"Asma" adalah suatu kondisi dimana saluran pernapasan menyempit dan memproduksi lendir/dahak sehingga menyebabkan sesak napas dan napas berbunyi."
Kondisi tersebut dapat disebabkan karena reaksi alergi yang dapat terjadi oleh berbagai hal, seperti debu, bulu binatang, makanan tertentu, udara dingin/panas, asap rokok, es, emosional (jengkel,marah, kecewa), dan lain-lain. Serangan "asma" sering didahului dengan adanya infeksi saluran pernapasan seperti influenza, bronkhitis dan lain-lain.
Kondisi "asma" pada usia lanjut, memang memerlukan pengobatan dan perhatian yang seksama dan memang sulit disembuhkan secara total. Penderita "asma" harus rajin menggunakan obat-obatan yang disarankan oleh dokter, disertai menghindari hal-hal yang merangsang/memicu serangan "asma". Karena itu perhatikan benar hal-hal apa yang menyebabkan "asma" kambuh.
Pada garis besarnya, supaya "asma" tidak kambuh, dapat dilakukan dengan menghindari hal-hal sebagai berikut:
1. Hindari makanan yang menyebabkan "asma" kambuh.
2. Hindari perubahan cuaca yang mendadak, udara dingin dan panas.
3. Hindari asap rokok, debu, bulu binatang (anjing, kucing).
4. Hindari stres/banyak pikiran.
Sebaiknya anda membatasi anjing atau kucing anda untuk tidak masuk atau tidur-tiduran di dalam rumah/karpet/kursi. Gunakan penghisap debu untuk membersihkan karpet, gorden, jok kursi dan lain-lain. Apabila dapat, lakukan senam pernapasan dan olahraga ringan (jalan kaki cepat) secara teratur seminggu 3-4 kali @ 45 menit.
Secara tradisional memang ada sebuah cara untuk mengatasi "asma", yakni dengan pijat refleksi dan akupuntur (tusuk jarum) yang dilakukan oleh ahlinya.
(Sumber: Majalah Wanita Kartini, Nomor Milenium 2020, 5 s/d 19 Oktober 2000).