Jumat, 16 November 2012

"MENGATASI ALERGI DINGIN"

"Alergi dingin" terjadi saat udara "dingin" menyerang sistem daya tahan tubuh yang menstimulasi produksi lendir dalam saluran pernapasan".

alergi dinginSecara umum, jika tubuh Anda terpapar udara "dingin" terlalu lama, Anda akan menjadi lebih mudah terserang flu. Udara "dingin" memang berpotensi menyerang jaringan di bagian hidung dan menimbulkan pembengkakan, hidung tersumbat, pilek dan flu. Namun, bagi penderita "Alergi dingin", berada pada tempat dengan temperatur udara yang rendah tanpa perlindungan baju hangat, munculnya flu seringnya bersamaan dengan gejala "Alergi dingin".

Selain pilek atau flu, "Alergi dingin" dapat timbul dalam bentuk lain yang lebih serius yaitu urtikari, atau di Indonesia lebih dikenal dengan Biduran. Jenis "Alergi dingin" ini cukup sering terjadi karena iklim tropis di Indonesia membuat kita terbiasa dengan cuaca panas, sehingga pada beberapa orang yang memiliki jaringan kulit yang sangat sensitif pada histamin akan mengalami Biduran sebagai reaksi dari "Alergi dingin". Biduran timbul akibat mekanisme pertahanan tubuh bereaksi terhadap udara "dingin" dengan mengeluarkan histamin secara berlebihan. Histamin sendiri adalah suatu senyawa kimia yang diproduksi secara alami oleh tubuh, namun pada beberapa orang dapat menyebabkan timbulnya gejala "alergi" seperti gatal, rasa panas atau terbakar bahkan sampai sesak napas. Bercak kemerahan berbatas tegas dengan bagian tengah yang lebih pucat serta bengkak setempat dapat terlihat jelas pada kulit yang bereaksi pada "Alergi dingin". Tidak hanya pada kulit yang terpapar udara "dingin" langsung, namun juga dapat menyebar ke seluruh badan. Histamin juga dapat mengakibatkan pipa saluran napas menyempit sehingga menimbulkan sesak napas atau malah melebar sehingga memecahkan pembuluh darah dan mengakibatkan mimisan.

Namun perlu diingat bahwa Biduran tidak selalu diakibatkan oleh "Alergi dingin". Biduran dapat juga disebabkan oleh suhu udara yang tinggi, bulu binatang, wewangian, serbuk sari tanaman, debu, spora jamur, juga obat-obatan sejenis penisilin, sulfonamid, salisilat, diuretik, dan lain-lain. Biduran juga dapat diakibatkan oleh "alergi" makanan yang mengandung protein seperti ikan, telur, udang, kacang–kacangan, atau zat aditif seperti pewarna dan pengawet makanan serta penyedap rasa.

Gejala-gejala penyakit adalah suatu gejala penyakit yang disebut RHINITIS "ALERGI"KA. Ini merupakan kumpulan gejala yang terjadi karena adanya reaksi radang/"alergi" antara tubuh dengan bahan yang meyebabkan "alergi" (alergen).

Alergen merupakan sesuatu zat yang dapat memicu "alergi", misalnya tungau, debu, bulu binatang peliharaan, serbuk sari, cuaca "dingin" dan makanan tertentu seperti seafood (mis: kepiting udang, kerang). Karena penyebab utamanya adalah akibat dari reaksi "alergi", maka penyakit ini berkaitan erat dengan sifat genetik atau yang dikenal dengan riwayat atopi/"alergi" pada keluarga yang gejalanya dapat diturunkan atau ada gejala lain yang dapat timbul. Seperti asma/mengi, biduran/urtikaria pada kulit, atau bila terdapat reaksi yang berat dapat menyebabkan terjadinya Shock.

Penyakit inipun bukan merupakan karena infeksi ataupun menular. Karena penyakit ini diwariskan dari generasi ke generasi, maka tingkat keparahan penyakit bervariasi antara satu orang dengan orang lain. Tergantung dari alergen dan bakat "alergi" setiap otang ataupun jumlah alergen yang terpapar pada orang tersebut.

Rhinitas "Alergi"ka merupakan proses radang yang terjadi pada rongga hidung, yaitu lapisan dalam hidung dan rongga sinus menjadi meradang. Gejalanya dapat berupa rongga hidung menjadi basah dan berair seperti flu, terasa gatal, mata berair, bersin-bersin, sulit bernapas. Dapat terjadi pengumpulan lendir pada rongga sinus di daerah wajah sehingga menyebabkan terjadinya radang pada rongga sinus yang rentan terjadinya infeksi. 

Juga dapat berupa pengumpulan lendir atau dahak yang mengental pada rongga belakang mulut yang sering dirasakan seperti menelan lendir terus-menerus terutama pada pagi hari, atau yang disebut dengan POST NASAL DRIP. Suatu keadaan seperti ini, apabila dibiarkan terus-menerus akan dapat menyebabkan komplikasi lainnya seperti sinusitis, radang tenggorokan (pharingitis) atau batuk (bronkhitis).

PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN "ALERGI".

Karena penyakit ini disebabkan oleh adanya reaksi "alergi", bukan akibat dari infeksi, maka penyakit ini dapat muncul kembali apabila pasien kembali terpapar zat alergen. Maka pencegahan yang utama yaitu menghindari kontak dengan alergen seminimal mungkin. Apabila hal itu tidak dapat dihindarkan, maka dapat menggunakan alat pelindung, seperti jaket atau masker penutup hidung.

Pengobatan secara medis yang diberikan bertujuan untuk meredakan proses radang/reaksi "alergi" pada tubuh yang berlebihan, misalnya seperti pemberian obat-obat golongan anti histamin/anti "alergi". Adapun pemberian obat-obat tambahan dapat diberikan apabila terdapat gejala tambahan lainnya seperti asma, batuk-batuk produktif, hidung tersumbat, atau biduran pada seluruh tubuh yang memberat. Namun disarankan penggunaan obat-obat tersebut harus sesuai dengan indiasi dan saran dari dokter.

Sejauh ini belum ada secara resmi dalam penelitian internasional ataupun jurnal kesehatan bahwa ada buah-buahan tertentu yang secara spesifik dapat mengobati penyakit ini. 

Bila Anda menderita "Alergi dingin", ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya, khususnya di musim hujan. Misalnya, untuk mengurangi rasa gatal pada kulit akibat "Alergi dingin", Anda bisa mengoleskan bedak "dingin" atau lotion yang mengandung anti histamin atau Calamine. Anda juga dapat mengkonsumsi obat dari golongan anti histamin. Selain itu, pada keadaan akut, obat dari golongan steroid dapat juga digunakan bila perlu. Hindari timbulnya gejala akibat "Alergi dingin" dengan menghindari kontak dengan udara atau air "dingin" dengan mengenakan pakaian yang cukup tebal untuk menangkal cuaca "dingin", dan sebaiknya Anda hanya mandi dengan air hangat.

Sumber:
1. www.dunia-ibu.org/artikel/.../tips-mengatasi-alergi-dingin.html
2. MATAN. Edisi 75. Oktober 2012-mengatasi alergi dingin, oleh dr. Tjatur Priiambodo MARS.
3. deherbal.com
4. health.detik.com
5. dokita.co

"MANFAAT/KHASIAT BAYAM"

"Bayam" merupakan sayuran berdaun hijau yang dalam bahasa Persia berarti tangan hijau, merupakan salah satu sayuran terbaik. Sayuran ini memiliki banyak "manfaat" bagi kesehatan dan nilai gizi".


Tanaman bayam berasal dari Amerika tropik dan mudah tubuh dan tersebar di daerah tropis dan subtropics di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri bayam dapat tubuh sepajang tahun dan ditemukan pada ketinggian 5 – 2.000 m dpl, tumbuh di daerah panas dan dingin, tetapi tumbuh lebih tumbuh subur di dataran rendah pada lahan terbuka yang udaranya agak panas.

Ada tiga varietas bayam yaitu bayam hijau biasa, bayam merah (Blitum rubrum), yang batang dan daunnya berwarna merah dan bayam putih (Blitum album), yang daun dan batangnya berwarna hijau keputih-putihan. Ada pula jenis bayam lainnya misalnya bayam duri, bayam kakap, bayam kotok atau tahah.


Sumber : http://dai21juli.blogspot.com/2012/11/daftar-manfaat-dan-khasiat-bayam-merah.html#ixzz3n4Poq9gi
Tanaman bayam berasal dari Amerika tropik dan mudah tubuh dan tersebar di daerah tropis dan subtropics di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri bayam dapat tubuh sepajang tahun dan ditemukan pada ketinggian 5 – 2.000 m dpl, tumbuh di daerah panas dan dingin, tetapi tumbuh lebih tumbuh subur di dataran rendah pada lahan terbuka yang udaranya agak panas.

Ada tiga varietas bayam yaitu bayam hijau biasa, bayam merah (Blitum rubrum), yang batang dan daunnya berwarna merah dan bayam putih (Blitum album), yang daun dan batangnya berwarna hijau keputih-putihan. Ada pula jenis bayam lainnya misalnya bayam duri, bayam kakap, bayam kotok atau tahah.


Sumber : http://dai21juli.blogspot.com/2012/11/daftar-manfaat-dan-khasiat-bayam-merah.html#ixzz3n4Poq9gi
Tumbuhan "Bayam" ini ternyata sangat ber"manfaat" bagi kesehatan kita, tumbuhan yang sering tumbuh di atas permukaan air yang tidak begitu dalam ini ternyata sangat ber"manfaat". Sering kali kita meremehkan akan adanya tumbuhan ini dan harga jual dari tumbuhan ini juga tidaklah mahal seperti sayur-sayuran yang lainnya.

Setiap 100 gram "Bayam" terkandung 2,3 gram protein; 3,2 gram karbohidrat; 3 gram besi dan 81 gram kalsium. "Bayam" juga kaya akan berbagai macam vitamin dan mineral, yakni vitamin A, vitamin C, niasin, thiamin, fosfor, riboflavin, natrium, kalium dan magnesium. Selain itu, "Bayam" juga mengandung antioksidan esensial dan fitokimia yang membantu melindungi tubuh terhadap berbagai penyakit. 

"MANFAAT" DAN "KHASIAT BAYAM".

Berikut adalah beberapa "manfaat" kesehatan dari "Bayam" , seperti dikutip dari healthonlinezine.

1. Melawan Sel Kanker
Vitamin A dan C serta serat, asam folat dan 13 flavonoid dalam "Bayam" sangat ber"manfaat" dalam memerangi sel kanker. Sebuah penelitian menunjukkan, kandungan tersebut pada "Bayam" menurunkan risiko kanker sebesar 34% terutama pada kanker payudara, kanker rahim, kanker prostat, kanker kulit dan kanker perut. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin K yang terkandung dalam sayur "Bayam" berperan dalam menangani kanker karena terbukti dapat bertindak sebagai racun dalam sel-sel kanker, tetapi tidak membahayakan sel-sel yang sehat.

2. Sumber Anti-inflamasi
"Bayam"  mengandung sifat alkalinitas yang tinggi sehingga membuat sayur ini pilihan yang sempurna bagi penderita penyakit inflamasi, seperti rheumatoid arthritis dan osteoarthritis.

3. Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular
"Bayam"  merupakan sumber folat yang baik, yang dapat mengurangi homosistein, asam amino yang ditemukan dalam darah. Tingginya tingkat homosistein dalam darah menyebabkan tingginya risiko penyakit jantung. "Bayam" juga mengandung choline dan inositol, yang membantu mencegah pengerasan pembuluh darah.

4. Menurunkan tekanan darah tinggi
"Bayam"  kaya akan kalium dan rendah sodium. Tingkat mineral yang seimbang ini sangat ber"manfaat" bagi pasien dengan tekanan darah tinggi. Selain itu, folat dalam "Bayam" juga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan melemaskan pembuluh darah, dengan demikian mempertahankan kelancaran aliran darah. "Bayam" merah merupakan sumber kalium yang sangat baik, yaitu 610mg/100g. Disamping itu, "Bayam" merah mengandung natrium sangat rendah, yaitu 20mg/100g. Dengan demikian, rasio kalium terhadap natrium pada "Bayam" merah adalah 30:1. Kandungan kalium yang 30 kali lebih tinggi terhadap natrium pada "Bayam", sangat menguntungkan dalam upaya pencegahan penyakit hipertensi.

5. Mencegah Osteoporosis
Secangkir daun "Bayam" segar memenuhi 200% kebutuhan nilai harian akan vitamin K. Vitamin ini amat penting dalam pencegahan keropos tulang. Selain itu, mineral lainnya seperti magnesium, seng, tembaga dan fosfor dalam "Bayam" juga membantu penguatan tulang.

6. Mencegah Diabetes
"Bayam"  sangat berguna bagi orang yang menderita diabetes juga. Magnesium ditemukan dalam "Bayam" membantu untuk mencegah komplikasi yang terjadi setelah diabetes. Konsumsi rutin "Bayam" membantu menstabilkan gula darah dan mencegah dari berfluktuasi terlalu banyak.

7. Mencegah Anemia
"Bayam"  adalah sumber zat besi yang diperlukan dalam mencegah anemia. Zat besi membantu meregenerasi atau memperbanyak sel darah merah, yang membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh.

8. Meningkatkan kualitas penglihatan
"Bayam"  merupakan sumber lutein, karotenoid yang dikenal membantu melindungi mata terhadap katarak. "Bayam" juga kaya akan vitamin A, yang membuatnya sangat ber"manfaat" untuk penglihatan.

9. Mengobati Pendarahan Gusi
Campuran "Bayam" dan jus wortel sangat membantu dalam mengobati gusi berdarah yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C dan asupan terlalu banyak gula halus.

10. Kinerja Ginjal.
"Bayam" juga ber"manfaat" untuk membantu kinerja ginjal.

11. Obat Desentri.
Akar "Bayam" merah ber"khasiat" sebagai obat disentri. Cuci 10 batang akar "Bayam" merah sampai bersih lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan garam halus seujung sendok teh sambil diaduk rata, lalu saring. Untuk pengobatan, minum air saringannya sekaligus.

12. Mencegah Penuaan Dini.
Secangkir "Bayam" rebus merupakan sumber yang sangat baik akan vitamin K. Vitamin K berperan sangat besar dalam pengaktifan berbagai jenis protein yang terlibat dalam proses pembekuan darah. Melalui riset terbaru, vitamin K diketahui berperan sebagai antipenuaan yang lebih efektif dibandingkan vitamin E.

13. Mencegah Penyakit Jantung dan Stroke.
Vitamin K dalam "Bayam" juga berperan dalam mencegah penyakit serius, seperti jantung dan stroke kerena efeknya yang dapat mengurangi pengerasan pembuluh darah oleh faktor-faktor seperti timbunan plak kalsium.

14. Mencegah Penyait Alzheimer.
Fungsi lain "Bayam" adalah untuk mencegah penyakit alzheimer, pengontrolan kadar gula darah, serta mencegah sitokin, pembawa pesan yang berperan dalam menyebabkan pembengkakan pada sambungan tulang saat penuaan terjadi.
  
Dibandingkan "Bayam" hijau, "Bayam" merah kurang populer, meskipun kaya akan gizi. Dalam "Bayam" merah terdapat vitamin A, B1, B2, C, dan niasin, juga mineral seperti zat besi, kalsium, mangan, dan fosfor. Mengandung banyak serat dan di dalam daunnya terdapat karotein, klorofil, dan saponin. Pada batangnya ditemukan alkaloid, flavonoid, dan polifenol.

Tabel Komposisi zat besi per 100 gram "Bayam" merah dan "Bayam" hijau


Sumber:
1. www.suaramerdeka.com/.../Sembilan-Khasiat-Bayam-untuk-Kesehata...
2. herbaldong.blogspot.com/2012/04/manfaat-dan-khasiat-bayam.html
3. forum.kompas.com › HOBI & LIFESTYLEKesehatan
4. biarsehat.org
5. omdimas.com