Selasa, 31 Mei 2011

"HATI-HATI PEMBESARAN PROSTAT"

"Prostat" merupakan organ khusus pada lokasi yang kecil, yang hanya dimiliki oleh kaum pria.


"Prostat" terletak di dasar kandung kemih, merupakan kelenjar melingkari saluran kencing berbentuk buah pir. "Prostat" menghasilkan cairan yang merupakan bagian dari cairan mani. Selain itu dapat menimbulkan kontraksi terhadap otot saluran kencing sehingga menunjang fungsi kencing dan ejakulasi.

Pada pria dewasa, cairan "Prostat" terbentuk dari sedikit sampai banyak. Setelah menikah sekresi cairan "Prostat" bertambah hebat dan menjamin cairan mani tidak habis-habis. Dalam keadaan fungsi seperti ini "Prostat" menanggung beban yang berkepanjangan, kelelahan yang melampaui batas, sehingga mudah terjadi pendarahan, ditambah dengan serangan kuman/virus maka timbullah peradangan "Prostat"/"Prostat"itis

Pria pada usia lebih dari 50 tahun, kelenjar "Prostat" mulai mengalami penuaan. Kondisi hormon dalam tubuh mulai tidak seimbang. Terjadi timbunan hormon DHT (dihidroklorotestosteron) yang mengakibatkan pembesaran kelenjar "Prostat" yang dikenal sebagai pembesaran "Prostat" jinak.

Pembesaran "Prostat" makin sering terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Pria yang mencapai usia di atas 35 tahun memiliki derajat pembesaran "Prostat" yang berbeda-beda. Setelah usia 45 tahun barulah timbul gejala pembesaran "Prostat". Pada usia 60-70 tahun pembesaran "Prostat" mencapai masa puncak. Pembesaran "Prostat" menunjukkan jumlah sel bertambah dan membesar yang mengakibatkan "Prostat" bertambah besar. Pada saat jaringan pembesaran menekan saluran kencing dan bagian bawah kandung kemih, maka timbullah gejala hambatan saluran kencing. Ini disebabkan karena pembesaran "Prostat" berkembang secara bertahap, maka timbulnya penyakit lambat dan perjalanan penyakit panjang.

Pada masa dini gejala tidak jelas, tidak menarik perhatian dan juga tidak mudah ditemukan. Dengan mengikuti bertambahnya pembesaran, maka bertambah pula beratnya gejala, dan hal ini menimbulkan gejala hambatan /obstruksi, gejala rangsangan dan komplikasi dari hambatan.

GEJALA HAMBATAN/OBSTRUKSI.
Kencing harus menunggu, membuang tenaga, kencing halus, pancaran tidak jauh, tidak lampias, di akhir kencing masih menetes, waktu kencing jadi lama, makin lama makin berat sampai tidak dapat kencing sehingga di kandung kemih tertimbun air kencing.

GEJALA RANGSANGAN/IRITATIF.
Sering kencing, kencing tidak tertahan dan nyeri kencing.

HAL-HAL YANG MENYEBABKAN PRIA DI ATAS 20 TAHUN TERSERANG RADANG "PROSTAT":
1. Aktivitas seksual berlebihan dan kebiasaan masturbasi dengan mudah menyebabkan pendarahan pada "Prostat" dan itu merangsang terjadinya peradangan "Prostat".

2. Stress, kelelahan yang berlebihan menyebabkan daya tahan tubuh menurun.

3. Terlalu lama duduk bekerja, menggunakan komputer, atau mengemudikan mobil.

4. Minum alkohol, makan makanan yang pedas dan merangsang berlebihan.

PENCEGAHAN PEMBESARAN KELENJAR "PROSTAT"

1. Setiap hari berendam 20 menit dalam air hangat 40-42 derajat Celsius.

2. Kehidupan seks yang sehat.

3. Perhatikan suhu daerah lokal harus tetap hangat, jangan pilek, hindari dingin, jangan terlalu lama duduk dan mengendarai kendaraan bermotor.

4. Jangan minum minuman beralkohol berlebihan, kurangi makanan yang pedas, banyak makan makanan yang mengandung Zn (seng) dan antioksidan misalnya kacang-kacangan, buah-buahan dan lain-lain.

5. Jangan menahan kencing, banyak minum, memelihara kelancaran buang air besar.

6. Menjaga kondisi tubuh dan mengobati penyakit saluran kencing dengan tuntas.