Sabtu, 07 Januari 2012

"Pengantar Tidur Nyenyak"

"Sulit "tidur"? Manjakan diri anda dengan pernak-pernik berikut ini supaya anda bisa mendapatkan "tidur" yang berkualitas."


1. Teh herbal yang memberi efek menenangkan. Bisa teh bunga kamomil, teh bunga krisan atau teh lavender.  Teh jenis ini mempersiapkan tubuh untuk "tidur" dengan cara meredakan energi anda.

2. Minyak aroma terapi untuk mandi. Ini cara klasik yang sudah terbukti secara klinis dapat membuat "tidur" lebih "nyenyak". Bisa juga dicampur dengan minyak esensial murni dengan secangkir kecil susu (ini memudahkan minyak untuk larut), lalu tuang ke dalam bak mandi yang kran airnya menyala. Lebih bagus kalau air yang digunakan hangat suam-suam kuku.

3. Kasur magnet atau kasur pijat. Percobaan klinis membuktikan kasur ini dapat memicu produksi hormon melatonin yang dapat meningkatkan kualitas "tidur" anda.

(Sumber: Majalah Cosmopolitan, edisi Agustus 2002).


"Hormon Melatonin Pemicu Tidur Nyenyak"

"Melatonin" adalah "hormon" natural yang diproduksi tubuh untuk mengembalikan jam "tidur" biologis Anda."

"Tidur" adalah salah satu aktivitas hidup yang menyenangkan dan selalu dinanti-nantikan. Di zaman serba sibuk sekarang ini, "tidur" delapan jam semalam bisa dikatakan sesuatu yang langka. Namun sebenarnya perlukah kita "tidur" selama itu untuk mendapat kualitas "tidur" yang baik? Ada orang yang cukup "tidur" tiga jam semalam. Karena masalahnya bukan berapa lama, namun seberapa bagus kualitas "tidur" itu.


Salah satu cara untuk mendapatkan kualitas "tidur" yang bagus adalah dengan cara memaksimalkan "hormon melatonin". "Hormon melatonin" ini berfungsi untuk pemicu rasa kantuk. Tubuh pasti mengeluarkan "hormon melatonin", kadarya selama 20 menit bisa dari nol sampai batas maksimum, papar Dr. Stanley.

Untuk memicu produksi "hormon melatonin", perlu lingkungan yang tepat, jelas ahli terapi Lilias Curtin. Pastikan saat "tidur", kamar berada dalam keadaan gelap total. Tidak boleh ada secercah sinar pun masuk lewat celah pintu atau dari lampu alarm radio. Kelenjar pineal yang memproduksi "hormon melatonin" tidak dapat bekerja maksimal jika tidak gelap total. Jauhkan semua peralatan elektronik dari kamar "tidur", karena dapat merangsang aktivitas otak dan mengganggu kualitas "tidur".

Referensi:
1. www.sportindo.com/products/melatonin.
2. Majalah Cosmopolitan, edisi Agustus 2002. 

"Jangan Salah Pilih Bra"

"Kenyamanan mengenakan "bra" adalah segalanya. Ayo segera periksa "bra" yang anda kenakan. Beberapa tips berikut akan membuktikan kalau "bra" anda memang perlu dipensiunkan."


Pernah merasa nyeri saat pakai "bra" dan khawatir terjadi sesuatu pada payudara? Jangan khawatir! Hal ini sama sekali bukan salah "bra" anda. "Bra"  sama sekali tak berbahaya untuk kesehatan," ungkap Anne Carlon, MD, ob-gyn dari New York

Tidak memakai "bra" yang tepat bisa menimbulkan ketidak-nyamanan. Simak beberapa petunjuk berikut ini:

1. Saat mengenakan "bra", membungkuklah dan biarkan payudara jatuh dengan alami di dalam cupnya. Kembali berdiri dan atur ukurannya. Naikkan puting supaya berada di tengah cup. Jika payudara tumpah di atas atau sisi cup, berarti cup tersebut terlalu kecil.

2. Cup yang tidak menempel dengan pas dan tidak membuat anda nyaman menunjukkan kalau ukuran "bra" terlalu besar untuk anda.

3. Apabila bagian belakang "bra" selalu naik, artinya tali bahu terlalu kencang. Akibatnya, cup tidak bisa menahan payudara dengan baik. Semakin berada di bawah, makin kuat "bra" akan menahan payudara.

4. Tali bahu yang sering jatuh menandakan kalau anda memasang "bra" terlalu longgar. Kemungkinan lain, "bra" itu tidak cocok untuk bentuk tubuh anda. Untuk wanita dengan bahu kecil, "bra" jenis racer-back ("bra"bertali T) bisa mengatasi masalah ini.

5. Jika "bra" meninggalkan bekas merah di bahu, artinya tali bahu terlalu ketat terpasang.

6. Pakai "bra" dengan ukuran yang tepat berarti anda bisa menyelipkan jari anda pada bagian depan "bra".

(Sumber: Majalah Cosmopolitan, edisi Agustus 2002). 

"Tampil Mengesankan Di Meeting"

"Anda ingin terlibat dalam tim kerja? Tampillah yang mengesankan pada saat anda mengikuti "meeting".


Ingin mengesankan saat "meeting"? Ini dia rahasianya!

1. Persiapan.
Lakukan persiapan yang cukup untuk menghadapi "meeting". Apabila anda harus melakukan presentasi, siapkan materi dengan matang. Pastikan anda punya cukup informasi yang diperlukan dalam "meeting" tersebut.

2. Menyimak.
Ikuti "meeting" dengan penuh perhatian. Simak pendapat yang bermunculan. Apabila terjadi perdebatan, jangan larut terlalu dalam. Simak dahulu, lalu simpulkan hasil debat. Selama "meeting", buatlah catatan kecil tentang hal-hal penting.

3. Partisipasi.
Apabila tiba giliran anda bicara, lakukan dengan suara jelas dan tegas. Persiapan matang akan membantu anda menjawab pertanyaan dengan tepat. Apabila merasa tidak jelas, jangan segan-segan bertanya.

(Sumber: Majalah Cosmopolitan, edisi Agustus 2002). 

"Stop Jamur Pengganggu"

"Gatal karena infeksi "jamur" tidak hanya terjadi di daerah seputar vagina. "Jamur" mudah berkembang pada kulit di musim kemarau."


Terutama di daerah lembab seperti vagina dan seputar payudara. Gejalanya: Ruam merah dan gatal. Cobalah pengobatan berikut ini. Apabila tidak ada perubahan hubungi ginekolog anda.

1. Bersihkan area yang terinfeksi "jamur" dengan lap hangat. Keringkan dengan handuk. Olesi krim yang mengandung hydrocortisone untuk mengurangi ruam merah.

2. Setelah didiamkan beberapa jam, bersihkan lagi area itu. Oleskan krim OTC anti "jamur". Sebelum tidur, ulangi langkah pertama.

3. Pencegahan berikutnya, sapukan belahan dada dengan bedak anti "jamur". Hindari push-up bra yang keras hingga membuat kulit sulit bernapas.

(Sumber: Majalah Cosmopolitan, edisi Agustus 2002). 


"Penyakit Paru-paru Obstruktif Kronik - PPOK"

"Penyakit Paru-paru Obstruktif Kronik" ("PPOK") atau gangguan pernapasan "kronik" dapat memperburuk fungsi "paru-paru" dan membatasi aliran udara."


"Jika anda mengalami sesak napas, batuk disertai dahak yang banyak di pagi hari, jangan dibiarkan. Itu gejala awal "PPOK", kata Prof. Dr. Hardiarto Mangunnegoro, Sp.P(K), FCCP RS. Persahabatan Departemen Pulmonologi - FKUI. "Penyakit" ini jika didiamkan akan menimbulkan komplikasi pernapasan dan jantung hingga anda sulit melakukan aktivitas sehari-hari. Parahnya lagi dapat menyebabkan kematian di usia muda. Penyebab utamanya: Rokok. Polusi udara, asap limbah kimia, diet dan faktor keturunan juga bisa memicu "PPOK". Hubungi dokter jika mengalami gejala di atas.

(Sumber: Majalah Cosmopolitan, edisi Agustus 2002).