Sabtu, 07 November 2009

"SISTEM PRODUKSI"

"Sistem Produksi" Primer, Gilda, dan Putting-Out"Sistem Produksi" Primer
  1. "Sistem produksi" primer banyak terdapat pada masyarakat agraris, biasanya terdiri dari suatu keluarga luas yang terdiri dari generasi pertama sampai generasi berikutnya. Kedudukan mereka dalam pekerjaan ditentukan oleh pertalian darah. Pembagian kerja rendah, hanya berdasarkan jenis kelamin dan usia. Hubungan mereka lebih bersifat sosial. Pekerjaan "sistem produksi" ini sepenuhnya tergantung kepada kebaikan alam. Seluruh hasil "produksi" untuk kepentingan konsumsi, persediaan paceklik dan dibarter dengan kebutuhan yang tidak dapat di"produksi" sendiri. "Sistem produksi" ini lebih ditunjukkan bagi ketercukupan sandang, pangan dan papan. "Sistem" ini sebagian tergantung pada pihak lain karena tanah yang dikerjakan bukan miliknya sendiri atau pertimbangan keamanan.
  2. "Sistem Produksi" Gilda
  3. Gilda berukuran lebih kecil dari "sistem produksi" primer, merupakan sarana pelarian bagi petani karena berbagai sebab. Pada prinsipnya petani datang ke gilda harus diterima dan biasanya sudah berbekal keterampilan. Gilda dipimpin oleh seorang master (tua) yang memiliki keterampilan, modal, alat, dan cenderung mengembangkan Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut! alat-alatnya, walaupun belum mampu mengembangkan mesin. Master mengandalkan hidup dari barang-barang sekunder sehingga master harus membuat barang yang berkualitas dan standar, yang harus dijual sendiri ke pasar, karena itu sifat dasar gilda menjadi lebih tinggi. Setiap jenis gilda membentuk asosiasi induk untuk beberapa tujuan. Suasana dalam gilda masih bersifat kekeluargaan, bahkan kadang-kadang terjadi perkawinan antara anak master dengan karyawan gilda. Dalam perjalanan waktu, gilda menjadi lemah karena beberapa faktor, yaitu terhambatnya monolitas vertikal karyawan penuh untuk menjadi master, kompetisi tidak sehat di antara gilda itu sendiri, sejumlah pemilik gilda menjadi kaya raya, beberapa gilda beralih menjadi pedagang, dan luasnya pasar di luar negeri menjadikan gilda semakin bergantung pada pedagang ekspor.
  4. "Sistem Produksi" Putting-out
    Jumlah saudagar kaya dan kuat menjadi semakin besar. Kekayaannya diperoleh dari perdagangan luar negeri, jarahan di negara koloni, memonopoli perdagangan, dan menghancurkan gilda yang terdapat di negara koloni. Dengan semakin besarnya pasar di luar negeri, gilda tidak dapat mencukupi kebutuhan pasar sehingga pedagang memanfaatkan petani. Pada awalnya petani harus menyediakan alat dan modal sendiri, tetapi pada perkembangan berikutnya, alat, modal, dan pemasaran ditangani oleh pedagang. "Sistem produksi" putting-out runtuh karena sulitnya mengontrol ketepatan penyelesaian "produksi", beragamnya waktu penyelesaian "produksi", sukarnya mengontrol (pengawasan), serta sulitnya melakukan pembagian dan penggunaan mesin baru sehingga sulit menekan biaya "produksi" atau meningkatkan "produksi". (Sumber e-Library UT). Namun pada kenyataannya, pada jaman sekarang ini justru banyak pengusaha besar (pabrik) menggunakan "sistem" putting out, karena ini dianggap lebih menguntungkan perusahaan. Dengan "sistem" ini, perusahaan tidak perlu susah payah mengurusi kesejahteraan mereka, karena mereka menyelesaikan pekerjaannya di rumah masing-masing dan mereka bukan termasuk tenaga yang dikontrak pabrik.