Selasa, 29 April 2014

"KOORDINASI PENGAWASAN Dan TOUR KE INSPEKTORAT LOMBOK BARAT"

"Inspektorat" Kabupaten Sidoarjo mengadakan "koordinasi pengawasan" ke "Inspektorat Lombok Barat".

Dalam rangka meningkatkan wawasan para auditor "Inspektorat" sebagai Aparatur Pemeriksa Internal Pemerintah, "Inspektorat" Kabupaten Sidoarjo mengadakan "koordinasi pengawasan" ke "Inspektorat Lombok Barat".  Salah satu alasan memilih "Inspektorat Lombok Barat" sebagai tujuan adalah karena "Inspektorat Lombok Barat" sekarang ini telah mencapai Level 2. Sedangkan "Inspektorat" Kabupaten Sidoarjo masih berada di Level 1. Dalam rangka peningkatan Level ini, "Inspektorat" Kabupaten Sidoarjo ngangsu kaweruh ke "Inspektorat Lombok Barat". Banyak sekali ilmu yang kami dapatkan di "Inspektorat Lombok Barat" ini. Semoga nantinya dapat kami terapkan di "Inspektorat" Kabupaten Sidoarjo.

Jum'at, 25 April 2014, pukul 05.35 WIB rombongan dari "Inspektorat" Kabupaten Sidoarjo sejumlah 37 orang berangkat dari Bandara Udara Juanda menuju Bandara Udara "Lombok" dengan menggunakan Pesawat Citylink. Namun ada dua orang teman kami yang tertinggal karena chek inn di Bandara Udara Juanda  pada pukul 05.10 WIB. Mereka berdua ditolak oleh petugas Citylink, sehingga tidak bisa berangkat bersama-sama dengan rombongan. Padahal waktu itu pesawat belum berangkat. Mereka berdua akhirnya dikenai tambahan pembayaran masing-masing sebesar Rp215.000,00, namun menggunakan pesawat pukul 15.25 WIB, itupun masih terkena delay lagi selama dua jam. Namun para penumpang yang tekena delay tidak mendapatkan kompensasi. Itulah salah satu ketidak-adilan yang dilakukan Perusahaan Penerbangan Citylink kepada para penumpangnya.

Pukul 07.50 WITA, rombongan mendarat di Bandara Udara "Lombok" dan dijemput oleh PT. "Lombok" Origin Tours langsung menuju ke Kantor "Inspektorat Lombok Barat". Perjalanan menuju Kantor "Inspektorat Lombok Barat" sekitar 40 menit. Rombongan diterima oleh Inspektur, Sekretaris, para Irban dan para Kasi. Inspektur "Lombok Barat" memaparkan Program, kegiatan dan bahkan memaparkan pula Profil atau selayang pandang tentang "Lombok Barat'. Beliau menunjukkan tempat-tempat wisata yang sebaiknya dikunjungi oleh rombongan dari "Inspektorat" Kabupaten Sidoarjo. Selama kurang lebih dua jam, kami berdiskusi tentang "pengawasan", setelah itu kami saling tukar menukar cindera mata sebagai kenang-kenangan.

Pukul 11.00 WITA, rombongan menuju ke Desa Sukarara untuk melihat wanita kampung menenun kain songket khas "Lombok" dengan alat tradisional. Konon ceritanya, kaum wanita di desa ini tidak boleh berumah-tangga sebelum mereka bisa menenun kain. 

Bapak-bapak melaksanakan Shalat Jum'at, sementara ibu-ibu melanjutkan melihat wanita menenun dan melihat kain hasil tenunan mereka yang dipamerkan di showroom untuk dijual. Ibu-ibu juga melaksanakan shalat di musholah yang disediakan di tempat itu. Setelah itu rombongan makan siang di Nuansa Indah Resto. Selesai makan siang,  rombongan menuju ke Pasar Cakranegara pusat penjualan kaos "Lombok", mutiara dan oleh-oleh khas "Lombok" seperti: madu, telur asin, dodol nangka dan lain-lain. Rombongan makan malam di Dakota Resto, kemudian chek inn di Hotel Santika untuk beristirahat.

Sabtu, 26 April 2014, setelah makan pagi di hotel, acara dilanjutkan dengan perjalanan tour melewati Malimbu dengan pemandangan laut yang mempesona menuju pelabuhan Teluk Kode dengan menggunakan Boat menuju sebuah pulau yang indah dan cantik yaitu Gili Trawangan. Sampai di pulau dapat menikmati keindahan alam Gili untuk berenang, berjemur atau santai dan aktivitas lain yang bisa dinikmati seperti: Snorkeling, Canoe, Naik Kuda, Naik Cidomo, Naik Sepeda. Rombongan makan siang di Juku Marlin Gili Trawangan. Sore hari kembali berlayar menuju Bangsal/Teluk Kode selama 40 menit. Rombongan dibagi menjadi dua Boat. Kebetulan Boat yang kedua sedang menurunkan barang dengan memakan waktu yang lama, sehingga harus menunggu Boat yang pertama kembali lagi untuk mengambil kami. Kami sempat resah karena harus menunggu kembalinya Boat pertama untuk menjemput kami. Selama perjalanan menyeberang pun juga membawa sensasi tersendiri, karena turun hujan yang sangat deras. Seandainya laut yang kami seberangi memakan waktu satu jam lagi, mungkin Boat kami sudah tenggelam karena penuh dengan air. Namun karena jarak yang kami tempuh hanya memakan waktu sekitar 40 menit, sehingga Boat tidak sampai dipenuhi air. Alhamdulillah...... Akhirnya kami pun sampai di daratan dengan selamat, walaupun dengan pakaian yang basah karena guyuran air hujan.....

Selanjutnya rombongan menuju Pantai Senggigi untuk menikmati Sunset. Namun karena mendung sehingga tidak bisa menikmati Sunset. Setelah itu rombongan menuju ke Rumah Makan Taliwang Irama untuk makan malam dan dilanjutkan istirahat di Hotel Santika.

Minggu, 27 April 2014, pukul 09.00 WITA, acara dilanjutkan mengunjungi Pura Lingsar yang merupakan Pura Terunik. Pura tersebut merupakan tempat persembahyangan umat Hindu dan Muslim Waktu Telu (waktu tiga). Muslim Waktu Telu, maksudnya mereka ini melakukan Shalat hanya tiga kali sehari, yakni Waktu Subuh, Waktu Dhuhur dan Ashar (dijadikan satu) dan Waktu Maghrib dan Isyak (dijadikan satu). Di tempat ini ada tempat persembahyangan Umat Hindhu dan juga Muslim. Ada tempat berwudhu, yang selama ini diyakini oleh masyarakat bahwa air yang mengalir terus menerus di tempat wudhu tersebut akan membuat kita awet muda. Memang airnya sangat segar karena bersumber langsung dari daerah perbukitan. Masalah awet muda itu hanya Allah yang bisa mewujudkannya. Wallahu'alam.......
 
Setelah itu perjalanan dilanjutkan ke Desa Rembitan tepatnya di Dusun Sade yang merupakan kampung tradisional Suku Sasak. Di desa ini kami sempat berkeliling untuk melihat-lihat rumah tradisional Suku Sasak. Rumah mereka yang unik, yaitu lantainya terbuat dari plesteran yang setiap hari dibersihkan dengan melumuri lantai mereka dengan kotoran kerbau. Namun anehnya, rumah mereka juga tidak bau. Rombongan kami sebagian juga menyempatkan shalat Dhuhur (jamak dengan Ashar) di Masjid dalam perkampungan Suku Sasak ini.


Kemudian rombongan kami menuju Pantai Pasir Putih di Kuta dan Tanjung A'an. Makan siang disiapkan di Pantai Kuta "Lombok" yang sangat indah yaitu di Tastura Rest Pantai Kuta. Setelah itu diantar ke Bandara Udara "Lombok" untuk selanjutnya kembali ke Sidoarjo dengan menggunakan Pesawat Citylink pada pukul 18.10 WITA.

Pada pukul !8.10 WIB, rombongan telah mendarat di Bandara Udara Juanda, untuk selanjutnya kembali ke rumah masing-masing. 


MusicPlaylistView Profile