Selasa, 21 Februari 2012

"Agar Tidak Stres Pasca Liburan"

"Berapa kali anda ber"libur" dalam satu tahun? Satu atau dua kali karena jatah cuti yang umumnya hanya 12 hari dalam satu tahun?"


Bagaimana anda ber"libur"? Me"libur"kan diri saat anak-anak "liburan" sekolah agar tidak dobel "libur"? Apa yang anda rasakan saat "liburan"? Senang namun juga pusing memikirkan pekerjaan? Bagaimana "pasca" "liburan"? Merasa segar kembali tapi hanya sebentar karena yang mendominasi adalah "stres" "pasca" "liburan" atau bahkan sama sekali tidak tersegarkan?

Berikut ini tips agar anda tidak merasa "stres" "pasca" "liburan", ada beberapa langkah yang dapat anda lakukan:

1. Apabila hendak melakukan "liburan" panjang, persiapkan dengan matang termasuk anggarannya. Untuk yang satu ini, siapkan dengan cukup detail, termasuk mempersiapkan biaya tidak terduga.

2. Jangan ragu mengerem diri dan anak-anak apabila sudah melampaui budget di tengah-tengah "liburan".

3. Apabila kondisi keuangan tidak memungkinkan, tidak perlu berhutang kesana-kemari atau mengandalkan kartu kredit untuk "liburan". Banyak ide "liburan" menarik yang murah meriah.

4. Siap-siap adanya perbedaan pendapat dengan anggota keluarga atau teman-teman saat "liburan". Sebaiknya sudah disepakati sejak awal beberapa hal penting seperti pilihan objek wisata yang hendak dikunjungi.

5. Apabila anda merasa sulit mentoleransi perbedaan karakter, sebaiknya ber"libur" hanya dengan teman-teman yang sudah anda kenal dengan baik. "Liburan" dapat menimbulkan "stres" dan menciptakan hubungan yang tidak baik ketika anda kesulitan beradaptasi dengan karakter teman-tman baru.

6. Kenali lingkungan yang akan anda kunjungi, misalnya sedang musim apa daerah tersebut pada saat ke sana. Dengan demikian anda dapat mempersiapkan pakaian yang tepat atau hal-hal lain yang diperlukan.

7. Jaga kesehatan selama "liburan" . Jangan menyantap makanan yang seharusnya dipantang hanya karena sedang "liburan" . Sedapat mungkin jangan mengubah jadwal makan dan tidur karena dapat mengganggu ketahanan tubuh.

8. Persiapkan diri dengan obat-obatan yang biasa dikonsumsi dan perlengkapan pertolongan pertama pada kecelakaan.

(Sumber: Majalah Intisari. Edisi Juli 2011).