Sabtu, 13 Oktober 2012

"MANFAAT/KHASIAT TANAMAN PARE"

"Pare" adalah Tanaman yang mempunyai nama latin Momordica Charantia L ini memang merupakan salah satu jenis tanaman yang mempunyai rasa pahit". 


"Pare", dengan mendengar namanya saja kebanyakan orang sudah ampun-ampun, merasa takut. Bukan karena "pare" menakutkan, tapi karena rasa "pare" yang pahit sehingga membuat banyak orang tidak menyukainya. Namun ternyata di balik rasanya yang pahit itu tersimpan banyak sekali "manfaat" untuk kesehatan. 

"Pare" ini mudah ditemui dimana saja, baik di pasar tradisional sampai supermarket sekalipun, akan tetapi mungkin hanya sedikit orang yang menaruh "pare" di keranjang belanjaannya. Tanaman "Pare" ini berasal dari kawasan Asia Tropis namun tidak dapat diketahui sejak kapan tanaman "pare" ini masuk ke wilayah Indonesia. "Pare" biasanya ditanam di lahan pekarangan atau di sawah bekas padi sebagai penyelang pada musim kemarau. Tanaman "pare" termasuk dalam kategori tanaman herba menjalar yang hanya berumur satu tahun. Kandungan yang ada dalam akar "pare" adalah asam dan aleonolat momordial asam. Sedangkan biji "pare" mengandung saponin, alkaloid, triterprenoid, dan asam momordial. Di beberapa negara seperti Jepang, Korea dan China, selain dibuat makanan, "pare" juga digunakan untuk pengobatan.

"MANFAAT" TANAMAN "PARE"

a. Dapat merangsang nafsu makan

b. Dapat menyembuhkan penyakit kuning

c. Memperlancar pencernaan

d. Obat malaria

e. Dapat menurunkan kadar gula

f. Memperlambat virus HIV-Aids. Biji "pare" mengandung zat yang menurut professor riset dari New York, Amerika Serikat, "pare" ternyata dapat memperlambat perkembangan virus HIV-AIDS yang mematikan.

g. Dengan kandungan vitamin C 120ml/100 gram. "Pare" dapat berfungsi juga menjaga kecantikan kulit.

h. Melawan sel kanker

i. Mencegah kanker payudara. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Saint Louis di Amerika Serikat, "pare" terbukti mampu membunuh sel kanker sehingga "pare" dapat mencegah kanker payudara.

j.  "Pare" dapat menjadi obat KB alami bagi pria karena mengandung zat antifertilitas. 

k. "Pare" mampu mencegah timbulnya bintik hitam di kulit yang diakibatkan oleh sinar matahari. 

l. "Pare" juga dapat mencegah munculnya kerutan di wajah sehingga membuat wajah tampak muda. 

m. "Pare" ber"manfaat" sebagai obat demam. 

n. m. "Pare" juga ber"manfaat" sebagai obat diare 

o. "Pare" juga digunakan sebagai penangkal dalam hal keracunan makanan.

p. "Pare" juga diyakini mampu mencegah penyakit liver.

Selain buah "pare", daun "pare" juga mempunyai "manfaat" yang tidak kalah dengan buahnya:

a. Dapat menyembuhkan mencret pada bayi
b. Membersihkan darah bagi wanita yang baru melahirkan
c. Dapat menurunkan panas
d. Dapat mengeluarkan cacing kremi
e. Dapat menyembuhkan batuk

Walaupun "pare" memiliki "khasiat" yang luar biasa, sebaiknya jangan mengkonsumsi "pare" secara berlebihan, terutama bagi wanita hamil. Menurut penelitian pada sebuah percobaan terhadap tikus hamil, pemberian jus "pare" dapat menimbulkan keguguran. Sebaiknya konsultasikan hal tersebut kepada dokter Anda. Menurut penelitian lainnya, tanaman "pare" dapat membuat turunnya jumlah sperma. Dengan kata lain "pare" dapat dikatakan menjadi obat KB alami bagi pria karena mengandung zat antifertilitas.

Sumber:
1. gugling.com/.../dahsyatnya-manfaat-sayur-pare-di-balik-rasa-pahit/
2. kesehatan.segiempat.com/makanan.../manfaat-dan-khasiat-sayur-pare...
3. www.berita86.com ›Kesehatan

"KHASIAT/MANFAAT TANAMAN TURI"

"Turi" bisa di"manfaat"kan untuk tanaman peneduh di kebun maupun halaman rumah. Banyak orang me"manfaat"kan bunganya sebagai bahan baku lalapan yang enak dan bergizi."
 
 
Bukan hanya itu, hampir seluruh bagian tanaman ini ber"manfaat" untuk meredam beragam keluhan. Bukan hanya sebagai campuran nasi pecel, "turi", terutama bunganya, bisa digunakan untuk membuat urap, yakni sayur-mayur rebus dicampur kelapa parut yang dibumbui. Selain untuk dikonsumsi, bunga berwarna putih atau merah tua itu juga ber"khasiat" obat.

"MANFAAT" DAN "KHASIAT" TANAMAN "TURI".

Isnandar, ahli dan pengembang tanaman obar dari Sidoarjo, Jawa Timur, menilai bahwa hampir seluruh bagian tanaman "turi" ini bisa di"manfaat"kan untuk beragam keperluan. "Manfaat" dan "khasiat" tanaman "turi" antara lain:
 
1. Serat dalam pepagan (jaringan terluar yang melapisi batang kayu) dapat diolah dan dipintal menjadi benang untuk jala. Daun dan ranting mudanya untuk pakan ternak.

2. Bunga "turi" mengandung vitamin B. Polong mudanya bisa digunakan sebagai sayur. 
 
3. Biji "turi" bisa di"manfaat"kan sebagai pengganti kedelai dalam pembuatan tempe, meski saat ini sudah jarang dilakukan.
 
4. Daun "turi" bersifat tonik dan digunakan sebagai obat kuat dan antipiretik, penyembuh perut kembung, kolik (perut kejang), diare, dan kolera. Tumbukan daun "turi" juga ber"khasiat" sebagai obat luar.

5. Cairan daun dan batang "turi" sering digunakan sebagai obat kumur pembersih mulut dan kerongkongan. 
 
6. Getahnya, dalam bentuk tepung atau perasan, bersifat astrigen. Getah tersebut mengandung beberapa zat pewarna seperti agatin, basorin, dan zantoagatin. 
 
7. Di India, "turi" dianggap sangat ber"khasiat". Semua bagian pohonnya dapat digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit buta senja karena mengandung banyak vitamin A.

8. Daun "turi" oleh penduduk Pulau Karimunjawa, Jawa Tengah, biasa digunakan sebagai bahan pewarna tradisional. 
 
9. Daun "turi" juga di"manfaat"kan untuk  mengatasi hidung berlendir atau sakit kepala. Segenggam daun dan bunga "turi" digiling halus, tambahkan 1/2 cangkir air masak.Aduk merata, lalu diperas dan disaring. Minum.

10. Untuk meredakan demam nifas, daun "turi" ditumbuk, lalu air perasannya diminum. 
 
11. Bagian akar "turi" di"manfaat"kan untuk pegal linu. Caranya: Akar dari pohon "turi" berbunga merah secukupnya digiling halus,tambahkan sedikit air sampai menjadi adonan seperti bubur. Gosokkan kebagian badan yang sakit.  

12. Kayu "turi" menjadi bahan baku kertas, kayu bakar, dan arang.
 
13. Daun dan ranting muda juga merupakan makanan ternak yang kaya protein dan tak jarang di"manfaat"kan sebagal pupuk hijau.
 
14. Daun "turi" mengandung saponin, sehingga dapat digunakan sebagai pengganti sabun setelah diremas-remas dalam air untuk mencuci pakaian.
 
15.  Sari kulit batang pohon "turi" digunakan untuk menguatkan dan mewarnai jala ikan. Kulit batang "turi" merah kadang dijual dengan nama kayu timor.
 
16. "Turi" berbunga merah lebih banyak dipakai dalam pengobatan karena memang lebih ber"khasiat". Mungkin karena kadar taninnya lebih tinggi, sehingga lebih manjur untuk pengobatan luka ataupun disentri. Kulit batang sebesar ibu jari dari pohon "turi" yang bunganya merah direbus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas, setelah dingin disaring, lalu diminum. Lakukan 2 kali sehari.
 
17. Hasil beberapa penelitian, bunga "turi" memiliki potensi untuk melembutkan kulit dan obat pencahar.
 
18. Kulit batang "turi" dapat mengurangi rasa sakit (analgetik), penurun panas (antipiretik), astringen, perangsang muntah, dan tonik.
 
19. Daun "turi" memiliki kemampuan mencairkan gumpalan darah, menghilangkan sakit, sebagai pencahar ringan dan peluruh kencing (diuretik).
 
20. "Manfaat" rebusan daun "turi" untuk mengurangi sariawan. Rebus sepuluh tangkai daun "turi" dicampur beberapa butir cengkih. Setelah hangat, disaring, lalu airnya dipakai sebagai obat kumur. Hasilnya ternyata cukup efektif, keluhan sariawan dalam dua hari sudah membaik. Atau bisa juga dengan resep: Daun "turi" secukupnya dicuci bersih lalu diremas-remas dalam air matang. Kemudian untuk kumur-kumur pada tenggorokan (gargle).
 
21. Bisa juga untuk mengobati radang tenggorokan. Segenggam daun "turi" merah direbus dengan air bersih secukupnya. Setelah dingin disaring, airnya dipakai untuk kumur-kumur. Lakukan kumur-kumur sebanyak 4 kali sehari.
 
22. "Manfaat" daun "turi" untuk melancarkan ASI. Caranya, daun maupun bunga "turi" yang masih muda dikukus, kemudian dimakan sebagai lalap. 
 
23. Untuk mengobati kuku jari bengkak akibat atau terpukul. Daun "turi" secukupnya dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Taruh diatas kuku yang sakit dan kulit sekitarnya, lalu dibalut. Ganti 2-3 kali sehari. Bekukan darah dibawah kuku akan hilang dan sakitnya akan berkurang. 

24. Daun "turi" juga ber"manfaat" untuk menyembuhkan keputihan. Segenggam daun turi putih dan kunyit sebesar ibu jari dicuci bersih lalu digiling halus. Tambahkan 3/4 cangkir air minum, diaduk merata lalu diperas dan disaring, minum. Lakukan 2 kali sehari.
 
25. Daun "turi" juga di"manfaat"kan untuk menyembuhkan  batuk. Daun "turi" merah dan daun inggu masing-masing 1 genggam dicuci lalu ditumbuk halus, tambahkan air perasan sebuah jeruk pecel. Aduk merata, lalu diperas dan disaring, minum.
   
26. Untuk  penyembuhan  batuk  berdahak. Akar  "turi"  sebesar jari telunjuk dicuci bersih lalu digiling halus, tambahkan 1/2 cangkir air masak dan 1 sendok madu. Aduk sampai  merata, lalu diperas dan disaring dengan sepotong kain. Minum.
 
27. Cacar air, demam dengan erupsi kulit. Caranya: Kulit batang "turi" sebesar ibu jari direbus dengan air secukupnya. Setelah dingin disaring, lalu diminum.

"Turi" merupakan tananam asli Indonesia, tetapi kini banyak ditanam di Amerika Latin, Australia, dan Afrika Selatan. Pohon "turi" bisa tumbuh dengan cepat, sehingga dalam satu tahun saja "turi" sudah menghasilkan bunga dan polong. Dari banyak tumbuhan yang ada, "turi" tergolong tumbuhan yang hampir seluruh bagian pohonnya dapat di"manfaat"kan.

Sumber:
1. www.pondok-citra.com/manfaat.../106-manfaat-kembang-turi.html
2. cybermed.cbn.net.id/cbprtl/cybermed/detail.aspx?x=Natural...y...
3. emamedusa.blogspot.com/2012/05/manfaat-daun-turi.html