Selasa, 24 Januari 2012

"Alas Bedak Penyempurna Makeup Anda"

"Tata rias sempurna, menurut makeup artist profesional, ditentukan oleh pemakaian "alas bedak" yang membaur halus dan rata di seluruh wajah hingga leher. Tanpa berkesan seperti topeng atau pun menyumbat pori"


Perkembangan teknologi merambah ke dunia kecantikan. Berbagai penemuan formulasi dan teknik nan canggih yang tujuannya untuk beroleh tata rias yang sempurna. "Alas bedak" yang menjadi topik bahasan kali ini, cenderung terasa lebih ringan di kulit dengan hasil penutupan yang halus dan merata.

Bahkan "alas bedak" yang bagus selain menutupi kekurangan-kekurangan pada wajah, juga berfungsi merawat dan melindungi. Formulasinya akan melembabkan, melindungi kulit dari bahaya sinar ultra-violet dari matahari dan mengandung unsur antiradikal bebas dan antioksidan unuk mempertahankan keremajaan. Selain itu, ada "alas bedak" yang mengandung faktor anti polusi. Diyakini polusi lingkungan juga berdampak buruk bagi kulit. 

Bagi anda yang berkulit kering disarankan untuk menggunakan Satin Finish Foundation, "alas bedak" dengan formula mirip krim yang menghasilkan efek melembabkan kulit. "Alas bedak" yang pas untuk kulit berminyak adalah jenis Matte Finish Foundation yang dapat mengurangi minyak berlebih yang menyebabkan kulit tampak berkilat. Sedangkan kini ada Compact Powder Foundation, jenis "alas bedak" yang praktis dan mudah dibawa, serta cocok dikenakan pada cuaca yang lembab. Cara memakainya cukup dengan spons kering maupun sedikit lembab.

Cara mudah dan cepat memakai "alas bedak":

1. Titik-titikkan "alas bedak" pada dahi, pipi, dagu dan hidung.

2. Ratakan dengan spons.

3. Samarkan kantung mata dan lingkaran gelap di bawah mata.

4. Setelah itu, lapisi dengan "bedak" tabur.

Mungkin wajah anda bebas noda dan tidak butuh "alas bedak"  untuk mnyempurnakan. Tapi, lingkungan kita saat ini sungguh berpolusi. Jadi, pertimbangkan pemakaian "alas bedak"  untuk wajah cantik anda.

(Sumber: Majalah Wanita Kartini, Nomor Milenium 2020, 5 s/d 19 Oktober 2000). 

"Stimulasi Oleh Warna"

"Stimulasi" oleh "warna" dengan suatu rasa, simbol-simbol dan pikiran mengekspresikan fantasi atau harapan yang tinggi serta respons emosi."


Beberapa orang tidak memyadari atau tidak peduli terhadap reaksi tertentu pada dirinya yang timbul dari efek suatu "warna". Efek psikologis yang timbul merupakan suatu kekuatan. Kekuatan dari "warna" itulah yang tampak pada setiap elemen bentuk komunikasi seperti logo, papan nama, iklan dan televisi, billboard, bentuk cetak media dan berbagai aspek yang terkait. Lebih dari itu, "warna" juga merupakan elemen penting dalam interior dan arsitektur yang dimanfaatan untuk menciptakan kesan tertentu pada ruang dan bangunan. Penggunaan "warna" memberikan 'keseimbangan' dan bila diterapkan secara tepat akan dapat membantu kita merasa serasi dan harmonis dengan lingkungan sekitar.

(Sumber: Griya asri, edisi April 2004, 248/052).


MusicPlaylistView Profile