Sabtu, 02 November 2013

"MAKANAN DIGORENG MENGGANGGU KESEHATAN"

"Kunci keberhasilan diet adalah konsisten mengurangi asupan "makanan" yang tak "sehat", salah satunya "makanan" berlemak atau "gorengan"


"Makanan" yang "digoreng" dengan menggunakan minyak yang tidak sehat (minyak bekas) akan menimbulkan beberapa gangguan kesehatan. Termasuk untuk anda yang sering menggunakan minyak peng"goreng"an lebih dari tiga kali pemakaiannya meski terihat jernih akan tetapi kandungannya akan merusak tubuh karena telah digunakan berulang ulang. Dengan menggunakan minyak yang berulang akan mengakibatkan kolestrol jahat yang memicu penyakit jantung, dalam jangka waktu pendek akan mengakibatkan gatal pada tenggorokan anda. Sebaiknya anda hindari penggunaannya karena berbahaya bagi kesehatan mengakibatkan berbagai jenis penyakit termasuk hati atau liver.

"Makanan digoreng" akan aman dikonsumsi jika menggunakan proses yang tepat:
  1. Tidak menggunakan minyak bekas
  2. Pada jenis Ikan tidak "digoreng" terlalu matang apalagi hingga gosong karena akan menghilangkan protein yang dikandung.
  3. "Makanan" yang anda "goreng" tidak mengandung banyak minyak, sehingga meminimalisir masuknya pengaruh buruk bagi kesehatan
Dengan demikian dapat disimpulkan proses yang anda gunakan untuk memasak dengan cara "digoreng" aman dikonsumsi untuk anda asalkan anda memperhatikan proses yang aman dalam memasaknya, jangan terlalu sering dan ketergantungan dalam satu proses ("digoreng" saja atau dibakar saja). Sehingga dapat menjaga kesehatan anda dan keluarga.

Di dalam tubuh,"makanan"  yang diolah dengan cara "digoreng" mengalami proses pencernaan yang lebih lambat.

Jika Anda terlalu banyak mengkonsumsi
"makanan" yang diolah dengan "digoreng", akibatnya Anda akan merasa kembung. Tak hanya itu, "gorengan" juga menyimpan banyak kandungan lemak yang justru bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah dan menumpuk lemak dalam tubuh. 

"Gorengan" memang salah satu "makanan" yang banyak disukai orang, selain mudah dicari "gorengan" juga praktis untuk dibawa kemana-mana dan yang pasti lezat. Tetapi apakah anda tahu di balik praktis dan lezatnya "gorengan" terkandung bahaya yang mengintai.

Menurut suatu penelitian, bahan "makanan" yang mengandung karbohidrat tinggi seperti jagung, singkong, ubi, nasi, sagu, dan lain-lain. Jika di"goreng" akan terurai dan kemudian bereaksi dengan asam amino yang terkandung dalam minyak "goreng" dan menghasilkan senyawa akrilamida, senyawa ini bersifat karsinogenik atau dapat memicu terjadinya kanker, apa jadinya jika "makanan" tersebut di"goreng" dengan menggunakan minyak yang berulang-ulang dan tidak sehat, ini akan membuat "makanan" semakin tidak sehat.

Masih soal "gorengan", ada beberapa peneliti yang menyatakan bahwa beberapa keju mengandung lemak yang sangat tinggi, dan lemak tersebut bukan lemak baik, melainkan lemak jahat yang dapat mengganggu kesehatan, kemudian jika "digoreng" akan semakin memperburuk gizi yang terkandung didalamnya.

Solusinya dengan mengurangi mengkonsumsi "makanan" yang "digoreng", terlebih yang berada di pinggiran jalan yang tidak jelas, usahakan meng"goreng" "makanan" sendiri dengan minyak yang sehat dan berkualitas.
Ganti menu "makanan" Anda dengan sayuran atau buah-buahan segar, selain itu perbanyak juga minum air putih untuk mengurangi efek lapar yang mungkin muncul secara berlebihan.

Sumber:
1. health.detik.com › Diet
3. sehatdan-murah.blogspot.com › Artikel KesehatanTips kesehatan
4. summerfreak321.blogspot.com/9-makanan-yang-tidak-sehat-summer....
5. laely.widjajati.photos.facebook/Add-a-description....

"KHASIAT DAN MANFAAT DAUN MIMBA"

"Mimba" atau dalam bahasa latinnya disebut dengan Azadirachta indica A. juss, memiliki banyak sekali "khasiat"



Tanaman "Mimba" ini adalah pohon berkayu yang dapat digunakan sebagai konstruksi bangunan, ini karena kualitas kayu "Mimba" sebanding dengan kayu jati. Bahkan kayu dari pohon "Mimba" memiliki nilai jual tinggi di pasaran internasional, komoditas ini termasuk ekspor. Tetapi tahukah anda bahwa "daun" dari tanaman ini memiliki banyak "khasiat" yang belum terungkap?, "Daun Mimba" memiliki "manfaat" dan "khasiat" yang luar biasa untuk kecantikan kulit juga untuk pengobatan.

Jika di timur tengah termasuk Saudi Arabia, pohon yang memiliki "daun" selalu hijau pada cuaca ekstrim padang pasir, ia mendapat julukan sebagai Pohon Soekarno. Seperti di tanah Jawa "Daun Mimba" tetap hijau meski dalam kondisi musim kemarau panjang, mungkin dari sini dapat disimpulkan bahwa "Daun"-"Daun Mimba" memiliki "khasiat" yang luar biasa.

"Mimba" tergolong tanaman perdu yang ditemukan pertama kali di kawasan Hindustani, India. Namun, kini "Mimba" sudah tersebar di seantero nusantara sejak abad ke 15. Pulau Jawa merupakan kawasan utama yang banyak ditumbuhi tanaman ini.

"Mimba" ini lebih suka tumbuh di daerah tropis dengan ketinggian sekitar 300 meter di atas permukaan air laut. Tumbuhan "Mimba" sering ditemukan di tepian jalan atau hutan yang tidak terlalu banyak semaknya. Dibandingkan dengan tanaman herbal lainnya, "Mimba" memang cenderung kalah populer di tengah masyarakat, namun tidak banyak yang tahu bahwa tanaman ini tergolong sebagai tanaman yang banyak memiliki kandungan "manfaat" untuk kesehatan.
 
Jika dilihat sepintas, memang "Mimba" tidak berbeda dengan tanaman pagar yang lain. Karena itu, tidak mengherankan kalau belum banyak orang yang tahu apalagi me"manfaat"kannya.

Sekilas tentang tanaman "Mimba", yang memiliki "khasiat" sebagai obat (herbal). Bagian dari tumbuhan ini yang dapat dijadikan obat adalah kulit pohon, "daun" dan buahnya, namun kebanyakan yang kita jumpai pe"manfaat"an secara turun temurun hanya bagian "daun" yang paling banyak diambil "manfaat"nya.

Tanaman "Mimba" memiliki "daun" dengan helaian memanjang berukuran antara 3-10 cm dan lebar 0,5 cm. Warna "daun"nya hijau muda dengan bagian tepi "daun"nya bergerigi kasar. Beberapa "manfaat" yang bisa diperoleh dari tumbuhan "Mimba", antara lain sebagai berikut:

1. MEMBANTU PROGRAM KELUARGA BERENCANA (KB).

Mungkin belum banyak yang tahu kalau minyak "Mimba" dapat juga dijadikan sebagai pembantu kelancaran program keluarga berencana (KB). Beberapa penelitian menyebutkan bahwa minyak "Mimba" tidak memberikan efek samping terhadap penggunaan alat kontrasepsi."Mimba" digunakan untuk membunuh sel sperma sehingga pembuahan tidak terjadi. Makanya, Anda bisa menggunakan "Mimba" sebagai bentuk KB alternatif.

2. MENGATASI DIARE. 

Jika Anda sedang terserang diare, gunakanlah "Daun Mimba". Ambil beberapa lembar "daun"nya. Kemudian, cuci dan rebuslah dengan sekitar 3 gelas air sampai mendidih. Setelah itu, dinginkan dan saringlah. Karena airnya sangat pahit, maka tak ada salahnya jika Anda menambahkan madu ke dalamnya sebelum mengonsumsinya.

 3. DIABETES

Sebuah penelitian menjelaskan bahwa bagian "Daun Mimba" bisa di"manfaat"kan untuk pengobatan alami guna menurunkan kadar gula darah. Aktifitas pemberian ekstrak minyak "Mimba" selama dua minggu berturut-turut, diketahui dapat mencegah terjadinya kenaikan gula darah. Yang mungkin mengejutkan ialah hasil penelitian yang menunjukkan bahwa aktifitas hipoglikemik ekstrak "Mimba" setara dengan glibenclamide yang menjadi bahan aktif untuk penurun diabetes atau anti-diabetes. Ya, dapat dikatakan bahwa "Daun Mimba" sangat ber"manfaat" dalam hal mengontrol kadar gula dalam darah serta mencegah atau menunda terjadinya diabetes melitus. Seorang ahli botani Barat menyebut "Daun Mimba" ini sebagai wonderfull tree karena memiliki beragam "manfaat" untuk kesehatan. Untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh, caranya serupa dengan pengobatan diare. Ambil daun Mimba yang sudah dikeringkan untuk direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih. Setelah dingin, saringlah dan kemudian minum airnya. Minumlah air rebusan Mimba secara konsisten.

4. MENGOBATI MASUK ANGIN. 

"Daun Mimba" juga bisa digunakan untuk mengobati masuk angin. Rebuslah "Daun Mimba" yang sudah dikeringkan dan satu rimpang Jahe sampai mendidih. Kemudian, saring dan minumlah airnya.

5. PENCUCI LUKA.

Untuk mencuci luka baru, luka gores, atau luka memar, Anda juga bisa menggunakan air rebusan "Daun Mimba".

6. MENURUNKAN PANAS.

Bagian "Daun Mimba" memiliki rasa pahit, tetapi herbal ini sangat ber"khasiat" untuk menurunkan panas.

7. UNTUK MEREDAKAN NYERI.

"Daun Mimba" juga ber"manfaat" untuk meredakan nyeri-nyeri karena sifat "Daun Mimba" adalah antipiretik dan antirematik. "Khasiat" obat yang di peroleh dari "Daun Mimba" ini lantaran mempunyai kandungan bio kimia seperti azachdirichtin, asam asetil,oksituranoe dan minyak gliserda.

8. MENYEMBUHKAN HEPATITIS.



Rasa pahit pada daun mimba bukan tanpa alasan, lantaran itu ia memiliki "Khasiat Mimba"  untuk pengobatan penyakit, selain memiliki kandungan kimia seperti di atas  ia juga  terdapat senyawa-senyawa lain yang konon mampu menyembuhkan berbagai gangguan kesehatan antara lain  penyakit hepatitis.

9. MENYEMBUHKAN PENYAKIT KANKER.

"Daun Mimba" juga ber"manfaat" untuk menyembuhkan penyakit kanker.

10. MENYEMBUHKAN PENYAKIT LIVER.

Disamping itu "Daun Mimba" juga ber"manfaat" untuk menyembuhkan penyakit liver.

11. MENYEMBUHKAN GAYAL-GATAL.  

Masalah  kesehatan kulit seperti gatal-gatal eksim, panu, kudis dan gangguan penyakit kulit lainnya juga dapat diatasi dengan "Daun Mimba"

12. OBAT CACINGAN DAN PENAMBAH NAFSU MAKAN.

Herbal "Daun Mimba" sering di"manfaat"kan sebagai obat cacingan dan jamu penambah nafsu makan. Ini berkat kandungan biokimia seperti yang tertulis di atas, senyawa-senyawa aktif lain yang dimiliki herbal "Mimba" adalah glokosida, flavonoida, triterpenoid, dan juga ditemukan adanya senyawa antivirus pada "Daun Mimba".


13. MEMBASMI KETOMBE DAN MELEMBABKAN RAMBUT.

Mengatasi masalah ketombe dapat dilakukan oleh "Daun Mimba", tidak hanya mampu menambah nafsu makan, herbal ini juga mampu mengatasi masalah ketombe. "Khasiat Daun MIMBA" dapat mengusir ketombe berkat kandungan senyawa anti inflamasi di dalamnya. Inilah alasan yang cukup kuat, bahwa "Daun Mimba" efektif menyembuhkan masalah-masalah yang berhubungan dengan kulit seperti jerawat, psoriasis, dan eczema.
Cara membuat ramuan untuk membasmi ketombe adalah sangat mudah sekali, campur air rebusan "Daun Mimba" yang sudah dingin dengan madu asli. Resep herbal ini selain ampuh mengusir gangguan ketombe, dapat juga digunakan untuk kondisioner rambut. "Manfaat" lain dari ramuan madu asli dan "Daun Mimba" adalah melembabkan rambut. Selain Bebas dari masalah ketombe, setelah rutin menggunakan campuran herbal ini maka Anda terhindar juga dari masalah rambut kering, kusut dan rambut pecah-pecah.

14. OBAT JERAWAT AMPUH.

"Daun Mimba" sangat ampuh untuk pengobatan jerawat, seperti dalam tradisi masyarakat Jawa menggunakan "Daun Mimba" untuk obat gangguan penyakit kulit, ternyata "daun" yang memiliki rasa pahit ini adalah memiliki "manfaat" lain untuk menyembuhkan jerawat, mengobati luka jerawat dan mengurangi produksi minyak berlebihan pada wajah.
Cara menggunakan "Daun Mimba" untuk obat jerawat sangatlah mudah, yang perlu anda lakukan hanya merebus "Daun Mimba" secukupnya, setelah hangat-hangat kuku dapat anda terapkan secara merata pada bagian wajah anda. Jika anda melakukan pengobatan secara rutin dengan "Daun Mimba", "manfaat" lain juga anda peroleh termasuk kelembaban kulit wajah anda, menyingkirkan komedo dan kulit wajah kencang plus halus.

15. MASKER DAN SKIN TONER.

Untuk mendapat "manfaat Daun Mimba"  sebagai masker wajah yang ampuh, yang anda perlukan adalah beberapa bahan alami lain seperti madu asli, tepung maizena, yogurt dan susu kedelai. Langkah pembuatannya dapat disesuaikan antara jumlah semua bahan alami dengan kebutuhan masker anda. Tentunya "manfaat" yang anda peroleh dari masker "Daun Mimba" adalah terhindar dari kulit berjerawat, kulit keriput, komedo dan minyak berlebih pada wajah, jika anda secara rutin mengaplikasikan 3 kali dalam seminggu. "Manfaat" lain dari masker alami "Daun Mimba" adalah memperkecil pori kulit wajah anda. "Daun Mimba" juga dapat dijadikan skin toner, ini adalah sangat aman untuk kesehatan kulit wajah anda. Seperti yang telah kita ketahui, bahan dasar skin toner yang dijual di pasaran adalah alkohol, sehingga "Daun Mimba" adalah pilihan terbaik untuk dijadikan toner kulit. Cara membuatnya juga sangat sederhana, rebus "Daun Mimba" secukupnya dan tambahkan dengan perasan air jeruk nipis seperlunya.
 
Itulah beberapa "khasiat" tanaman "Mimba" yang ternyata bisa menurunkan kadar gula dalam darah, sebagai obat KB, pereda masuk angin, diare, dan lainnya. Ternyata benar, setiap ciptaan Tuhan itu pasti ada "manfaat"nya, termasuk tanaman "Mimba" ini.

Namun demikian informasi mengenai penggunaan "Daun Mimba" secara tradisional masih sangat terbatas. Penyebabnya adalah masih sedikit hasil penelitian yang mendukung penggunaan "Mimba" sebagai tanaman obat diinformasikan kepada masyarakat. Akibatnya, tanaman obat berkernbang secara turun menurun hanya berdasarkan pengalaman.

Seiring dengan semakin berkembangnya penggunaan tanaman obat dalam dunia kesehatan dengan semboyan back to nature, keingintahuan masyarakat terhadap "khĂ siat" dan "manfaat" tanaman obat pun semakin berkembang. Informasi penggunaan tanaman obat berdasarkan pengalaman saja dinilai belum cukup. Karena itu, penjelasan singkat berkaitan dengan hasil penelitian mengenai tanaman obat, khususnya "Mimba", dinilai penting untuk diinformasikan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dan daerah Situbondo, penduduk setempat mengungkapkan bahwa seduhan
"Daun Mimba" jika diminum menyebabkan nyamuk tidak berani menggigit. Informasi lain yang mendukung pe"manfaat"an "Daun Mimba" diperoleh juga dari negara tetangga yang memiliki populasi "Mimba" terbesar di dunia, yaitu  India. Di negara ini, "Daun Mimba" sudah dicantumkan dalam buku resmi mengenai obat-obatan dan bahan alam. Begitu juga artikel-artikel ilmiah terutama dan para penulls India telah banyak mengungkap berbagai aktivitas farmakologi "Daun Mimba".  

Sumber:

1.  http://www.deherba.com/khasiat-mimba-dari-alat-kb-sampai-pengendali-gula-darah.html#ixzz2jXaeG5H4
2. caratik.us › Khasiat Herbal
3. agil-asshofie.blogspot.com/.../khasiat-dan-manfaat-da...
4. aguskrisnoblog.wordpress.com/Pemanfaatan-Daun-Mimba-(Azadirach....
5. laely.widjajati.photos.facebook/Ambil-daun-mimba.....
6. apotekherbal.com/Mimba-Kapsul-Ekstrak-Manfaat.....

"ISLAH MENURUT ISLAM"

"Islah" adalah usaha untuk memperbaiki hubungan antara manusia yang bersengketa atau menuju perdamaian".
 
 
1. PENGERTIAN "ISLAH" (PERDAMAIAN)..
 
"Islah" adalah usaha untuk memperbaiki hubungan diantara manusia yang bersengketa (perdamaian).
 
Menurut Prof. T.M. Hasbi as Shiddiqy pengertian "Islah" yaitu mengulurkan tali yang kuat dan kukuh antara manusia, teristimewa antara mereka yang timbul diantaranya persengketaan, baik mengenai urusan darah (jiwa) maupun urusan harta, dan kehormatan ataupun urusan politik dan taktik perjuangan. Allah SWT memberikan petunjuk pelaksanaan "Islah" melalui firmannya. Lihat Al-Qur’an online di google

Artinya : “Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! Tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. Kalau dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil; sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.” (QS Al hujurat : 9)
 
"Islah" yang dimaksudkan cenderung kepada suatu suasana yang diliputi dengan keamanan, ketertiban dan kerukunan dalam berbagai hal. Dalam arti yang lebih luas, maka "Islah" terkait dengan persatuan dan persaudaraan dalam kehidupan. 

2. PENGERTIAN PERSATUAN.

Pengertian Persatuan ialah ikatan yang terjadi antara dua orang lebih yang mereka melakukan tidak yang sama dalam hal terjadinya peristiwa tertentu. Bila seseorang suatu bangsa maka rakyatnya akan bersatu membela bangsanya.

Dari penjelasan ayat diatas diperoleh kesimpulan bahwa usaha umat Islam terutama para pemuka (ulama/hakim/pejabat) supaya memperbaiki hubungan antara seseorang dengan seseorang yang lain atau kelompok, golongan dengan golongan atau dengan seseorang secara nyata, jangan membiarkan persengkataan atau perselisihan itu berlarut-larut. Para umat tidak boleh berdiam diri asal badan sendiri selamat, kita mesti berbuat, berusaha menghilangkan persengketaan, dan menghidupkan tali persaudaraan antara orang-orang yang bersengketa itu.

Setiap muslim wajib berusaha membangun kukuhnya persatuan dan kesatuan demi tegaknya agama, masyarakat, bangsa dan negara. Hal itu dilakukan agar dapat meningkatkan kesejahteraan bersama dengan cara yang bijaksana dan seadil-adilnya menurut ketentuan Allah SWT. Agama "Islam" adalah agama yang smepurna ajaran-ajarannya, bukan hanya membimnbing manusia mengenal tuhan dan tata cara beribadah kepadanya, tetapi juga memberi petunjuk bagaimana menyusun suatu masyarakat agar tiap-tiap anggotanya dapat hidup rukun, aman dan nyaman, yakni masing-masing hendakalah bertakwa. Allah melarang kita saling membelakangi, suka mencari kesalahan orang lain, hasud, iri dan dengki lebih-lebih berbuat aniaya yang dapat menimbulkan perselisihan diantara sesama.

Sahabat Anas bin Malik meriwayatkan sebuah hadis yang artinya : “Tolonglah saudaramu dalam keadaan menganiaya atau dianiaya. Saya bertanya. Wahai Rasulullah, yang ini saya menolongnya karena teraniaya. Bagaimana caranya menolong yang dzalim?, Engkau harus melarangnya dari kedzaliman itulah cara menolongnya.” (HR Anas r.a)

Hadis tersebut memberi penjelasan bahwa menjaga persatuan dan kesatuan itu mutlak diperlukan. Terjadinya perbedaan pendapat, baik perorangan maupun kelompok adalah hal yang wajar, karena setiap pribadi memang dianugrahi oelh Allah kemampuan berkreasi dan penalaran yang berbeda-beda. Lebih-lebih para anak muda yang sedang mencari jati dirinya, persaingan anatar individu atau kelompok sulit dihindari sehingga tidak jarang berakhir dengan baku hantam. Dengan kondisi yang demikian, hendaklah segera dibentuk juru damai, baik dari guru maupun pemuka masyarakat agar masalah yang timbul tidak berlarut-larut. Perlu disadari bahwa mereka yang terlibat perselisihan pada umumnya adalah teman kita sendiri, masih sebangsa dan sering pula malah seiman. Maka penyelesaian dengan jalan kekerasan, jelas hanya akan merugikan diri dan bangsa kita sendiri.

Selanjutnya dalam usaha memperjuangkan kebajikan dan amal, janganlah merasa bahwa diri dan kelompoknyalah yang pantas memperoleh bagian dan fasilitas yang lebih dari yang lain. Sikap demikian amat berbahaya jika bersemayam di dada seorang muslim, karena dapat merusak keikhlasan beramal. Hal yang demikian pernah menghinggapi sebagian sahabat nabi seusai perang badar, kemudian oleh Allah dengan firmannya. Lihat Al-Qur’an online di google

Aritnya : “Mereka menanyakan kepadamu tentang (pembagian) harta rampasan perang. Katakanlah: “Harta rampasan perang kepunyaan Allah dan Rasul, oleh sebab itu bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah perhubungan di antara sesamamu; dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu adalah orang-orang yang beriman.” (QS Al Anfal :1)

Ayat diatas memberi dorongan kepada kaum muslimin agar siap memikul tanggung jawab berat melaksanakan dakwah "Islam"iyah secara terpadu, saling melengkapi sesuai dengan kemampuan disiplin ilmu yang dikuasainya.

Dengan begitu, hal-hal yang menyebabkan terjadinya persengketaan hendaknya dihindari. Unsur penting perekat persatuan dan kesatuan umat ialah takwa, memperbaiki hubungan sesama muslim, tolong menolong, bantu mambantu dengan manaati Allah dan rasulnya disetiap keadaan.

3 MACAM-MACAM
"ISLAH" (PERDAMAIAN).

Para Ulama Membagi Perdamaian yang Terjadi antara Dua Golongan yang Bersengketa

1). Perdamaian yang dilaksanakan antara orang muslim dengan orang kafir
"Islah" atau perdamaian semacam dicontohkan oleh Rasulullah pada tahun 6 H. Belaiu beserta sahabat bermaksud melaksanakan umrah, namun sesampainya di hubaidah beliau mendengar bahwa orang-orang kafir Quraisy bermaksud menghalangi niat umrah tersebut. Maka diutuslah Usman bin Affan untuk melakukan perundingan dengan para pemuka Quraisy. Namun, setelah ditunggu beberapa lama Usman tidak juga muncul, bahkan terbetik berita bahwa Usman dibunuh. Maka para sahabat menyertai melakukan sumpah setia untuk mempertahankan "Islam" hingga titik darah penghabisan yang dikenal dengan “Baitur Ridwan”. Mendengar berita tersebut para pemimpin Quraisy khawatir akan keberanian tentara muslim itu maka buru-buru mereka mengutus Suhail bin Amar mengadakan perjanjian damai yang dikenal dengan “Perjanjian Hudaibiyah”.

Isi perjanjian hudaibiyah.

a) Pasukan "Islam" saat itu harus kembali ke Madinah, dan pada tahun berikutnya baru boleh melakukan umrah. Pelaksanaan umrah tersebut tidak boleh lebih dari tiga hari

b) Bersedia untuk tidak saling menyerang selama 10 tahun

c) Bila ada orang Madinah berpihak kepada penduduk Mekkah supaya diizinkan, sebaliknya jika penduduk Makkah condong ke Madinah hendaknya ditolak

Sahabat Umar dan lain-lain merasa keberatan dengan isi perjanjian tersebut karena terkesan meremehkan "Islam", tetapi dengan keyakinan mantap akan pertolongan Allah ditandatangi juga perjanjian itu oleh Rasulullah SAW. Dampak dari perjanjian itu adalah bagi penduduk Mekkah yang selama bertahun-tahun hanya mendengar kabar buruk kehidupan umat "Islam", saat itu dapat dilihat bagaimana keindahan pergaulan penduduk Madinah dibawah naungan "Islam". Akibatnya banyak penduduk Mekkah yang ingin masuk ke Madinah, tetapi karena terhalang perjanjian hudaibiyah mereka akhirnya berkumpul di wilayah yang tak bertuan diantara Mekkah dan Madinah. Keberadaan mereka mengganggu penduduk Mekkah. Dan lebih kurang setahun para pemimpin Quraisy meminta perjanjian itu ditinjau kembali, maka benarlah pilihan Nabi.

2). Perdamaian antara penguasa dengan pemberontak

Jika suatu negara terjadi pemberontakan, hendaklah segera dipadamkan agar negara dapat melanjutkan pembangunan. Namun sering terjadi bahwa pemberontak kekuatannya cukup handal, maka untuk tidak berlarut-larut dalam suasana perang perlu ditempuh jalan damai antara kedua belah pihak demi kesejahteraan masyarakat dan warga negara itu, secara adil dan bijaksana.

3). Perdamaian antara suami dan istri

Hubungan antara suami dan istri kadang-kadang diwarnai silang pendapat antara keduanya. Masing-masing pihak merasa paling benar, tidak ada yang mau mengalah, akibatnya sering terjadi suami membiarkan istrinya terkatung-katung nasibnya, demikian jua tentang nafkah. Maka dalam rangka menjaga keutuhan rumah tangganya seorang istri boleh membuat perdamaian, misalnya si istri tidak menuntut nafkah selama ditinggalkan dan sebagainya, sehingga keduanya dapat rukun kembali. Dan perdamaian itu hendaklah melibatkan juru damai dari kedua belah pihak (seorang dari pihak suami dan seorang dari pihak istri) agar di kemudian hari peristiwa itu tidak terjadi lagi.

4). Perdamaian anatara dua orang yang terlibat piutang

Bila dua orang yang terlibat utang piutang cenderung terjadi saling gugat menggugat, hendaklah kita beusaha mendamaikan, sebagaimana Rasulullah SAW pernah mendamaikan Ka’ab Bin Malik yang berhutang kepada Ibnu Abie Hadrad dengan cara membayar separo dulu dari hutangnya. Kekurangannya dirundingkan kemudian. Karena apabila masalah hutang-piutang harus berakhir  di ruang pengadilan bukan tidak mungkin justru yang menang bagai arang yang kalah jadi abu karena masing-masing menginginkan perkara itu, sehingga tambah pengeluaran belanja.

5). Perdamaian antara pembunuh dengan wali yang terbunuh, agar besedia menerima diyat

Seseorang yang membunuh orang lain tanpa sebab syar’i, wajib dikenai hukum qisas, yaitu dia harus ganti dibunuh. Namun jika mungkin wali dari si terbunuh diminta berdamai dengan imbalan ganti rugi (diyat) lebih banyak dari yang semestinya agar si pembunuh tidak dikenai hukum qisas tersebut.

Cara-Cara Melakukan
"Islah" (Perdamaian)
Segala cara dan usaha boleh dilakukan untuk mewujudkan perdamaian, sepanjang langkah yang ditempuh itu tidak dimaksudkan untuk menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal. Rasulullah SAW bersabda yang artinya : “Perdamaian itu dilaksanakan antara para kaum muslimin untuk menghasilkan perdamaian, kecuali perdamaian yang menghalalkan yang Allah haramkan dan mengharamkan yang Allah halalkan.” (HR At Turmudzi)

4. HIKMAH
"ISLAH" (PERDAMAIAN).

Hikmah yang terkandung didalam
"Islah" (perdamaian)

1). Akan mngembalikan kerukunan antara dua pihak yang semula bersengketa
 
2). Tercabutnya akar permusuhan dan perselisihan dari pihak-pihak yang bersengketa, berganti dengan tumbuh suburnya tali ukhuwah (persaudaraan)
 
3) Menghindarkan terjadinya pertumpahan darah
 
4). Menghemat angaran belanja

 
5). Menjauhkan kedua belah pihak dari pengingkaran terhadap kebenaran
 
6). Menjauhkan rasa permusuhan dan dendam diantara sesama manusia
 
7). Menyalurkan pikiran-pikiran positif dari kedua pihak kearah usaha-usaha yang bermanfaat bagi masing-masing pihak maupun manusia secara keseluruhan.
 
8). Mendekatkan rahmat dan ampunan dari Allah SWT.  

Al-Qur'an telah menawarkan beberapa solusi untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang mengganggu hubungan dalam keluarga dan sosial kemasyarakatan, hubungan antara manusia dengan lingkungannya, juga hubungan antara seorang hamba dengan Tuhannya dengan tujuan agar terjalin keharmonisan dalam keluarga dan masyarakat yang penuh dengan rasa kasih sayang dan ukhuwah, dan menjaga kelestarian dan keseimbangan alam sekitar, sebagai bentuk ibadah untuk mengharapkan maghfirah dan rahmat serta pahala dari Allah SWT di akhirat nanti.

Sumber:
1. www.mytrans.com › InformationReligiousIslam Itu Indah
2. www.referensimakalah.com › Tafsir dan Penafsiran
3. vancliquers.blogspot.com/.../pengertian-islah-perdamaianislah-adalah.ht...
4. curatcoretnabil.blogspot.com/.../konsep-ishlah-dalam-perspektif-al-quran...
5. laely.widjajati.photos.facebook/kondangan-ke-kediri....
6. laely.widjajati.photos.facebook/islah.....
7. laely.widjajati.photos.facebook/bismillahi-tawakaltu-alallah....