bapak/Ibu Warga RT ... RW ....
dan Adik-adik yang kami banggakan. 
Pada hari yang berbahagia ini kita masih  diberi kenikmatan, sehingga kita dapat bertemu bersilaturahmi, khususnya dalam acara malam tirakatan "HUT" Kemerdekaan negara kita tercinta Indonesia.
 
Kehadiran kita saat ini tak lain hanya mengharap keridhaan Allah SWT dan menambah kekuatan iman dan ketaqwan kita semua Aamiin YRA...... dan mempererat tali silaturahmi antar warga RT ... RW ...
Tak lupa solawat dan salam kita limpahkan kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW, pada keluarganya, dan  pada sahabatnya. Mudah-mudahan kita sebagai umatnya mendapat safa’atnya di akhirul zaman. Aamiin YRA......
Dan meskipun agak terlambat, mumpung masih di hari yang fitri ini kami mengucapkan Selamat Idul Fitri 1435 H, Minal Aidzin Wal Faidzin mohon maaf lahir dan batin. Dalam kita bergaul sebagai sesama warga tentunya, barangkali ada kesalahan baik yang sengaja maupun tidak, mohon saling kita maafkan. Semoga amal dan ibadah kita diterima Allah SWT.

Sebelum acara kita mulai, terlebih dahulu  akan kami bacakan susunan acara pada malam hari ini: 

1. PEMBUKAAN
2. MENYANYIKAN LAGU INDONESIA RAYA DAN 17 AGUSTUS 1945
3. MENGHENINGKAN CIPTA
4. SAMBUTAN KETUA RT ... RW ....
5. SAMBUTAN DR SESEPUH WARGA RT ... TENTANG SEJARAH KEMERDEKAAN. 
6. PEMBACAAN DO'A 
7. POTONG TUMPENG
8. PEMBAGIAN HADIAH UNTUK ANAK-ANAK
9. PENUTUP
10. ACARA SANTAI DAN RAMAH TAMAH

1. PEMBUKAAN
Acara pada malam hari ini marilah kita buka bersama-sama dengan bacaan Basmallah :
“ Bissmillahirahmannirahiim “ semoga dalam acara malam hari ini dapat berjalan lancar dari awal sampai selesai tanpa kurang suatu apapun.

2. MENYANYIKAN LAGU INDONESIA RAYA DAN 17 AGUSTUS 1945
Bapak Ibu yang kami hormati, Marilah kita berdiri sejenak untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan lagu 17 Agustus 1945 untuk mengenang jasa para pahlawan indonesia yang telah gugur mendahului kita. Yang akan dipandu oleh Ibu........ waktu dan tempat kami persilahkan.
Bapak Ibu dan Adik-adik kami persilahkan untuk berdiri.

3. MENGHENINGKAN CIPTA
Selanjutnya Marilah kita mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang dalam rangka merebut kemerdekaan Negara kita tercinta ini......

Mengheningkan Cipta Mulai.......    Selesai......
Bapak-bapak, Ibu-ibu dan Adik-adik  kami persilahkan duduk kembali.

4. SAMBUTAN KETUA RT ... RW ....
Sambutan ketua RT ... RW ... Bpk ..., waktu dan tempat kami persilahkan.

Demikian telah kita dengarkan bersama sambutan Bpk.......... selaku ketua RT .... Dengan harapan kita sebagai penerus perjuangan bangsa dapat melanjutkan perjuangannya dengan cara melaksanakan  tugas dan kewajiban  kita sebagai warga negara Indonesia dengan sebaik-baiknya.

5. SAMBUTAN DARI SESEPUH WARGA RT ... TENTANG SEJARAH KEMERDEKAAN.

Acara selanjutnya adalah, sambutan dari sesepuh RT ..., Kepada Bp. …....waktu dan tempat kami persilahkan.

Terimakasih  kepada Bp......…. yang telah memberikan sambutan dan pesan perjuangan yang sangat luar biasa. Semoga sambutan tadi menambah kecintaan kita terhadap tanah air yang kita cintai serta menumbuhkan semangat dalam diri kita untuk berpartisipasi dalam membangun Negara tercinta ini.

6. PEMBACAAN DO'A
Untuk Pembacaan doa, kami mohon  Bpk............ untuk memimpin pembacaan do'a, supaya kita semua diberi keselamatan dan kesejahteraan dalam mengarungi kehidupan sebagai warga negara Indonesia yang baik. 
Kepada Bapak..... kami persilahkan......
 
7. POTONG TUMPENG
Pemotongan Tumpeng akan dilakukan oleh Bpk........ selaku ketua RT ... dan akan diberikan kepada generasi muda kita Adik…. Sebagai simbolis bahwa sebagai generasi muda siap melanjutkan perjuangan para pahlawan.

8. PEMBAGIAN HADIAH UNTUK ADIK-ADIK

9. PENUTUP
Acara demi acara telah kita lalui bersama. Tibalah acara yang terakhir yaitu Penutup. Marilah kita tutup acara ini dengan bacaan HAMDALAH bersama. Alhamdulillahirobbil Alamin.......
Tak lupa kami asampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga RT ....  yang telah membantu dan mendukung demi kelancaran acara Peringatan "HUT RI"  ke 70 pada malam hari ini.

Kami sebagai pembawa acara mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila di dalam penyampaian kami terdapat kata-kata yang kurang berkenan di hati Bapak-Ibu dan adik-adik semua......
Teriring doa semoga kesejahteraan, keselamatan, dan barokah Allah senantiasa tercurah pada kita semua. Aamiin YRA.......
Akhir kata, bilahil taufik wal hidayah
Wassalamuala’ikum Wr.Wb .

10. ACARA SANTAI DAN RAMAH TAMAH
Acara santai dan Ramah Tamah, sambil bincang-bincang dan beramah-tamah kami persillahkan untuk menikmati hidangan yang teah disediakan......

Sabtu, 20 Juni 2015

"SUPAYA TIDAK TERASA LAPAR DAN HAUS PADA SAAT PUASA"

"Bulan "puasa" Ramadhan yang kini hadir kembali di Tahun 2015". 



Alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk menikmati datangnya bulan yang suci  dan mulia, bulan penuh kasih dan keberkahan. setiap muslim mendambakan kehadiran salah satu dari dua belas bulan yang ada. karena bulan ini juga masuk dalam kategori bulan yang istimewa.

Ada beberapa tips menahan "lapar" dan "haus" pada saat "puasa" Ramadhan dan mudah-mudahan bermanfaat untuk anda yang saat ini sedang menjalankan ibadah "puasa".
1. NIAT BER"PUASA".

Niat adalah maksud dan kehendak yang tempatnya ada pada hati, bukan di lidah berdasarkan kesepakatan orang-orang yang berakal. Walaupun dia berniat dengan hatinya (tanpa memantapkannya dengan ucapan) maka niatnya sah. Niat adalah rukun ber"puasa" sebagaimana pada ibadah yang lainnya. NabiSAW.  bersabda, “Sesungguhnya setiap amalan itu (syah atau tidaknya) tergantung dengan niatnya dan setiap orang akan mendapatkan apa yang dia niatkan.” (HR.Al-Bukhari dan Muslim dari Umar bin Al-Khaththab).
Jadi Luruskan niat dan Ikhlas yang perlu diperhatikan agar "puasa" terasa nyaman adalah luruskan niat.
2. ATUR PORSI MAKAN.
Menambah porsi makan, tidak akan membuat Anda kenyang lebih lama hingga tiba waktu berbuka "puasa". Makan yang berlebihan akan membuat perut kekenyangan dan tidak nyaman. Porsi makan kita seharusnya dibagi secara seimbang pada jam makan tersebut sehingga pencernaan bekerja dengan baik dan tidak mudah "lapar". Sayangnya orang Indonesia lebih suka memperbanyak konsumsi makanan pada saat berbuka, sehingga selepas tarawih sudah malas makan. Kebiasaan buruk lain adalah malas makan ketika sahur sehingga asupan nutrisi cenderung sedikit. Pola makan seperti ini mengakibatkan mudah "lapar" di siang hari.
3. JANGAN MAKAN TERBURU-BURU.
Makan terlalu cepat bisa mengganggu kadar gula dalam darah dan membuat perut terasa cepat "lapar" beberapa jam setelah sahur. Hal ini karena saat makan dengan cepat, tubuh akan bekerja lebih keras agar nutrisi bisa terserap. Karena proses itulah, nutrisi yang didapatkan tubuh pun kurang sempurna dan akibatnya tubuh cepat lemas.
5. ERBANYAK MAKAN BUAH DAN SAYUR.
Cukupi kebutuhan vitamin dengan mengonsumsi buah dan sayur ketika sahur dan berbuka. Sayur dan buah-buahan akan memberikan banyak energi ketika Anda tidak makan selama ber"puasa". Makanlah mendekati waktu imsak agar lebih tahan selama ber"puasa". Tidak dianjurkan untuk tidur setelah sahur karena akan menghambat metabolisme dalam tubuh.

4. BERBUKA DENGAN YANG MANIS-MANIS.

Telah lama kita mendapatkan anjuran agar berbuka "puasa" dengan makanan atau minuman yang manis. Tujuannya yaitu agar segera menggantikan energi yang hilang setelah seharian ber"puasa". Konsumsi makanan manis secara langsung dan dilakukan dengan serentak saat berbuka "puasa" akan mengakibatkan kenaikan gula darah yang sangat cepat. Biasanya makanan/minuman manis mengandung gula sederhana yang membuat kadar gula darah cepat naik, namun cepat pula turunnya. dan ketika gula darah dengan cepat turun, tubuh akan terasa lemas. Oleh karena itu kalau langsung makan makanan yang manis dalam jumlah banyak bukannya menambah energi, tapi justru membuat tubuh menjadi lemas.
3. HINDARI MENGKONSUMSI KAFEIN.

Jangan meminum minuman yang mengandung cafein seperti kopi misalnya. karena pada pagi hari tenggorokan akan terasa kering. dan juga pada saat berkegiatan pada "puasa" Ramadan, jumlah asam lambung yang disaat normal berfungsi untuk membunuh bakteri akan berkurang. hal seperti inilah yang akan membuat otak memerintahkan lambung untuk memproduksi asam lambung lebih banyak dan bisa mengakibatkan mulas. Tentu hal seperti ini dapat mengganggu mereka yang memiliki gangguan pencernaan seperti mag atau asam lambung berlebih.
4. JANGAN MENUNGGU WAKTU BERBUKA "PUASA".

Jangan menunggu waktu buka puasa karena jika dipikirkan waktu itu akan terasa lama ibarat sehari seperti seminggu. Coba untuk mengalihkan pikiran kearah yang baik seperti menunggu waktu sholat tiba, dari Dzuhur ke Ashar, dari Ashar menunggu Magrib.
5. PERSIBUK DIRI DENGAN AKTIVITAS.

Persibuk diri dengan beraktivitas karena hal seperti ini bisa menghilangkan atau lebih tepatnya melupakan rasa "haus" dan "lapar" dan juga pada saat sedang beraktivitas jangan terus memikirkan rasa "lapar" dan "haus", enjoy saja.
6. HINDARI MAKAN DAN MINUM YANG MANIS SAAT SAHUR.

Dokter spesialis gizi klinik Fakultas Kedokteran Indonesia, Dr dr Fiastuti Witjaksono MSc, MS, Sp.GK mengatakan, agar "lapar" tak begitu terasa pada bulan "puasa" maka hindari makan dan minum yang manis saatsahur. Sebab makanan dan minuman yang manis membuat gula dalam darah cepat naik dan turun. Kondisi itu lah yang membuat rasa "lapar" timbul. "Yang perlu diperhatikan saat sahur adalah jangan makan dan minum yang manis. Karena yang manis membuat rasa "lapar" cepat bangkit," kata Fiastuti dalam acara Zespri Kampanyekan Makan Pagi Sehat dengan Buah Kiwi. Fiastuti menerangkan bahwa saat sahur yang perlu diperhatikan adalah terpenuhi kebutuhan air dalam tubuh. Saat sahur disarankan minum air putih sebanyak tiga gelas. Hindari minum kopi, karena membuat buang air kecil jadi banyak.

7. TIDAK BEROLAHRAGA SEHABIS SHALAT SUBUH.

Dr. dr. Fiastuti menuturkan untuk menjaga tubuh tetap prima saat ber"puasa" maka sehabis shalat subuh tidak berolahraga. Keluarnya cairan tubuh berupa keringat saat berolahraga membuat kebutuhan air dalam tubuh berkurang dan dapat menimbulkan dehidrasi. Oleh karena itu olahraga lebih baik dilakukan menjelang buka "puasa" atau pada malam hari. "Pada siang hari di luar ruangan jangan beraktivitas banyak. Sebab tubuh akan berkeringat. Cairan tubuh berkurang maka tubuh pun akan lemas. Jika lemas ibadah pun akan terganggu," ujarnya.

8. PERHATIKAN SUHU UDARA DI TEMPAT KERJA.

Suhu udara juga mempengaruhi rasa "lapar". Suhu tempat kerja yang baik dan netral adalah suhu kamar (250). Kalau tempat kerja dalam ruangan ber-AC mungkin tidak masalah, lain halnya jika kita bekerja di luar ruangan. Ruangan atau lingkungan yang terlalu dingin, akan membuat tubuh kita terasa cepat "lapar", karena sebagian energi digunakan untuk mempertahankan suhu
tubuh tetap seimbang. Jika suhu ruangan atau lingkungan terlalu panas, maka akan menguras simpanan air dalam bentuk keringat, sehingga kita merasa ke"haus"an. Yang perlu dimanipulasi dalam hal ini adalah waktu dan bentuk pekerjaan kita. Mungkin pekerjaan yang lebih berat di luar ruangan dikerjakan lebih awal sebelum sinar matahari menyengat. 


9. HINDARI STRESS. 

Stress juga mempengaruhi kondisi "lapar". Jika tubuh kita sedang stress, maka proses metabolismenya terganggu. Bisa saja rasa "lapar" langsung hilang, ataupun rasa "lapar" tidak tertahankan lagi. Pikiran sehat, tenang, sabar mungkin akan membantu anda.
 
Demikianlah tips dan trik jitu cara mengatasi supaya tidak terasa "haus" dan "lapar" pada saat "puasa""Puasa" harus diawali dengan niat dan bukan karena paksaan seperti dipaksa orang tua misalnya. "Puasa" bukan sekedar menahan "lapar" dan "haus" saja tanpa adanya niat melakukannya karena Allah. dan bukan karena ingin mendapatkan hadiah atau balasan! Semoga setelah membaca artikel ini anda mendapat keberkahan. Semoga bermanfaat.
Sumber:
1. cara-terindah.blogspot.com › Idul Fitri › Ramadhan
2. laely.widjajati.facebook/Add-a-description
3. m.tribunnews.com › Ramadan › Ramadan Sehat
4. Ficky Andreari.facebook/belajar-bikin-comic 
5. https://www.facebook.com/.../posts/40161020323594...
6.  laely.widjajati.facebook/Add-a-description 2
7. https://www.islampos.com/tips-agar-tidak-lemas-saat-b...
8. laely.widjajati.facebook/Add-a-description 3

Senin, 01 Juni 2015

"SIFAT DAN CIRI BATU AKIK"

"Batu Akik" atau gemstone merupakan "batu" yang ditemukan di alam yang karena sifat-sifatnya yang khas memiliki nilai tertentu". 

 
Saat ini perhiasan khususnya cincin yang dihiasi dengan "Batu Akik" sedang menjadi salah satu trend di kalangan masyarakat. Jika dulu hanya orang tua yang memakai dan mengoleksi "Batu Akik", kini anak muda pun sudah mulai gemar mengoleksi jenis "batu" mulia yang satu ini. Selain sebagai koleksi, "Batu Akik" ini juga bisa dijadikan sebagai investasi dan dijual kembali dengan harga yang lebih mahal. "Batu Akik" biasa digunakan untuk perhiasan, seperti cincin, mata kalung dan lainnya. Untuk memiliki nilai, "Batu Akik" harus dibentuk, diasah dan dipoles hingga licin dan mengkilat

"Batu Akik" juga dikenal sebagai "batu" cincin atau "batu" mulia memang saat ini tengah menjadi trend dan begitu popular di masyarakat.  Keindahan serta keunikannya seakan-akan telah menjadi magnet yang memiliki daya pikat yang begitu besar kepada siapa saja yang melihatnya. Fenomena tersebut dapat dengan mudah disaksikan di setiap lapak-lapak penjual ""Batu Akik""  yang selalu ramai disambangi oleh para penggemar. Terlebih lagi disaat akhir pekan, lapak-lapak penjual ""Batu Akik""  tersebut begitu membludak oleh para pembeli untuk membeli maupun hanya sekedar melihat-lihat.

Jenis-jenis "Batu Akik" seperti jenis "batu" Jamal, sulaiman, cempaka madu, duri bulan, pandan, anggur, badar besi dan lain sebagainya bisa Anda dapatkan di berbagai lapak penjual ""Batu Akik"".

Keindahan "batu"-"batu" ini memang begitu memukau, terutama bagi para penghobi ataupun kolektor. Selain sebagai koleksi,
"Batu Akik" juga kerap dijadikan berbagai macam aksesoris, diantaranya seperti kalung, anting-anting, gelang atau cincin dengan jenis ikatan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, selera dan kemampuan finansial. Bahan-bahan ikatan "Batu Akik" biasanya bisa dari emas, perak, baja ataupun kuarsa (emas campuran 18 karat).

Harga "Batu Akik" memang sangat bervariasi, dari mulai "Batu Akik" yang bernilai puluhan ribu, ratusan ribu, jutaan hingga milyaran rupiah tergantung dari jenis dan juga kadar yang dikandungnya. Kegunaan "Batu Akik" sejatinya memang diperuntukkan sebagai penambah keindahan bagi pemakainya. Meskipun demikian tak jarang juga orang yang beranggapan jika "Batu Akik" memiliki aura bagi yang memakainya. Masyarakat meyakininya bahwa sebagian dari "batu" dan permata memiliki energi yang banyak dan bermanfaat?

Mahalnya batu mulia (
"Batu Akik") memang telah menjadi ladang bisnis yang menggiurkan. Terlebih lagi bisnis ini tak pernah sepi dari peminatnya. Memang banyak penjual "Batu Akik" yang hanya menjual "batu"-"batu" asli, namun tak sedikit juga oknum yang memanfaatkan tren "Batu Akik" ini untuk mencari keuntungan dengan cara melakukan penipuan kepada konsumennya.

CIRI-CIRI "BATU AKIK" ASLI:


1. "Batu Akik" memiliki unsur dingin, oleh karenanya jika ditempelkan ke kulit maka akan terasa dingin dan terasa sejuk.

2. Tidak rusak, meleleh atau berubah tekstur jika disulut dengan bara api atau dibakar.

3. Jika dibakar "Batu Akik" akan terasa panas, namun akan langsung dingin kembali dalam hitungan detik. Ini adalah sifat khas "Batu Akik" yang memiliki unsur dingin sesaat setelah dipanaskan.

4. "Batu Akik" atau "batu" cincin yang asli kondisinya tak dapat 100% mulus. Akan selalu ada kekurangannya baik dari segi tekstur luar maupun didalamnya, misalnya seperti tampak ada retakan atau berserat. Berbeda dengan "batu" sintetis (buatan) yang jauh lebih sempurna, tanpa serat sehingga tampak lebih halus dan jauh lebih bening seperti kaca.

5. "Batu Akik" (gemstone) lebih keras sehingga tidak akan lecet apabila digoreskan ke kaca. Justru sebaliknya, kaca yang akan tergores.

6. "Batu Akik" yang harganya mahal biasanya memiliki sertifikat yang berisikan nama "batu", nomer identitas "batu", warna, berat, bentuk, dimensi dan cap resmi dari perusahaan yang mengeluarkan "batu" tersebut.

Adapun ilmu yang mempelajari pertama atau "batu" mulia dinamakan gemologi, sedangkan orang yang mendalami ilmu ini disebut sebagai gemolog. Jika saat ini kebetulan Anda memang tengah mencari "batu"-"batu" permata berkelas dengan harga yang mahal, disarankan untuk berkonsultasi atau menggunakan jasa gemolog untuk memastikan keaslian serta kualitas dari "batu" permata yang akan dibeli agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Namun yang jelas bagi saya secara pribadi, "Batu Akik" itu sendiri cuma sekedar ikatan kimia antara beberapa elemen mineral "batu"an dan beberapa elemen logam, yang tersusun dalam struktur tertentu. Sedangkan ada tidaknya peran penting "Batu Akik" terkait dengan kekuatan, keimanan, kesabaran kewibawaan, kebijaksanaan dan sebagainya dari si pemakai, Wallahu’alam. Semua kekuatan berasal dari Allah SWT. dan kembali kepada Allah SWT….

Sumber:
1. www.berjibaku.com › Batu Akik
2. laely.widjajati.facebook/#Menungguuuu.......
3. duniamaya3.blogspot.com/2012_02_21_archive.html
4. kabarinata.blogspot.com/.../batu-akik-cincin-permata-...
5. laely.widjajati.facebook/Gardens-By-The-Bay....
6. sachrul.blog.unsoed.ac.id/.../batu-aji-atau-batu-akik/
7. laely.widjajati.facebook/Timlu-1.....
8. Adwww.tokopedia.com/Batu-Akik


MusicPlaylistView Profile