Sabtu, 04 Februari 2012

"Kulit Bersemu Berkat Madu"

"Sejak jaman dahulu orang mengandalkan kandungan gizi "madu" yang terbuat dari sari bebungaan ini, untuk merawat kebugaran tubuh, kehalusan dan keremajaan "kulit".

"Madu" adalah makanan alami yang paling baik. Rasanya nikmat dan khasiatnya tinggi bagi kesehatan, maupun kecantikan. Secara turun temurun "madu" dimanfaatkan untuk menjaga stamina tubuh tetap prima, sekaligus memberi 'makan' bagi "kulit". Supaya tubuh sehat dan bugar, minum sesendok "madu" lebah setiap pagi sebelum sarapan. Sedangkan untuk kecantikan "kulit", gunakan "madu" sebagai pelembab, karena "madu" mempunyai kelebihan dalam mengikat air. Silahkan anda buktikan, setelah memakai "madu"  beberapa lama. "Kulit" anda akan terasa lembab, tidak kusam lagi dan otomatis gejala penuaan dini dapat diatasi.

Caranya, ambillah setetes "madu" , boleh anda campur dengan beberapa tetes air untuk memudahkan pelarutan, kemudian oleskan  "madu" pada wajah anda yang sudah dibersihkan. Alternatif lain, gunakan "madu"  untuk campuran masker, khususnya untuk menyiasati "kulit" yang terlalu kering. Campur rata sesendok teh "madu"  dengan bubuk masker, berilah air sedikit, kemudian oleskan merata pada wajah anda. Tunggulah beberapa menit hingga mengering, kemudian basuhlah wajah anda sampai bersih. Ulangi satu-dua kali setiap bulan.

Adapun untuk memberi gizi pada "kulit", poleskan "madu"  secara merata pada wajah anda hingga leher dan biarkan beberapa menit. Semakin lama "madu"  berada di "kulit", manfaatnya tentunya semakin terasa. Sifat "madu"  yang hidroskopis dan desinfektan selain dapat membuat "kulit" jadi lembut, halus, lentur, segar, juga mampu mengangkat kotoran halus di sela jaringan sel "kulit", menyembuhkan luka dan radang.

CARA MEMILIH "MADU".

"Madu" yang memiliki khasiat yang bagus, tentunya juga dari "madu"  yang berkualitas pula. Apabila anda membeli "madu", jangan hanya tertarik oleh kemasannya yang bagus. Belilah "madu"  dalam kemasan kecil, karena anda perlu melakukan tes untuk menguji keaslian "madu" . Ada beberapa langkah untuk melakukan test terhadap "madu" :

1. Biarkan botol "madu"  terbuka beberapa lama. Apabila semut segera datang berkerumun, berarti anda telah salah pilih. Perlu anda ketahui, bahwa semut tidak menyukai rasa manis glukosa dan fruktosa dalam "madu".

2. Teteskan sedikit "madu" di atas kertas, misalnya kertas koran. Apabila "madu"  tersebut cukup cepat  mengembang berarti kualitas "madu"  tersebut buruk, karena kadar air yang terkandung terlalu tinggi.

3. Ambil sebatang korek api, masukkan ke dalam "madu" lalu nyalakan. Apabila korek dapat menyala, berarti "madu"  tersebut asli.

4. Kocoklah "madu"  beberapa saat. "Madu" yang baik tidak menghasilkan banyak busa. (Niz).

(Sumber: Majalah Wanita Kartini. Edisi Nomor 2038. 21 Juni s/d 6 Juli 2001).  

"Mengatasi Perut Kembung Pada Bayi"

"Apabila "bayi" anda sedang "kembung", anda tidak perlu cemas. Ada obat tradisional yang biasa digunakan oleh nenek moyang kita."


Langkah-langkah yang perlu anda lakukan adalah:

1. Ambillah tiga helai daun jarak yang masih muda, sedikit diremas-remas, tapi jangan sampai hancur.

2. Setelah itu campur dengan minyak sayur dan minyak kayu putih.

3. Selanjutnya, tiga helai daun jarak tersebut tempelkan di perut "bayi" anda yang sedang "kembung".

4. Biarkan sampai daun tersebut kering.

5. Apabila  perut "bayi" anda masih "kembung", ulangi sampai "kembung"nya hilang.

Selamat mencoba..... Insya'Allah "bayi" anda akan terbebas dari "kembung".

"Bila Tutup Botol Sulit Dibuka"

"Kita seringkali dibuat kesal oleh hal-hal yang sepele, tapi membuat kita kerepotan, misalnya ke"sulit"an mem"buka" "botol".

Apabila anda merasa ke"sulit"an mem"buka" "botol, tidak perlu khawatir. Caranya, ambil sebuah karet gelang, kemudian lilitkan karet gelang tersebut melingkari "tutup botol" yang akan anda "buka". Niscaya anda akan lebih mudah mem"buka" "botol" tersebut.

Selamat mencoba....... Semoga anda berhasil......

"Menaya Garis Alis"

"Sekilas tampaknya keberadaan "alis" mata sepele saja. Padahal, dari "alis" mata, orang dapat membaca isi hatinya."


Banyak orang bersibuk diri mencabut, merapikan dan membentuk "alis" serasi dengan gambaran di benaknya. Hal pertama yang harus anda perhatikan sebelum merapikan "alis" adalah menyimak bentuk wajah. Bulat, persegi atau oval? Setelah itu baru anda dapat menentukan 'lukisan' "alis" yang serasi dan pas untuk wajah anda.

BENTUK WAJAH.

1. WAJAH OVAL (LONJONG).
Bentuk garis "alis" mengarah ke ujung telinga bagian bwah untuk memperkuat karakter wajah oval anda.

2. WAJAH PERSEGI.
Wajah persegi biasanya berkesan lebar. Supaya terlihat lebih kecil, usahakan garis "alis" berakhir dan mengarah pada tengah telinga.

3. WAJAH BULAT.
Gambarlah "alis" mulai dari pangkal "alis" dengan ujungnya mengarah ke ujung telinga bagian atas. Cara ini akan mengalihkan pandangan orang terhadap pipi anda yang penuh. Sebaiknya bentuk "alis" jangan dibuat melengkung.

Tahap lebih lanjut: MERAPIKAN DAN MEMBENTUK "ALIS".

Untuk mendapatkan bentuk "alis" yang rapi dan indah, anda harus mencabut atau mencukur "alis" mata. Hanya, sebaiknya hindari mencukur "alis" hingga plontos, karena keringat di dahi akan turun langsung mengenai mata, karena tidak mempunyai penghambat lagi. Apabila perlu, rambut "alis" yang berlebih cukup dicabut saja.

Sedangkan lukisan "alis" yang alami adalah bermula dari titik pangkal di atas sudut mata bagian dalam dan ujungnya di atas sudut mata bagian luar.

TIPS MERAPIKAN "ALIS".

1. Dengan lotion khusus, bersihkan mata dari riasan apapun.
2. Tandai bagian "alis" yang 'bubar barisan' dengan pensil berwarna putih supaya anda tidak salah mencabut "alis".

3. Gunakan pinset dengan ujung bersudut yang biasanya berdaya jepit lebih bagus.
4. Rileks, Cabut "alis" dengan sabar dan ekstra hati-hati supaya tidak terasa sakit, serta untuk mendapat garis "alis" yang rapi.

5. Pencabutan "alis" lebih mudah dilakukan adalah setelah mandi, karena kulit masih dalam keadaan lembab. Cara lain supaya "alis" tidak terasa sakit saat dicabut sebaiknya kompreslah kulit di sekitar mata dengan es batu terlebih dahulu.

6. Penting: Cabut "alis" menurut arah tumbuhnya, mulai dari bagian bawah. Kulit yang memerah dapat diolesi minyak esensial.

7. Setelah selesai, rapikan "alis" dengan sikat khusus. Tahap berikutnya dapat dilanjutkan dengan menorehkan pensil "alis" atau perona mata. Pilih warna yang mendekati warna rambut anda.

MENGOREKSI "ALIS".

Kita sering mendengar beberapa keluhan seputar"alis", misalnya "alis" yang kelewat tipis atau sebaliknya, tebal tapi berantakan, juga letaknya yang berjauhan, dan lain-lain. Apabila anda tidak memiliki "alis" yang ideal, janganlah berkecil hati. Ada beberapa upaya korektif yang dapat anda lakukan. Bukan hal yang mustahil apabila "alis" anda menjadi lebih indah bagaikan semut beriring.

1. "ALIS" TEBAL.
Jangan terlalu cepat membabat "alis". Bentuklah terlebih dahulu pola "alis" yang diinginkan, kemudian baru mencabut bulu-bulu "alis" yang berada di luar kerangka tersebut.

2. "ALIS" TERLALU MELENGKUNG.
Untuk problem anda seperti ini, anda dapat memperbaikinya dengan mencabut bulu-bulu di ujung dan pangkal "alis", kemudian gambarlah "alis" agak lurus dengan pensil "alis".

3. "ALIS" BERDEKATAN ATAU BERJAUHAN.
Keadaan "alis" seperti ini mungkin saja terjadi. "Alis" yang kedua pangkalnya saling berdekatan, sehingga tampak menyatu, berilah jarak dengan cara mencabuti bulu di kedua pangkal tersebut. Sementara "alis" yang berjauhan dapat anda perbaiki dengan memperpanjang pangkalnya dengan menggunakan pensil "alis".

4. "ALIS" LURUS.
"Alis" yang lurus membuat wajah terlihat kaku dan keras. Untuk memperoleh kesan wajah terlihat lebih lembut, cabutlah bulu "alis" di bagian pangkal dan bawah "alis", kemudian buatlah garis "alis" sedikit melengkung.

5. "ALIS" MENURUN.
Bentuk "alis" menurun berkesan lelah, mengantuk atau sedang murung. Perbaikilah supaya air muka menjadi lebih ceria dan menarik dengan mencabut bulu di ujung "alis", dan gambarlah "alis" lebih di atas "alis" yang asli.

MEWARNAI "ALIS".

 Kesempurnaan tata rias "alis" ditentukan oleh ketepatan anda dalam memilih warna "alis". Apabila "alis" anda sudah ideal, cukup gunakan maskara untuk menebalkannya. Cara lain yang dapat ditempuh adalah dengan membubuhkan perona mata atau pensil "alis". Namun, sebisanya usahakan membuat garis "alis" mengikuti bentuk "alis" anda yang alami. Pilih warna "alis" yang mendekati warna rambut anda supaya terlihat serasi. Garis "alis" mata yang terlalu tebal atau memakai pensil "alis" warna gelap akan membuat air muka anda tampak keras dan galak. (niz).

(Sumber: Majalah Kartini, edisi Nomor Milenium 2030. 1 s/d 15 Maret 2001).