Jumat, 09 November 2012

"MANFAAT/KHASIAT KUNYIT KUNING"

"Kunyit" (Curcuma domestica Val) termasuk salah satu tanaman rempah dan obat, habitat asli tanaman ini meliputi wilayah Asia khususnya Asia Tenggara". 
Tanaman ini kemudian mengalami persebaran ke daerah Indo-Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernah mengkonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan. "Kunyit" tumbuh dengan baik di tanah yang tata pengairannya baik, curah hujan 2.000 mm sampai 4.000 mm tiap tahun dan di tempat yang sedikit terlindung. Tapi untuk menghasilkan rimpang yang lebih besar diperlukan tempat yang lebih terbuka. Rimpang "kunyit" berwarna "kuning" sampai "kuning" jingga.
 
Beberapa kandungan kimia dari rimpang "kunyit" yang telah diketahui yaitu minyak atsiri sebanyak 6% yang terdiri dari golongan senyawa monoterpen dan sesquiterpen (meliputi zingiberen, alfa dan beta-turmerone), zat warna "kuning" yang disebut kurkuminoid sebanyak 5% (meliputi kurkumin 50-60%, monodesmetoksikurkumin dan bidesmetoksikurkumin), protein, fosfor, kalium, besi dan vitamin C. Dari ketiga senyawa kurkuminoid tersebut, kurkumin merupakan komponen terbesar. Sering kadar total kurkuminoid dihitung sebagai % kurkumin, karena kandungan kurkumin paling besar dibanding komponen kurkuminoid lainnya. Karena alasan tersebut beberapa penelitian baik fitokimia maupun farmakologi lebih ditekankan pada kurkumin. 
Beberapa penelitian secara in vitro dan in vivo menunjukkan, "kunyit" mempunyai aktivitas sebagai antiinflamasi (antiperadangan), aktivitas terhadap peptic ulcer, antitoksik, antihiperlipidemia, dan aktivitas antikanker. Obat yang diberikan secara intraperitoneal pada tikus efektif untuk mengurangi inflamasi (peradangan) akut dan kronik. Efektivitas obat terhadap tikus yang dilaporkan sama dengan hidrokortison asetat atau indometasin untuk anti-inflamasi. Jus "kunyit" atau serbuk yang diberikan secara oral tidak menghasilkan efek antiinflamasi, hanya injeksi intraperitoneal yang efektif. 

Dari percobaan yang telah dilakukan diperoleh hasil, kurkumin hanya dapat dideteksi pada feces, namun tidak pada sel darah, plasma atau urine. Hal ini disebabkan kurkumin mempunyai ketersediaan hayati yang rendah dan kurkumin merupakan senyawa yang sangat lipofil. Minyak atsiri dari rimpang "kunyit" menunjukkan aktivitas antiinflamasi pada tikus yang menekan arthritis, udem tangan/kaki yang diinduksi dengan karagenan dan inflamasi yang diinduksi dengan hialuronidase. Aktivitas antiinflamasi, tampaknya melalui penghambatan enzim tripsin dan hialuronidase.

"MANFAAT" DAN "KHASIAT KUNYIT KUNING".

"Manfaat" dam "khasiat kunir kuning" ini antara lain adalah untuk mengobati:
 
1. Diabetes Mellitus: 3 rimpang "kunyit" dan 1/2 sendok teh garam direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring. Diminum 2 kali seminggu 1/2 gelas.

2. Tifus:  2 rimpang "kunyit", 1 bonggol sere dan 1 lembar daun sambiloto ditumbuk halus dan dipipis, kemudian ditambah 1 gelas air masak yang masih hangat, dan disaring. Diminum, dan dilakukan selama 1 minggu berturut-turut.

3. Usus buntu: 1 rimpang "kunyit", 1 butir buah jeruk nipis, 1 potong gula kelapa/aren dan Garam secukupnya. "Kunyit" diparut dan jeruk nipis diperas, kemudian dicampur dengan bahan yang lain dan disedu dengan 1 gelas air panas, kemudian disaring. Diminum setiap pagi setelah makan, secara teratur.

4.Disentri: 1-2 rimpang "kunyit", gambir dan kapur sirih secukupnya direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring. Diminum dan diulangi sampai sembuh.

5. Sakit Keputihan: 2 rimpang "kunyit", 1 genggam daun beluntas, 1 gagang buah asam, dan 1 potong gula kelapa/aren direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring. Diminum 1 gelas sehari.

6. Haid tidak lancar: 2 rimpang "kunyit", 1/2 sendok Teh ketumbar, 1/2 sendok Teh biji pala dan 1/2 genggam daun srigading ditumbuk halus kemudian direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring. Diminum 1 gelas sehari.

7. Perut mulas pada saat haid: 1 rimpang "kunyit" sebesar 4 cm, 1 rimpang jahe sebesar 4 cm dan 1/2 rimpang kencur sebesar 4 cm dicuci bersih dan diparut untuk diambil airnya, kemudian di tambah dengan perasan jeruk nipis, diseduh dengan 1/2 gelas air panas dan disaring, ditambah garam dan gula secukupnya dan diminum pada hari pertama haid.

8. Memperlancar ASI: 1 rimpang "kunyit" ditumbuk sampai halus, kemudian dioleskan sebagai kompres di seputar buah dada 1 kali setiap 2 hari.

9. Cangkrang (Waterproken): 2 rimpang "kunyit" dan 1 genggam daun eceng ditumbuk sampai halus dan dioleskan pada bagian yang kena cangkrang.

10. Amandel: 1 rimpang "kunyit" diparut, 1 butir jeruk nipis diperas untuk diambil airnya dan 2 sendok madu dicampur dengan 1/2 gelas air hangat, diaduk sampai merata dan disaring. Diminum secara rutin 2 hari sekali.

11. Berak lemdir: 1 rimpang "kunyit", 1 potong gambir dan 1/4  sendok makan kapur sirih direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas dan disaring. Diminum 2 kali sehari 1/2 gelas, pagi dan sore.

12. Morbili: 1 rimpang "kunyit" dan 1 rimpang dringo bengle ditumbuk bersama sampai halus kemudian dioleskan pada seluruh badan sebagai bedak

13. Sekarang, "kunyit" banyak diambil ekstrak Curcuma-nya sebagai vitamin penambah nafsu makan pada anak-anak. 

14. "Kunyit" juga bisa membantu menurunkan berat badan,

15. "Manfaat kunyit" untuk kecantikan. "Kunyit" juga berguna untuk menghaluskan kulit, yaitu dengan resep lulur yang turun temurun di Istana Raja di Jawa. Dengan resep lulur yang dibuat dari "kunyit" akan menambah aura cantik yang anggun pada setiap wanita dengan kulit "kuning" langsat yang berkilau lembut dengan perawatan tradisional.

16. Obat untuk demam  dan flu bagi ibu hamil. Caranya: Ambil segenggam "kunyit", lalu kupas. Parut atau jus dengan blender (biasa ditambahkan air secukupnya). Didihkan 2-3 kali (biasa ditandai dengan pemuaian). Tambahkan garam sedikit (seujung sendok). Saring dan Peras. Tuangkan perasan jeruk nipis (1 – 3 biji, sesuai selera). Tambahkan gula atau madu. Minum (lebih baik dalam keadaan hangat). Tidak perlu dilakukan setiap hari, biasanya 1-2 hari sudah bisa sembuh, sehingga terhindar dari penggunaan obat-obatan kimia yang bisa berbahaya terhadap janin yang dikandungnya. Bila dikonsumsi oleh para ibu hamil, bayi yang lahirkannya pun akan bersih dari lemak-lemak yang seringkali menempel/menutupi seluruh badan bayi.

17. "Kunyit" Mampu menonaktifkan perkembangan sel kanker. Mampu merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan sekitarnya. Memblokir pertumbuhan sel kanker. Jadi "kunyit" dapat untuk mengobati Kanker : leher rahim , payudara, hati , paru – paru, leukimia, otak dan penyakit lain yang berhubungan dengan kanker dan tumor.

18. "Kunyit" mengandung Zat Anti Oksidan yang dapat mencegah kerusakan gen.

19. "Kunyit" juga ber"khasiat" untuk mengobati Peradangan dalam : maag, ambeien, radang tenggorokan, radang hati, bronkhitis, amandel, nyeri haid, keputihan, jerawat atau bisul, diabetes, asma.

20. "Manfaat" yang lain, Anti lemak : darah tinggi, stroke, jantung, asam urat, menurunkan kolesterol.

21. "Kunyit" ber"khasiat" pula sebagai antiseptik untuk mensterilkan pisau pemotong tali ari bayi yang baru lahir dan sebagai tonik, untuk memulihkan dan meningkatkan kerja tubuh akibat sakit atau usia lanjut.

Sumber:
1. infokesehatanalami.wordpress.com/2008/07/02/kunyit/
2. manfaat.org/search/manfaat-kunir-kuning
3. isti2110.wordpress.com/2012/06/05/manfaat-kunir-kuning/
4. perkebunanlastri.wordpress.com
5. anggametro.blogspot.com