Minggu, 01 Januari 2012

"Lepaskan Diri Dari Perut Buncit"

"Lepaskan diri anda dari "perut buncit". Ingat saran-saran berikut ini saat anda sedang makan maupun saat berbelanja.!"


1. Jangan kenakan pakaian longgar saat sedang berbelanja ke pasar swalayan. Lebih baik pakai baju olahraga yang hangat atau busana pas di badan, sehingga "perut" anda tertahan dan tetap dalam posisi terkunci.

2. Hindari daerah makanan ringan. Jenis makanan ini cuma akan menggoda anda saja. Apalagi kalau anda tidak bisa tahan melihat yang namanya cokelat dan kawan-kawannya.

3. Beli snack dalam kemasan satuan. Gunanya, anda akan sadar kalau sudah kebanyakan makan. Tak ada kemasan kecil? Beli saja yang besar, lalu bagi dalam beberapa bagian kecil sebelum disimpan.

4. Coba berkreasi: Ciptakan makanan kecil yang sehat untuk diri sendiri. Jadikan sayuran dan buah-buahan sebagai camilan andalan. Santap kapan saja anda ingin mengunyah.

(Sumber: Majalah Cosmopolitan, edisi Mei 2003).

"Bersihkan Sisir Anda"

"Anda merasa rambut susah diatur dan kelihatan berminyak? Jangan heran, kemungkinan ini adalah salah "sisir"  yang anda pakai."


Mengapa? Menurut Frederic Fekkai, hairstylist dari AS, "sisir"  yang kotor memang bisa mempengaruhi penampilan rambut. Soalnya, tiap kali menggunakannya, kotoran akan menempel di rambut. Makanya rambut jadi lebih cepat berminyak dan kotor. Jadi, jangan malas untuk mem"bersih"kannya!

Lakukan tips ini:
1. Bebaskan dulu "sisir"  dari sisa-sisa rambut yang menempel.
2. Setelah itu, rendam "sisir"  selama beberapa menit di baskom berisi air panas.
3. Tuangkan shampoo secukupnya.
4. "Bersih"kan "sisir"  anda setidaknya sebulan sekali.

(Sumber: Majalah Cosmopolitan, edisi Mei 2003).


"Electronic Banking"

"Sebenarnya "Electronic Banking" ini bukan barang baru. Namun, masih sedikit orang yang menggunakan fasilitas ini."


Supaya anda tidak gagap informasi, anda dapat baca tulisan berikut ini.

"Electronic Banking"   adalah layanan per"bank"an yang dilakukan secara "elektronik" melalui PC atau notebook dan telepon. Ini merupakan salah satu fasilitas "bank" yang cukup inovatif. Anda dapat mengakses data keuangan jauh lebih mudah dimana dan kapan saja. Layanan yang disediakan "Electronic Banking" ini antara lain, account statement reporting, transfer/remitance, penempatan time deposit (seposito), cheque book request.

Media yang digunakan dibedakan menjadi 2: internet dan non-internet based. Dalam non-internet based (dial-up), anda harus mengakses ke server "bank" melalui jaringan telepon yang sudah disediakan.
Kendala terbesar "Electronic Banking" adalah masalah security. "Bank" yang mempunyai fasilitas "Electronic Banking" menjamin keamanan nasabahnya. Penggunaan teknologi security yang canggih dilakukan oleh "Bank" untuk mencegah fraud atau penipuan. Tersedia pula automatic log-off. Gunanya: apabila customer lupa memutuskan hubungan komunikasi dalam beberapa menit sambungan otomatis terputus. Kendala yang lain yang dihadapi di Indonesia adalah infrastruktur komunikasi yang belum memadai. Seperti koneksi ke jaringan internet yang seringkali sangat lambat. Dan jika menggunakan non-internet based hubungan ke jaringan telepon yang tersedia juga seringkali terganggu.

(Sumber: Majalah Cosmopolitan, edisi Agustus 2003). 



"Ambil Peran Sesuai Situasi dan Kondisi"

"Setiap orang dituntut untuk melakukan suatu "peran" ("role") tertentu. "Peran" yang harus dijalaninya sesuai dengan tanggung jawab, kewajiban dan tuntutan dimana ia berada."


Psikiater Maria Agustina Samperuru memberikan pandangan psikologi dari "peran" yang kita ambil baik di rumah maupun di kantor.

Pada saat seseorang berada di rumah, ia dituntut menjadi seseorang yang penurut, atau istri yang menghormati suami. Sementara pada saat ia berada di kantor, ia harus ber"peran" sebagai seorang atasan yang harus berani mengambil keputusan. Perubahan "peran" ini lebih merupakan salah satu bentuk adaptasi terhadap berbagai tuntutan yang diberikan kepada seseorang sehingga seseorang bisa survive menghadapi berbagai tanggung jawab dan tuntutan.

Sebagai contoh, kita bisa lihat kasus Linlin. Sebagai seorang copywriter ia dituntut untuk dapat mengungkapkan segala yang ada di pikirannya, membagi seluruh pengetahuan yang dimilikinya dan memotivasi grupnya. Ia harus menampilkan dirinya sebagai salah seorang yang ahli pada bidangnya. Setibanya di rumah ia mendapat tuntutan yang berbeda. Ia tidak perlu tampil sebagai salah seorang yang aktif berkomunikasi, yang selalu siap memotivasi grupnya, dengan demikian "peran"  yang ia tampilkan sangat berbeda dengan "peran"nya di kantor, yaitu sebagai seorang yang suka menikmati kesendirian dan melakukan aktivitas untuk dirinya sendiri. Dengan adanya perubahan "peran"  ini sebenarnya Linlin dapat lebih menikmati hidupnya. Ia dapat berpenampilan apa adanya tanpa harus memasang topeng dengan mengontrol tingkah lakunya seperti yang diinginkan orang lain. Di rumah ia dapat menambah ilmu dari membaca ataupun menonton televisi. "Peran"-"peran" inilah yang membuat Linlin dapat mengerjakan seluruh tugasnya dengan lebih baik.

Setiap orang berhak untuk menampilkan "peran"  apa pun yang ia inginkan selama "peran"  tersebut sesuai dengan tanggung jawab, kewajiban dan tuntutan yang diberikan kepadanya. Sehingga tingkah laku yang ditampilkannya sesuai dengan "situasi" dan "kondisi" dimana ia berada. Dengan demikian perubahan "peran"  sangat dibutuhkan agar seseorang dapat menunjukkan kinerja yang baik dan tepat, hal ini bukan ciri kepribadian ganda.

(Sumber: Majalah Cosmopolitan, edisi Agustus 2003).