Senin, 16 Mei 2011

"KESUSAHAN SEBAGAI UJIAN"

Saat itu tanggal 16 April 2011, ada pemberitahuan dari Ade' saya di Batu Ampar, bahwa saya akan mendapat "kesusahan".


Astaghfirullah....., pemberitahuan Ade' saya ini benar-benar membuat diri saya ketakutan luar biasa. "Kesusahan" apa gerangan yang akan menimpa diri saya. Ya Allah... Saya selalu mengucapkan do'a.... Janganlah aku Engkau beri "Ujian" yang kiranya aku tidak mampu untuk menanggungnya..... Ya Allah.... Kuatkanlah imanku, berilah aku kesabaran untuk menanggung "kesusahan" yang akan Engkau berikan kepadaku.

Pada tanggal 03 Mei 2011, adik saya di Blitar menelepon, kalau Bapak saya sakit sekarang dibawa ke dokter dan disarankan untuk opname di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Atas pertimbangan saudara-saudara saya akhirnya Bapak saya dibawa ke Sidoarjo untuk opname di RSUD Sidoarjo.

Tepat pukul 02.30 WIB tanggal 04 Mei 2011, Bapak saya sampai di UGD RSUD Sidoarjo. Bapak saya diantar kedua adik saya beserta istrinya. Alhamdulillah..... Bapak saya segera ditangani oleh para perawat dan dokter di RSUD Sidoarjo. Kondisi Bapak saya sangat memprihatinkan. Tubuhnya bengkak semua, kondisinya sangat jauh berbeda pada saat saya dan teman-teman saya menjenguk beliau pada tanggal 22 April 2011 yang lalu. Bapak saya sulit bicara... Bapak saya sering mengucap ... Lailahailallah... dan kalimat itu diucap berulang-ulang.... Kadang Bapak saya mengucap dengan lengkap Subhanallah wal hamdulillah walailahailallah huallah hu akbar...

Ya Allah.... Inikah "kesusahan" yang menimpa diri saya? Bapak saya sulit bicara, tidak tahu siapa anaknya satu per satu... Namun Bapak saya selalu mengucapkan kalimat Lailahailallah... berulang-ulang. Ya Allah.... Mudah-mudahan saya dan saudara-saudara saya diberi kesabaran untuk menanggung "ujian" ini.

Bapak saya opname selama 3 hari di RSUD Sidoarjo. Karena dokter sudah mengijinkan untuk pulang. Pembengkakan tubuh beliau sudah sembuh, namun masih harus kontrol dua minggu sekali. Beliau sakit komplikasi (pembengkakan jantung, tekanan darah tinggi dan diabetes melitus). Bapak dirawat di rumah kakak saya sebagai saudara tertua. Mudah-mudahan kakak saya diberi kekuatan dan kesabaran untuk menanggung "kesusahan" ini. Ya Allah.... Berilah kekuatan saya dan saudara-saudara saya serta berilah kesabaran untuk menanggung "ujian" ini.

Terima kasih Ade' atas pemberitahuanmu. Smoga mbakmu ini diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi "ujian" dari Allah ini.... Saya minta do'amu smoga Bapak saya cepat sembuh dan dapat kembali pulih seperti semula. Semoga saudara-saudara saya bisa menjadi kekasih Allah dengan "ujian" ini.